Portal Berita Online-Dulu setiap pagi, koran merupakan lembar berita cetak yang ditunggu di rumah-rumah. Bahkan banyak keluarga yang berlangganan beberapa koran sekaligus. Seiring terjadi digitalisasi pada semua hal, maka koran cetak pun perlahan berguguran satu demi satu.
Bersamaan mulai surutnya minat orang membaca koran cetak, perusahaan media besar pun menerbitkan juga portal berita online di beranda.co.id. Sampai hari ini ada yang berjalan bersamaan media cetak dengan oplah terbatas dan media online.
Pelanggan setia koran cetak umumnya adalah generasi boomers yang merasa lebih nyaman membaca koran cetak daripada membacanya secara digital.
Berbeda dengan generasi milenial dan generasi Z, hampir tidak ada yang berlangganan koran di rumah-rumah keluarga muda tersebut.
Sejarah Portal Berita Online
Menurut sejarah, portal berita online awalnya dibuat oleh Mark Druge, tanggal 17 Januari 1998, yang mempublikasikan isue perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky di websitenya, Druge Report.
Publikasi yang dijuluki Monigate tersebut akibat majalah besar Newsweek menolak untuk memuat kisah skandal tersebut.
Perkembangan teknologi komputer disertai pula kemunculan teknologi internet di tahun 1990-an tersebut juga berdampak ke Indonesia.
Seperti kita ketahui, di tahun 1998 bersamaan dengan lengsernya Presiden Soeharto, bermunculan pula portal berita online untuk menyampaikan berita secara cepat dan tepat. Berita cetak selain lebih lambat secara teknis, juga ada kebijakan redaksi yang bisa membuat berita batal diterbitkan.
Hingga tahun 2023 ini boleh dibilang beragam media online hadir, seperti detik.com, liputan6.com, idntimes.com, dan beranda.co.id.
Prinsip Portal Berita Online
Di tengah dunia yang dituntut serba cepat dan akurat, media cetak seolah ketinggalan kereta, berita online menjadi marak. Kita tinggal ketik kata kunci di mesin pencari, maka tarra…sudah muncul berbagai berita sejenis, dari media yang berbeda.
Untuk itu kita perlu tengok juga apa saja prinsip portal berita online, sampai tiada hari tanpa berita aktual.
Paul Bradshaw dalam “Basic Principal of Online Journalism” (onlinejournalismblog.com) menyebutkan, ada lima prinsip dasar jurnalistik online yang disingkat B-A-S-I-C, yakni Brevity, Adaptability, Scannability, Interactivity, Community and Coversation.
Keringkasan (Brevity)
Sejak kita kenal digital, maka seringkali kita membacanya secara skimming (membaca cepat). Itu sebabnya berita online umumnya ringkas, karena kita sekarang cenderung mempunyai kesibukan yang makin tinggi. Pembaca memiliki sedikit waktu untuk membaca dan ingin segera tahu informasi.
Jurnalisme online menganut prinsip KISS, yaitu Keep It Short and Simple. Naskah umumnya ringkas dan sederhana.
Kemampuan beradaptasi (Adaptabilty)
Digitalisasi dan kemajuan teknologi memudahkan penyampai berita melalui berbagai media. Misalnya format suara (audio), video, gambar, dan lain-lain. Oleh sebab itu wartawan media online harus mampu menyesuaikan diri sesuai dengan tuntutan publik yang cenderung visual.
Dapat dipindai (Scannability)
Kecenderungan publik membaca cepat, membuat situs-situs terkait dengan jurnalisme online harus memiliki sifat dapat dipindai. Apalagi dengan disertai visual menarik, pembaca tidak perlu merasa terpaksa membaca berita.
Interaktivitas (Interactivity)
Internet melalui ponsel pintar kita membuat jurnalisme online bisa lebih interaktif. Pembaca atau viewer bisa beralih menjadi pengguna (user). Beberapa media online bahkan memberi peluang pada pembacanya juga berperan dalam citizen jurnalism.
Komunitas dan Percakapan (Community and Conversation)
Dulu peran komunikasi pada koran cetak disediakan dalam kolom “Surat Pembaca” yang memerlukan waktu lama karena harus melalui meja Redaksi.
Sekarang beberapa media online menampilkan kotak komen atau tanya-jawab dalam tampilan antar muka websitenya. Hal ini dianggap lebih interaktif dan lebih efektif memberikan pesan timbal balik ke publik.
Penutup
Sekarang ini menyampaikan informasi ke publik tidak hanya milik wartawan profesional saja. Semua orang bisa berperan dalam Citizen Journalism (jurnalisme warga).
Bloger pun salah satu bentuk kegiatan jurnalistik warga masyarakat untuk mengisi media. Hadirnya citizen journalism ini dapat membantu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dengan cepat. Informasi dari media massa konvensional seringkali kurang cepat dan dianggap tidak objektif dan berpihak pada pemilik media.
Hanya saja, citizen journalism apalagi dengan adanya artificial intelligence (AI) bisa bergeser menjadi berita hoax yang harus dicek lagi kebenarannya.
Portal media online seperti Beranda menyajikan berita terkini mulai dari dunia bisnis dan wirausaha untuk Milenial dan Gen Z. Selain itu menyajikan juga berita terkini dan analisis perkembangan ekonomi nasional dan internasional, pasar keuangan, investasi, dan industri.
Di tengah maraknya isue lingkungan, mulai dari pencemaran hingga informasi energi terbarukan dan teknologi, start-up, hingga UMKM, bisa kalian baca juga beritanya. Bahkan gaya hidup sehat, tips kesehatan, serta olahraga.
Masih banyak kategori lain yang bisa kalian cek di website beranda.co.id supaya tidak ketinggalan berita aktual.
Semoga bermanfaat.
Sumber:
nuansa.co/pengertian-jurnalistik-online-dan-karakteristiknya/
hcdn.pixabay.com/photo/2016/01/29/09/58/hands-1167619_960_720.jpg
Senang banget dengan semakin banyaknya portal berita online
sehingga pencari data dan berita seperti kita, bisa mendapat banyak pilihan
Tentang AI, kayanya gak usah takut deh. Karena beda banget
Seperti banyak video yang diupload dengan suara AI ternyata gak asyik
Lebih bagus suara asli, walau mungkin suaranya cempreng
Semua serba digital ya. Seiring dengan perkembangan teknologi dan efek kepraktisan, berita on-line memang jauh lebih diminati ketimbang materi printing. Saya berada di generasi boomers yang lebih enjoy dengan materi fisik. Entah itu koran atau bahan bacaan (buku terutama).
Tapi apapun itu, materi digital adalah sesuatu yang pas untuk mengimbangi kebutuhan terbarukan. Tentu saja dengan harapan bahwa kualitas penulisan on-line akan jauh lebih baik dari generasi lama yang fokus pada cetak. Menjadi media yang bertanggung jawab dan memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi para pembacanya.
Termasuk yang sedih ketika buku, majalah atau koran versi cetak satu per-satu berubah menjadi versi digital. Rasanya ada yang hilang. Tapi mau gimana yaa.. namanya zaman berubah dan kita juga dituntut adaptif.
Kalau tampilan Portal Berita Online, Beranda ini nyaman, hayuk.. rajin-rajin baca berita terkini.
baca berita secara online memang simple,
karena asal terhubung dengan internet dan dari gawai apapun udah bisa update informasi dengan cepat
sekarang makin banyak portal berita online ya. tentunya transparansi dan tidak keberpihakan masih sulit dicari saat ini.
Iya bener banget bu, gampang banget sat set semua informasi bisa di dapat dari portal berita online, sampai kalo mau goreng kerupuk suka bingung cari koran bekas..
Portal berita online pintu gerbang semua berita ya Mbak, Saya juga kalau ada kabar yang masih kabur biasanya langsung buka portal berita online buat check and ricek hehehe
Kadang berita yang dishare oleh individu atau netizen lebih cepat nyampainya ke masyarakat ya kak. Tapi ya itu, situs-situs berita online pun tak kalah cepatnya. Asal berita yang disampaikan valid dan sesuai kebutuhan netizen????