Pilih WordPress hosting mulai diminati oleh narablog yang awalnya hanya membuat blog sederhana lalu berkembang menjadi website profesional. Banyak blogger yang meningkatkan potensi blognya yang semula sarana curhat menjadi ladang menghasilkan cuan. Beberapa providerpun memfasilitasi tuntutan masyarakat ini, apalagi pengguna platform WordPress bertambah dari hari ke hari.
Di antara blogger, platform populer masih dipegang oleh platform WordPress dan platform Blogger. Memang sampai saat ini pengguna CMS WordPress menduduki peringkat pertama sebagai CMS (content management system) dengan jumlah pengguna terbesar di dunia. Menurut penelitian, platform WordPress mengalami peningkatan penggunaan setiap tahunnya. Sekarang ini lebih dari 40% website dan toko online menggunakan platform WordPress untuk kegiatan digital mereka.
Jatuh Hati dengan Platform WordPress
Awalnya saya mencoba ngeblog di dua platform non TLD yaitu blogspot.com dan wordpress.com. Belum serius ngeblog, paling tulisan curhat atau menceritakan perkembangan anak-anak. Akhirnya malah tidak fokus menulis, tetapi gonta-ganti theme blognya. Jujur kok saya suka dengan pilihan theme WordPress yang lebih banyak pilihan daripada Blogger. Tentu saja sekarang Blogger pun lebih berkembang pilihannya juga banyak.
Pada suatu sesi sharing di Facebook saya mengikuti presentasi Shinte Reis di Blogger Perempuan. Menurutnya kalau mau serius ngeblog pilih platform WordPress karena kita leluasa menata blog karena ada plug-in. Walaupun saya belum jelas plug-in itu apa, dan saya buta sama sekali soal coding-codingan. Yawsudah…cuslah saya membuat blog TLD berbasis platform WordPress.
Sudah hampir enam tahun berlalu sejak blog TLD saya launching dengan nama haniwidiatmoko dan memang nyaman sih dengan platformnya.
Memang saya harus belajar tentang berlangganan domain dan hosting. Namanya sudah niat blog ditingkatkan menjadi TLD (top level domain) ya sudah siap blog akan dimonetize dan kita perlu modal di awal, bukan…
Perbedaan WordPress Hosting dan Web Hosting
Membangun blog atau website, ibaratnya sebuah rumah, perlu alamat rumah dan bentuk rumahnya. Domain adalah alamat rumah, sedangkan hosting adalah rumahnya. Beruntungnya kita bisa berlangganan domain maupun hosting ini melalui server Indonesia terpercaya.
Blog dengan platform Blogger, rumahnnya difasilitasi oleh Google. Itu sebabnya pengguna platform Blogger, tidak perlu sewa hosting. Ibaratnya kita menyewa unit di sebuah apartemen, namanya Google.
Sedangkan platform WordPress, ibaratnya kita membangun rumah di atas tanah. Kita bisa membangun rumah seluas apa dan semanis apa. Bisa disesuaikan dari kapasitas hosting dan menambahkan plug-in untuk mempercantik blognya.
Ternyata soal hosting ini provider memberikan pilihan pada konsumen untuk berlangganan WordPress hosting atau web hosting biasa.
Berikut perbedaan antara WordPress hosting dan web hosting biasa:
WordPress Hosting
WordPress hosting biasanya dilengkapi dengan software WordPress yang bisa diinstall melalui Softaculous, update otomatis, expert customer support, dan mendapatkan akses tema gratis.
Selain itu tentu saja, WordPress hosting menawarkan sumber daya yang mengoptimalkan platform. Misalnya menambahkan fitur-fitur, PHP atau meningkatkan memori PHP.
Bisa juga dilengkapi dengan handy add-on services untuk membantu situs berjalan dengan lancar. Antara lain akses ke tema atau plugin, one-click installation, dan lain-lain.
Web Hosting
Basic web hosting masih cukup untuk menyimpan situs WordPress dan membuatnya dapat diakses oleh publik. Bila membandingkan hosting ibaratnya rumah maya, maka ada beberapa kategori pula tentang jenis rumah. Ada rumah yang disewa beramai-ramai, artinya satu rumah ada beberapa keluarga. Atau justru sebaliknya, rumah dihuni hanya satu keluarga, tetapi kamarnya banyak banget.
Begitu pula dengan web hosting tersebut, ada beberapa pilihan, sebagai berikut:
- Shared Hosting, satu hosting dipakai oleh beberapa website atau blog
- Dedicated Hosting, sama halnya dengan rumah pribadi yang dihuni sendiri
- Cloud Hosting, dinamakan awan karena konsep penyimpanannya menggunakan teknologi komputasi awan dan tidak menggunakan server fisik lagi.
- Virtual Private Server Hosting (VPS), sebetulnya juga satu web hosting diisi oleh beberapa website, tetapi penyedia hosting menyediakan VPS untuk digunakan satu pengguna saja.
Masing-masing web hosting ini tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Paket basic web hosting biasanya menyertakan juga fitur berguna, seperti performance optimization, peningkatan keamanan, sertifikat SSL gratis, dan banyak lagi.
Penutup
Teman-teman yang berkiprah sebagai blogger atau membuat web, tentunya menginginkan tampilan dan kinerja website profesional.
Nah, dengan memilih WordPress hosting, sangat mungkin mendapatkan layanan dari tim ahli untuk backup harian, mingguan, atau bulanan, tergantung tempat membeli paket WordPress hosting. Kemudahan lain adalah kita tidak perlu login cPanel dalam hal optimasi berbagai fitur.
Semoga bermanfaat.
Foto oleh Pixabay: pexels.com/id-id/foto/bantalan-biro-blogging-buku-agenda-265667
Saya masih setia pakai blogspot entah kenapa apa mungkin saya pemalas kalo nge-blog pakai WP hehehe , Salam kenal