Sebagai bloger atau penulis artikel di website kita dituntut untuk menulis artikel yang berguna bagi user atau pengguna. Mereka ini akan mencari kata kunci/ keywords yang sesuai dengan minatnya. Itu sebabnya pentingnya search intent sebetulnya malah memudahkan bloger menulis artikel.
Dengan memahami search intent, kita dapat menciptakan konten yang benar-benar relevan dengan kebutuhan pengguna. Ini akan meningkatkan kemungkinan konten kita ditemukan dan diklik oleh pengguna.
Supaya tidak terjadi, kita sudah capek-capek menulis ternyata artikelnya tidak ada yang baca. Kecuali memang pemilik blognya tidak peduli, blognya ada yang baca atau tidak.
Memahami Search Intent
Sebelum membahas lebih jauh tentang “search intent, pahami dahulu istilah “user intent”. User intent artinya “alasan pencarian”. Jadi sebagai bloger kita pahami ada perilaku pengguna di balik aktivitas pencarian data di internet. Ada tujuan di balik pencarian pengguna, yaitu mengidentifikasi dan kategorisasi, apa yang ingin ditemukan oleh pengguna secara online ketika memasukkan kata kunci atau frasa ke mesin pencari.
Sedangkan search intent, adalah tujuan pencarian, yaitu user mencari informasi digital, dan bloger menyediakan informasi digital, terutama dalam konteks SEO (Search Engine Optimization) dan pemasaran digital.
Penulis artikel jadinya harus bisa rada-rada visioner tentang tema dan kategori tertentu yang akan dicari oleh pengguna (user) tersebut.
Tujuannya bloger memahami user intent atau search intent ini penting untuk:
Pendekatan Artikel SEO
Walaupun ada ungkapan bahwa SEO (search engine optimization) sudah dianggap ketinggalan zaman, tetapi sampai sekarang masih merupakan cara efektif agar artikel mudah dicari di mesin pencari.
Justru menulis artikel yang sesuai dengan user intent dan search intent akan meningkatkan peringkat website di mesin pencari.
Adanya Konversi
Konversi dalam dunia digital adalah langkah yang dilakukan oleh user setelah membaca artikel pada sebuah website. Ketika bloger memberikan konten yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, kemudian user melakukan pembelian atau tindakan lainnya, ini dinamakan konversi.
Untuk mudahnya, pada paragraf artikel bisa ditambahkan “call to action” agar user melakukan “tindakan”
Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Ketika pengguna menemukan apa yang mereka cari dengan mudah, mereka akan memiliki pengalaman yang lebih baik dari website atau blog kita.
Tinggal sekarang bloger harus berupaya agar blognya bisa bersaing dengan website kompetitor di mesin pencari.
Seringkali ada ratusan artikel dengan kata kunci yang sama sehingga pengguna pun hanya memilih artikel-artikel yang ada di nomor urut halaman pertama mesin pencari saja.
Pilihan Search Intent

Search intent atau maksud pencarian adalah hal yang sangat krusial dalam dunia digital, terutama dalam konteks SEO (Search Engine Optimization) dan pemasaran digital.
Memahami search intent bertujuan untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh pengguna ketika mereka mengetikkan kata kunci/ keywords di mesin pencari.
Berikut ada beberapa pilihan search intent, untuk memudahkan bloger menulis artikel yang tepat sasaran, yaitu:
Informational
Artikel informasional bertujuan memberikan informasi atau pengetahuan kepada pembaca tentang suatu topik tertentu. Artikel ini biasanya ditulis dengan gaya yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
Website berita, feature, blog berisi artikel “how-to”, artikel dengan struktur listicle atau review merupakan jenis search intent informasional.
Biasanya artikelnya menyajikan fakta, lebih objektif, terstuktur, dan detail.
Contoh: “cara merawat tanaman hias”, “apa itu AI”.
Ciri-ciri Umum:
- Kata kunci seringkali diawali dengan “apa”, “bagaimana”, “mengapa”, “kapan”, “di mana”, “siapa”.
- Menggunakan kata kerja seperti “menjelaskan”, “mendefinisikan”, “menjelaskan”, “menunjukkan”.
- Menunjukkan keinginan untuk belajar, memahami, atau menemukan informasi.
Navigational
Artikel navigational atau navigasi, merupakan tulisan yang bertujuan untuk membantu pengguna website menemukan informasi yang mereka cari dengan mudah. Artikel ini biasanya berisi daftar tautan ke halaman lain di website, dan disusun berdasarkan kategori atau topik.
Artikel navigasi bertujuan untuk memudahkan navigasi sebuah website sehingga membantu user menemukan informasi yang mereka cari dengan mudah dan cepat.
Artikel navigasi ternyata juga membantu meningkatkan SEO situs bila menyediakan tautan internal yang relevan. Juga meningkatkan user experience bila menyediakan navigasi yang menarik dan mudah diikuti.
Misalnya artikel dengan judul “Cara Download Spotify di Laptop”, maka artikelnya berisi langkah-langkah mulai mengunduh Spotify di laptop, mencari situs web resmi, mencari lagu, hingga melakukan mengunduhnya ke PC atau laptop.
Ciri-ciri Umum:
- Kata kunci biasanya berupa nama merek, nama perusahaan, nama situs web, atau nama aplikasi.
- Fokus utama adalah mengunjungi situs web atau aplikasi tertentu.
- Terkadang disertai dengan kata-kata seperti “login”, “download”, “website resmi”, “official site”.
Commercial
Artikel commercial atau komersial tentu saja merupakan sebuah tulisan yang bertujuan untuk memromosikan suatu produk, layanan, atau merek.
Walaupun merupakan artikel komersial, bloger dituntut untuk bisa menuliskan dengan gaya soft selling. Tulisannya harus semenarik mungkin dan mendorong pembaca untuk melakukan tindakan, misalnya berlangganan suatu produk atau membeli produk.
Pada akhir artikel gunakan Call to Action (CTA) yang mendorong pembaca untuk melakukan tindakan. Misalnya dengan menambahkan tombol untuk diklik ke website tertentu atau download informasi tertentu.
Bloger yang blognya dimonetize sering menulis blog post atau review produk yang berisi informasi tentang produk atau layanan berdasarkan pengalaman blogernya.
Pengguna ingin mencari informasi tentang produk atau layanan. Contohnya, “Review Samsung Galaxy S23”, artinya engguna ingin membaca ulasan atau pendapat orang lain tentang smartphone Samsung Galaxy S23.
Ciri-ciri Umum:
- Kata kunci seringkali mengandung kata-kata seperti “harga”, “review”, “bandingkan”, “promo”, “daftar harga”, “kelebihan”, “kekurangan”, “ulasan”, “rekomendasi”.
- Menunjukkan keinginan untuk mengumpulkan informasi untuk membandingkan, mengevaluasi, atau membuat keputusan pembelian.
- Fokus pada mencari informasi tentang produk, layanan, atau merek tertentu.
Transactional
Sesuai namanya, artikel transactional atau transaksional, adalah sebuah tulisan yang dibuat sebagai bagian dari proses transaksi. Artikel ini biasanya berisi informasi tentang transaksi yang dilakukan, seperti detail produk atau layanan yang dibeli, harga, dan informasi pembayaran.
Misalnya pada artikel dengan judul “Beli voucher belanja online”, maka pengguna yang membaca artikel ini bertujuan ingin membeli voucher belanja untuk digunakan di toko online..
Pada artikel harus diinformasikan ke user tentang jasa layanan tiket pesawat, membantu untuk membeli tiket pesawat, termasuk semua detail yang dibutuhkan, terutama tentang harga.
Artikel juga membantu mempermudah proses transaksi dengan menyediakan informasi yang dibutuhkan pembeli dan penjual.
Ciri-ciri Umum:
- Kata kunci seringkali diawali dengan “beli”, “pesan”, “order”, “daftar”, “booking”, “jual”, “sewa”.
- Menunjukkan keinginan untuk melakukan tindakan pembelian, pemesanan, pendaftaran, atau transaksi lainnya.
- Fokus pada tindakan konkret dan segera.
Penutup
Memahami pentingnya search intent dan mengetahui jenis-jenisnya adalah kunci untuk sukses dalam dunia digital. Dengan memahami apa yang sebenarnya ingin diketahui atau dilakukan oleh pengguna, kita dapat menciptakan konten yang lebih relevan, meningkatkan engagement, dan mencapai tujuan bisnis kita.
Untuk itu bloger harus membuat konten yang relevan dengan kebutuhan pengguna, kemudian sesudahnya optimalkan website agar bisa tampil di halaman awal mesin pencari.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa apakah artikel kita memang dibaca user atau lakukan langkah-langkah untuk memromosikan website kita. Bisa melalui media sosial, bergabung dengan komunitas, melakukan blogwalking, dan lain-lain.
Semoga bermanfaat.
Sumber informasi:
https://www.dailyseo.id/keyword-research/apa-itu-search-intent-seberapa-pentingkah-untuk-seo/
https://www.quattr.com/improve-discoverability/what-are-search-intents
Photo by cottonbro studio: https://www.pexels.com/photo/person-using-macbook-pro-on-white-table-5077049/
Dengan memahami search intent, kita bisa membuat artikel yang tepat. Dan informasinya mungkin bisa sesuai dengan apa yang dicari oleh pembaca.
Emang bener loh yg dibahas mb Hani, SI itu emang sepenting itu, kalau mau trafik ngalir ke postingan blog kita. Thanks infonya
lagi jadi pekerjaan rumah untuk blog satunya lagi nih
gak tau kenapa, sejak ganti domain, susah terlacak
karena itu sedang otak atik SEO nya
haturnuhun informasi SI nya, mau saya coba
Search intent sepenting itu tenyata ya, penjelasan yang lengkap ini bikin saya makin paham jika kita dapat menciptakan konten yang lebih relevan, meningkatkan engagement, dan mencapai tujuan bisnis kita lewat website dengan memahami apa yang ingin diketahui oleh pengguna.
kadang jika ada tulisan yang ingin aku sebarkan lebih luas, menentukan seach intent ini perlu ya. Jadi biar si google meng-crawl tulisan kita dengan baik, dan artikel bisa tayang di laman paling atas google
Search intent .emang kunci utama seorang blogger ya, Mba biar tulisannya informatif. Kita blogger bukna sekedar menulis, tapi perlu tau pertanyaan2 apa yang ada di otak pembaca, agar mereka bisa betah berlama2 di bmpg kit krn semua jawaban sudah kita suguhkan.