Mengenal Steak Wagyu, Kelezatan Daging Sapi Jepang

hani

Mengenal Steak Wagyu, Kelezatan Daging Sapi Jepang

Steak adalah potongan daging tebal, biasanya daging sapi, yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar. Steak umumnya dipotong tegak lurus serat otot, sehingga menghasilkan tekstur yang empuk dan juicy (berisi cairan).
Walaupun ada jenis-jenis steak seperti seperti domba, ayam, bahkan ikan. Namun, steak yang paling umum dan terkenal terbuat dari daging sapi. Di negara-negara lain dikenal juga steak daging kuda, rusa, zebra, atau babi. Sekarang kita mengenal steak wagyu yang mempunyai tampilan dan cita rasa yang berbeda.

Apa itu Steak Wagyu

Kita mengenal steak wagyu adalah potongan daging sapi yang berasal dari sapi wagyu, jenis sapi asli Jepang yang terkenal dengan kualitas dagingnya yang sangat baik. Daging wagyu dikenal karena marbling-nya yang khas, yaitu urat lemak yang tersebar merata di antara serat daging.

Marbling inilah yang memberikan rasa yang sangat lembut, juicy, dan kaya rasa pada daging wagyu. Rasanya lebih juicy, dan merupakan steak paling mahal.
Selain itu sapi wagyu memiliki genetika unik yang membuat mereka menghasilkan lebih banyak asam oleat, sejenis lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.

Cara pemeliharaan sapi wagyu pun khusus, karena diberi makanan berkualitas tinggi, dan diberikan pijatan untuk mengurangi stres. Perawatan yang baik ini berkontribusi pada kualitas daging yang dihasilkan.

Ada jenis daging steak lain, yaitu daging meltique adalah daging sapi biasa yang melalui proses penyuntikan lemak nabati untuk mendapatkan marbling yang mirip wagyu pada daging. Walaupun meltique mirip dengan wagyu, tentu saja rasanya berbeda dengan wagyu asli.

Jenis-jenis Steak Wagyu

Berikut adalah jenis-jenis steak wagyu, tergantung dari asal dagingnya, yaitu:

  • Kobe Beef: Merupakan jenis wagyu yang paling terkenal dan berasal dari prefektur Hyogo, Jepang. Daging Kobe memiliki marbling yang sangat tinggi dan rasa yang sangat lembut.
  • Matsuzak Beef: Berasal dari prefektur Mie, Jepang. Daging Matsuzak juga memiliki marbling yang tinggi dan rasa yang sangat kaya.
  • Ohmi Beef: Berasal dari prefektur Shiga, Jepang. Daging Ohmi memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan Kobe dan Matsuzak.

Begitu favoritnya steak wagyu sehingga chef dari berbagai restoran wagyu di dunia pun menyajikan steak wagyu dalam pilihan menunya. Restoran pilihan tersebut dapat kalian cek di francewagyu.com, sebuah website Prancis yang mengulas khusus tentang wagyu.

Cara Memasak Steak Wagyu

Karena daging wagyu sangat lembut, sebaiknya dimasak dengan cara yang sederhana agar tidak merusak teksturnya. Cara memasak yang umum adalah:

  • Pan-seared: Memanggang steak pada suhu tinggi selama waktu yang singkat untuk mendapatkan permukaan yang berwarna cokelat keemasan dan bagian dalam yang masih pink.
  • Grilled: Memanggang steak di atas bara api untuk memberikan rasa smoky yang khas.
  • Sous vide: Memasak steak dalam suhu rendah dan waktu yang lama untuk mendapatkan tekstur yang sangat lembut dan juicy.

Tingkat Kematangan Steak

Cara memasak steak juga menghasilkan tingkat kematangan yang berbeda, tergantung dari selera yang mengonsumsi.
Bila kalian berkunjung ke resto khusus steak, biasanya waiter akan menanyakan tingkat kematangan steaknya.
Tingkat kematangan adalah seberapa matang daging steak tersebut dipanggang di wajan atau di atas bara api.

  • Rare: Hanya bagian luar daging yang matang, bagian dalam masih berwarna merah dan terasa empuk (untuk pencinta steak sejati).
  • Medium rare: Tingkat kematangan paling popular, bagian luar matang kecoklatan, bagian dalam berwarna merah muda.
  • Medium: Daging matang sebagian besar berwarna merah muda dengan sedikit kecoklatan.
  • Medium well: Daging matang hampir seluruhnya berwarna kecoklatan, dengan sedikit warna merah muda di bagian tengah.
  • Well done: Daging matang seluruhnya berwarna kecoklatan, tekstur daging lebih kering.

Pelengkap Steak

Ketika kalian menyantap steak, ada berbagai macam pelengkap yang bisa dipilih untuk menambah cita rasa dan melengkapi nutrisi dalam hidangan kita. Berikut beberapa pilihan pelengkap steak yang popular:

  • Karbohidrat, pilihan dari kentang, nasi, pasta, roti, atau jagung.
  • Sayuran, pilihan dari sayuran yang dipanggang atau ditumis.
  • Salad, pilihan dari caesar salad, green salad, atau salad dengan aneka topping bisa menjadi pilihan yang menyegarkan dan menyeimbangkan rasa steak.
  • Saus pendamping, pilihan dari saus lada hitam, saus barbeque, saus jamur, saus chinichurri, Béarnaise sauce

Penutup

Website francewagyu.com juga membagikan tips menikmati steak wagyu, yaitu:

  • Jangan terlalu matang: Masak steak wagyu sesuai dengan tingkat kematangan yang Anda suka, tetapi hindari memasaknya terlalu matang karena akan membuat daging menjadi keras.
  • Bumbu yang sederhana: Karena daging wagyu sudah memiliki rasa yang sangat kaya, cukup tambahkan sedikit garam dan merica saja.
  • Nikmati dengan sederhana: Sajikan steak wagyu dengan kentang tumbuk, sayuran segar, atau saus yang sederhana untuk menonjolkan rasa dagingnya.

Kita mengenal daging wagyu adalah salah satu jenis daging paling mahal di dunia, karena proses produksi yang panjang dan kompleks, serta kualitas daging yang sangat tinggi.

Bagi pecinta kuliner, pengalaman menikmati steak wagyu merupakan kesempatan berharga dan tak terlupakan, sehingga tidak segan mengeluarkan dana khusus.

Also Read

Bagikan:

hani

Halo, saya Tri Wahyu Handayani (Hani), tinggal di Bandung. Pemerhati arsitektur dan pelestarian bangunan, main piano, menjahit, dan jalan-jalan. Kontak ke bee.hani@gmail.com

Tags

Tinggalkan komentar

DMCA.com Protection Status