Dandan Minimalis Mengandalkan Lipstik Wardah

Teman-teman, jujur ketika Tema Harian Tantangan #30HariKebaikanBPN sampai di hari ke15, saya bingung. Temanya adalah pilihan Lipstik Wardah, Wardah Lipcream, Foundation Wardah, dan Bedak Wardah. Sejujurnya lagi saya tak pandai dandan, malas sih tepatnya. Dandan saya minimalis, hanya mengandalkan lipstik. Perawatan wajah mengandalkan membersihkan dengan cairan pembersih, memakai toner, cream pelembab, sunblock, dan BB cream. Saya tidak pernah memakai foundation ataupun bedak. Serum-seruman dan cairan pengelupas sel kulit mati macam exfoliating dan saudara-saudaranya belum saya gunakan pula.

Sejarah Merk Wardah

Baru-baru ini di grup WhatsApp alumni almamater saya dibagikan info tentang seorang perempuan yang mendapat penghargaan berupa gelar Doktor Honoris Causa. Beliau adalah Nurhayati Subakat (lahir di Padang Panjang, Sumatra Barat, 27 Juli 1950) seorang pengusaha kosmetik asal Indonesia. Dia merupakan pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu yang kini telah berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation, yang mengelola merek kosmetik Wardah (2002-2003), Make Over (2003), dan perawatan rambut Putri dan IX. Awal kariernya alumni Jurusan Farmasi Institut Teknologi Bandung ini bekerja sebagai apoteker di sebuah rumah sakit di Padang, kemudian pindah menjadi staf quality control di pabrik kosmetik Wella di Jakarta.

Berbekal pengalaman di pabrik kosmetik tersebut, Nurhayati pun merintis bisnis sendiri dengan mendirikan usaha sampo di rumah. Hasil produksinya ditawarkan ke salon-salon hingga akhirnya berkembang bisa mendirikan pabrik. Sempat jatuh bangun dalam bisnisnya, sejak tahun 1995 Nurhayati mulai masuk ke pasar tata rias dengan meluncurkan produk Wardah. Produk ini membidik konsumen muslimah yang ingin tampil elegan tanpa perlu cemas kehalalan produk. Prinsip produk Wardah memang mengedepankan prinsip halal, aman serta memiliki kualitas yang baik sekali.

Pilihan Warna Lipstik Sesuai Warna Baju

Teman-teman, biasanya perempuan kalau memilih lipstik disesuaikan dengan warna baju dan hijabnya. Nah, pilihan warna ini bisa tidak ada habisnya, karena warna lipstik memang dari awal diluncurkan nadanya kemerahan, sesuai dengan warna bibir. Nada kemerahan ini derajatnya bisa puluhan kemungkinan, bisa ke arah warna pink, ungu, oren, coklat, dan lain-lain.

Yakali engga ada perempuan yang memakai lipstik warna hijau, kecuali untuk acara drama atau acara khusus.

Berikut warna baju dan pilihan warna lipstik yang sesuai. Karena saya berhijab, maka saya cenderung menyesuaikan dengan warna hijab ya. Soalnya saya suka memakai warna baju warna gelap, misalnya hitam atau biru donker. Tetapi kerudungnya warna terang, bukan warna gelap lagi. Bagi perempuan tidak berhijab, silakan cocokan dengan warna baju.

1. Baju atau hijab warna gelap, cocok dipadukan dengan lipstik warna merah, fuchsia, dan oren.
2. Baju atau hijab warna mencolok seperti kuning, oren, atau hijau, cocok dipadukan dengan lipstik warna nude.
3. Baju atau hijab warna pastel, cocok dipadukan dengan lipstik warna gelap seperti nada coklat, burgundy, dan ungu.
4. Baju atau hijab warna pastel nada biru, hijau toska, dan ungu, cocok dipadukan dengan lipstik warna pink lembut.
5. Baju atau hijab motif warna-warni atau bunga, bisa memilih warna lipstik dari salah satu warna motif atau bunga.

Memilih lisptik memang harus hati-hati. Karena kalau terlalu mencolok dan tidak cocok dengan warna baju atau hijab, kesannya menor dan berlebihan.

Dandan Minimalis Mengandalkan 2 Buah Wardah Exclusive Lipstick

Dari website Wardah saya mendapat penjelasan bahwa Wardah mengeluarkan 5 jenis lipstik dan lip cream, yaitu Wardah Matte Lisptick, Wardah Exclusive Lipstick, Wardah Long Lasting Lipstick, Wardah Exclusive Matte Lip Cream, dan Wardah Intense Matte Lipstick.

Sedangkan pilihan warnanya beragam, dari oren, kecoklatan hingga pink dan merah.

Nah ya, saya ubek-ubek lipstik Wardah yang saya miliki ternyata saya hanya punya 2 warna.

Keduanya merupakan produk Wardah Exclusive Lipstick. Itu lho yang kemasannya hijau. Ternyata produk ini mengandung vitamin E yang melembabkan dilengkapi dengan Jojoba Oil yang membuat bibir tetap lembap dan tidak kering.

Lipstik ini saya beli di Borma Department Store dekat rumah, no 30, warna Golden Coral, agak matte, mendekati warna bibir.

Kemudian yang sebuah lagi seingat saya, saya beli di sebuah departement store di Solo. Waktu itu saya kelupaan bawa lipstik, dan beli Wardah saja lagi. Saya lupa nomor lipstik yang tertinggal jadi pilih saja yang ada di counter. Oleh Mbak sales, saya dipilihkan warna no 43, warna Magnificient Red, harganya 36ribuan. Kata si Mbak membuat wajah saya jadi cerah.

Oke bungkus …

Dua lipstik inilah yang saya pakai sehari-hari, dan engga habis-habis. Maklum, saya tuh ya memakai lipstik kalau mau berangkat ke kampus, atau kondangan. Itupun lupa retouch. Dipakai makan, hilang deh …

Ke toko, pasar, apalagi ke warung, boro-boro ingat lipstikan.

Nah, memakai lipstik sesuai warna baju dan hijabnya bagaimana?

Ya, masihlah memakai teori di atas.

Kalau kerudungnya warna gelap, saya pakai Wardah Exclusive Lipstick no 43, termasuk kalau menemani suami kondangan. Kalau kerudungnya terang, saya pakai Wardah Exclusive Lipstick no 30 itu.

Walaupun tidak selalu juga sih …

Karena maunya dandan minimalis, sesudah memakai BB cream ya saya hanya oles lipstik yang ada saja. Ini nih foto saya pakai Wardah Exclusive Lipstick. Foto pertama, pasfoto untuk umroh. Foto kedua, pasfoto untuk paspor kemarin.

Maaf ya, bukannya langsung pakai lisptik terus foto seperti biuti bloger. Saya kok foto dari pasfoto ya? Eh … terbukti kan warna lipstik Wardah masih sesuai aslinya walaupun dari foto.

Bagus kan ya … Wardah …

Bandung, 23 Mei 2019