Akad Nikah Unik di Bajrakli Dzamija

Masjid Bajrakli Dzamija, adalah sebuah masjid tua di daerah kota lama di Beograd (Belgrade), yang dulunya merupakan ibukota Yugoslavia (sekarang Serbia). Masjid Bajrakli didirikan tahun sekitar tahun 1575, salah satu dari 273 masjid yang pernah ada di kota Beograd di era kekuasaan bangsa Turki. Masjid merupakan bangunan tunggal dilengkapi dengan kubah dan minaret. Seperti halnya bangunan-bangunan di era Byzantium, teknologi bentuk kubah berasal dari susunan konstruksi batu pada bentang tertentu.

Sekarang, masjid Bajrakli Dzamija merupakan satu-satunya masjid di Beograd. Bentuk luar dan interiornya masih memperlihatkan keunikan masjid kuno. Disinilah putra kami melangsungkan akad nikah dengan gadis Indonesia yang waktu itu menetap disana. Mereka dinikahkan oleh Imam Masjid, seorang warga Bosnia. Ijab kabul mulanya dipandu dalam bahasa Arab. Kami siapkan juga teksnya dalam bahasa Inggris, supaya dimengerti oleh hadirin.

Uniknya, kedua mempelai dan kedua pasang orangtua memakai baju adat Jawa, yang kami bawa dari Bandung, Indonesia. Keris (baca, keris-kerisan) yang merupakan bagian dari perlengkapan baju adat menarik perhatian sang Imam. Seperti umumnya di lingkungan masjid, akhwat diharuskan berpakaian sopan dan menutup aurat.
Hal yang sama diberlakukan pada perempuan Serbia, teman-teman menantu kami. Mereka sangat antusias hadir di akad pernikahan sahabat Indonesia mereka, berpakaian nasional (hasil meminjam dari KBRI di Beograd), dan berkerudung tentu saja.

Jumlah kata: 201

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis: 1001 Kisah Masjid”