Penyakit yang Harus Dikonsultasikan dengan Dokter Mata

Teman-teman, sudah tahu kan bahwa mata menjadi organ yang vital. Kondisi mata harus dijaga dengan baik supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, beberapa kondisi membuat mata mengalami kondisi abnormal. Dokter mata hadir untuk memeriksa, merawat, dan menetapkan diagnosis terkait kondisi penglihatan tersebut. Ada banyak penyakit dan kondisi yang bisa ditangani oleh dokter spesialis mata melalui terapi atau tindakan.

3 Penyakit yang Bisa Ditangani Dokter Mata

Dokter spesialis mata lebih condong mengatasi permasalahan mata yang sedang sampai parah atau rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama. Gejala mata seperti mata lelah dan mata merah bisa ditangani oleh dokter umum. Jenis penyakit apa saja yang teman-teman konsultasikan dengan dokter spesialis mata?

1- Katarak

Katarak merupakan kondisi dimana lensa mata mengeruh. Hal tersebut mengakibatkan penglihatan semakin mengabur. Proses penyakit ini berjalan perlahan-lahan. Biasanya orang baru sadar jika penglihatan sudah buram. Setelah menjalani pemeriksaan katarak, dokter spesialis mata akan memberikan penanganan berupa pemberian obat atau tindakan operasi bergantung keparahannya. Obat yang diberikan berupa tetes mata yang membantu pandangan menjadi lebih jelas. Tindakan operasi yang dilakukan oleh dokter mata berupa penggantian lensa mata sehingga pandangan akan menjadi lebih jernih.

2- Glaukoma

Glaukoma merupakan penyakit yang membuat tekanan bola mata tinggi. Terdapat 2 jenis galukoma yaitu tertutup dan terbuka. Glaukoma menyebabkan pandangan menjadi berkurang secara perlahan atau tiba-tiba. Glaukma juga bisa diikuti dengan gejala lain seperti mual. Apabila tidak ditangani, glaukoma bisa mengarah ke kebutaan. Glaukoma bisa diatasi dengan meneteskan obat sehingga tekanan bola mata menjadi turun. Selain itu, teman-teman juga bisa mendapatkan penanganan berupa tindakan operasi dari dokter mata. Sebelum melakukan operasi, biasanya terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan seperti kadar gula darah.

3- Uveitis

Bagian tengah mata bisa mengalami peradangan dan disebut dengan uveitis. Gejala utama uveitis adalah mata tengah yang terlihat memerah dan rasa nyeri. Penglihatan juga akan mengabur dan terlihat bintik-bintik mengambang ketika mengalami uveitis. Penderita uveitis juga akan lebih sensitive terhadap cahaya. Uveitis bisa disebabkan oleh beragam hal. Nantinya dokter akan menentukan penyebab yang mungkin dan kondisi terkini sehingga bisa mengetahui penanganan apa yang tepat untuk diberikan kepada pasien. Setelah mendapatkan penanganan yang tepat, pasien biasanya akan diminta kontrol oleh dokter untuk mengetahui perkembangan dari penyakit tersebut.

Mata merupakan organ yang penting dalam aktivitas sehari-hari. Ketidaknormalan kondisi mata sebaiknya perlu diwaspadai dan segera dikonsultasikan dengan dokter mata.
Wah, saya jadi keingetan nih perlu kontrol mata.

Teman-teman bisa memanfaatkan layanan asisten kesehatan dari SehatQ untuk berkonsultasi secara langsung dengan dokter spesialis mata melalui forum tanya jawab atau sekadar membaca artikel kesehatan mata. Silahkan kunjungi situsnya di sehatq.com yang bisa diakses secara gratis.

Semoga bermanfaat …

Bandung, 17 Juli 2019