One Vision More Action – Sebuah tagline diluncurkan oleh Dompet Dhuafa untuk menggalang kepedulian kita akan sesama manusia. Untuk saudara-saudara kita di Palestina, terutama di Jalur Gaza.
Seperti kita tahu, sudah beberapa bulan ini Jalur Gaza kembali memanas. Zionis berkali-kali meluncurkan roket dan bom sehingga negeri ini luluh lantak. Pengeboman tidak pandang bulu, bahkan diarahkan ke sekolah hingga rumah sakit.
Negara-negara di seluruh dunia mulai bergandengan tangan mengutuk agar perang berhenti dan Zionis menghentikan tindakan biadabnya. Bayangkan yang paling menderita adalah wanita dan anak-anak, karena pada setiap peperangan mereka merupakan korban terbanyak.
“Hampir 40% korban adalah anak-anak”
Demikian yang disampaikan oleh Andriansyah (Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat) pada Welcoming Speech di acara Intimate Gathering – One Vision More Action pada hari Minggu siang hingga sore, 12 November 2023, bertempat di Seinkiri Coffee Kitchen Space, jalan Lodaya no 63, Bandung.
Digital Dompet Dhuafa, Cara Praktis Berbagi
Teman-teman tentunya sudah tidak asing lagi dengan Dompet Dhuafa atau Yayasan Dompet Dhuafa Republika, yaitu sebuah lembaga filantropi Islam yang sekaligus lembaga kemanusiaan yang bergerak untuk pemberdayaan umat (empowering people) dan kemanusiaan.
Pemberdayaan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa (DD) tidak terbatas pada pengelolaan dana zakat, infak, sedekah, wakaf, hingga penyaluran qurban saja. Tetapi mengelola dana sosial lainnya secara modern dan amanah agar tepat sasaran serta berkelanjutan.
Utamanya DD akan mengedepankan lima pilar program yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, dakwah, dan budaya.
Sistem modern yang diterapkan oleh DD adalah membuat akses digital berupa Digital Dompet Dhuafa melalui link https://digital.dompetdhuafa.org/
Banyak pilihan donasi yang bisa dipilih oleh para donatur, sesuai Kategori dan Wilayah. Kategori yang bisa dipilih antara lain pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, sosial dakwah, dan lingkungan.
Seringkali donasi dibuka akibat adanya kebencanaan yang terjadi di Indonesia.
Seperti kita ketahui negara kita terletak di kawasan Ring of Fire, sehingga sudah tidak asing lagi dengan peristiwa gempa maupun meletusnya gunung berapi.
Dompet Dhuafa sering menjadi garda terdepan menerjunkan relawan menghadapi mitigasi bencana untuk membantu warga setempat.
Untuk mulai berdonasi, kalian tinggal klik pilihan, ikuti langkah-langkah, dan bisa mulai berdonai minimal Rp 10.000,- melalui pilihan virtual account, transfer bank, e-wallet, internet banking, hingga kartu kredit.
Tentang Humanity Gathering
Hujan di hari Sabtu siang itu tidak menyurutkan para influencer yang menghadiri undangan Dompet Dhuafa pada Humanity Gathering di lantai dua Seinkiri Coffee Kitchen Space.
Dreskode nuansa putih dan memakai atribut Palestina menyatukan semangat We Stand For Palestine.
Acara hari ini adalah HUMANITALK- ONE VISION, MORE ACTION bersama Suci N Qadarsih (GM Komunikasi Pemasaran Dompet Dhuafa dan Arnas (Wakil Ketua Humanesia). Dipandu oleh moderator, awalnya mbak Suci memaparkan kiprah DD yang sejak 2008 mulai peduli dengan Palestina serta mulai masuk Jalur Gaza sejak 2010.
Teh Suci dengan berapi-api menceritakan kondisi di Palestina sekarang ini ketika lebih dari 11.800 orang syahid terbunuh, 4.300 di antaranya adalah anak-anak. Kondisi perempuan yang kehilangan keluarga dan harus bergulat dengan masalah kebersihan dan higiene.
Hal darurat yang dibutuhkan sekarang ini bukan makanan, tetapi WASH, yaitu water-sanitation-hygiene (air-sanitasi-kebersihan).
Tahu kan teman-teman, bahwa perempuan di Jalur Gaza harus minum pil anti haid, agar mereka tidak haid. Bisa kebayang kan, udahlah perang, semua kena bom Zionis, tidak air, bakalan tersiksa kalau perempuan haid juga.
Menjelang musim dingin ini yang amat diperlukan adalah selimut yang tebal, lebih-lebih lagi ribuan orang mulai berjalan kaki ke selatan Gaza mengungsi dari daerah perang. Pengeboman memang amat biadab, karena juga menyasar rumah sakit, salah satunya adalah rumah sakit sumbangan dari pemerintah Indonesia. Juga sekolah dan bangunan peribadatan, bukan hanya masjid tetapi juga gereja.
Orang Palestina bukan hanya Muslim tetapi juga Kristen, jadi memang bukan perang agama di sana. Konflik di sana memang pelik dan berkepanjangan.
Setelah pemaparan dari teh Suci dilanjutkan dengan penjelasan dari kang Arnas, wakil ketua Humanesia.
Humanesia adalah sebuah gerakan bagi relawan untuk turut serta #MerawatKebaikan melalui berbagai kategori dan kegiatan.
Di tengah maraknya isu Palestina, teman-teman sering ya baca simpang siur komen di media sosial:
“Ngapain ngurusin Palestina, jauh. Negara sendiri aja banyak masalah”
Nah, kang Arnas menjelaskan, ya ayuk kalau mau membantu negeri sendiri, Humanesia lah pintunya.
Namanya juga Humanesia, semua tentang kemanusiaan, sebetulnya tidak pandang di Indonesia saja, tapi seluruh dunia. Silakan gotong-royong membantu bisa dari mencegah stunting, membangun pesantren di pelosok, mitigasi bencana, hingga penyediaan air bersih. Bantuan bukan hanya berupa barang atau donasi dana, tetapi sebagai relawan boleh banget.
Perlu teman-teman ketahui bahwa Indonesia selama enam tahun berturut-turut didaulat menjadi Negara Paling Dermawan.
Acara selanjutnya adalah tanya-jawab yang cukup antusias disampaikan oleh para influencer ini.
Nah, keseruan gathering tidak berhenti di sini, tetapi masih lanjut yaitu MELUKIS.
Sesi Creative Class bersama @nane.creativeclass
Sesi CREATIVE CLASS – DRAW YOUR VOICE FOR PALESTINE ini diadakan oleh nane.creativeclass.
Para peserta diminta menggambar di atas tote bag dari bahan kanvas dengan teknik cat kain. Disediakan template berupa semangka, peta, maupun kata-kata. Silakan berkreasi dalam waktu 45 menit.
Cukup seru sih, karena engga kerasa waktunya habis.
Keseruan masih berlanjut dengan diadakannya quiz pertanyaan ke para peserta. Dan pembagian merchandize dari sponsor menjelang pulang.
Penutup
Acara Humanity Gathering dengan tajuk ONE VISION MORE ACTION dari Dompet Dhuafa ini semakin membuka mata saya, bahwa ini bukan persoalan agama, tetapi kemanusiaan.
Sebagai orang Indonesia masih ingat dengan Mukadimah UUD’45 kan
“bahwa penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi”
Mosok kita sebagai warga negara cuek saja apa yang terjadi pada saudara kita di Palestina?
Kultum dan Doa Untuk Palestina oleh Ustadz Cordofa Jawa Barat semakin menguatkan kita untuk bersatu menyuarakan agar perang segera berhenti dan semua negara mengutuk perbuatan zionis di bumi yang diberkahi tersebut.
Semoga bermanfaat.
semoga dengan acara-acara seperti ini bisa terus membantu para pejuang di jalur Gaza. Semangat kawan, dan semoga yg ada di Gaza maupun Palestina selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menghadapi semua ini, kita akan terus mendoakan kalian dari sini,
Iyaaa ya ampun pen nangis pas tahu kalau mereka minum pil anti haid bahkan operasi SC kaga dibius ya Allah huhuu.
Untungnya Acara Humanity Gathering dengan tajuk ONE VISION MORE ACTION dari Dompet Dhuafa ini bisa bermanfaat dan membuka mata agar kita lebih aware tentang genosida ini.
Benar bahwa persolan Palestina bukan lagi soal agama, tapi kemanusiaan. Orang yang sama sekali tidak terketuk hatinya melihat yang terjadi disana bis jadi hatinya sekeras batu. Astaghfirullah…. Btw dompet dhuafa ini kiprahnya tidak perlu diragukan lagi. Makin kesini makin variatif jenis sumbangsih nyata yang DD lakukan untuk bangsa kita dn juga Palestina. Allahu Akbar
Prihatin sekali dengan kondisi yang menimpa warga negara Palestina. Acara HUMANITALK- ONE VISION ini bagus banget menurutku. Menumbuhkan kepedulian kita kepada sesama manusia
Benar, serangan Israel ke Gaza bukan lagi terkait agama ya, tapi lebih ke genosida. Semoga dengan kegiatan gathering semacam ini semakin menambah kepekaan dan melembutkan hati kita ya teh. Sedih, melihat anak kecil dan warga sipil tidak bersalah jadi korban
Setuju kak,
Karena ini sudah masuk ranah kemanusiaan, sehingga perlu saling membantu dan mendukung dalam segala aspek
Rasa hati seperti diiris-iris kalau ingat saudara-saudara di Palestina sana. Pengen nangis. Apalagi baca kisah yg dipaparkan di sini. Merinding. Merinding yang berganti sebuah kegeraman dan kegelisahan.
Saya sepakat sejak awal, jangan berpikir sempit dengan mengatakan ini perang agama. Ini tentang kemanusiaan yang tercabik-cabik oleh manusia yang picik.
Salut banget buat Dompet Dhuafa yg trs konsisten menyuarakan kemanusiaan, termasuk ke saudara2 kita di Palestina. Dgn memberikan donasi yg mkn mudah via website, smg kita bs meringankan beban mereka di sana. Bahkan utk membangun kembali rumah sakit Indonesia di Palestina.
Tagline-nya bagus sekali yaa… “One Vision More Action”
Menjadi semangat untuk kita semua yakni sama-sama berjohad semampu yang bisa kita lakukan untuk saudara-saudari kita di Palestina. Semoga peperangan ini segera berakhir dan kita semua bisa hidup damai.
Setuju sekali dengan kegiatan yang membuka mata kita bahwa banyak orang yang perlu dibantu, semoga dompet dhuafa ini bisa terus konsisten untuk menyalurkan bantuan-bantuan yang ada kepada orang-orang yang membutuhkan ya kak
Keren sih DD ini daridulu jadi jujukan banyak orang yang pengen sedekah dan disalurkan ke orang2 yang tepat dan sangat membutuhkan. Keknya udah dari zaman aku SD kenalnya yaa Dompet Dhuafa
Pedih memang penderitaan saudara yang ada di Palestina sana. Semoga acara ini bisa jadi jalan bantuan bagi mereka.
Salut dengan Dompet Dhuafa selalu terdepan untuk urusan humanity. Sekarang pun juga sudah bisa donasi via aplikasi
keren banget acaranya Dompet Dhuafa ini jadi makin membuka mata kita bahawa di luaran sana banyak sekali orang wajib kita bantu sebagai manusia, kapan-kapan kalau ada lagi pengen ikutan acaranya
Geram dengan kejahatan yang dilakukan oleh Zionis pada warga Palestina. Ini bukan lagi perang tapi genosida, karena warga sipil, anak-anak, ibu hamil, hingga lansia pun menjadi korbannya. Semua dibunuh tanpa belas kasih. Benar-benar mereka udah nggak ada keperimanusiaannya.
Semoga Allah segera menurunkan pertolongan-Nya untuk saudara-saudara kita Palestina. Aamiin yaa Rabb.
Btw salut dengan program Dompet Dhuafa ini yang selalu terdepan memberikan bantuan termasuk yang menyangkut masalah humanity ini.
Terlepas dari konflik agama, perang palestina-israel memang soal kemanusiaan dan acara Intimate Gathering, Humanity Gathering nya Dompet Dhuafa ini keren sih, lebih dari sekadar keren sebetulnya tapi perwujudan nyata kemanusiaan. btw suka banget totebagnya, jadi pengen bikin sendiri
Inovasi digital dompet dhuafa ini keren ya, karena sampai memudahkan pengelolaan dana sosial juga. Apalagi didukung dengan 5 pilar programnya, yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, dakwah, dan budaya.
Iya lho, beberapa waktu lalu pun aku menemukan sebuah video potongan berita dari negeri ginseng a.k.a Korea Selatan yang menyebutkan kalau Indonesia meruapakan sebuah negara yang paling dermawan. Orang Indonesia tuh sebenarnya punya kepedulian yang tinggi banget buat sesama.
Kebayang sih bagaimana sedih dan ngerinya keadaan Gaza saat ini. Berita yang berseliweran di media sosial tuh sering bikin pengen nangis juga rasanya. Bahkan pemuda yang mau ambil air di laut untuk dikonsumsi oleh keluarganya, ditembak di tempat lho sama tentara zionis. Nerbener dah kelakuannya kaum sirewel. Senang ya ada Dompet Dhuafa yang selama ini menjadi perpanjangan tangan dari sesiapa saja yang ingin membantu dalam hal kemanusiaan lewat berbagai program yang diadakan DD.
Huhu.. Jadi pengen ikut eventnya akutuh. Apalagi ada sesi creative classnya, hehe.. Kegiatan one vision more action mulia sekali, patut dicontoh sih.
Menolong Palestina jelas jadi keharusan kalau kamu merasa manusia. Sedih melihat krisis kemanusiaan terjadi di sana. Dukung terus yuk kemerdekaan Palestina karena mereka juga berhak hidup layaknya manusia
Terharu klu denger berita di palestina kak,
tapi semoga program2 dari dompet dhuafa semuanya lancar terus. Aamiin.