Dulu kuliah di luar negeri seperti menggapai bintang, sesuatu yang tak mungkin dilakukan oleh siapa saja. Hanya orang-orang kaya yang bisa memberangkatkan anaknya ke luar negeri. Tetapi sekarang bukan hal yang aneh dan ternyata bukan diperuntukkan bagi orang kaya saja. Banyak tawaran beasiswa luar negeri yang cara mendapatkannya tidak sesulit yang dibayangkan. Sehingga siapa saja asalkan memenuhi syarat di perguruan tinggi luar negeri yang dituju, kalian bisa berangkat ke negara tujuan memenuhi cita-cita.
Persiapan Kuliah di Luar Negeri
Nah, teman-teman sebagai warga dunia tentunya tak mau ketinggalan ingin juga kan kuliah di luar negeri. Walaupun sekarang banyak tawaran beasiswa luar negeri tersebut, tentunya harus mempersiapkan diri dengan matang.
Berikut hal-hal yang harus disiapkan:
Perguruan Tinggi dan Jurusan
Teman-teman, kamu harus cari tahu perguruan tinggi di luar negeri yang sesuai dengan minat bidang keilmuan. Jangan sampai karena asal pilih, ternyata ilmunya tidak kamu kuasai yang berakibat studi tidak selesai.
Sayang banget sudah buang tenaga dan biaya. Perhatikan juga jenjang pendidikan yang ingin kalian tempuh. Ada banyak pilihan mulai dari D2, D3, S1, S2, dan S3.
Jenis Beasiswa
Biasanya kalau beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia ada perjanjian bahwa kalau sudah lulus, kalian harus pulang ke Indonesia. Tujuannya adalah dengan ilmu yang kalian peroleh kalian membangun Indonesia.
Tahu gak, sekarang ada lho beasiswa luar negeri yang tidak mengharuskan lulusannya pulang ke Indonesia, tetapi boleh banget lanjut berkarier di LN.
Sebagai warga dunia tidak ada salahnya kan kalian bersaing dengan warga dunia lainnya. Tetap sih kalian masih bisa berkontribusi membangun negeri ya tentunya mengirim sebagian penghasilan untuk keluarga di Indonesia.
Nah berikut negara dan perguruan tinggi yang menawarkan beasiswa seperti itu:
Turkiye Burslari Scholarship
Tawaran beasiswanya mulai dari jenjang S1, S2, dan S3.
Beasiswa bergensi dari Turki ini menawarkan pilihan ke 50 perguruan tinggi di Turki.
Ada batasan usia untuk mendapatkan beasiswa ini yaitu max usia 21 tahun untuk S1, max usia 30 tahun untuk S2, dan max 35 tahun untuk S3.
Stipendium Hungaricum
Lembaga ini didirikan oleh pemerintah Hungaria pada tahun 2013, diawasi oleh Kementrian Luar Negeri dan Perdagangan serta diawasi oleh Tempus Public Fondation.
Tawaran beasiswa diberikan kepada lebih dari 5000 siswa internasional dari 80 negara untuk jenjang S1, S2, dan S3.
Eiffel Scholarship Program of Excellence
Beasiswa ini terbuka untuk 4 bidang Hukum, Ekonomi dan Management, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Politik.
Pendaftarnya juga dibatasi usia max 25 tahun untuk S2, dan max 30 tahun untuk S3.
UST Scholarship
UST adalah universitas bergengsi yang didirikan pada tahun 2003 oleh 32 Lembaga Penelitian Nasional di Korea. Lembaga ini menawarkan beasiswa untuk jenjang S2 dan S3.
Erasmus + EMJMD
Beasiswa ini menawarkan untuk program S2 dengan fasilitas beasiswa biaya kuliah, asuransi kesehatan, dan tunjangan biaya hidup 1000 Euro/ bulan. Negara yang dipilih lebih dari 2 negara di Eropa.
MEXT
Beasiswa ini menawarkan menempuh pendidikan ke Jepang yang selain biaya kuliah juga tunjangan biaya hidup, tiket PP, dan visa.
Russian Government Scholarship
Beasiswa favorit ke Rusia ini pada tahun 2021 memiliki 18.000 awardee. Kandidat bisa memilih 6 kampus di Rusia dan jenis beasiswanya ada yang partially funded atau fully funded.
Bahasa Pengantar dan Materi Tes
Nah, menarik ya. Ada 7 jenis beasiswa luar negeri yang tidak mengharuskan kalian cepat-cepat pulang ke Indonesia untuk mendarmabaktikan ilmu yang sudah diperoleh.
Supaya kalian lebih mantap tentunya harus mempelajari bahasa pengantar tempat kalian akan menempuh studi ya. Selain itu ada rangkaian tes sebagai persyaratan dari perguruan tinggi tujuan.
Supaya lebih terarah, kalian bisa berkunjung ke website Schoters.com, yaitu platform terbaik untuk bimbingan kuliah di luar negeri.
Kalian akan dilatih intensif bahasa asing, belajar IELTS, SAT, hingga persiapan daftar beasiswa kuliah di perguruan tinggi ternama di luar negeri.
Tawaran bahasa asing yang bisa kalian pelajari selain bahasa Inggris, ada bahasa Jerman, Mandarin (HSK), Jepang (JLPT), Korea (TOPIK), Prancis (DELF), hingga Arab (TOAFL).
Penutup
Di era Revolusi Industri 4.0 dan sudah memasuki era Society 5.0, yang intinya manusia hidup berdampingan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup. Maka menempuh studi kuliah di luar negeri merupakan salah satu jalan untuk meningkatkan taraf hidup.
Apalagi sekarang ini dunia seolah tanpa batas. Banyak jalan untuk meraih mimpi.
Nah, gimana sudah siap untuk berkonsultasi ke Schoters.com?
Cek ke website dan IG-nya di @shoters. Banyak informasi tentang kuliah di luar negeri di seluruh dunia.
Semoga bermanfaat.
![[ReviewBuku] Digital Public Relations, Membangun Relasi di Ruang Digital](https://haniwidiatmoko.com/wp-content/uploads/2024/11/cover-buku.jpg)
Sekarang beasiswa sudah banyak yang ditawarkan, jadi mahasiswa punya banyak pilihan untuk memilih universitas mana yang cocok untuknya, asal ada kemauan yang kuat dan kemandirian dari dalam diri, impian untuk kuliah di luar negeri dgn beasiswa bisa jadi kenyataan 🙂
Dulu Pengen banget bisa kuliah di luar negeri, kemudian bisa kerja di luar negeri. Karena minim informasi saat itu akhirnya gak kesampaian. Sekarang informasi sangat mudah, bisa ke schoters.com
Beneran ya sekarang untuk bisa kuliah di luar negeri bukan hanya impian semata, bisa terwujud dengan beasiswa. Pilihannya juga banyak dengan jenjang mulai dari D3. Ada batas usia gak ya kak? Atau status pernikahan gitu? Tertarik nih
Beasiswa kuliah yang dari pemerintah negara tujuan atau lainnya pada umumnya memang tidak mewajibkan pulang ke negara asal setelah tamat, cuma memang pendaftar harus betul-betul menyiapkan sertifikat kemampuan bahasa.