Persiapan melahirkan di masa pandemi Covid-19 tentunya berbeda dibandingkan persiapan melahirkan sebelum adanya pandemi.
Pandemi Covid-19 walaupun telah menerpa dunia lebih dari satu tahun, ternyata kondisi ini tidak kunjung surut. Bahkan tersebar berita bahwa telah terjadi mutasi gen dari virus Covid-19 ini dari beberapa wilayah di dunia, yaitu dari Inggris, Afrika Selatan, dan terakhir dari India.
Melahirkan sebetulnya peristiwa normal dan alamiah, terjadi sejak zaman nenek moyang kita. Hanya saja, bila dulu ibu-ibu melahirkan di rumah saja dan cukup memanggil paraji atau bidan. Maka semakin moderen dan ilmu kedokteran semakin canggih, ibu-ibu terutama di perkotaan memilih melahirkan di tempat klinik bidan, klinik ibu-anak atau di rumah sakit.
Persiapan Melahirkan
Berikut tips persiapan melahirkan di masa pandemi:
1 – Metode Persalinan dan Daftar Klinik atau Rumah Sakit
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, berbagai metode persalinan bisa dipilih oleh calon Ibu atau berdasarkan kondisi medis yang diputuskan dokter.
Misalnya metode persalinan normal, melalui caesar, gentle birth, water birth, bahkan hypnobirth.
Sistem perawatan setelah bayi lahir pun ada pilihan-pilihan, apakah bayi akan dipisah ditempatkan di ruang bayi, atau gabung dengan ibunya (rooming in).
Tentu saja sistem perawatan tersebut berbeda-beda kebijakannya pada setiap klinik atau rumah sakit.
2 – Menyiapkan Tas Perlengkapan
Persalinan normal atau kondisi medis harus ke rumah sakit, calon ibu harus membawa tas atau koper kecil ibaratnya akan bepergian 3-5 hari. Bukan hanya untuk ibu tetapi juga untuk calon bayi yang baru dilahirkan.
Berikut isi tas yang harus disiapkan:
- Catatan rencana kelahiran dan catatan rekam medis kehamilan
- Baju tidur atau kaos oblong yang nyaman untuk bersalin
- Baju ganti yang sejuk kancing depan. Untuk memudahkan ganti baju bisa harus memakai infus dan persiapan menyusui
- Sarung atau kain panjang
- Kerudung berko yang praktis
- Ikat rambut (opsional; agar tidak risih terganggu rambut saat melahirkan)
- Bra menyusui
- Bantalan payudara
- Pembalut pascapersalinan
- Sandal yang mudah dilepas pasang
- Kaus kaki agar tidak mudah kedinginan di rumah sakit
- Minyak pijat atau body lotion untuk memijat
- Cemilan dan minuman untuk menambah energi
- Bantal rumah yang nyaman
Untuk sang buah hati, siapkan:
- Beberapa potong baju untuk new born baby
- Pampers dan perlengkapan mandi bayi
- Bedong
- Topi dan kaus kaki
- Gendongan atau selendang
3 – Menyiapkan Dokumen
Untuk keperluan adminstrasi siapkan sebelumnya agar memudahkan saat diminta oleh klinik atau rumah sakit.
Misalnya KIA (kartu ibu dan anak), KTP, kartu keluarga, surat nikah, kartu BPJS atau asuransi lainnya.
Surat nikah dan kartu keluarga akan diperlukan bila klinik juga bisa membuatkan akta lahir untuk sang buah hati.
4 – Rapid test dan Swab test
Di era pandemi seperti sekarang ada protokol kesehatan yang diberlakukan untuk perawatan di rumah sakit, termasuk persalinan.
Ibu yang akan melahirkan harus menjalani rapid test dan swab test, begitu pula keluarga yang akan mendampingi.
Biasanya klinik atau rumah sakit hanya membolehkan satu anggota keluarga yang mendampingi.
5 – Menyiapkan Support System
Ibu yang akan melahirkan perlu support system untuk membantunya mengurus rumah tangga. Beruntung kita tinggal di Indonesia yang hubungan keluarga masih sangat kuat.
Ibu yang akan melahirkan bisa minta bantuan ke orang tua, mertua, kakak, adik, yang biasanya dengan sukarela menggantikan mengurus rumah tangga untuk beberapa hari.
Apalagi ibu yang akan melahirkan putra ke-2, ke-3, dst, ada anak-anak balita yang perlu perhatian khusus, kala sang Ibu masih masa pemulihan dengan adik bayi.
Kesimpulan
Melahirkan merupakan peristiwa normal sehingga bila terjadi ibu akan melahirkan baik melahirkan per vaginam atau caesar sama-sama perlu persiapan sebelumnya.
Segala informasi tentang kesehatan ibu dan bayi dapat diperoleh lengkap di website SehatQ.com, sebuah portal kesehatan lengkap. Bahkan artikel kesehatan tentang obat dan efek samping obat dapat di cek di SehatQ.com, termasuk chat dengan dokter.
Semoga bermanfaat.
Melahirkan itu kan ada waktunya dan terjadwal ( meskipun sekadar perkiraan) jadi betul perlu dipersiapka dulu segala sesuatunya. Buat pas lahiran, baik untuk yang di rumah sakit maupun yang ditinggal di rumah. Persiapkan juga pasca lahiran, loh. Supaya ada ibu yg melhirkan juga cukup waktu beristirahat setelah melahirkan
Tahun ini ada 3 ponakanku yg mau lahiran. Melihat persiaapn mereka mau lahiran di masa apndemi kayak gini, bikin tantenya ini ikutan sepaneng. Thanks sharingnya, entar aku kenalkan sehatQ.com sama mereka.
Wah bagus banget ni tipsnya. Melahirkan di masa pandemi emang kudu ekstra hati-hati dan waspada ya Bun. Selain menerapkan protokol kesehatan, tentunya memiliki support system yg oke juga jadi andalan saat ibu melahirkan si kecil. Pengalaman sepupuku melahirkan awal tahun kemarin, ekstra ketat pelayanan di RSnya. Trus sampe sekarang jg protektif banget. Anaknya belum boleh dijenguk hehehe..
Kebetulan adik iparku melahirkan di masa pandemi. Sedih banget, nggak bisa nungguin rame-rame, mesti gantian. Tapi bagusnya, jadi semangat untuk pulang cepat dari RS karena takut sama Covid. Jadinya lebih cepat pulih 🙂