Vitamin D untuk Tubuh – Sejak semester ganjil tahun akademik yang baru ini, saya mulai mengajar ke kampus lagi secara offline. Beberapa pertemuan dengan teman atau yang berkaitan dengan penulisan juga mulai dilakukan tatap muka langsung. Tetapi ada yang berbeda dibandingkan dengan dua tahun yang lalu, ketika semua pekerjaan dilakukan dari rumah. Saya merasa cepat lelah.
Dulu sebelum pandemi, saya bisa menyupir sendiri ke beberapa tempat dalam satu hari. Sesudah pandemi ini, hanya kuat ke satu tempat saja, itupun pulangnya harus segera istirahat. Sering pula, saya malas menyupir, jadi memilih naik taxi online atau angkutan umum, supaya tidak lelah menghadapi ruwetnya lalu lintas.
Akibat Kekurangan Vitamin D
Setelah membaca beberapa artikel saya baru menyadari bahwa kelelahan yang saya alami akhir-akhir ini bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D untuk tubuh.
Tubuh kita memang perlu beradaptasi kembali setelah tadinya di rumah saja lalu harus berangkat ke kantor lagi. Selain itu ada kebiasaan baru yang berbeda dari sebelumnya.
Bila di masa pandemi, kita ada waktu berjemur di pagi hari untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang kaya vitamin D. Kemungkinan sekarang kita buru-buru berangkat ke kantor, mengantar anak sekolah, kemudian bekerja sepanjang hari di ruangan tertutup.
Padahal, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah pada tulang, seperti penyakit rakitis dan osteoporosis, serta melemahnya sistem kekebalan tubuh. Itu sebabnya saya merasa cepat lelah, mungkin karena badan kurang bergerak dan tidak menyempatkan jemur di pagi hari.
Gejala Kekurangan Vitamin D
Banyak di antara kita yang tidak menyadari bahwa mengalami kekurangan vitamin D untuk tubuh. Seringkali kekurangan vitamin D baru diketahui setelah melakukan tes pemeriksaan darah. Walaupun demikian kita perlu waspada bila mengalami gejala berikut:
Cepat Lelah
Berdasarkan penelitian, rendahnya kadar vitamin D di dalam tubuh ternyata membuat tubuh lebih cepat lelah dan kurang berenergi. Banyak yang mengalami defisiensi vitamin D ini yang terlihat lesu dan tidak kuat untuk beraktivitas.
Nyeri Tulang dan Otot
Akhir-akhir ini di tengah malam saya sering terbangun dari tidur karena kaki kram. Ternyata ini juga merupakan penanda bahwa tubuh kekurangan vitamin D. Gejala lainnya adalah sering mengalami nyeri tulang dan otot, terutama di bagian leher dan punggung.
Tulang Keropos
Efek jangka panjang kekurangan vitamin D untuk tubuh dapat menyebabkan penyerapan dan jumlah kalsium dalam tubuh berkurang. Karena sifat vitamin D adalah mengikat kalsium untuk tulang. Akibatnya tulang akan keropos, yang diawali dengan nyeri tulang, tulang mudah patah, atau perubahan postur tubuh.
Sering Sakit
Peran vitamin D terpenting adalah menjagi daya tahan tubuh dengan cara menunjang kerja sel darah putih. Beberapa penelitian membuktikan bahwa orang yang kekurangan vitamin D untuk tubuh cenderung mudah terserang infeksi saluran napas, flu, bronkitis, pneumonia, dan diare.
Mencegah Kekurangan Vitamin D
Mencegah kekurangan vitamin D bisa diperoleh dari sumber makanan yang kaya akan vitamin D, yaitu kuning telur, minyak ikan cod, hati sapi, margarin, susu, yoghurt, dan produk susu lainnya termasuk keju.
Selain itu usahakan setiap pagi tetap terpapar sinar matahari dan berolahraga ringan. Cara praktis kalian bisa memilih parkir di ruang terbuka, sehingga memaksa jalan ke dalam bangunan di bawah sinar matahari pagi. Dengann demikian kalian tetap memperoleh vitamin D alami.
Selain itu, bila memungkinkan gunakan tangga saja daripada memakai lift. Tentunya tergantung letak ruang kerjanya. Kalau lebih dari lantai 3, mau tidak mau harus memakai lift.
Bisa juga selama bekerja di kantor, sering lakukan jeda, setelah duduk lama, untuk berolahraga ringan.
Cara lain mendapatkan asupan vitamin D adalah melalui suplemen vitamin D seperti CDR.
CDR bermanfaat menjaga kepadatan tulang, memenuhi kebutuhan kalsium, dan menguatkan tulang serta gigi.
CDR juga mendukung gaya hidup aktif kita, apalagi ada pilihan rasa CDR, yaitu:
- CDR Orange, suplementasi tulang sehat dengan rasa jeruk segar
- CDR Fruit Punch, suplementasi tulang sehat dengan rasa fruit punch
- CDR Fortos Orange, suplementasi tulang dengan formula kalsium dan vitamin D
Penutup
Kekurangan vitamin D untuk tubuh harus dicegah, karena kebutuhan vitamin ini sepanjang hayat dikandung badan. Apalagi untuk perempuan ada masa-masa kebutuhan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium ini sangat tinggi saat hamil dan menyusui. Selain itu semakin di saat menopause juga tetap harus dijaga kepadatan tulang, antara lain dengan rutin mengonsumsi CDR.
Semoga bermanfaat
sumber foto: Photo by cottonbro studio