Tips Cegah Gejala Panu Muncul Kembali

hani

Tips Cegah Gejala Panu Muncul Kembali

Cegah gejala panu – Panu merupakan salah satu penyakit kulit yang dianggap merusak penampilan. Pasalnya, salah satu gejala panu yang paling mencolok adalah adanya bercak atau lingkaran putih tunggal atau berkelompok di area punggung, lengan maupun wajah. Apalagi, banyak yang meyakini bahwa panu muncul karena penderitanya tidak menjaga kebersihan diri sehingga dianggap memalukan. Walaupun pemikiran tersebut tidak sepenuhnya salah, perlu diluruskan bahwa sebenarnya gejala panu muncul akibat jumlah bakteri Malassezia yang terlalu banyak di permukaan kulit.

Bakteri Malassezia sebenarnya memang ada secara alami untuk melindungi kulit dari berbagai patogen penyebab penyakit. Namun, jika jumlahnya tidak terkendali karena berbagai alasan, maka keberadaannya dapat merusak pigmen kulit yang memicu kemunculan bercak putih tadi. Nah, apa yang harus dilakukan agar gejala panu pergi dan tidak muncul kembali?
Temukan informasinya di bawah ini:

Gejala Panu Yang Mengganggu

Sebelum membahas cara mencegahnya, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja tanda-tanda saat panu menyerang. Ketika bakteri Malassezia berkembang biak terlalu banyak di kulit, beberapa gejala berikut ini akan muncul. Diantaranya cukup mengganggu kenyamanan dan penampilan, seperti:

  • Muncul bercak putih, merah muda, kemerahan, atau kecoklatan pada kulit secara satu persatu atau berkelompok
  • Bercak pada kulit tidak menggelap saat terkena sinar matahari
  • Bercak bisa muncul di mana saja, namun umumnya di area leher, dada, punggung, dan lengan
  • Terkadang bercak panu terasa gatal atau sakit

Tips mencegah munculnya gejala panu

Untuk menghindari berbagai gejala panu di atas muncul dan mengganggu kenyamanan Anda, ada beberapa hal yang dapat dilakukan dan bahkan dijadikan kebiasaan sehari-hari. Misalnya saja:

  • Mandi dua kali sehari. Jika tinggal di negara tropis seperti Indonesia, kulit secara otomatis memproduksi lebih banyak minyak agar tidak kering. Di sisi lain, tubuh juga lebih banyak mengeluarkan keringat untuk membuang panas tubuh yang berlebihan. Kombinasi minyak dan keringat ini dapat memperparah gejala panu jadi pastikan Anda lebih menjaga kebersihan diri dengan cara mandi 2 kali sehari, pagi dan sore hari apalagi setelah berkegiatan di luar ruangan.
  • Pakai baju yang menyerap keringat. Salah satu yang disukai oleh bakteri Malassezia adalah kondisi kulit yang berkeringat dimana perkembangbiakannya akan jadi jauh lebih cepat. Oleh karena itu, akan lebih baik jika sehari-hari Anda menggunakan pakaian yang menyerap keringat. Dengan begini, keringat tidak akan berdiam di permukaan kulit terlalu lama dan bakteri penyebab panu tidak sempat tinggal.
  • Hindari cuaca panas. Mengingat produksi keringat dan minyak di kulit lebih banyak ketika cuaca panas, maka ada baiknya untuk menghindari terik matahari apalagi jika gejala panu mulai muncul. Sering-seringlah berada di tempat yang teduh dan sejuk supaya suhu tubuh ternetralisir, produksi minyak di kulit normal dan tidak memicu munculnya panu.

Pengobatan Gejala Panu

Jika panu terlanjur muncul, maka tidak ada cara lain selain mengobatinya. Pengobatan gejala panu bisa dilakukan setidaknya dengan dua cara seperti berikut:

1-Mengonsumsi antihistamin

Antihistamin adalah jenis obat yang digunakan untuk meredakan gejala alergi. Walaupun panu bukan termasuk alergi, obat-obatan tersebut umum diberikan. Namun, karena bersifat oral atau diminum dan akan masuk ke dalam sistem metabolisme tubuh sebaiknya Anda meminta resep dokter terlebih dahulu supaya mendapatkan dosis dan jenis yang tepat.

2-Menggunakan salep klotrimazol

Pengobatan topikal atau menggunakan salep antijamur juga efektif untuk mengusir gejala panu. Salep dengan kandungan klotrimazol 1% dapat membantu menyembuhkan berbagai gejala yang muncul. Biasanya, salep dengan klotrimazol ini digunakan 2 hingga 3 kali sehari selama 2 minggu berturut-turut tanpa jeda supaya panu benar-benar sembuh dan tidak kembali lagi.

Kandungan klotrimazol dapat ditemukan di Canesten, krim antijamur yang efektif meredakan berbagai gejala penyakit kulit termasuk panu. Gunakan sesuai dengan petunjuk pemakaian untuk mendapatkan hasil maksimal. Jika setelah 2 minggu gejala tidak kunjung berkurang, segera hubungi dokter untuk perawatan lebih lanjut.

Semoga bermanfaat.

Also Read

Bagikan:

hani

Halo, saya Tri Wahyu Handayani (Hani), tinggal di Bandung. Pemerhati arsitektur dan pelestarian bangunan, main piano, menjahit, dan jalan-jalan. Kontak ke bee.hani@gmail.com

Tags

Satu pemikiran pada “Tips Cegah Gejala Panu Muncul Kembali”

  1. Lagi nyari2 obat panu buat paksu, eh ketemu di sini deh….makasih banget infonya mbaaa….cus ke apotik cari canesten!

    Balas

Tinggalkan komentar

DMCA.com Protection Status