Era digital menghadirkan peluang luar biasa sekaligus tantangan besar bagi para orang tua. Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, dan penting untuk membimbing anak-anak dalam menggunakannya secara bertanggung jawab dan aman.
Berikut adalah beberapa aspek utama yang perlu dipertimbangkan:
Tantangan dan Peluang
Sejak internet marak dikembangkan diakhir abad 20, maka anak-anak yang lahir di era tersebut sudah mengenal dunia digital sejak usia dini.
Lebih-lebih lagi dengan adanya smart phone, maka paparan layar gadget yang berlebihan menyebabkan kecanduan, yang memengaruhi perkembangan fisik, mental, dan sosial.
Masalah lain yang muncul akhir-akhir ini adalah cyber bullying atau perundungan siber yang menyebabkan pelecehan secara online. Hal ini dapat berdampak buruk pada harga diri dan kesehatan mental anak-anak.
Untuk itu sangat penting untuk melindungi informasi pribadi anak-anak secara daring tersebut. Jangan biarkan mereka dengan mudah membagikan informasi penting ke publik. Ada baiknya orang tua mengawasi dengan ketat segala koneksi dari ponsel mereka.
Smart phone dalam genggaman memudahkan semua orang termasuk anak-anak memperoleh manfaat edukasi dan menjadi alat yang ampuh untuk belajar, berkreasi, dan berkomunikasi.
Anak-anak dengan mudah dapat mengembangkan keterampilan literasi digital sangat penting untuk meraih kesuksesan di dunia modern.
Menciptakan Lingkungan Digital yang Sehat
Orang tua harus menetapkan aturan yang jelas tentang durasi menatap layar, penggunaan perangkat, dan pilihan akses konten. Menatap layar gawai yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius pada mata. Selain itu konten-kontennya yang ringan berupa games cenderung menyebabkan kecanduan dan sulit untuk berhenti.
Bisa jadi, anak-anak tersebut belajar dengan mengamati orang tua mereka, jadi contohkan perilaku digital yang bertanggung jawab ke anak-anak. Supaya tidak terjadi, orang tua dan anak-anak berada di ruangan yang sama, tetapi tidak saling berkomunikasi karena masing-masing sibuk dengan gawainya.
Bicaralah kepada anak-anak tentang keamanan daring, penggunaan yang bertanggung jawab, dan potensi konsekuensi dari tindakan mereka.
Sekarang ini memang ada tren untuk melatih anak berpikir komputasional atau Computational Thinking merupakan proses kognitif atau pemikiran yang melibatkan penalaran logis di mana masalah dipecahkan, artefak, prosedur, dan sistem lebih dipahami.
Tetapi tetap ajarkan anak-anak di era digital ini untuk berpikir kritis, memahami literasi media, dan privasi daring.
Dorong juga untuk tetap menjalankan berbagai aktivitas, termasuk bermain di luar ruangan, mengembangkan hobi, dan interaksi tatap muka.
Kiat Khusus untuk Kelompok Usia Berbeda
Orang tua selain membatasi durasi paparan layar gawai supaya tidak berlebihan, harus juga mengawasi konten-konten yang diakses.
Berikut kriteria batasan untuk anak sesuai usia atau pendidikannya:
- Anak-anak prasekolah: Fokuslah membatasi pada aplikasi yang sesuai usia dan durasi tatap layar yang diawasi.
- Anak-anak sekolah dasar: Untuk anak-anak usia ini mulai perkenalkan aturan dasar keselamatan daring dan pantau aktivitas daring.
- Remaja: Usia remaja dan pra-dewasa dorong komunikasi terbuka, diskusikan reputasi daring supaya tidak sembarangan publish, dan tekankan pemikiran kritis.
Penutup
Anak yang masuk sekolah bagaikan kuncup bunga yang siap membuka kelopaknya ke dunia luar. Ini adalah tahap terpenting dalam kehidupan anak yang menentukan mekarnya bunga dari kuncupnya.
Semuanya tergantung pada proses pembelajaran yang diadopsi oleh sekolah, seberapa baik kuncup bunga akan berubah menjadi bunga yang mekar sepenuhnya.
My Apple School Sanskar Foundation, link website berikut di https://www.myappleschool.com/ adalah sebuah sekolah yang mengenalkan anak-anak ke dunia luar menjadi perjalanan yang sangat menyenangkan & membahagiakan.
Ada beberapa elemen dalam membesarkan anak di era digital yang sehat, termasuk melibatkan anak dalam permainan kreatif dan di luar ruangan, serta menunjukkan kepada mereka apa artinya menjadi orang baik.
Kita juga perlu mengajarkan anak-anak tentang pengendalian diri dan cara menggunakan teknologi secara produktif. Namun, anak-anak akan lebih mampu memperoleh kemampuan ini jika mereka memiliki hubungan yang kuat dengan keluarga dan sekolah.
Keluarga adalah elemen terpenting dalam kehidupan anak-anak. Jangan abaikan waktu berkualitas bersama anak-anak, karena pengalaman seperti itu membentuk otak anak-anak, dan menumbuhkan kebahagiaan serta harga diri anak-anak kita.
Semoga bermanfaat.
Sumber:
https://www.myappleschool.com/
Photo by Tima Miroshnichenko: https://www.pexels.com/photo/a-kid-attending-an-online-class-5303581/
Kayanya harus bisa diawasi buat si kecil,,, karena banyak konten yang tidak pantas di internet,, apalagi AI makin edan sekarang