Saya punya beberapa blog sudah lama, tetapi jarang update, apalagi sejak ada Facebook. Kalaupun suatu saat rajin ngeblog, itu karena gonta-ganti theme blog. Apalagi template WordPress itu themenya bagus-bagus dan free. Pas mulai ganti jadi blog berdomain mulai deh ikut komunitas ngeblog. Sampai pada suatu hari tak sengaja kulewat depan rumahmu, eh … itu lagu jadul banget … lewat di Instagram 1minggu1cerita, Satu Minggu Satu Cerita.
Ada pendaftaran untuk jadi member di komunitas bertagar #1minggu1cerita. Taglinenya juga simpel, menulislah walau 1 minggu 1 cerita.
Keren nih, cocok dengan saya yang baru mau rajin ngeblog.
Daftar ah!
Rajin Ngeblog
Pendek cerita saya ikut grup 1minggu 1 cerita dan di minggu pertama tema artikel adalah “Kampung Halamanku Juga Seru”. Awalnya saya agak bingung, karena saya tidak punya kampung halaman, alias tidak pernah mudik. Sejak menikah saya menetap di Bandung.
Ya sudah Bandung saja deh yang menjadi kampung halaman.
Seperti halnya di banyak komunitas, ada aturan main yang sejak awal dishare di Instagram 1minggu1cerita.
Aturan mainnya seperti ini:
- Kita menulis di blog masing-masing kemudian kirim link blognya melalui form setoran di web 1minggu1cerita. Di kemudian hari, setoran lebih mudah dilakukan melalui aplikasi #1m1c yang diulik oleh Sibanu.
- Disarankan untuk share juga link tulisan ke media sosial dengan tagar #1minggu1cerita kemudian mention admin.
- Artikel yang ditulis harus artikel terbaru di rentang 1 minggu tersebut. Awal minggu di mulai dari Senin, pukul 00:00 dan berakhir di Minggu malam, pukul 23:59.
- Setiap minggu ada pemilihan Tulisan Favorit. Kadang-kadang ada giveaway dari kita untuk kita oleh kita.
- Bila peserta bolos tidak setor artikel selama 5 minggu berturut-turut, maka akan dikick dari komunitas.
Sejak ikut 1minggu1cerita atau singkatnya 1m1c, ya saya rajin menulis tiap minggu. Tema penulisan hanya ada di minggu pertama tiap bulan. Sisanya kita boleh menulis apa saja.
Awal Tulisan Favorit
Di minggu ke 10 tahun 2017 itu, awal tulisan saya merupakan tulisan favorit. Walaupun tidak mendapatkan hadiah apa-apa, saya sudah girang banget. Artinya tulisan saya dibaca.
Awal tulisan favorit: Tidak Ada yang Tidak Mungkin
Sampai sekarang kami tidak diberi kisi-kisi, tulisan seperti apa yang masuk nominasi tulisan favorit. Saya sih fine-fine saja, siapa yang masuk nominasi, lalu ikut klik tulisan, membaca tulisan dan memilih. Untungnya lagi tidak berdasarkan jumlah follower di medsos. Saya tea, jumlah followernya segitu-gitunya.
Beberapa kali sesudahnya tulisan saya masuk nominasi, kadang menjadi tulisan favorit lagi.
Kalaupun artikel saya terpilih menjadi tulisan favorit, teman-teman blogger 1m1c jarang memberi komen di blog saya. Mudah-mudahan teman-teman memang sudah baca …
Grup WhatApps 1Minggu1Cerita
Hingga tahun 2019 ini saya hanya ikut 2 grup WA tentang ngeblog, yaitu grup 1Minggu1Cerita dan Pas JA. So far saya suka dengan gaya komunitas 1Minggu1Cerita.
Tidak ada keharusan harus blogwalking atau berkunjung dan memberi komentar ke blog teman. Tidak pusing dengan upaya menaikkan DA/PA supaya ratenya naik bila blog kita akan dimonetize. Tidak galau, apabila pageviewnya menurun.
Ngeblog ya ngeblog saja.
Obrolan di grup WA pun random, bisa tiba-tiba membahas nama anak terfavorit, terus merambah investasi dan reksadana. Nanti kapan-kapan tentang template blog, bisa WordPress atau Blogspot. Karena kedua template ini mempunyai keunikan masing-masing. Bila tiba-tiba di antara anggota ada yang tanya-tanya tentang layout atau plug in, nanti ada saja di antara sesama anggota yang sukarela menjelaskan.
Obrolan bisa sangat random karena anggotanya mempunyai keahlian dan pengalaman di pekerjaan masing-masing. Dan yang penting, dilarang share jualan, broadcast, apalagi hoax. Kalau tidak nanti kena semprit adminnya Teh Anil.
Pokoknya konten grup harus melulu tentang penulisan dan ngeblog.
Buku Antologi 1Minggu1Cerita
Keseruan lainnya adalah keidean untuk membuat buku antologi. Bentuk tulisan berupa cerita pendek, temanya bebas tapi sekitar cinta. Akhirnya ada sekitar 20 teman yang mengumpulkan cerpennya, editornya pun dari komunitas yang memang sehari-hari adalah editor. Kalau tidak salah ingat, mbak Ayu Welirang editornya tersebut.
Kami waktu itu sepakat diterbitkan melalui penerbit indie dan biaya penerbitan ditanggung bersama.
Buku ini akhirnya terwujud dan diterbitkan oleh penerbit Elunar di Yogyakarta.
Sampai tahun 2019 berarti saya menuju tahun ketiga bergabung dengan komunitas 1m1c.
So far saya masih rajin, hampir tak pernah bolos, dan sepertinya belum akan mengakhiri ikut di komunitas ini.
Jadi, kapan teman-teman blogger mau gabung ke komunitas 1Minggu1Cerita? Daftarnya gampang banget, klik ke sini ya…
Menulislah Walau 1 Minggu 1 Cerita
Bandung, 13 Januari 2019
wah.. keren mbak bisa konsisten menulis 1 minggu 1 cerita, selama 3 tahun pula
setelah hiatus lama aku pun mulai niat mengisi blog sekali seminggu nih…
Iya. Sementara ini sih, saya baru bisa seminggu sekali. Melalui 1m1c bikin jadi konsisten…
Makasih udah mampir…
Saya ikutan mbak Hani , nih , gabung 1minggu1cerita. Jadi tambah semangat ngisi blog sayaa
Keren nih mba Hani. Yg penting kita konsisten nulis ya mbak. Bisa punya buku itu sesuatu banget
Ada yg baca ato nggak yg penting congkak ya, Bu. Hihi
Paling suka kalo ngobrol satu tema blog ttt terus di bahas ke tema random lainnya dgn pengalaman masing-masing. Sembari ngebahas, biasanya Uda Darma udah share2 sticker yg lucu dan kami jd pemulung stickernya. Haha
Semoga nggak terkick lagi biar ga makin banyam nomer membernya 😆
Haha iya…Tadinya pertama daftar no saya ratusan kok. Trus reset, ada daftar ulang, eh jadi no 9…
Kalau udah terbiasa, kayak ada utang, eh blm nulis di 1M1C.
Aku belum pernah menang nih dalam nulis di 1m1c🤣tapi entah kenapa semenjak beli domain dan ikut grup 1m1c, aku kayak nemu why aku nulis blog. .padahal yaa ikut komunitas lain tp entahlah namanya jodoh mungkin gitu yaa hehe