Situs Web America in Schools (AIS) Langkah Memupuk Persahabatan Jepang-Amerika

hani

Situs Web America in Schools (AIS) Langkah Memupuk Persahabatan Jepang-Amerika

Pernahkan teman-teman terpikirkan bahwa persahabatan dua negara bisa dipupuk sejak usia dini? Inilah yang dilakukan oleh Jassw-ais.org sebuah situs web yang dikelola oleh Japan-America Society of the State of Washington (JASSW). Organisasi ini memiliki misi untuk memupuk pemahaman dan hubungan baik antara Jepang dan Amerika Serikat.

Apa itu America in Schools (AIS)?

Situs web jassw-ais.org adalah sebuah portal utama untuk program America in Schools (AIS). AIS adalah sebuah program yang dirancang untuk memperkenalkan budaya Amerika kepada siswa sekolah dasar di Jepang. Program ini melibatkan sukarelawan yang berkunjung ke sekolah-sekolah di Jepang untuk berbagi cerita, pengalaman, dan pengetahuan tentang kehidupan sehari-hari di Amerika Serikat.

Tujuan AIS

Mempromosikan keragaman budaya antara lain memberikan pemahaman yang lebih baik tentang budaya Amerika yang beragam. Bagi anak-anak di Jepang maka AIS akan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, karena harus berinteraksi langsung dengan penutur asli bahasa Inggris.
Program ini akan membangun jembatan persahabatan dan memupuk hubungan baik antara siswa Jepang- Amerika.

Tokoh utamanya adalah Yamamoto Mika, siswa sekolah dasar kelas empat yang tinggal di Seattle, Washington. Mika adalah tiga perempat orang Jepang, tetapi tidak dapat berbicara bahasa Jepang sama sekali. Dia adalah orang “Amerika” yang lahir dan dibesarkan di Amerika. Sekilas, Mika memiliki mata hitam dan rambut hitam seperti kita, dan dia kemungkinan akan meninggalkan kesan yang kuat pada anak-anak Jepang sebagai simbol Amerika, negara multiras dan multietnis. “Keberagaman” adalah tema penting di AIS.

Di situs web jassw-ais.org ada akan menemukan berbagai informasi tentang program AIS, cara kerja program, tujuan, dan manfaatnya.

Di situs webnya terdapat link pendaftaran untuk menjadi sukarelawan, baik bagi guru yang ingin mendaftarkan sekolahnya maupun bagi individu yang berminat.
Materi pembelajaran diperoleh dari berbagai sumber daya yang dapat digunakan oleh guru dan sukarelawan dalam kegiatan AIS.

Berita dan acara lengkap berupa informasi terbaru tentang program AIS dan kegiatan-kegiatan terkait.

Siapa saja yang terlibat dalam AIS?

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam program AIS ini adalah:

Guru: Mereka mendaftarkan sekolahnya untuk mengikuti program AIS dan memilih sukarelawan yang sesuai.
Sukarelawan: Individu yang berminat berbagi pengalaman tentang Amerika Serikat dengan siswa Jepang.
JASSW: Organisasi yang mengelola dan memfasilitasi program AIS.

suasana di kelas program AIS, sumber: AIS

AIS adalah sumber daya pendidikan bahasa Inggris gratis yang dapat digunakan selama kelas bahasa Inggris di sekolah dasar Jepang.

Di websitenya kita bisa mengunduh presentasi PowerPoint berdurasi 45 menit dalam bentuk tayangan slide yang memperkenalkan kehidupan sekolah dasar di Amerika. Anak-anak Jepang dapat belajar tentang satu sama lain dengan mencari persamaan dan perbedaan antara Jepang dan AS dalam tayangan slide, yang berarti mereka dapat “mempelajari semangat saling menghormati.”

AIS dirancang untuk siswa kelas tiga dan empat di sekolah dasar Jepang.

Penutup

“Belajar bahasa Inggris” bukan hanya belajar bahasa. Mempelajari bahasa asing juga berarti mempelajari budaya, adat istiadat, sejarah, dll. negara tersebut. Tidak peduli seberapa fasih seseorang berbicara dalam bahasa asing, jika percakapannya tidak menyentuh hati, percakapan itu akan membosankan dan tidak ada bedanya dengan mesin penerjemah biasa.

Belajar bahasa asing berarti juga belajar budaya asal-usul bahasa tersebut, sehingga kita punya semangat saling menghormati. Pada intinya, pembelajaran bahasa asing dapat bermakna dan akan memperluas dunia anak-anak.

Program America in Schools (AIS) memberikan kesempatan bagi siswa Jepang untuk belajar tentang budaya Amerika secara langsung dan interaktif. Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan bahasa Inggris dan memperluas wawasan mereka tentang dunia.

Semoga bermanfaat.

Also Read

Bagikan:

hani

Halo, saya Tri Wahyu Handayani (Hani), tinggal di Bandung. Pemerhati arsitektur dan pelestarian bangunan, main piano, menjahit, dan jalan-jalan. Kontak ke bee.hani@gmail.com

Tags

Tinggalkan komentar

DMCA.com Protection Status