Peluang Mendulang Penghasilan Melalui Blog Dari Rumah

hani

Peluang Mendulang Penghasilan Melalui Blog Dari Rumah

Penghasilan melalui blog dari rumah, baru saya tekuni satu dua tahun belakangan ini. Agak terlambat mengingat ngeblog selama ini hanya sebagai curhatan online saja, menggantikan diary zaman SMP yang pakai kunci.
Bahkan mengubah blog saya menjadi blog TLD pun setelah saya menulis buku solo, dalam rangka memromosikan buku saya tersebut. Ternyata saya masih harus banyak belajar untuk berpromosi melalui blog atau media sosial. Apalagi saya menulis buku nonfiksi bersaing dengan ratusan mungkin ribuan judul buku di toko buku.
Ketika buku saya terbit di tahun 2014, dipajang di toko buku terkenal ada di rak paling atas. Sebulan kemudian turun ke ambal rak di bawahnya. Begitu seterusnya, setelah enam bulan, buku saya sudah tidak ada di toko buku. Laris manis kah? Ternyata tidak…mengsedih, kalau kata anak-anak sekarang.
Buku saya dikembalikan ke gudang.
Begitulah perbukuan cetak di Indonesia, silih berganti dengan terbitan baru dan kalah bersaing dengan penulis-penulis novel atau motivator.

Pada suatu hari ada email dari sebuah bank yang menawarkan kerjasama untuk menulis artikel tentang produk bank dan mendapat fee tigaratus ribu rupiah. Dari sinilah saya baru tergugah, ternyata bisa mendapatkan income dari blog.
Saya pun baru mulai belajar lebih dalam tentang perblogan. Sebuah buku dari Carolina Ratri, berjudul ‘Blogging: Have Fun and Get the Money’ saya dapatkan dari sebuah toko buku di Bandung membuka mata saya, bahwa ngeblog tuh selain nulis-nulis juga bisa menghasilkan.
Tentu saja ada langkah-langkah yang harus kalian ikuti.

Langkah Monetisasi Blog

Apa sih maksud dari monetisasi blog itu? Dikutip dari Wikipedia, maka, monetisasi atau penguangan (bahasa Inggris: monetization) adalah proses mengubah apapun menjadi alat pembayaran yang sah. Ini adalah cara halus untuk berbicara tentang bagaimana manusia dapat membuat sesuatu yang dapat dikomersialkan.

Bagi kalian yang suka menulis bisa mulai membuat blog, lalu mendapatkan penghasilan dari blog.

1-Buat Blog TLD

Blog TLD (top level domain) dipercaya lebih mudah dicari di mesin pencari daripada blog dengan sub domain gratis (misalnya wordpress.com, blogspot.com, weebly, tumblr, dan lain-lain).
Bagi klien yang akan bermitra dengan bloger, akan mencari blog yang profitable. Blog TLD dianggap lebih profesional dengan subdomain .com, .id, .co.id, .xyz, .net, dan lain-lain.
Domain tersebut dapat kalian cari di provider yang menawarkan langganan sewa domain. Untuk memilih domain, konon katanya seperti memilih jodoh, atau memberi nama anak.

Sebaiknya domain tersebut berkaitan dengan niche (ceruk) artikel yang akan kalian tulis nantinya. Misalnya niche tentang parenting, travel, kuliner, pendidikan, do-it-yourself, finansial, tekno, game, dan lain-lain.
Di kalangan ibu-ibu, yang populer adalah blog gado-gado atau istilah kerennya lifestyle blog. Boleh saja blog gado-gado, tapi konon, kalau terlalu campur menyulitkan mesin pencari, karena kurang spesifik.

Misalnya nama domain yang berkaitan dengan niche: travelearn.com, travelbaper.com, smartparenting.com, beautinesia.com, menuliskan.com, dan seterusnya. Intinya, buatlah nama domain yang tidak panjang dan mudah diingat.

2-Menyewa Hosting

Dulu saya tuh tidak tahu bedanya antara domain dan hosting. Mudahnya, domain adalah alamat rumah kita, sedangkan hosting tuh rumahnya.
Dua hal tadi berkaitan dengan platform yang kalian pilih. Kalau kalian memakai platform Blogger, maka tidak perlu menyewa hosting. Ibaratnya kalian menyewa apartemen namanya Google, nah kalian tinggal beramai-ramai bareng penghuni lain.

Sedangkan bila kalian memilih memakai platform WordPress, kalian harus menyewa hosting. Ibarat rumah sendiri, mau sebesar dan seluas apa. Model rumahnya mau seperti apa, lebih leluasa untuk menatanya.
Menurut beberapa artikel, keuntungan WordPress lebih fleksibel, kalian tinggal install plug in, dan konon lebih mudah diindex di mesin pencari.

3-Buat Artikel SEO

Jangan lupa kita akan menulis artikel digital yang dicari orang dari mesin pencari. Itu sebabnya kita menulis artikel harus mengikuti kaidah SEO (search engine optimization).
Kita ikuti saja kebiasaan orang-orang kalau mencari artikel, kan dari kata kunci (keyword) ya…
Maka tulislah artikel berdasarkan kata kunci ini.
Letakkan kata kunci di:

  • Judul, letakkan kata kunci di awal judul. Judul sebaiknya 6 hingga 8 kata saja.
  • Paragraf awal, letakkan kata kunci di seratus kata pertama
  • Header (Sub Judul), letakkan kata kunci atau padanannya di sub judul
  • Badan artikel, sebar 4 hingga 5 kata kunci di rangkaian artikel. Ini tidak mutlak, karena tergantung panjangnya artikel
  • Penutup, cantumkan kata kunci di penutup atau kesimpulan

Tujuannya membuat artikel mengikuti kaidah SEO adalah agar artikel tersebut ada di halaman awal layar mesin pencari. Misalnya kalian mencari informasi, kan seringnya di halaman pertama ya, paling ke dua atau ke tiga. Jarang sekali sampai ke halaman 10…

4-Mempromosikan Blog

Blog sudah dibuat, artikel sudah ada ratusan, kok masih sepi job, kenapa ya?
Bisa jadi, blog kalian tidak terkenal, engga eksis getoo…
Ya kali, kalian harus mempromosikan bahwa punya blog. Caranya bisa rajin share artikel ke media sosial, misalnya: Facebook, Instagram, Instastory, Youtube, ikut komunitas dan blogwalking ke blog teman.

Sekarang ini banyak marketplace jual-beli backlink yang menawarkan kerjasama dengan para blogger, sebagai pelantang (influencer). Ada yang dalam negeri atau luar negeri. Menariknya kerjasama dengan marketplace luar negeri kalian bisa mendapatkan penghasilan dalam dollar.
Pilihan kerjasamanya bisa berupa menulis artikel sponsor, blogger sebagai content writer. Atau artikel sudah siap, tapi titip ke blogger dan tinggal publish, atau content placement.
Untuk mendapatkan job-job tersebut biasanya ada syarat DA, PA, SS, DR, pageview, dan kesehatan blog yang bisa dilihat dari berbagai tools.

6-Memasang Iklan

Memasang iklan di blog juga salah satu cara memonetisasi blog melalui pihak ketiga. Berbagai tips dibagikan cara-cara untuk membuat akun dan diterima di Google Adsense. Kalaupun iklan sudah berhasil tayang, masih ada pe-er bagi blogger agar benar-benar menghasilkan cuan dari Google Adsense. Penting adalah mendatangkan pembaca untuk berkunjung ke blog kita. Itu sebabnya dituntut membuat konten yang berkualitas. Ingat walaupun artikel kita dicari dari mesin pencari atau mengikuti blogwalking, tetap yang membaca adalah manusia.

7-Menawarkan Produk dan Kerjasama Affiliasi

Blog atau website dengan desain khusus bisa berupa landing page sebagai tampilan awal menawarkan produk. Silakan berkreasi produk apa yang akan kalian tawarkan, bisa produk jadi, pre-order, atau menawarkan jasa.

Bisa juga ikut program afiliasi, yaitu salah satu bentuk pemasaran yang disebut pemasaran afiliasi atau affiliate marketing. Sistem ini berupa sistem komisi yang prosentasenya bervariasi tergantung kesepakatan antara pemilik produk dan pihak yang memasarkan. Beberapa provider yang menyewakan hosting sering juga menawarkan program seperti ini.
Sering lihat kan banner yang dipasang pada blog? Ini juga salah satu bentuk program affiliasi.

Penutup

Kalau kita mencari informasi, sering ya disarankan ‘googling aja’. Saran ini kadang menyebalkan bila kita sebetulnya ingin berdiskusi dengan lawan bicara. Tetapi sisi baiknya, dengan semakin banyak orang ‘googling’ atau mencari informasi dari internet, menjadi peluang untuk berbagi tulisan.
Melalui blog kita bisa menawarkan tulisan bermanfaat, produk dan jasa, sehingga bisa mendapatkan penghasilan.
Di zaman serba komunikasi jaringan dan masa pandemi, orang harus banyak berkegiatan dari rumah, tidak menyurutkan bisnis online.
Jadi, sudah siap untuk turut serta menjemput peluang mendapatkan income online dari rumah?

Semoga bermanfaat.

Also Read

Bagikan:

hani

Halo, saya Tri Wahyu Handayani (Hani), tinggal di Bandung. Pemerhati arsitektur dan pelestarian bangunan, main piano, menjahit, dan jalan-jalan. Kontak ke bee.hani@gmail.com

Tags

21 pemikiran pada “Peluang Mendulang Penghasilan Melalui Blog Dari Rumah”

  1. aku juga mbak, dulu ga bisa bedain apa itu domain dan hosting
    waktu pindah ke TLD pertama kali dibantu temen, dan waktu perpanjangan berikutnya, aku coba urus sendiri. Dari sini, aku ditanyai temen soal domain dan hosting, astagahh hahaha

    Balas
    • Sekarang udah tahu ya bedanya. Hehe…
      Dulu ga ngerti kenapa error. Taunya image² kebesaran, jd hosting penuh…

      Balas
  2. Aku mulai fokus ngeblog sejak 2019. Alhamdulillah banyak merasakan manfaat punya TLD. Artikel yang kereeen

    Balas
  3. Baca ini aku jadi termotivasi buat pindah blog gratisan ke TLD deh. Selama ini masih bertahan sama blog gratisan karena belum rajin nulis, sekarang mau rajin nulis hehe 😀

    Balas
  4. Bener banget nih. Berani beli domain adalah keputusan saya sebagai blogger yang tepat dan terasa banget manfaatnya sampai sekarang. Coba kalau gak berani keluar modal di awal, mungkin ngeblognya jadi gak sesemangat sekarang.

    Balas
  5. Senang ya Mbak, dari hobi nulis bisa jadi penghasilan. Saya pun masih harus banyak belajar nih tentang blog dan monetisasinya..

    Balas
  6. Waah, luar biasa bermanfaat informasinya untuk saya yang selama ini nge-blog masih sekadarnya. Semoga nanti bisa ngikutin sampai berhasil. Terimakasih ya…

    Balas
  7. Iya mba Hani, kadang sebel juga deh kalau tanya someone terus jawabannya Googling aja. Ya kali semua udah tau ye kan? Ngga perlu nanya kalau ujung-ujungnya disuruh googling wkwkwk. But emang kalo nyari sendiri juga bakal banyak banget referensi beragam sih ya.

    Balas
  8. KLO di seriusin, blog bisa jadi sarana mencari penghasilan yg cukup menjanjikan ya mbak
    Blog bisa membuat kita tetap produktif meski di rumah saja

    Balas
  9. Sayangnya banyak yang menganggap blogger itu enak banget cuma ongkang-ongkang kaki aja udah bisa menghasilkan. Eh pas dikasih tahu langkah jadi blogger, baru beberapa langkah udah langsung mundur teratur. Kalau passion nya bukan di dunia kepenulisan dan targetnya cuan duluan, emang susah juga kalau mengandalkan penghasilan dari dunia blog

    Balas
  10. Ada banyak jalan menuju Roma. eh ada banyak cara mendapatkan penghasilan dari blog asal mau belajar dan terus upgrade diri aja ya mbaa, jadi blog juga ngga akan ketinggalan info dari apa2 yg disukai sama Google

    Balas
  11. alhamdulillah banget ya sekarang dunia blog juga bisa menjadi salah satu sumber pemasukan kita. kalau buatku itu jadi salah satu penyemangat untuk tetap aktif ngeblog selain karena memang suka menulis

    Balas
  12. Selama kita konsisten ngeblog dan memperbaiki kualitas blog serta tulisan kita, insyaallah ada jalan untuk monetisasi blog. Kalau diseriusin, penghasilannya bisa kayak orang kerja di luar rumah ya.

    Balas
  13. Bulan lalu ngobrol sama temen sesama blogger tentang adsense, aku jadi tertarik buat pasang adsense juga karena selama ini sempet maju mundur, hehe.. Tapi tetep yang paling utama buatku upgrade kualitas dan skill ngeblog sih, hehe

    Balas
  14. alhamdulillah ya mbak Hani, bisa cari cuan dari rumah melalui blog, bulan ini agak sepi kayaknya ya apa aku aja yang sepi hihihi. Tipsnya dong mbak Hani kalau bulannya lagi sepi gini, apa yang mbak lakukan?

    Balas
    • Tetep nulis Kak. Bikin artikel organik lalu di internal link ke artikel yang page one.
      Kalau lagi sepi gini ikut kelas upgrade skill…hehe…

      Balas
  15. Siap! Alhamdulillah selama 2 tahun belakangan juga mulai merasakan mendapatkan income dari blog. Ada juga yang dari hasil job nulis di platform lain tapi ya awal menemukan diriku ya dari blog juga. Semangat buat kitaaa

    Balas
  16. Senang sekali..
    Dengan melakukan apa yang disukai bisa menghasilkan uang.
    Biasanya kalau sudah suka, pasti mengerjakannya menjadi lancar dan asik dinikmati oleh pembaca.

    Balas
  17. Dari hobi bisa mendapatkan peluang itu menyenangkan, ya, Bu. Tapi tentu prosesnya tidak mudah. Artikel ini bermanfaat sekali untuk teman-teman yang baru ngeblog dan ingin memonetisasi blognya.

    Balas

Tinggalkan komentar

DMCA.com Protection Status