Membuat Financial Planning Untuk Strategi Masa Depan

hani

Membuat Financial Planning Untuk Strategi Masa Depan

Membuat financial planning atau perencanaan keuangan adalah proses yang sistematis dalam mengatur keuangan seseorang atau keluarga untuk mencapai tujuan finansial tertentu. Ini melibatkan analisis mendalam terhadap kondisi keuangan saat ini, penentuan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, serta pembuatan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Membuat financial planning atau perencanaan keuangan sangat penting untuk membantu kita memahami pemasukan dan pengeluaran, sehingga dapat mengalokasikan dana secara efisien dalam kehidupan sehari-hati. Semua itu dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan, misalnya membeli rumah, merencanakan pensiun, atau mendanai pendidikan anak. Melalui financial planning akan membantu membuat langkah-langkah konkret untuk mencapainya.

Melalui perencanaan yang baik, dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko keuangan, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis yang tidak terduga.

Selain itu ketika keuangan kita terkelola dengan baik, maka akan merasa lebih tenang dan bebas dari kekhawatiran finansial, sehingga dapat menikmati hidup dengan lebih baik.

Financial planning adalah proses yang komprehensif dalam mengatur keuangan pribadi atau bisnis untuk mencapai tujuan finansial tertentu. Unsur-unsur utama yang perlu diperhatikan dalam proses ini adalah:

Analisis Keuangan (Financial Analysis)

Pertama lakukan inventarisasi aset dengan memahami semua aset yang dimiliki, baik itu properti, investasi, tabungan, atau barang berharga lainnya.
Setelahnya lakukan evaluasi liabilitas dengan mengindentifikasi semua utang yang harus dibayar, seperti utang kredit, pinjaman, atau cicilan.

Jangan lupa juga melakukan penilaian pendapatan, yaitu menghitung total pendapatan dari semua sumber, termasuk gaji, bisnis, atau investasi.

Terakhir tentu saja melakukan analisis pengeluaran dengan mencatat semua pengeluaran baik untuk kebutuhan sehari-hari, hiburan, atau tagihan.

Penentuan Tujuan Keuangan (Goal Setting)

Dalam membuat perencanaan keuangan untuk keluarga bisa dibagi menurut jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Kalian bisa menentukan sendiri apakah per lima tahun, 10 tahun, 20 tahun, dan seterusnya.

Perinciannya misalnya kalau jangka pendek, kalian ingin membeli sesuati dalam waktu dekat, misalnya membeli mobil baru, liburan, atau melunasi utang kecil.

Jangka menengah, yaitu tujuan yang ingin dicapai dalam beberapa tahun ke depan, seperti membeli rumah, melanjutkan pendidikan, atau memulai bisnis.

Sedangkan perencanaan keuangan jangka panjang, misalnya merencanakan dana pensiun, meninggalkan warisan, atau mencapai kebebasan finansial.

Rencana Strategi (Strategy Development)

Agar finansial planning kalian berhasil tentunya harus membuat rencana strategi sebagai berikut:

  • Alokasi Aset: Membagi aset ke dalam berbagai instrumen investasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
  • Pengelolaan Utang: Membuat rencana pembayaran utang yang efektif untuk mengurangi beban bunga.
  • Perlindungan Aset: Mencegah risiko finansial dengan membeli asuransi yang sesuai, seperti asuransi kesehatan, jiwa, atau properti.
  • Perencanaan Pajak: Mengoptimalkan perencanaan pajak untuk meminimalkan beban pajak. Sekarang ini zakat juga bisa dialokasikan untuk pengurangan pajak.

Implementasi (Implementation) dan Evaluasi (Evaluation)

Nah, langkah berikutnya tentu saja implementasi atau mulai melaksanakan rencana keuangan yang telah dibuat. Dalam perjalanan waktu lakukan pelacakan kemajuan dan memastikan rencana tetap berjalan sesuai jalur. Untuk kondisi tertentu bisa dilakukan penyesuaian pada rencana jika terjadi perubahan kondisi keuangan atau muncul tujuan baru.

Lakukan tinjauan secara berkala terhadap kondisi keuangan dan kinerja investasi. Bandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Untuk membuat financial planning ini sekarang terdapat platform Enzo yang menawarkan berbagai fitur untuk membantu kalian dalam proses perencanaan keuangan, seperti:

  • Analisis Keuangan Otomatis: Platform ini dapat membantu melacak pengeluaran dan pendapatan secara otomatis.
  • Pembuatan Anggaran: Membantu membuat anggaran yang realistis dan mudah diikuti.
  • Perencanaan Investasi: Memberikan rekomendasi investasi berdasarkan profil risiko masing-masing.
  • Simulasi Keuangan: Memungkinkan melihat proyeksi keuangan di masa depan.
  • Konsultasi dengan Ahli Keuangan: Kita dapat berkonsultasi dengan seorang financial planner melalui platform ini.

Intinya, platform perencanaan keuangan adalah alat yang sangat berguna untuk mencapai kebebasan finansial. Dengan perencanaan yang baik, kita dapat mengontrol keuangan dan mencapai tujuan hidup lebih terencana dan tenang.

Semoga bermanfaat.

Also Read

Bagikan:

hani

Halo, saya Tri Wahyu Handayani (Hani), tinggal di Bandung. Pemerhati arsitektur dan pelestarian bangunan, main piano, menjahit, dan jalan-jalan. Kontak ke bee.hani@gmail.com

Tags

2 pemikiran pada “Membuat Financial Planning Untuk Strategi Masa Depan”

  1. Membaca artikel ini, membuat saya jadi semakin termotivasi untuk bekerja keras lagi. Soalnya banyak orang juga mengungkapkan, “jika tidak uangnya, apa yang akan dikelola?” Haha.
    Bukan soal cari harta, tapi keberadaan aset, harta benda, semua itu untuk kebaikan keluarga. Pasangan dan anak cucu di masa depan.

    Balas
  2. Sepakat, financial planning penting banget nih, saya belum buat detail seperti itu, wah harus ngerumpi bareng suami untuk merencanakannya

    Balas

Tinggalkan komentar

DMCA.com Protection Status