5 Tips Menyimpan Makanan Agar Tetap Segar

hani

tips menyimpan makanan

Belanja kebutuhan sehari-hari saat pandemi memang gampang-gampang susah. Sebagai seorang ibu harus berpikir langkah-langkah ke luar rumah agar tetap aman sesuai protokol kesehatan. Mau ke pasar tradisional, tidak berani. Apalagi berita di media menuliskan, pasar tradisional merupakan pusat kerumunan dan rawan penularan virus. Belanja sekaligus banyak harus dibarengi pula dengan tips menyimpan makanan agar tetap segar. Beruntungnya saat adaptasi New Normal, masih ada Bibi atau Mang Sayur yang lewat depan rumah, atau Mas Dian-Teh Yenni, pasangan penjual sayur di ujung gang. Sedangkan buah-buahan segar, ada Mang Buah, yang kami lupa saja menanyakan namanya, beberapa hari sekali lewat membawa buah dalam rombong dorongnya. Buah-buahannya bervariasi buah lokal sesuai musim, mangga, rambutan, duku, atau pepaya, jeruk, semangka dan buah naga. Sering juga membawa anggur, pir, jeruk impor, leci, bahkan kiwi. Kadang kami masih ada persediaan buah, tapi suami tak tega, akhirnya dibeli saja.

Healthy Live be Happy Berkat Makanan Segar

Ketika berita virus CoViD-19 ramai diberitakan, orang berlomba-lomba memerhatikan asupan gizi dalam menu makanan mereka. Berbagai suplemen dan herbal ditawarkan untuk menambah daya tahan tubuh terhadap virus yang belum ada penangkalnya ini. Akibatnya harga suplemen dan vitamin melonjak bahkan hilang dari pasaran. Selain itu harga jahe dan bahan herbal lainnya, kunyit, kencur, dan sereh, turut melambung.

Virus memang tidak ada obatnya. Satu-satunya jalan hanyalah membuat badan sesehat mungkin dengan asupan gizi terdiri dari karbohidrat, protein, dan mineral yang cukup. Karbohidrat merupakan sumber energi yang bisa diperoleh dari beras, ubi, singkong, roti, kentang, atau jagung.

Sedangkan protein merupakan unsur penting membentuk sel-sel tubuh. Protein ada dua, terdiri dari protein hewani dan nabati. Protein hewani diperoleh dari daging sapi, domba, ayam, ikan, seafood, atau telur. Protein nabati banyak terdapat pada kacang-kacangan yang dibuat produk tahu dan tempe.

Vitamin dan mineral terdiri dari banyak unsur dan semuanya mudah kita peroleh dari sayur-sayuran dan buah.

Vitamin dan Mineral pada Makanan Segar

Berikut beberapa vitamin dan mineral yang terkandung pada sumber pangan kita:

Vitamin A: banyak terdapat pada daging, telur, sayur dan buah-buahan berwarna merah, misalnya wortel, tomat, paprika, pepaya, dan mangga.

Vitamin B: sayur-sayuran hijau dikenal mengandung vitamin B yang kaya akan asam folat (B9), baik untuk mencegah anemia dan bagus untuk ibu hamil. Sedangkan buah-buahan yang mengandung vitamin B ada di pisang, apel, dan melon.

Vitamin C: brokoli, bunga kol, cabai, paprika, dan kangkung mengandung vitamin C. Sedangkan buah-buahan yang mengandung vitamin C bisa dikonsumsi dari buah jeruk, stroberi, nanas, kiwi, pepaya, dan mangga.

Vitamin E: toge dan kacang-kacangan dipercaya banyak mengandung vitamin E. Sedangkan buah-buahan bisa diperoleh dari buah alpukat, kiwi, mangga, dan jambu biji.

Mineral: mineral merupakan unsur penting yang membantu metabolisme tubuh. Misalnya zink, besi, kalsium, kalium, dan lain-lain. Zat-zat ini pun banyak terdapat pada daging, ikan, sayur dan buah.

Begitu banyak manfaat sayur dan buah tersebut, sehingga di keluarga kami, sudah biasa lauk-pauknya menu sayuran saja. Misalnya, pecel, tumis tahu-toge, capcay, sayur paria, sayur asem, dan lodeh. Sarapan sehari-hari pun cukup buah yang diberi topping yogurt.

tips menyimpan makanan
pecel sayur dan tahu-tempe

Sayangnya sumber pangan tersebut, protein, sayur dan buah, kesegarannya tidak cukup lama. Di suhu kamar, sumber pangan tersebut hanya bertahan sehari dua hari, setelah itu kesegarannya menurun. Sayuran berdaun hijau menjadi layu dan menguning daunnya. Begitu pula dengan buah-buahan, ada beberapa buah yang bisa tahan hingga tiga atau empat hari di suhu kamar. Ada pula yang langsung diserbu dengan lalat buah, yang justru mempercepat pembusukan.

5 Tips Menyimpan Makanan dalam Lemari Es

Sehubungan para ibu ini kalau berbelanja sebisa mungkin menghindari kerumunan, maka ada kecenderungan berbelanja sekaligus banyak untuk beberapa hari. Masalah lain adalah, kita sering belanja saja dulu sayur dan bahan lainnya. Mau dimasak apa belum ada ide. Karena kalau berbekalkan rencana mau masak apa hari ini dari perbendaharaan resep-resep, ternyata bahan-bahannya tidak dibawa oleh Bi Sayur langganan.
Nah, berbelanja sayuran dan buah sekaligus banyak ini, untuk mudahnya sering dimasukkan ke dalam lemari es (refrigerator) begitu saja. Padahal perilaku seperti ini tidak benar.

Berikut beberapa tips menyimpan makanan agar tetap segar dalam lemari es. Sebelum membersihkan makanan, sayur, dan buah, pastikan cuci tangan terlebih dulu, ya …

5-tips-menyimpan-makanan
tips menyimpan makanan dalam lemari es

1 – Keluarkan dari kantong plastik

Sayuran atau buah yang dikemas dalam kantong plastik atau kemasan dari supermarket, keluarkan dari kantong plastik. Sayuran dalam kantong plastik akan menguap sehingga menyebabkan plastik berembun. Akibatnya akan cepat busuk karena terlalu lembab.

2 – Bersihkan

Sayuran yang ada akarnya, misalnya daun bawang-seledri, kangkung, bayam, bersihkan dari akarnya, lalu cuci bersih, dan simpan dalam wadah, bila belum akan dimasak segera. Jenis sayuran lain dan buah-buahan disarankan tidak dicuci bila akan disimpan dalam lemari es. Cuci bersih dengan sabun pencuci sayur buah dengan air mengalir, atau rendam di air garam atau air diberi beberapa tetes cuka dapur.

Daging, ikan, atau seafood, bersihkan, dan masukkan wadah tertutup rapat, lalu simpan di freezer. Daging tetelan bisa direbus hingga empuk baru disimpan. Ikan dibumbui dulu baru disimpan. Begitu pula udang, buang kepalanya, gunting punggungnya, baru disimpan.

3 – Potong-potong sesuai keperluan

Tips menyimpan makanan lainnya adalah, brokoli, kembang kol, cuci bersih dan rendam air garam untuk membunuh ulat kecil. Potong-potong sesuai keperluan, kemudian masukkan dalam wadah, dan disimpan di lemari es. Ada baiknya brokoli diseduh air panas terlebih dahulu supaya tidak menguning karena proses pembusukan.

Protein hewani, misalnya ayam, bisa dipotong sesuai keperluan lalu diungkep atau dibumbui. Untuk keluarga kecil bisa dibagi dalam dua wadah, kemudian simpan dalam freezer.

4 – Jaga agar tetap kering

Sayuran hijau, misalnya daun sawi hijau, cai sim atau pak choy sering dibutuhkan untuk campuran Cap Cay, Mie Goreng, atau baso kuah. Lah, tapi pas mau dimasak, sayurnya sudah layu dan menguning. Simpan dalam gulungan koran, sayur-sayur yang mudah layu, supaya tetap kering dan masih bisa dikonsumsi. Buah-buahan pun sebaiknya dikeluarkan dari kantong plastik, simpan di jaring-jaring atau plastik berlubang-lubang, atau biarkan di kompartemen kulkas bagian bawah.

5 – Beli secukupnya

Di tukang sayur yang lewat depan rumah, biasanya barang-barang sudah disiapkan dalam kantong plastik. Mungkin sudah ditimbang waktu di pasarnya. Feel free untuk membeli seperlunya. Saya sering membeli hanya separuh saja, atau istilahnya semasakan. Perlu wortel hanya dua buah, ya saya ambil dua buah, tidak sekantong yang isinya enam atau tujuh.
Sayur dan buah tersebut walaupun sudah disiapkan dan dikemas sedemikian rupa dan disimpan dalam lemari es, daya tahannya hanya tiga hingga empat hari saja.

tips menyimpan makanan
menyiapkan makanan sebelum masuk lemari es: brokoli, jamur, ikan kembung sudah dibumbui, ayam fillet, mini burger, wortel-buncis

Lemari Es Smart Sensor Refrigerators Modena

Lemari es atau kulkas sudah umum digunakan di banyak rumah tangga Indonesia. Di pasaran tersedia berbagi jenis ukuran dan model. Umumnya kulkas terdiri dari ruang untuk membekukan (freezer) dan ruang pendingin (refrigerator) yang terdiri dari beberapa kompartemen. Ruang pendingin terdiri dari laci untuk melelehkan bahan makanan yang dibekukan, rak-rak pendingin, kotak sayur dan buah. Pintu lemari es yang juga diberi ambal-ambal untuk menyimpan, biasanya untuk telur, bumbu, dan cairan.

Teman-teman, walaupun di dalam kulkas, sayur dan buah tersebut tetap mengalami proses pembusukan. Hanya prosesnya saja diperlambat karena suhu dingin di dalam kulkas.

Nah, baru-baru ini Modena menawarkan lemari es dengan lini Modena Smart Sensor Refrigerator, berdasarkan jenis, kapasitas, serta dimensi lemari es. Mendengar kata Modena, sudah tak asing lagi lah ya dengan brand ini. Modena, penyedia peralatan rumah tangga dengan lini produk cooking, cooling, cleaning, dan professional equipment berdesain elegan khas Eropa. Saya sendiri pemakai kompor Modena sejak 18 tahun yang lalu. Memang awet, sih, merk Modena ini.

Sejalan dengan turut serta memerangi pandemi, Modena lini cooling (lemari pendingin) mengeluarkan produk dengan tagar #ModenaFightsCorona. Itu sebabnya spesifikasinya produknya sangat memperhatikan kebersihan dan higienis.

Selain itu, dengan spesifikasi yang lengkap dan detail, sesuai banget dengan motonya FRESH AS DAY ONE. Dengan mengikuti tips menyimpan makanan dalam lemari es Modena, maka makanan tetap segar seperti hari pertama dibeli.

tips menyimpan makanan sayur dan buah
Lemari es Smart Sensor Refrigerators Modena

Keistimewaan Smart Sensor Refrigerators Modena

Membaca kata Smart Sensor, kebayangnya lemari es ini lemari es pintar. Ya iyalah, ada smart-smartnya getoo. Di mana, sih, letak kepintarannya?

1 – Smart Sensor

Kata Smart Sensor merujuk pada teknologi sensor pintar yang akan mendeteksi berbagai kondisi yang berpotensi memengaruhi kestabilan suhu lemari es. Seperti proses evaporasi, intensitas kegiatan membuka dan menutup pintu, tingkat kelembaban, hingga naik maupun turunnya temperatur ruangan. Sensor pintar ini nantinya yang akan mengatur kinerja seluruh fitur, agar suhu lemari es tetap stabil sesuai dengan pengaturan.

Suhu yang stabil merupakan kunci agar bahan makanan tetap segar dalam waktu lama. Sehingga kita bisa sekaligus berbelanja dalam jumlah banyak, menatanya dalam kemasan, tanpa kuatir nilai gizi dan kesegarannya berkurang.

smart sensor

2 – Intelligent Compresor

Komponen Intelligent Compresor merupakan teknologi inverter yang mampu menurunkan tingkat konsumsi energi lebih dari 20% dibanding lemari es konvensional. Selain itu, kompresor inverter juga dikenal memiliki daya tahan lebih prima dibanding non-inverter. Modena memberikan garansi kompresornya 10 tahun dan suku cadangnya satu tahun.

3 – Multiflow Cooling System

Komponen ini memastikan proses pendinginan tersebar merata hingga ke sudut ruang dalam lemari es. Dengan adanya sistem ini, pengguna bebas menentukan peletakan bahan makanan, tanpa harus khawatir akan perbedaan suhu di tiap kompartemen.

multiflow
humidity menyimpan sayur buah

4 – Fresh Keeper

Fresh Keeper adalah laci khusus untuk menyimpan buah dan sayur, yang dilengkapi dengan Humidity Control atau pengatur kelembapan.
Buah dan sayur memiliki karakter yang unik satu sama lain. Buah walaupun disimpan dalam lemari es mengeluarkan zat ethylene yang bertindak sebagai zat yang mematangkan. Itu sebabnya sayur yang disatukan dengan buah menjadi cepat matang, layu, dan busuk. Memang perlu perlakuan khusus menyimpan sayur dan buah agar tetap segar.

5 – LTC Sterilization

Teman-teman sering ya lemari es tercium bau tak segar dan lembab, hal ini disebabkan adanya bakteri-bakteri atau lemari es jarang dibersihkan. Untuk menjamin kehigienisan bahan makanan secara maksimal, Modena membenamkan teknologi LTC Sterilization dalam Smart Sensor Refrigerators. Teknologi ini sekaligus menjamin bahan makanan bebas bakteri serta menetralisir bau tidak sedap.

Tipe Pilihan Smart Sensor Refrigerators Modena

Teman-teman berikut 5 (lima) model dan tipe Smart Sensor Refrigerators Modena, yang bisa dicek serta dipilih sesuai dengan kebutuhan keluarga masing-masing.Tipe Vetrolia – RF 2555 L
Tipe Vetrolia memiliki kapasitas yang paling besar yaitu 552 liter. Lemari es side by side jenis, 3 pintu atau T-Door ini tampil elegan dalam balutan Black Tempered Glass.
Bisa, nih, bagi yang mulai usaha kuliner, menyimpan bahan makanan segarnya awet.

tips penyimpan makanan vetrolia
Tipe Vetrolia – RF 2555 L

Top Freezer dua pintu Argento – RF 2255 S

Tipe top freezer, lemari pembeku ada di kompartemen atas dan memiliki kapasitas cukup besar yaitu 510 liter.

tips menyimpan makanan di lemari es dua pintu
Tipe Argento – RF 2255 S

Tipe Argento – RF 4540 S

Adalah tipe lemari es Multidoor yang hadir dalam kapasitas 460 liter. Dilengkapi empat pintu, lemari es berwarna stainless ini memiliki desain ruang dalam tanpa sekat tengah. Pengguna lebih leluasa menata bahan makanan dalam ukuran besar berkat luasnya area kompartemen.

Tipe Argento – RF 4540 S
interior modena tips menyiman makanan
interior Smart Sensor Refrigerators Modena

Tipe Bottom Freezer
Ada dua tipe yaitu:

Argento – RF 2336 S, kapasitas 336 liter danArgento – RF 2335 S, kapasitas 315 liter.

Spesifikasi kedua produk ini mirip yaitu freezernya di kompartemen bagian bawah, hanya berbeda pada fitur tambahan pada power mode, yaitu Holiday Function. Fitur ini berfungsi bila akan meninggalkan rumah dalam waktu lama. Lemari es tetap berfungsi dengan energi lebih hemat tanpa harus mematikan daya listrik.

bottom freezer - RF 2236 S
bottom freezer 2235 S tips menyimpan makanan

Saat ini lemari es dua pintu masih menjadi jenis yang paling populer dan banyak diminati oleh konsumen.

Bagi teman-teman yang tertarik dengan Smart Sensor Refrigerators Modena bisa cek ke website Modena dan di dealer-dealer resmi Modena. Siapa tahu bisa trade in dengan produk yang ada di rumah. Mantap, kan …

Bagi teman-teman yang sudah memiliki Modena, ada, nih, aplikasi Modena, Ciao MODENA, yang bisa diunduh Playstore. Manfaat aplikasi ini, kita bisa mendapatkan berbagai layanan produk, mulai layanan servis resmi hingga garansi produk.

Jaminan produk Modena Smart Living lainnya adalah layanan purna jual dengan teknisi yang siap datang ke rumah dengan memerhatikan protokol kesehatan.

Simpan nomor call center MODENA 15.007.15, WhatsApp +62 815-1150-0715, atau ke email:customercare@modena.co.id

Cek video berikut untuk mengenal lebih jauh Smart Sensor Refrigerators Modena:

Teman-teman itulah tips menyimpan makanan agar tetap segar di dalam lemari es. Keluarga memang milik paling berharga bagi kita semua. Live Healthy be Happy, hidup sehat agar bahagia merupakan kunci! Salah satunya, ya, menyiapkan makanan sehat dari bahan-bahan yang segar. Nah, apa pengalamanmu saat New Normal dalam mempersiapkan menu dan asupan gizi keluarga?

Semoga bermanfaat …

Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Ibu-ibu Doyan Nulis “Live Healthy be Happy”. 

Also Read

Bagikan:

hani

Halo, saya Tri Wahyu Handayani (Hani), tinggal di Bandung. Pemerhati arsitektur dan pelestarian bangunan, main piano, menjahit, dan jalan-jalan. Kontak ke bee.hani@gmail.com

Tags

18 pemikiran pada “5 Tips Menyimpan Makanan Agar Tetap Segar”

  1. Samaan Mbak, saya juga biasanya belanja sekaligus banyak jadi buat foodprep gitu. Btw kalau saya punya kulkas kayak Modena ini mah bakal makin betah masak hihi

    Balas
  2. Apalagi habis Iduladha gini kulkas mendadak penuh. Buutuh buatan yg lebih besar. Biar yg di dalam kulkas juga ngga ketularan bauk daging. Hehehe.
    Kulkas Modena idaman bangettt, hahaha berasa ikut mastercheff, pasti bakal rajin nengok kulkas. Eh maksudnya rajin masak hihi

    Balas
  3. Musti rutin nih konsumsi buah. Buat kesehatan keluarga. Supaya tidak mudah rusak gizinya, perlu disimpan di kulkas yang bagus kualitasnya. Modena bisa menjadi pilihan. Tertarik juga nih punya Modena buat di rumah. Hehe.. apalagi kapasitas terbesarnya 552 liter bisa juga buat usaha makanan frozen. Makasih mbak artikelnya.

    Balas
  4. Jadi pengen pnya kulkas spti Modena ini muatnya bnyk ya mba dan terjaga hyieginitasnya semua bhan mkanan dlm nya krna sdh di besihih sblmnya..

    Balas
  5. Sama kak, aku juga biasanya kayak gitu, dibersiin terus ditaruh wadah (toples) plastik lalu baru di tata di kulkas. Selain awet juga nggak bingung nyarinya pas waktu mau masak.

    Balas
  6. Selain jadi tahu cara menyimpan makanan yang benar agar tetap segar di lemari es..jadi tau juga produk lemari es nya modena . . Secara saya sendiri familiar-nya modena itu dengan kompor gas mereka yang ciamik . . TFS kak 🙏🙏

    Balas
  7. Asyik ya kak dengan modena segala macam makanan dan sayuran dapat disimpan dengan hygienis , aku suka sie semua produk modena .

    Balas
  8. Sejak pandemi, istri saya belanjanya mingguan. Harus nyetok di kulkas. Plan mau tambah kulkas hehe
    Tq infonya yaaa
    Menarik nih buat referensi 🙏😀

    Balas
  9. Saya naksir Tipe Argento – RF 4540 S, kulkasnya 4 pintu euy.
    Kulkas saya yang sekarang ini usianya sudah 11 tahun. Ukurannya kecil pula. Pengen ganti yang lebih besar.

    Untuk daging dan ikan, biasanya sudah saya bersihkan dan potong=potong baru masuk freezer, tapi belum dibumbui

    Balas
  10. Dengan kecanggihan teknologi,sekarang kaum emak emak sudah terbantu dengan hadirnya lemari es atau biasa kami menyebutnya kulkas.

    Nggak kebayang kalau nggak ada kulkas ya kan, apa apa cepat busuk terutama ikan maupun ayam.
    Kalau dulu sebelum ada kulkas,biasanya mamak beli ikan dipanggang terlebih dahulu agar tahan lama.
    Nah untuk sayuran, di taruh di atas atap rumah saat malam hari agar selalu fresh. Nggak efektif banget kan cara ini, dan untungnya sekarang udah ada kulkas.

    Balas
  11. Aku langsung mupeng sama lemari es Modena, Mbak. Ada smart sensor cocok banget nih, anak-anak di rumah tuh suka buka tutup pintu kulkas jadi mengganggu suhu di dalam. Udah gitu bisa boros listrik. Aku baru tahu ternyata Modena punya produk yang sangat beragam ya. Punya pp Ciao Modena, cerdas nih manfaatin teknologi karena masa pandemi sekarang orang lebih banyak akses gadget. Lemari esnya keren 🙂

    Balas
  12. Mbak Hani, keren banget tulisannya. dalem kita dapet informasi menyimpan makanan dan produk modenanya. good luck mbak, semoga kita menang eh 😀

    Balas
  13. Saat pandemi ini kita memang jadi ekstra untuk menjaga asupan nutrisi tubuh.
    Karenanya dibutuhkan tempat penyimpanan yang keren, kayak Modena ini. Jadi penempatannya juga sesuai dan bahan makanan kondisinya tetap baik. Keren ya kulkasnya.

    Balas
  14. Kalau punya elektronik Modena diriku bisa betah di rumah kali mba. Hehehe. Secara bisa menyimpan bahan makanan yang lumayan banyak. Jadi niat buat jajan bisa direm dikit-dikit.

    Balas
  15. Dalam menyimpan makanan memang harus benar benar diperhatikan dengan baik, jika menyepelakan nya maka makanan akan menjadi cepat hancur atau basi, sehingga kandungan dalam makanan seperti gizi dan vitaminnya akan berkurang secara perlahan. Untuk itu penjagaan makanan pada tempat penyimpanan makanan perlu diperhatikan.

    Balas
  16. Waahh jadi pengen punya kulkas kayak gitu juga Bun.. hmm sambil nabung buat beli kulkas, ada tips buat nyimpan sayuran tanpa kulkas dong bun

    Balas
  17. Wuah lemari esnya euy, elegan dan premium sekali. Modena ini kalo bikin sesuatu memang tak tanggung-tanggung. Di sholawatin dulu deh biar punya 🙂

    Balas
  18. Ping-balik: Tulisan Minggu #31 2020 - 1 Minggu 1 Cerita

Tinggalkan komentar

DMCA.com Protection Status