Resep Spaghetti Bolognese – Let’s talk about food. Delicious food. Sebetulnya saya tidak terlalu pantang dan milih-milih makanan, asal yang halal tentu saja.
Diingat-ingat mungkin hanya dua atau tiga jenis makanan yang saya tidak suka, yaitu telur setengah matang, telur asin, sushi mentah, dan durian segala bentuk.
Bila jalan-jalan ke satu daerah, tak lupa saya akan mencicipi hidangan setempat. Kalau sampai ke Lombok, ya tidak lupa mencicipi Ayam Taliwang dan Es Kelapa Muda Madu. Kalau ke Makassar, tentu saja Coto Makassar. Sampai ke Bangka, tentu saja hidangan laut.
Pernah ke pulau Bintan, hidangan lautnya enak banget. Entah ikan apa direndam bumbu kuning, terus dibakar. Lezatnya nempel sampai sekarang. Apalagi ada hidangan yang hanya direbus saja, namanya Gong-gong.
Ternyata sejenis siput laut, dan ternyata tidak ada di tempat lain kecuali di Bintan atau Batam. Saya sampai menyimpan beberapa rumah siputnya, saya bawa pulang ke Bandung, untuk pajangan.
Begitu juga bila bepergian ke luar negeri, asyik juga mencoba hidangan khas di sana, walaupun seringnya tidak semua hidangan bisa dicicipi. Harus betul-betul tahu halal tidaknya kalau ini. Ada yang memberi tahu, bahkan yang namanya sosis sapi pun, seringnya dicampur daging b2. Wallahuallam. Lebih baik memilih ikan atau sayur saja, aman.
Masak Cemplang-cemplung
Membahas hidangan, tidak bisa lepas dari membahas cara masak. Kalau sedang makan di restoran atau cafe bareng teman-teman, kadang-kadang kami tebak-tebakan tentang bumbu.
Ada teman yang pandai masak, bahkan sekarang merintis menerima pesanan masakan, saya sering menanyakan resep ke dia. Namanya berbagi resep, bagi yang biasa turun ke dapur, hanya disebutkan nama bumbunya saja. Jarang disebut takarannya. Itu sebabnya, beda tangan, beda rasa.
Anak-anak di rumah kalau komentar tentang masakan saya, walaupun jenisnya sama, kata mereka rasanya beda setiap dimasak. Mungkin karena saya jarang memakai takaran pasti, kecuali membuat cake.
Masakan sehari-hari sih saya cemplang-cemplung saja.
Takaran jumlah bawang, cabe, kemiri dan teman-temannya, menurut perasaan saja. Untuk menu sehari-sehari, saya jarang memasak yang membutuhkan bumbu ribet. Masakan Nusantara itu bumbunya ribet kalau mau diracik satu demi satu. Pegel nguleknya.
Pakai food processor, malas mencuci peralatan sesudahnya. Untungnya ada bumbu instan. Memang sih, agak terlalu asin. Punya juga buku resep andalan, hadiah dari suami. Paling dilihat pas awal-awal, sesudahnya jarang dibuka. Sekarang malah lebih sering buka aplikasi Cookpad saja. Sering juga recook atau beberapa kali unggah resep kue.
Mau tahu resep favorit keluarga saya?
Resep Spaghetti Bolognese
Menu ini pertama kali diperkenalkan oleh Ibu saya. Kalau ada acara khusus, beliau sering memasak spagetti ini.
Dikemudian hari, karena saya agak lebih suka memasak daripada saudara-saudara saya yang lain, akhirnya saya yang sering didaulat memasaknya. Hidangan Itali yang sumbernya gara-gara Marco Polo pergi ke Cina itu, akhirnya juga menjadi hidangan spesial ketika saya berumahtangga. Sudah hafal luar kepala.
Enaknya masak spageti saus buatan sendiri adalah, sausnya boleh nambah suka-suka. Bisa direka-reka tambah keju dan merica. Kemudian, satu kotak besar, untuk berempat, bisa nambah, dan seringkali bisa untuk sarapan besoknya.
Ini resep Spaghetti Bolognese (untuk 4-6 orang)
Bahan-bahan:
- 500 gr (1 kotak) spagetti. Ikuti saja cara memasak sesuai tertera pada kemasan.
- Air untuk rebusan saya tambahkan garam 3 sendok makan dan minyak goreng, supaya spagetti tidak lengket.
- Setelah direbus dan ditiriskan, saya beri irisan sledri.
Tips: memasak spagetti harus tepat waktu, harus ‘ala dente’. Kalau terlalu lama, blenyek. Kalau kurang, dalamnya belum matang, masih ada tepungnya.
Arti ala dente, yaitu bila digigit terasa kenyal.
Bahan saus Bolognese (baca: bolonyes):
- 400 gr daging cincang
- 1 buah bawang bombay, potong dadu
- 2 siung bawang putih, rajang halus
- 2 sendok makan margarin
- 8-10buat tomat masak ukuran sedang, potong-potong. Take a lot of tomatoes. Boleh lebih koq.
- Sejumput oregano
- Sejumput Italian seasoning (ini campuran basil, oregano, rosemary, and thyme, ada di supermarket. Boleh skip)
- 2 lembar bay leaves
- 2 sendok makan pasta tomat
- Saus tomat sesuai selera
- Garam, merica, pala, gula sesuai selera
- 1 liter air
- Keju parut
Cara membuat:
- Tumis bawang putih dengan margarin dalam panci, kemudian masukkan bawang bombay, aduk kedua bahan hingga harum.
- Masukkan daging cincang, aduk.
- Masukkan oregano, Italian season, garam, merica, pala, dan bay leaves, aduk hingga kecoklatan.
- Tambahkan pasta tomat, tambahkan air.
- Masukkan potongan tomat, masak hingga lembek dan terkelupas kulitnya.
- Beri garam, merica, pala, gula, sesuai selera.
- Bila kurang terasa kecut, tambahkan saus tomat.
- Tutup panci dan sesekali aduk serta tambahkan air bila tomat belum hancur.
- Masak dengan api kecil hingga saus mengental.
Tips:
Beberapa resep saus Bolognese menjelaskan bila daging cincangnya dibuat bola-bola daging.
Berhubung saya kurang rajin, bola-bolanya skip.
Menurut resep juga, tomat direbus terlebih dahulu, lalu dikupas kulitnya. Saya termasuk yang tidak rajin, jadi tomat dipotong-potong dadu saja. Rahasianya supaya saus mengental adalah memakai banyak tomat dan dimasak dengan api kecil.
Jenis keju, di resep asli, namanya keju Parmesan. Tapi itu mahal sekali.
Ya sudah pakai keju Cheddar saja.
Cara menghidangkan:
Susun spagetti di piring, siram saus Bolognese, taburi keju parut.
Nah, itulah Resep Spaghetti Bolognese. Selamat mencoba dan menikmati…
Semoga bermanfaat
Noted resepnya mbak Han, soalnya saya belum pernah masak spageti padahal sekeluarga suka jadi seringnya tuh beli. Hahaha dasar saya yg malas masak.
Cobain sok. Gampang kok….
Saya kadang yo bikin spaghetti bolognese, Mbak Hani. Cuma memang lebih simple pake saos bolognese instant. Paling cuma nambah bawang bombay sama daging-dagingan doang. Hehehe….
Kayaknya bisa nih direcook saos bolognese ala Mbak Hani nih.
Spagetti jadi menu yang praktis di waktu dadakan, hehe. Soalnya waktu itu pernah kedatangan saudara tiba², dan pas kebetulan bingung mau nyiapin apa. Jadinya daku sama kakak bikin spagetti dengan saus bolognese instan hihi
Kebetulan nih hujan turun perlu camilan yang bisa menghangatkan bisa buat spaghetti bolognese saja ya… Bahannya cukup mudah dan banyak tersedia
Jangan salah walau spaghetti kalau saya biasa tetap dilebihin airnya, biar ada kuah buat diseruput. Hehe…
Ini makanan favorit saya dan anak-anak, tapi kadang saya masak seadanya aja, nggak lengkap.
Kalau ga ada daging cincang biasanya pakai sosis, trus cuman bawang putih, margarin, pakai saus bolognese instan.
Saya lebih suka masak mie spagheti, ketimbang mie telur. Karena seringnya matangnya pas, kalau mie telur selalu aja kematangan hahaha.
Woaahh kok pas banget dengan pengalaman saya belakangan hari dengan spaghetti. Sekitar dua minggu yang lalu, saat berkunjung ke Blok M, saya ketemu dengan WOW SPAGHETTI yang lagi promo besar-besaran. Sebagai penggemar pasta, saya, suami, dan anak-anak langsung tergoda dong. Bukan karena murah harganya (Rp10.000,00/porsi) tapi karena variasinya yang unik.
Hasilnya? Beeuuhhh enak betul Mbak. Dari situ saya langsung mborong berbungkus-bungkus spaghetti mentahannya dan recook di rumah. Tentu saja dengan tambahan topping ala anak bungsu saya yang memang jago masak. Aaiihhh sedapnya.
Sekarang ini, soal urusan masak ga perlu dibuat ribet ya, Mbak. Tinggal cemplang-cemplung dengan bumbu instan pun sudah bisa. Dan saya juga suka buat spageti dengan bumbu yang sudah tersedia. praktis dan tetap enak.
Spaghetti Bolognese ini kesukaan anak-anak saya, juga lasagna yang cuma beda bentuk pastanya tapi bumbunya sama-sama “rich” dengan tomat
Saya sendiri lebih suka spaghetti alfredo yang lebih praktis, karena cuma pakai cream dan keju, supaya gak eneg kasih saus tomat dan saus sambal , khas orang Indonesia yang gak bisa ketinggalan sambal
Seperti orang Korea yang gak bisa ketinggalan kimchie
Waaah, anak-anak suka ini. Biasanya beli saus jadi, sih. Tapi baca resep Mb Hani, kelihatannya gampang. Tinggal mengumpulkan kemauan. Hehe….
Resepnya ini menggugah selera banget, jadi pengen coba deh mumpung lagi weekend kayak gini. Enak kayaknya..
Salah satu menu favorit ku. Pernah sekali nyoba masak sendiri. Tapi rasanya kurang pas. Mungkin karena kurang lengkap, tifak ada daging cincangnya. Entahlah. Masih belum nyoba masak sendiri lagi. Next nyobain pake resep dari mb Hani ini, ah!
Ide masakan yang bisa diterapin kalau pas nge-botram nih..
Suka bingung masak apa, kalau masak Spaghetti Bolognese, simple dan masuk semua protein juga ada karbo-nya. Mantap.
Izin ngontek resep nya ya kak. Karena kalau bikin sendiri tuh aku selalu gagal di saus nya. Jadi kalau pengen bolognese, ya beli instan di indo atau alfa hehe
Wah wah, enak nih. Salah satu makanan favorit keluarga. Kudu nyoba nih kayaknya aku resep ini. Selama ini aku kalo bikin spaghetti ya pake bumbu yang udah jadi. Tinggal rebus dan angetin. Izin copas resepnya ya Bu Hani. 🙂