Tips Memilih Properti Hunian, Jangan Lupa Cek Lingkungan Sekitar

hani

Tips Memilih Properti Hunian, Jangan Lupa Cek Lingkungan Sekitar

Properti hunian adalah jenis properti yang secara khusus dirancang dan digunakan sebagai tempat tinggal atau hunian. Jenis-jenis properti hunian, mulai dari rumah tapak, apartemen, rumah susun, hingga villa. Nah, tentunya perlu tips memilih properti hunian yang benar agar tidak rugi di kemudian hari.

Berikut adalah beberapa tips memilih properti hunian yang bisa kalian pertimbangkan dengan hati-hati.

Tentukan Tujuan dan Kebutuhan

Sebelum membeli atau membangun sebuah hunian, rencana jangka panjangnya, apakah properti tersebut nantinya akan ditinggali sendiri, disewakan, atau sebagai investasi?
Bila membeli hunian sudah jadi, maka periksa kondisi fisik bangunan, seperti dinding, atap, lantai, dan sistem plumbing.

Jika memungkinkan, periksa riwayat properti tersebut, seperti kepemilikan sebelumnya dan apakah ada sengketa hukum.

Ukuran dan Tipe

Berapa jumlah kamar tidur dan kamar mandi yang dibutuhkan? Apakah kalian lebih menyukai rumah tapak, apartemen, atau jenis properti lainnya?
Bila memilih rumah tapak maka minta juga pendapat orang lain, misalnya konsultasikan dengan keluarga atau teman yang berpengalaman di bidang properti.

Bila mendesain rumah dan membangun rumah dari nol, bisa juga membangun dengan konsep rumah tumbuh. Artinya dibangun bertahap, prioritas yang utama terlebih dahulu. Di kemudian hari bila anggota keluarga bertambah, baru menambah jumlah kamar dan ruangan lainnya.

Jika lebih membeli apartemen, pertimbangkan fasilitas yang disediakan seperti kolam renang, gym, atau area bermain anak.

Lokasi

Di mana lokasi ideal yang diinginkan? Pertimbangkan faktor seperti akses transportasi, dekat dengan fasilitas umum, dan lingkungan sekitar. Jangan lupa untuk mempelajari peta keseluruhan dan rencana induk Tata Ruang Kota.

Mencek peta, untuk mempelajari apakah ada sungai atau kanal di dekat lokasi. Untuk antisipasi, misalnya terjadi banjir.

Mencek rencata tata ruang untuk mengetahui apakah akan ada pelebaran jalan, masterplan kawasan, dan lain-lain. Pelajari potensi perkembangan wilayah tersebut. Apakah ada proyek infrastruktur baru yang sedang dibangun? Bagaimana dengan keamanan lingkungan?

Pertimbangkan Fasilitas dan Lingkungan Sekitar

Pastikan Anda memahami peraturan daerah terkait kepemilikan properti, seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan pajak bumi dan bangunan. Pastikan juga, apakah properti tersebut dekat dengan sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, atau tempat ibadah?

Selain itu cek juga, akses transportasi publik, apakah mudah dijangkau atau kalian harus mempunyai kendaraan pribadi untuk mencapai rumah.

Anggaran

Berapa budget yang disiapkan untuk membeli properti? Jangan lupa memperhitungkan biaya-biaya tambahan seperti pajak, biaya notaris, dan biaya perawatan.

Memilih properti hunian bisa juga melibatkan agen properti yang membantu mencarikan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kita.

Untuk proses jual-beli jangan lupa harus melibatkan notaris, agar memastikan semua dokumen legalitas terpenuhi. Hal ini untuk mencegah terjadinya kasus penipuan, sertifikat ganda, sertifikat palsu, dan lain-lain.

Intinya, pertimbangkan dengan matang bila memilih properti hunian. Jangan terburu-buru mengambil keputusan. Bandingkan beberapa pilihan properti sebelum memutuskan.

Salah satunya adalah ke Escarpment Village merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari tempat tinggal yang nyaman, tenang, dan dekat dengan alam. Kawasan ini juga cocok untuk dijadikan tempat berlibur atau akhir pekan.

Semoga bermanfaat.

Also Read

Bagikan:

hani

Halo, saya Tri Wahyu Handayani (Hani), tinggal di Bandung. Pemerhati arsitektur dan pelestarian bangunan, main piano, menjahit, dan jalan-jalan. Kontak ke bee.hani@gmail.com

Tags

Tinggalkan komentar

DMCA.com Protection Status