Memiliki rumah tangga yang harmonis tentu saja adalah keinginan semua pasangan. Sebisa mungkin keharmonisan itu bertahan selamanya hingga maut memisahkan. Berbagai upaya dilakukan oleh pasangan suami istri untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan rumah tangga mereka. Namun, tidak sedikit juga pasangan suami istri bertingkah laku yang justru merusak keharmonisan rumah tangga mereka.
Terlihat Sepele, Inilah 3 Hal yang Bisa Merusak Keharmonisan Rumah Tangga
Sibuk dengan aktivitas masing-masing
Rutinitas sehari-hari memang mampu menyita waktu, apalagi bagi pasangan suami istri yang sama-sama berkerja. Kesibukan di tempat kerja membuat satu sama lain jadi tidak memiliki waktu yang cukup untuk dihabiskan bersama. Selain itu kesibukan masing-masing juga membuat pasangan suami istri cenderung lalai dengan kebutuhan pasangannya sehingga mengakibatkan banyak hal terabaikan. Seperti kasih sayang, perhatian, kebutuhan biologis dan juga hal-hal pribadi lainnya.
Tidak terbuka dan tidak jujur
Aktifitas yang menyita waktu juga berdampak pada kedekatan hubungan suami istri karena masing-masing sibuk dengan dunianya sendiri. Sehingga masing-masing juga merasa memiliki permasalahan sendiri yang tidak pantas untuk dibicarakan dengan pasangan. Suami sibuk dengan masalah perkerjaannya, istri pun sibuk dengan masalah rumah tangga dan perkerjaannya. Kurangnya komunikasi di antara mereka akhirnya menyebabkan suami istri ini sibuk mencari solusi bagi masalah masing-masing. Mereka jadi tidak terbuka dan tidak jujur. Yang paling parahnya adalah jika ketidak jujuran ini menyangkut masalah keuangan. Karena tidak terbuka, mereka jadi merasa malu mengemukankan masalah yang sedang dihadapi. Kemudian diam-diam mencari solusi sendiri dengan mencari pinjaman dana tunai. Jika pembayaran lancar mungkin tidak masalah, bagaimana jika pembayaran tidak lancar? Masalah baru pun muncul, pertikaian pun sulit untuk dihindari. Rahasia yang ditutupi akhirnya pasti ketahuan juga.
Kurang memperhatikan penampilan
Jika menginginkan pasangan untuk selalu setia, jangan pernah mengabaikan penampilan. Usahakanlah untuk selalu terlihat fresh di depan pasangan. Kenakan pakaian yang bersih, rapikan rambut dan wajah. Tidak harus bersolek sedemikian rupa, tetapi jangan pula kumal dan bau. Ketika mendekati jam pulang suami dari berkerja, segeralah mandi. Berikan penampilan terbaik Anda untuk menyambut suami yang lelah dari tempat berkerja.
Satu hal yang pasti, kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga adalah tanggung jawab bersama suami dan istri. Jadi berkomunikasilah dengan baik, agar semua permasalahan bisa dicari solusinya tanpa menghadirkan masalah baru. Semoga bermanfaat.
Bandung, 14 Januari 2019
Setuju banget mbak, makanya sebisa mungkin sering-sering duduk dan ngobrol dengan suami untuk saling evaluasi dan kedepannya harus gimana jadi nggak ada tuh namanya nunggu pasangan berubah tanpa diberitahu.
Iya. Karakter engga bisa diubah. Yang ada, kedua belah pihak saling menyesuaikan sih. Sepanjang hayat…
Makasih udah mampir…
Komunikasi adalah koentji! Kalau komunikasi lancar semua mau saling terbuka dan bertukar pikiran insya Allah semua tantangan dalam rumah tangga dpt dilalui bersama.
Bisa jadi ya Mbak, apalagi pasangan muda sekarang komitmen untuk mandiri dan kata saling jaga privasi, justru itu malah yang membuat rumah tangga jadi rentan konflik
Betul Bun…ketiga hal itu ternyata berdampak besar ke hubungan suami istri. Bersumber pada kontrol diri akhirnya berimbas pada keutuhan rumah tangga. Hhhmm, harus sama-sama berubah untuk lebih baik lagi, pastinya…
Lha ini yang terakhir sulit .. penampilan di rumah gak jauh-jauh dari daster kucel.. hehe.. besok – besok dasternya dibuat model model gitu mungkin ya, mbak
Suami istri itu satu paket ya mbak. Kalau pengen rumah tangga harmonis mmg butuh kerjasama kedua belah pihak utk saling menjaga. Cuma ya itu, kecanggihan teknologi terkadang terlalu diandalkan, akibatnya quality time berdua jadi berkurang. Tfs mbak, artikelnya bisa jadi renungan nih.
Xixi… Kalo dirumah itu paling nyaman pake daster yang ada ventilasi nya mbak, tapi kayaknya harus berubah nih, demi keharminisan rumah tangga
Yang nomer dua itu paling urgent menurut saya mbak. Tidak terbuka dan tidak jujur , akar utama timbulnya masalah dalam rumah tangga. Ahh, semoga keluarga kita selalu dalam keadaan yang baik sampai akhir memisahkan ya mbak ๐
Komunikasi, itu inti dari sebuah hubungan ya, Bun. Apapun memang selayaknya dikomunikasikan. Komunikasi membuat hubungan pasangan semakin intim, rasa saling percaya semakin kuat, dan meminimalkan timbulnya perselisihan karena sudah biasa saling berbicara.
Komunikasi, itu inti dari sebuah hubungan ya, Bun. Apapun memang selayaknya dikomunikasikan. Komunikasi membuat hubungan pasangan semakin intim, rasa saling percaya semakin kuat, dan meminimalkan timbulnya perselisihan karena sudah biasa saling berbicara. Semoga setiap keluarga yang membaca tulisan ini semakin harmonis jadinya. Aamiin.
yang memperhatikan penampilan bener bangeet. Suami aku waktu pulang kerja seneng liat istrinya dandan dan pakai baju full kaya mau pergi gitu, hehe. Yah, demi langgengnya rumah tangga eneng rela lah dandan seharian demi abang *aciyee wkwk
Hmm point 3 wajib diperbaiki nih bun. Bener memang kadang kita dandan kalo mau keluar rumah tapi didepan suami malah kucel. Padahal Nabi aja nyuruh kita sederhana kalo keluar biar ga mengundang fitnah. Reminder buat aku ini bun
Nasihat yang sangat jitu untuk kita yang sudah menikah. Sebagai pengingat agar rumah tangga yang telah dibina bisa langgeng hingga ke jannah. Terima kasih sudah mengingatkan, mba Hani.
Wah self reminder ini…Beneran Mbak, terutama kalau tinggal di Jakarta itu yang pertama kendala keharmonisannya yang pertama, suami sibuk apa, istri sok sibuk apa..Belum lagi waktu habis di jalan sekian jam. Hiks. Jadi tantangan tersendiri ini
Iyes banget Bunda.. itulah fakta manusia jaman nau. Suka asik ama diri sendiri, akirnya lupa kalok punya suami or istri. Giliran kejeblos masalah, lalu saling menyalahkan. Ah… semoga keluarga kita dijauhkan dari hal-hal seperti ini ya.. amin amin.
Setuju banget bunda karena dari pengamatan saya banyak keluarga yang tidak harmonis karena ketiga hal tersebut dan satu lagi kalau boleh menambahkan yaitu komunikasi yang kurang baik
Setuju bu Hani. Menurut saya salah satu kunci keharmonisan rumah tangga adalah komunikasi. Apalagi perempuan kan suka banget ngobrol ๐. Dua poin lainnya juga benar adanya. Thanks for sharing ibu ๐
intinya memang komunikasi. Sejauh ini masih bisa dikompromikan.
Bener bun, saya pernah ngalami, seorang teman berutang panci tapi engga ijin suami, jadi pas nagih ketauan, deh, ribut gara gara panci, hihi
Betul yang mb sebut tiga faktor terse but visa jadi penyulut tak harmonisnya sebuah rumah tangga. Namun klu bisa dikomunikasikan dengan baik dan lancar, insha allah terurai lagi masalahnya. Semoga kita terhindar dari 3 fktor itu. Aamiin…