Jelajah obyek wisata virtual dunia tahun 2020, kini menjadi tren yang menarik perhatian banyak orang. Kala pandemi CoViD-19 menghalangi batas, opsi ‘jalan-jalan’ dalam jaringan ini mampu hadir menggantikan dan tak kalah serunya!
Pariwisata virtual pada dasarnya adalah konsep hibrida yang menggabungkan gagasan realitas virtual dan pariwisata. Ia memfasilitasi pengalaman wisata tanpa harus bepergian ke mana pun. Pariwisata virtual memiliki bentuk dalam berbagai tingkat kemampuan teknologi.
Dalam bentuk yang paling sederhana, wisata virtual dapat terdiri dari video tujuan wisata. Para turis menonton video, serta memanfaatkan indra pendengaran dan penglihatan mereka. Bentuk wisata virtual yang lebih canggih termasuk melibatkan penggunaan headset dan simulator. Tak menutup kemungkinan para peserta diminta untuk memakai sarung tangan dan sensasi tambahan seperti gerakan dan perasaan saat melewati medan tertentu.
Sejak virus CoViD-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO, banyak kegiatan dihentikan untuk sementara, termasuk pariwisata. Oleh karena itu, wisata daring sekarang menjadi populer.
Bicara soal obyek wisata virtual, apa saja destinasi yang bisa dicoba dan tak kalah serunya saat mengunjungi langsung? Simak rekomendasinya sebagai berikut…
5 Obyek Wisata Virtual Dunia Terbaik Sepanjang Masa
1 – Machu Picchu, Peru
Misteri tentang pembangunan Situs Inca, selalu menjadi daya tarik Machu Picchu. Dibangun di Andes pada ketinggian 2.430 meter di atas permukaan laut sekitar tahun 1450 M, Machu Picchu diciptakan tanpa roda atau hewan untuk mengangkut batu-batu besar ke lereng gunung.
Serangkaian gambar 360 derajat yang ditampilkan, mampu membawa Anda seolah mengunjungi obyek wisata virtual tersebut secara langsung. Tur ini juga mencakup panduan sulih suara dengan informasi tentang arsitektur, sejarah, dan penduduk alpaka.
Guna melihat pemandangan dari atas, pergilah ke Air Pano untuk mendapatkan gambar interaktif yang menakjubkan. Selain itu, cobalah melihatnya dari puncak gunung Machu Picchu.
2 – Piramida Giza, Mesir
Piramida Giza dibangun sekitar 4.500 tahun yang lalu sebagai kuburan besar bagi para Firaun di tepi gurun pinggiran Kairo, Mesir.
Adanya rute jalan kaki di sekitar lokasi, sanggup menciptakan nuansa tur virtual yang terasa megah. Salah satu obyek wisata virtua paling diminati saat ini!
Selain Piramida Giza Anda bisa melihat dua bangunan sejenis lainnya yakni Piramida Agung (147 meter) dan Piramida Khafre (136 meter). Tak lupa, ada The Great Sphinx di sebelah timur.
3 – Angkor Wat, Kamboja
Tanpa pandemi CoViD-19, kita sebagai warga Indonesia dapat mengunjungi destinasi ini secara mudah dan berjarak dekat. Tapi setidaknya, opsi wisata virtual bisa jadi pilihan tepat untuk sekarang.
Angkor Wat adalah monumen keagamaan terbesar di dunia. Awalnya ia dibangun sebagai kompleks candi Hindu yang didedikasikan untuk dewa Wisnu pada paruh pertama abad ke-12, tetapi secara bertahap berubah menjadi pusat ibadah agama Buddha di akhir abad tersebut.
Tur virtual Angkor Wat berkutat pada menjelajahi beberapa kuil ajaib, termasuk lima menara Angkor Wat itu sendiri, batu pasir merah muda Banteay Srei, dan Ta Prohm. Proyek tur Angkor Virtual menyertakan simulasi video 360 derajat yang dibuat secara kolaboratif oleh para arkeolog, sejarawan, dan seniman CGI.
4 – Stonehenge, UK
Situs prasejarah Stonehenge di Wiltshire sudah ada sejak 5.000 tahun yang lalu. Awalnya ia digunakan untuk kremasi, dengan cincin batu berdiri ditambahkan sekitar 2500BC.
Tur virtual Stonehenge menyertakan gambar interaktif 360 derajat dari tengah situs, dengan video pop-out tentang penggalian, konservasi, dan desainnya, termasuk sebagai situs untuk observasi langit.
Gambar CGI interaktif lainnya memberikan lebih banyak informasi tentang konstruksi dan lanskapnya pada periode berbeda sesuai lini masa waktu tertentu.
5 – Colosseum, Italia
Colosseum adalah amfiteater terbesar di dunia yang dibangun antara tahun 70 dan 80 Masehi untuk acara olahraga serta pertempuran gladiator. Dulunya arena ini memiliki tempat duduk antara 50.000 dan 80.000 penonton yang masuk melalui 80 pintu,
Sekitar dua pertiga dari strukturnya telah hancur dalam 2.000 tahun sejak itu. Kendati demikian, reruntuhan yang tersisa menjadi daya Tarik tersendiri untuk dikunjungi.
Itulah tadi rekomendasi obyek wisata virtual dunia yang bisa dikunjungi lewat tur daring. Masih banyak lagi destinasi menarik lainnya sesuai preferensi dan keinginan Anda pribadi.
Jadi, pilih yang mana?
Selamat berwisata online!