Boleh dibilang tahun 2016 saya seperti terlahir kembali sebagai blogger.
Ea…blogger?
Belumlah saya disebut sebagai blogger.
Emang sih, mulai ngeblog tahun 2007, kalau dilihat artikel pertama dan daftar pertama ke platform blog, yaitu ke blogspot.com dan wordpress.com.
Pernah, sih, di multiply juga. Tapi multiply kan sudah tutup.
Untung sempat diselamatkan, dipindahkan ke blogspot.com.
Tapi blog-blog saya itu tidak terkenal lah.
Hanya sedikit sekali yang email, menanyakan sesuatu.
Itulah, karena saya tidak begitu peduli, apakah blog saya terkenal atau tidak.
Bahkan ada yang baca atau tidak saya juga adem-ayem saja.
Makanya, saya belum pe-de dong, ngaku-ngaku sebagai blogger.
Beruntung saya dapat bukunya Carolina Ratri, “Blogging: Have Fun and Get the Money”, saya baru ngeh banget seluk-beluk ngeblog.
Beruntungnya lagi pas lagi ada diskon di toko buku kesayangan saya tersebut. Pernah baca buku-buku lain tentang ngeblog, tapi tidak ada yang sedetil ini. Jadi, bukunya Carolina Ratri saya jadikan tutorial, deh.
Sambil, baca bukunya, sambil saya buka blog, sekalian revisi saja.
Alasan Blogging
Bagi seorang blogger, mempunyai blog yang mendatangkan pemasukan pasti jadi cita-cita. Sedangkan bagi brand, blogger semakin diperhitungkan untuk menjadi partner dalam strategi marketing mereka melalui kerja sama job review. Namun, untuk sampai ke tahap itu, kita perlu membekali diri dengan keterampilan yang cukup. Buku ini membahas berbagai tip, seperti:
– Menentukan tema blog
– Mencari ide tulisan
– Mempelajari teknik menulis yang baik
– Mempercantik tampilan blog
– Cara mendapatkan job review
– Cara kerja Google Adsense
– Memopulerkan blog dengan SEO dan media sosial
– Sampai, profil para blogger senior
Pada akhirnya, akan banyak yang bisa kita dapatkan dari blog. Tak hanya untuk bersenang-senang dan dapat uang, tapi juga jejaring, serta personal branding.
Buku: “Blogging: Have Fun and Get The Money”
Identitas Buku:
Judul: “Blogging: Have Fun and Get The Money”
Penulis: Carolina Ratri
Penerbit: Stilleto Book
Tahun terbit: 2015
Jumlah halaman: 245
Pertama, Why Blogging?
Iyayah, kenapa coba dulu mulai ngeblog.
Curhat? Share pengetahuan?
Saya jadi introspeksi. Blog-blog saya (ketahuan deh, blognya lebih dari satu) sudah turut mencerdaskan bangsa atau tidak, sih?
Ternyata bikin blog, karena seneng gonta-ganti template. Lucu-lucu abis templatenya tuh.
Sedangkan yang ditulis cuma ringan-ringan saja.
Kedua, Apa Itu Niche?
Lah ini dia. Saya malah baru tahu tentang Si Neng Niche ini.
Blog saya apa yah? Iya sih, sudah mengerti tentang label dan kategori.
Tapi niche pun harus jelas, kalau ingin mendapatkan pembaca loyal.
Hmmm…kalau mau blognya disambangi, harus menentukan topik blog.
Pokoknya alamat dan bentuk rumahnya harus jelas banget, deh.
Di bagian ini, saya harus baca berulang-ulang nih. Soalnya ada nama dan judul blog. Mau pakai platform apa.
Kemudian, mendaftarkan blog ke Search Engine.
Ea…penting ternyata.
Ketiga, Blogging is Writing
Ngeblog sama dengan menulis.
Ini dia, saya pakai nama “haniwidiatmoko“, tuh adalah nama pena.
Padahal, saya mulai belajar menulis buku, gara-gara ketemu komunitas menulis, di grup FB, IIDN, Ibu-Ibu Doyan Nulis.
Setelah jadi penulis, dan bukunya terbit beberapa (hmmm…boleh dong narsis), barulah menyadari, bahwa kenapa tidak blognya juga dijadikan ajang penulisan sekalian.
Aneh yah.
Beberapa penulis buku, awalnya adalah blogger, yang artikelnya dijadikan buku.
Lah, saya menulis buku dulu, baru merapikan blog. Malah blognya migrasi ke selfhosting, baru-baru aja, coba.
Keempat, Blogging For Job Review
Ini harus pelan-pelan dicerna nih.
Sepertinya tidak bisa serta-merta juga saya bisa dapat job karena mereview produk atau buku.
Perlu waktu. Tidak apa-apa juga.
Kan, saya newbie dalam hal review-mereview.
Kelima, Apa kata Para Blogger dan Advertiser?
Disini banyak tips dan informasi keren dari para blogger senior.
Seperti, Aldy ‘Terren’ Putra, Indah Julianti Sibarani, Isnuansa Maharani, Eka Situmorang, Winda Krisnadefa, Istiarina Putri.
Harus baca, deh, pengalaman mereka.
Keenam, Cara Lain Menghasilkan Uang dari Blog
Saya malah sudah melirik Adsense dari dulu.
Sayangnya karena kurang pengetahuan, dollar saya tidak beranjak dari tahun ke tahun.
Itulah, kalau kurang ilmu.
Pun program afiliasi lain, saya sudah pasang-pasang html nya di blog saya.
Ketujuh, Penutup
Ini yang tak kalah penting, merawat blog ibarat merawat rumah.
Blog acak-acakan tidak rapi, mana ada yang mau blog walking.
Parahnya lagi, bila ternyata rumahnya selalu dikunci.
Mana ada tamu bisa berkunjung kalau rumah tertutup rapat terus.
Saya tuh baru tahu kalau blog saya perlu moderasi segala, dari seorang blogger yang blog walking ke blog saya.
Tuh, saya teledor.
Betul-betul deh, tahun 2016 ini saya seperti belajar ngeblog dari awal. Harus saya rapikan, renovasi total, bahkan pindah alamat juga.
Terimakasih lho Carolina Ratri, bukunya keren sungguh.
Siap-siap deh saya meluncur sebagai blogger.
Halo Bu Dosen,
Salam kenal juga dari Blogger Bandung yangs ama2 (berusaha) memperkenalkan blog lama. Makasih lo areview bukunya, setidaknya belum sempet beli bukunya…tapi dapat ilmu singkat,padat, jelas.
Kalau ada info2 gathering blogger Bandung, info2 dong Bu, saya pengen kenalan dan tambah teman 🙂
Makasih udh berkunjung. Lagi renovasi deh ceritanya…
Ternyata, manfaat blog itu memang banyak juga, selain memperluas literasi, juga sampai mendapatkan penghasilan dari blog. Apalagi sekarang sudah sangat banyak lomba blog, kesempatan dapat cuan makin lebar, Insya Allah.
Memang lebih menyenangkan dan mudah belajar blogging kalau ada panduannya. Kalau di tahun 2015 ke atas sudah banyak tutorial, tapi tahun 2010 dan sekitarnya itu masih minim rasanya ya
Saya juga berawal dari Multiply
Sedih sekali ketika akhirnya MP tutup permanen hiks
Padahal MP itu dulu paling menyenangkan ya
Senang bisa menjadi saksi perjalanan Mba Hani. Saya pun berawal dari multiply. Duh, rasanya sayang saja banyak tulisan yang hilang, khususnya puisi-puisi saya yang jadul. Beruntung Mba Hani pernah pindahkan ke blogspot. Saling menyemangati ya Mba Hani.
Ngeblog memang menyenangkan ya Mbak, banyak banget manfaatnya. Dari tahun 2007 sampai sekarang masih ngeblog dan makin keren aja Mbak… Sukses terus Mbak
Wah mbak Hani lama juga ya mulai ngeblognya. Saya sempat menyesal sih kok gak dari dulu ngeblog. Tapi ada hikmahnya juga. Pokoknya semangat untuk kita semua ya mbak agar rajin ngeblog
Blogging pertama dan berikutnya semangatnya begitu kuat sehingga diperdalam melalui membaca buku dan semacamnya, keren kak
Buku blogging ini udah ada dari tahun 2015 ya, dan saya malah baru tahu aktivitas ngeblog bisa menghasilkan uang tahun 2017 akhir. Telat memang, belum ketemu juga dengan bukunya Carolina Ratri ini,
Tulisan 2016 dan masih sangat relevan dengan 2023 ini ya Mba Hani. Kemudian, gaya tulisan mba Hani masih sangat “anak muda” di tahun ini, hingga akhirnya “matang” saat akhirnya aku berkenalan di tahun 2019 lalu.
Terus nulis ya Mba… dan get the (better) money afterwards.
Ternyata terbalik ya Mbak, jadi penulis dulu baru jadi blogger. Aq sendiri kadang malu untuk menyebut diri sebagai blogger karena sekarang blognya jadi sarang laba-laba. Rasanya kurang waktu setiap harinya.
Baca tulisan ini jadi agak sedih juga sih, saya dulu waktu awal ngeblog gak suka baca-baca (2016 itu baru satu tahun jadi Blogger), jadinya motivasi untuk ngeblog kadang naik turun. Baru tau ternyata ada buku yang bahas tentang blogging dulunya dan menarik juga pembahasannya 😀 Senior banget ngeblog dari 2007, umurku baru 5 tahun😭