Saya mengetahui tentang Liebster Award, bentuk penghargaan dari bloger ke bloger, pertama kali dari kawan bloger, Mardawiah Nurdin. Saya memanggilnya Bun Dawiah, walaupun kami kira-kira sepantaran lah. Kebetulan kami pernah copy darat, maksudnya bertemu dan silaturahim. Waktu itu Bun Dawiah ada workshop guru di Bandung, jadi beliau yang dari Makassar bisa lepas kangen dengan bloger Bandung sesama komunitas Joeragan Artikel.
Begini ini maksud Liebster Award:
“Liebster Award ini adalah salah satu bentuk penghargaan berupa gambar yang diberikan secara estafet dari satu blogger ke blogger lainnya dalam rangka mempererat tali persahabatan. Kata Liebster sendiri berasal dari bahasa Jerman yang artinya adalah tersayang. Mungkin bisa diartikan bahwa orang-orang yang mendapat Liebster Award adalah orang-orang tersayang dari si pemberi award ini. Konon katanya, award yang satu ini mulanya memang berasal dari seorang blogger yang berasal dari Jerman, diberikan kepada 11 teman bloggernya, hingga akhirnya sampai ke Indonesia.”
Kemudian kedua kalinya saya juga mendapat artikel tentang Liebster Award dari teman yang lain mbak Triyatni Ashari. Kak Tri ini saya kenal dari grup blog 1Minggu1Cerita kemudian bergabung lagi dengan grup Blogwalking Asik. Baru saat pemberian Liebster Award yang ketiga oleh mbak Susiandra, saya tergerak untuk menuliskan artikel tentang ini. Mbak Susi saya mengenal sebelumnya dari sebuah grup Content Writer Freelance, kemudian bergabung lagi di grup Blogwalking Asik dan grup SEO. Saya suka dengan blognya mbak Susi, karena banyak mengulas sejarah. Soalnya saya juga penyuka sejarah, apalagi sejarah perkotaan, pas banget untuk materi ajar di kampus.
7 Aturan Liebster Award
Ada ketentuan tentang Liebster Award itu yaitu adanya 7 aturan-aturan seperti ini:
1.Publikasikan materi penghargaan ini di blog penerima penghargaan.
2.Mengucapkan terima kasih kepada blogger yang memberikan penghargaan.
3.Ceritakan 11 fakta tentang diri sendiri dan 3 favorit tulisan sendiri.
4.Menjawab 11 pertanyaan blogger yang memberi nominasi.
5.Menominasikan dan memberi penghargaan kepada 11 blogger lainnya.
6.Memberi 11 pertanyaan masuk akal kepada blogger penerima penghargaan.
7.Memberitahu 11 blogger penerima penghargaan.
Hum, banyak juga ya aturannya. Boleh tidak ya memilih sebagian saja dari 7 ketentuan tentang Liebster Award.
Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada bun Dawiah, kak Tri, dan mbak Susi, yang terlah memberikan penghargaan Liebster Award.
11 Fakta Tentang Diri Sendiri di Liebster Award
Kalau menceritakan 11 fakta tentang diri sendiri, sepertinya saya sulit nih. Takutnya malu-maluin, deh. Kira-kira begini:
1 – Nama
Nama saya Tri Wahyu Handayani.
Bapak saya khusus membuatkan dandanggula, tembang dalam bahasa Jawa, mengiringi kelahiran saya. Beliau menuliskan dengan tulisan tangan yang indah dan masih saya simpan serta laminasi.
Ini makna nama saya:
2 – Tempat lahir
Saya lahir di Makassar, numpang lahir tepatnya. Usia 3 tahun, bapak pindah tugas ke Magelang. Di KTP tertulis Ujung Pandang, sesuai yang tertera di akta lahir. Kota ini memang mengalami pergantian nama. Dari Makassar, Ujung Pandang, lalu kembali ke Makassar.
3 – Anak ketiga
Sesuai namanya, saya anak ketiga. Tetapi diusia 11 tahun, kakak sulung laki-laki wafat karena peristiwa tragis di keluarga saya. Beliau wafat di Beograd (sekarang Belgrade-Serbia), dimakamkan di Jakarta.
4 – Suku mana?
Dimana-mana kalau saya bertemu orang baru, selalu ditanya saya dari suku apa? Bapak saya asal Blora, ibu Purwodari Grobogan. Saya lahir di Makassar, sekolah SD pindah-pindah hingga empat kota, mengikuti tugas bapak. SMP-SMA di Jakarta, kuliah di Bandung. Awal menikah di Jakarta, sekarang di Bandung. Jadi bukan orang Sunda. Tapi orang tidak percaya kalau saya asli Jawa.
5 – Pendiam
Kata teman-teman saya, saya pendiam. Mungkin lihat-lihat dahulu, yang diajak ngobrol enak engga orangnya.
6 – Hobi menjahit
Saya hobi menjahit. Sejak SD sering membuat baju untuk boneka. Lalu SMP dileskan menjahit oleh ibu saya. Tadinya saya bercita-cita menjadi fashion designer, tetapi waktu itu oleh orang tua mengarahkan supaya kuliah.
7 – Kuliah di Bandung
Saya kuliah di Bandung, cita-citanya ingin mandiri, lepas dari pengawasan orang tua. Alhamdulillah, orang tua kok yang mengizinkan. Jadi saya kuliah di institut teknologi dan ngekos di Bandung.
8 – Bertemu jodoh
Jodoh saya seangkatan kuliah, walaupun beda program studi, tapi gedungnya bersebelahan. Dia dari Grafis Desain (sekarang Desain Komunikasi Visual). Kami sama-sama kuliah, menikah setelah saya lulus. Kalau dipikir, misalnya saya tidak kuliah di Bandung, jadi perancang busana, tidak ketemu deh dengan jodoh saya ini. Haha…
9 – Menjadi ASN
Waktu itu anak pertama usia 2 tahun ada iklan di koran lokal, lowongan menjadi tenaga edukatif di lingkungan Kopertis Wilayah IV Jawa Barat (sekarang LLDikti IV). Status saya nantinya sebagai ASN Depdikbud yang dipekerjakan di perguruan tinggi swasta. Waktu itu yang melamar dari program studi saya hanya empat orang, pas wawancara yang hadir tiga orang. Sepertinya saya beruntung, waktu itu ASN sebagai dosen belum diminati. Teman-teman saya lebih suka mroyek.
10 – Jelajah kejayaan sejarah Islam
Saya ingin banget ke Bukhara-Uzbekhistan, Barcelona-Spanyol, Alhambra-Spanyol, dan Istanbul-Turki.
Bukhara, kota kelahiran Imam Bukhori. Barcelona, ingin melihat Gereja Sagrada Familia, karya Antonio Gaudi. Alhambra, ingin melihat jejak peninggalan arsitektur Islam di sana. Ke Istanbul, ya mau mengunjungi Aya Sofiya (Hagia Sophia) salah satu bangunan bersejarah.
11 – Persiapan pensiun
Akhir-akhir ini saya sering ngobrol dengan suami, apa yang akan kami lakukan bila telah pensiun. Suami lebih tua satu tahun. Ada keinginan merenovasi rumah supaya ada bagian yang bisa disewakan. Tapi keinginan tersebut sementara ini mandeg karena pandemi. Mungkin saya mau ternak blog saja …
Favorit Tulisan Sendiri di Liebster Award
Saya hanya mau mengangkat 3 tulisan sendiri yang favorit saja, ya.
Ragam Pesona Tradisi Ramadan di pulau Seribu Masjid
Rindu Ziarah ke Masjid Al-Aqsha bersama Cheria Halal Holiday
Semarak Festival Imlek dan Cap Go Meh Primadona Wisata Kota Singkawang
Ketiga-tiganya memang artikel lomba dan saya sangat berbangga tentunya. Belum pernah, sih, artikel saya mendatangkan keuntungan finansial yang nilainya lumayan.
11 Pertanyaan Bloger yang Memberi Nominasi Liebster Award
Ada tiga teman bloger yang mengajukan pertanyaan dan masing-masing ada 11 pertanyaan, jadi total 33 pertanyaan. Berikut rangkaian pertanyaannya:
Sebelas Pertanyaan Liebster Award dari Bun Dawiah
https://www.mardanurdin.com/2020/05/liebster-award.html
Ini sebelas pertanyaan yang saya ajukan kepada ke sebelas nama-nama nominasi Liebster Award:
1.Hal positif apa yang didapatkan selama menjadi bloger?
Banyak teman segala usia dan banyak belajar ilmu perblogeran yang melalu menulis, tapi juga hal-hal teknis tentang website.
2.Menurut kamu, pentingkah bergabung dengan komunitas bloger? Mengapa?
Penting. Karena saya bisa belajar banyak dari sesama bloger, dari ilmu parenting, kuliner, wisata, review, hingga hal teknis tentang blog. Dan kalau beruntung mendapat info job dari komunitas.
3.Jika diberi kesempatan, siapa yang ingin kamu wawancarai lalu menuliskannya di blogmu?
Ada dua orang sebetulnya. Ibu Sri Mulyani dan Ibu Susi Pudjiastuti. Mereka perempuan-perempuan pemberani dan cerdas.
4.Siapakah orang yang paling memengaruhi hidupmu?
Ayah dan ibu saya. Mereka mengajarkan kedisiplinan dan sopan santun.
5.Jika pandemi ini berakhir, tempat mana yang pertama kali akan dikunjungi?
Sudah pasti, panti Ora di Maluku Tengah. Harusnya saya dan teman-teman berangkat bulan Maret 2020 yang lalu, tapi batal karena pandemi.
6.Kegiatan apa yang paling sering kamu lakukan selama pandemi ini?
Memasak dan mencoba resep baru.
7.Andai kamu diberi kesempatan oleh Tuhan untuk kembali ke masa lalu, hal apa yang ingin kau ubah?
Melakukan dengan benar beberapa hal supaya tidak terjadi kecelakaan tragis dalam keluarga saya.
8.Apa yang kamu ingat tentang masa kecilmu?
Sering pindah-pindah sekolah karena mengikuti ayah yang pindah tugas.
9.Seberapa seringkah kamu mengikuti latihan kepenulisan?
Mungkin ada 6 atau 7 kali dengan berbagai tema penulisan. Penulisan artikel, ghost writer, dongeng anak, membukukan skripsi/ thesis menjadi buku populer, dan lain-lain.
10.Apa yang ingin kamu lakukan atau sedang rencanakan untuk lima tahun ke depan?
Merenovasi rumah supaya ada bagian yang bisa disewakan dan mendapatkan passive income.
11.Menurut kamu, siapakah saya?
Saya memanggilnya bunda Dawiah, walaupun kami seumur. Beliau seorang guru yang ceria. Saya yakin beliau disayang murid-muridnya dan akan dikenang sepanjang zaman.
Sebelas pertanyaan dari kak Triyatni Ashari, author pohontomat.com
https://www.pohontomat.com/2020/06/menjawab-3-panggilan-liebster-award.html
1.Jika teman-teman bisa memilih, ingin terlahir sebagai wanita atau pria? Alasannya?
Pria, supaya bisa mandi di sungai tinggal terjun. Ini gara-gara saya suka menonton film Si Bolang, Bocah Petualang.
2. Hal paling teman-teman suka dari kelebihan teman-teman apa?
Kata teman-teman saya, saya pendiam. Ya, senang saja mendapat julukan pendiam, jadi tidak perlu ekstra energi untuk eksis.
3. Jika teman-teman memiliki masalah berat, apa yang membuat teman-teman bisa kembali bangkit?
Karena Allah swt. Kalau sedih, ya berdoa, curhat ke Allah.
4. Buku apa yang masih teman-teman ingat sampai sekarang?
Buku karangan Karl May, “Di Pelosok-pelosok Balkan” dan Alistair MacLean, “Meriam Benteng Navarone”. Jadul banget ya bukunya.
5. Film apa yang masih teman-teman ingat sampai sekarang?
Film seri di TV, “Chicago PD” dan “The Resident”.
6. Youtube apa yang masih teman-teman pernah nonton dan berkesan sampai sekarang? Nama channel dan judulnya ya…
Saya penyuka piano klasik, ya pastinya semua channel piano klasik, terutama karya komposer Perancis.
7. Kira-kira apa harapan yang belum tercapai?
Wisata ke kota Bukhara di Uzbekhistan. Jauh ya?
8. Kepribadian teman-teman lebih ke Introvert, Extrovert, atau Ambivert?
Mungkin introvert ya. Kurang suka keramaian.
9. Pengen jalan-jalan ke mana kalau corona udah berakhir?
Pastinya mewujudkan wisata ke pantai Ora di Maluku Tengah, yang tertunda akibat pandemi.
10. Rencana untuk 10 tahun ke depan apa nih (InsyaaAllah panjang umur aamiin)?
Merenovasi rumah, supaya ada bagian rumah yang bisa disewakan, supaya mendapatkan passive income.
Seberapa kenal teman-teman dengan saya?
11.Bagaimana teman-teman mendeskripsikan saya? (1-2 kalimat cukup kok hehe)
Author blog pohontomat ini saya kenal di grup blog 1Minggu1Cerita, seorang ibu muda pembelajar yang semangat banget ngeblog. Di grup, kalau ada teman-teman yang menanyakan tentang hal mendasar perkara blog, ternyata kak Triyatni Ashari sudah menuliskannya lengkap.
Sebelas pertanyaan dari mbak Susindra, bloger dari Jepara
https://www.susindra.com/2020/07/memperkenalkan-diri-melalui-liebster-award.html
1.Apa makanan kesukaanmu dan mengapa?
Gado-gado, karena lengkap ada karbohidrat, protein, dan sayur.
2.Kamu suka malam atau siang, alasannya?
Malam, karena tidak panas.
3.Apa rutinitas pagi yang paling seru?
Menyiapkan sarapan.
4.Siapa yang paling membantu saat pagi?
Ya suami, karena sekarang kami cuma berdua.
5.Kalau sedang marah, kamu ngapain?
Diam saja, sholat, main piano, atau menonton TV.
6.Apa alasanmu menulis blog?
Kalau ditanya alasan malah bingung, karena memang suka dan kalau tidak menulis blog, seperti ada yang kurang.
7.Menurutmu, bagaimana kondisi blog saat ini?
Banyak yang bilang, blog akan pudar, kalah dengan vlog dan Youtube. Tapi buat saya tak masalah, masing-masing masih ada penggemarnya. Masih saja ada yang baca, kok.
8.Kapan waktu menulis/ngeblog?
Tidak tentu, bisa pagi hari, sesudah mandi sampai jam 10-an atau malam hari sesudah makan malam.
9.Berapa jam dalam sehari, kamu jadi bloger?
Kira-kira 4-5 jam, tapi tidak tiap hari. Kadang jenuh, ya tidak menulis, atau menyiapkan materi kuliah dan ada kesibukan lain.
10.Siapa yang paling mendukungmu sebagai bloger?
Buat saya, dengan saya dibiarkan menulis blog, itu sudah termasuk dukungan, sih. Keluarga hanya kadang-kadang membaca blog saja. Mungkin malah enggak…hehe…
11.Camilan dan minuman apa yang paling sering menemanimu saat menulis?
Kue kering speculaas merk Verkade. Kalau minuman jarang sambil menulis, takut tumpah ke laptop. Minum lebih sering air putih atau jeniper tanpa gula.
Nah, itulah jawaban dari pertanyaan Liebster Award dari teman-teman terkasih saya. Ini pun artikelnya sudah panjang, 1830-an kata. Terimakasih yaaa…
Maaf, saya tidak meneruskan challenge ini ke teman-teman bloger saya. Tapi kalau boleh menuliskan 11 teman bloger yang menginspirasi saya adalah: Widyanti Yuliandari, Damar Aisyah, Carolina Ratri, Dian Restu Agustina, Yeni Sofia, Rini Novitasari author celotehdinihari, Matius Nugroho author travelearn, Deddy Huang, Rudi G. Aswan author belalangcerewet, Andhika Diskartes author diskartes, dan …. siapa lagi ya, kurang satu, nih …
Salam…
Kok sama lagi sih Mbak 🤭🤣 selain sama nama dama sering pindah sama dapat 3 liebster, sama pengen jadi cowok wkwk 🤣 🙈
Mbak Hani… bagaimana rasanya minum jeniper tanpa gula?? Ya ampun malah yang paling nancep pengen ditanyakan. Harus dicoba sendiri ya. Hihihi
Betapa beruntungnya dirimu Mbak… sudah menjejakkan kaki di banyak tempat. Bumi Allah sedemikian luasnya. Semoga saya juga bisa ke sana. Aamiin