Halo teman-teman, masih lanjut ya kisah perjalanan saya bersama teman-teman di pulau Flores selama lima hari dan menempuh 646 km perjalanan darat. Kami telah menyelesaikan perjalan darat hari terakhir dari Ruteng dan tiba di hotel Luwansa di Labuan Bajo selepas magrib. Hanya semalam di sini, besok pagi-pagi selepas sarapan akan menuju pelabuhan di Labuan Bajo. Rencananya melanjutkan wisata 2D1N (dua hari satu malam) dengan naik kapal phinisi jelajah Taman Nasional Komodo.
Kapal Phinisi Marco Polo
Sejak awal memutuskan berwisata ke Flores, kami memang niat untuk menyewa kapal phinisi berkapasitas 20 orang ini. Itu sebabnya jumlah peserta dibatasi hanya ber-21. Kapal phinisi bernama Marco Polo ini harga sewanya dibagi saja dengan seluruh peserta, baik yang ikut full 2D1N, maupun yang setengah hari.
Pelabuhan Labuan Bajo sudah tampak sibuk ketika rombongan kami sampai di pelabuhan, tampak kapal phinisi beringsut merapat. Berhubung terhalang oleh kapal-kapal lain. Untuk sampai ke Marco Polo, kami harus melompat terlebih dahulu melalui kapal lain yang sudah sandar di pelabuhan.
Kapal phinisi terbuat dari kayu ini terdiri dari dua lantai mempunyai kapasitas 5 kamar @ 4 orang. Tiap kamar dilengkapi AC. Belakangan, dalam perjalanannya, AC dan lampu sering mati karena daya listrik dari generator rupanya tak cukup kuat. Kalau sudah begitu kami akan keluar kamar, duduk-duduk di dek menikmati desiran angin laut.
Lantai dasar ada haluan, kamar awak kapal, kamar tidur di kanan-kiri, kamar mandi, ruang mesin, dan dapur. Sedangkan di lantai atas, ruang kemudi, kamar tidur di kanan-kiri, kamar mandi, ruang makan di buritan. Di belakang kapal ada tangga langsung dari dapur menuju ruang makan. Di bagian belakang dan di atas kapal, ada dua reservoir air tawar kapasitas @ 1000 liter. Tadinya saya kira, air untuk menyiram WC memakai air laut saja, ternyata juga memakai air tawar dari reservoir. Sayang sekali menurut saya, menyiram WC kan tidak perlu air tawar.
Ternyata sistem pompanya lebih sulit bila memakai 2 sumber air, air tawar dari drum oren atau air langsung dari laut. Konon kapal-kapal yang lebih canggih sudah memisahkan jaringan pompa untuk keperluan menyiram WC dengan air untuk masak.
Itinerary 2D1N naik kapal phinisi adalah sebagai berikut:
Day 1: Labuan Bajo – Pulau Rinca – Pantai Pink – Pulau Komodo (L/D)
Teman-teman enaknya mengatur perjalanan sendiri adalah kita bisa menyesuaikan dengan kondisi grup yang semuanya perempuan.
Kami tuh maunya ke Taman Nasional Komodo kan melihat komodo ya. Nah, kata awak kapal phinisi, komodo paling banyak ada di pulau Rinca. Kemudian kami ke Pantai Pink, lalu lanjut sore hari ke pulau Komodo.
Day 2: Pulau Padar – Pulau Manta – Pulau Kanawa – Labuan Bajo (B/L)
Teman-teman yang mempunyai lembar uang kertas limapuluh ribuan, di baliknya ada gambar pulau Padar. Nah, kami akan ke sana. Tadinya awak kapal insist, kami ke pulau Padar sore untuk melihat sunset. Tapi Mama-mama ini maunya melihat sunrise. Yakali, Mama-mama yang pikirannya panjang, kalau sunset, kan kembali ke kapalnya gelap. Takutnya kami ini terpeleset, gimana coba. Pokoknya gimana caranya, kami harus melihat sunrise, deh.
Nah, gimana kisah selanjutnya. Baiknya saya tulis di artikel terpisah saya ya.
Bandung, 17 Juni 2019
Pingback: Pengalaman Mudahnya Mengatur Sendiri Liburan ke Labuan Bajo - blog hani
Wah, salah satu destinasi impian, Labuan Bajo
Iya Bang. Sekalian jelajah Taman Wisata Komodo. Seru…
Wah seru banget mbak bisa naik kapal pinisi begini, mbak. Bentuknya beda ya dari kapal laut yang biasanya buat antar pulau.
Mbaaaak itu tripnya seru banget
Maulah aku diajak ikutan tripnya juga
Impian banget bisa menjejak Labuan Bajo dan sekitarnya
Iyaaa. Apalagi pakai nyemplung ke laut. Beniiing banget main sama ikan…
Namanya membuatku teringat iklan komersil salah satu produk rokok 😀
Waaa aku juga pengen sih live on boat kayak gini, kayak gimana gitu ya tidur di tengah ambang-ambang laut. Sayangnya sekarang tiket pesawat domestik lagi mahal 🙁
Jujur siih engga bisa tidur pules. Mungkin belum biasa. Ombang-ambing gitu semaleman. Hihi…
Tapi memandang langit bulan penuh itu stunning deh…Yg muda² mah nyanyi gitaran di dek kapal. Seru lah…
Ya ampun,, aku baru enak2 baca kok tahu2 udah habis ceritanya.
Nunggu lanjutan cerita naik kapal Phinisi ke Padar nih.
Udah ada kok sambungannya. Klik kotak pink itu…
Minggu depan deh share ke Indonesian Corner…??
mbak mau tanya..ini kapal marcopollo green kah? kebetulan saya nanti naik marcopollo green tapi hanya bisa 18 orang… klo mbak ini 21 orang yaaa
Buuuu….mupeng betul sih. Aku punya kawan di Labuan Bajo, tapi sampai saat ini masih sebatas impian. Gapapa deh, ngimpi dulu.
Wow, kapal untuk 20 orang. Besar ya. Saya tunggu kisah jalan-jalan di pulau-pulaunya.
Waw…ibu2 perkasa ngetrip dengan destinasi wisata yang keren dan transportasinya oke bingits. AKu belooom pernah beginian hehehehe. Enak ya kalo jalan2 paketan, jadi dapet semua deh. Lebih asik lagi kalau teman2 seperjalanannya juga sehati. Mau ah ke Labuan Bajo naik kapan phinisi juga dll hhhmmm 😀
Living on board seperti ini adalah salah satu cara terbaik menikmati Labuan Bajo
wahh seru banget ke Labuan Bajo kayak gini… apalagi kalao pas gak musim ombak ya… Wishlist ku nih Labuan Bajo dan sekitarnya
Mama-mama lansia, tetapi maish keren semua karena jalan-jalannya cakep hehehe. Seru nih kalau jalan-jalan ramean begini 😀
Wah, mewah ya. AKu aja belum pernah cobain kapal Phinisi.
Yang aku liat dari foto-fotonya sih rapih banget ini kapal Phinisi yang mbak naiki.
Tapi kenapa cuma 2 hari? Nggak terlalu mepet?
Kayaknya kalau orangnya dikit bisa lebih lama. Ini berhub 20 orang, jatah air dan ransum terbatas uy. Apalagi air bersih, untuk minum juga untuk mandi dan siram WC. Sayang ya teknologinya belum sustainable…
waaah seru banget ya bisa naik kapal penisi keliling pulau komodo.
salah satu destinasi impian nih….tp katanya daerah timur bawah kurang aman ya untuk solo traveller
Wah iyaya…sepertinya hrs cari info. Pernah baca komik ttg Labuan Bajo. Ilustratornya (perempuan) jalan berdua teman sih (perempuan juga). Malah backpackeran dari Bima, nyebrang ke Labuan Bajo.
Wah daku belum sampai ke pulau komodo, lihat komodonya baru di pulau Rinca.
Mantap sekali Bu, kontras dan bikin semangat melihat laut dengan pakaian yang dikenakan traveller begitu berwarna warni.
Suatu saat semoga keluarga kami bisa menikmati pemandangan serta keseruan seperti yang Ibu alami
Amin.
Salut akutuh sama mama mama yang masih semangat travelling apalagi bisa nyobain live on boat gini hihi …
Seru banget yaa bun, semoga saya ada kesempatan nyobain hehe
Iya Kak. Sekali coba deh. Masih di Indonesia koq. Hehe…
Menyenangkan sekali dapat berlayar menyurusi pulau flores, dan saya juga baru tahu kalau di kapal memakai 2 sumber air dimana air tawar dari drum oren, berarti saat di dermaga mereka menampung air dulu baru berlajar atau bisa jadi dari air hujan ya.
Rame banget. Jadi kangen LOB lagi nih, ke Labuan Bajo dan keliling ke pulau-pulaunya. Asyik banget, ya, kak.
Dapat dibayangkan duduk di dek menikmati indahnya desiran angin laut dan luasnya pandangan yang terhampar, kalau malam lebih seru kayaknya dibawa rembulan.
Menarik banget nih bisa jelajah taman nasional komodo. Kapal Phinisinya kayaknya menarik nih buat nanti kujadiin salah satu moda transportasi kalau jalan-jalan ke Labuan Bajo. Salah satu destinasi impian nih
seruu banget emak-emak pada ke labuan bajo, masyaallah. saya aja belum kesampean hehe. wish list dari kapan tau, sampe sekarang belom juga kesana. duh duh, jadi tambah mupeng nih hehe. terima kasih sharingnya bun
Uwah trip ke pulau komodo ya, seru dong 😀
Aku pernah naik kapal, tapi benar-benar nggak nyaman karena cuma dapat tempat ekonomi (ya harganya murah meriah si) dan perjalanannya memang melintasi samudera. Pasti nyaman ya kalau bisa tidur dengan nyaman di kapal
Engga nyaman Kak. Sekasur ber-4 dan engga ada AC. Generator engga kuat. Kalo AC nyala, lampu mati. Yawda AL aja…angin laut…
perjalanan menuju labuan bajooo, seruuu ah, aku baru tahu kalau kamar di dalam kapal kayagitu, kalau memandang sunset atau sunrise sepertinya indah ya itu. aku juga penasaran naik kapal itu bagaimana tapi takut mabuk lautnya :3
waaaa seru banget menggunakan kapal Phinisi, kemarin itu berlayar dengan kapal mesin biasa dan mengalami kendala sampai 2x balikan mba. Dan kunjungan melihat komodonya di Pulau Rinca, bukan di Taman Nasional Komodonya hihi
Walau keadaan kapal ada yang kurang menyenangkan, tetap seru ya Mbak Hani. Apalagi ramai-ramai. Saya beberapa kali naik kapal Pelni, Mbak. Kalau kapal seperti ini belum pernah.
Jadi tidak sabar ingin baca cerita seru selanjutnya Mbak Hani.
Wow, seru banget bisa naik kapal pinisi, saya juga pengen apalagi ke Labuan Bajo. Destinasi impian banget ya.
Itu tidur di kapal selama di Flores Bun? Atau kapalnya buat keliling Flores aja? Kok kayaknya enak banget kayak tidur di penginapan apung gitu ya?
Selalu pengen berlayar dengan kapal phinisi. Tapi belum ada kesempatan. Melihat ini makin mupeng. Asyik banget kayaknya.
Serunya trip ke Pulau Komodo naik kapal Phinisi. Aku baru pertama nih lihat foto-foto dalamnya kapal, jadi mesti body kapalnya kayu gitu, di dalamnya oke juga ya. Cocok untuk jalan untuk menyusuri lautan, ada kamar dengan tempat tidur juga ya. Boleh tahu total biaya untuk trip begini berapa ya, Mbak? Aku sama Pewe pengen banget trip ke Lombok, lalu langsung bablas ke Labuan Bajo
Sewa kapal phinisi 25 juta Kak, trip 2D1N. Kami patungan bagi ber-21. Worthed lah. Banyak koq kapal² yg lebih kecil…
Saya auto buka dompet dan cari uang lima puluh ribuan lho Mba, untuk lihat gambar Pulau padar. ya ampun, hihihi. Seru sekali ya. Harga sewanya berapa ya? kalau bawa keluarga, rasanya seru ya.
Berlayar di Labuan Bajo, terus menuju ke Pantai Pink. Haduh, senengnya. Itu salah satu destinasi impian yang ingin aku kunjungi.
Belum pernah ke sana nih. Klo dari Jawa timur, bisa ga ya naik pesawat terbang?
Kyaaaa… Kangen naek kapal. Duh seru pasti nih menjelajah laut. Jadi pengen banget ya Allah. Tapi meti gak jadi dan ada aja kendalanya ?
Sukses bikin mupeng mba Hani, aduh pengen juga berkeliling naik kapal.
taman nasional komodo salah satu yang jadi incaranku
Jalan jalan enak banget kalau bisa ambil paketan rame rame.. trus itu sekamar muat ber 4 ya.. pasti ramping semua ya mbak.. xoxoxo aku bayangin diriku Dan temen2ku soalnya..
kelengkapan dari kapal phinisi ini lengkap ya, besok-besok jadi pengen nyoba naik kalau ke lombok hehe..
Pingin kesana tapi gak ada yang nemenin
mbak mau tanya..ini kapal marcopollo green kah? kebetulan saya nanti naik marcopollo green tapi hanya bisa 18 orang… klo mbak ini 21 orang yaaa
Halo Mbak…
Kayaknya Marcopolo aja, engga pakai ‘Green’. Emang sih kamarnya terbatas, yang harusnya sekamar isi 2, jadi ber-3 gitu (di ranjang dobel)…hehe…
Met jalan-jalan yah…