Tips Menumbuhkan Minat Belajar Sains Pada Anak

hani

Tips Menumbuhkan Minat Belajar Sains Pada Anak

Minat belajar sains pada anak perlu dipupuk sejak anak usia dini dan mulai masuk sekolah dasar. Pengenalan sains akan mengajak anak untuk berpikir kritis, karena melalui sains anak akan belajar tentang proses yang terjadi di sekitarnya.
Berbagai informasi di media tercatat bahwa anak Indonesia kurang berminat pada sains. Kemungkinan hal ini disebabkan metode pembelajaran yang diberikan kurang menarik minat anak.

Pembelajaran sains yang dikenal anak mungkin berupa hafalan atau hitungan yang rumit sehingga anak bosan. Padahal menumbuhkan minat belajar sains pada anak dapat dilakukan sambil bermain. Melalui cara yang interaktif sambil melakukan eksperimen proses ini akan lebih menarik minat anak. Apalagi bila tema sains yang akan dipelajari merupakan pilihan anak.

Apa itu Pembelajaran Sains Untuk Anak Sekolah

Sains untuk anak sekolah merupakan sains yang sasarannya ditujukan kepada anak serta bagaimana memahami sains dari sudut pandang anak.
Sains merupakan objek yang membahas tentang suatu fakta dan teori-teori yang yang ada serta mampu menjelaskan fenomena alam yang terjadi.

Sebetulnya pembelajaran sains untuk anak TK/SD merupakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Minat belajar sains dapat tumbuh bila dilaksanakan sambil bermain, melakukan eksperimen untuk membuktikan sesuatu, menyelidiki dan mencari tahu untuk mengungkap jawaban mengenai kenyataan yang berada di lingkungan anak.

Secara ringkas proses ilmiah dan keterampilan proses ilmiah tersebut meliputi:

  • Pengamatan
  • Pengelompokan
  • Pengukuran
  • Pengkomunikasian
  • Melakukan eksperimen
  • Menyimpulkan dan menerapkan

Contoh eksperimen sederhana:

  • Mengenal berbagai benda padat, cair, dan gas
  • Belajar konsep tenggelam dan terapung
  • Belajar mencampur warna
  • Melakukan percobaan sederhana
  • Mengenal hewan dan sifatnya
  • Percobaan menanam. Misalnya toge dari kacang hijau, cabe, dll.

Kiat Mendukung Minat Belajar Sains Anak

Anak-anak ibaratnya sebuah spons yang siap menyerap ilmu dari mana saja. Sebagai orang tua sudah seharusnya kita mendampingi anak-anak agar perkembangan intelektualnya maksimal.
Berikut adalah kiat mendukung minat belajar sains pada anak:

1-Hargai pertanyaan anak

Ibu/Ayah, mengapa bulan mengikuti kita?”

Melalui pertanyaan ini, seorang anak memberi tahu kita bahwa dia sedang memikirkan bagaimana dunia bekerja. Kita dapat menanggapinya dengan cara yang mendorong pemikiran ilmiahnya.
Nikmati mendiskusikan pertanyaan yang diajukan oleh anak. Dorong dia untuk berbagi perspektif dan pengamatannya.

2-Jelajahi dan temukan jawabannya bersama

Sebagai orang tua tidak harus menjadi ensiklopedia anak dan serba tahu semua jawaban.
Menjawab dengan “Bagaimana menurutmu?” atau “Ibu tidak tahu tapi kita bisa mencari tahu bersama” dapat merangsang lebih banyak pemikiran dan pertanyaan tambahan.
Jelajahi dan temukan jawabannya bersama.

3-Beri anak waktu dan ruang untuk bereksplorasi

Anak-anak belajar sains melalui trial and error. Mereka membutuhkan waktu untuk bereksperimen, mencoba berbagai hal, dan berpikir sendiri. Tunggu sebelum melompat dengan jawaban “benar”.
Beri anak waktu dan ruang untuk mengeksplorasi dan menemukan sendiri.

4-Belajar dari kesalahan bersama

Jika eksperimen berjalan salah, manfaatkan dan selidiki dengan anak untuk melihat apa yang salah. Sebuah kesalahan dapat menyebabkan segala macam kemungkinan dan memberikan kesempatan bagi orang tua dan anak untuk memperbaiki ide, pemahaman, dan hipotesis.

5-Mengundang rasa ingin tahu

melakukan eksperimen
melakukan pengamatan

Pembelajaran IPA dimulai dengan rasa ingin tahu. Pengamatan dan pertanyaan dapat menciptakan iklim penemuan – kunci pembelajaran ilmiah. Anak-anak dapat belajar banyak tentang sains bahkan saat mandi.

Biarkan anak mengajukan pertanyaannya sendiri, tetapi juga dapat dirangsang rasa ingin tahunya. Misalnya, ketika melihat bebek karet mengapung di bak mandi, ajak dia untuk berpikir dengan mengatakan, “Saya ingin tahu apakah sabun juga akan mengapung?

Lihat pertanyaan apa yang dia ajukan dan eksperimen apa yang dia coba.

6-Mendukung eksplorasi lebih lanjut

Interaksi orang dewasa yang disengaja dengan anak-anak dapat memperluas pembelajaran mereka. Ketika saatnya tepat – mungkin ketika dia selesai menjelajah sendiri, tawarkan saran untuk memperluas penjelajahannya. Bimbing anak Anda dengan mengajukan pertanyaan seperti, “Apa yang mungkin terjadi jika kita mencoba ini?”

7-Dorong anak-anak untuk mencatat pengamatan mereka

Menulis, menggambar, atau mengambil foto adalah semua cara untuk merekam pengamatan-keterampilan ilmiah yang penting. Catatan semacam itu memungkinkan anak-anak untuk melacak apa yang mereka lihat, dengar, tanyakan, atau temukan.

Ketika melihat anak tertarik pada sesuatu (seperti bulan, perubahan daun di pohon, atau pertumbuhan tanaman), kita dapat mengusulkan ke mereka untuk merekam apa yang telah mereka amati.
Apakah kamu ingin menggambar itu?” atau “Apakah kalian ingin mengambil foto?” atau “Apakah kamu ingin saya membantu menuliskan apa yang kamu perhatikan?

Kursus Ruangguru for Kids Mengasah Kemampuan Anak

Bagi orang tua yang tidak dapat sepenuhnya mendampingi anak, tidak perlu khawatir. Sekarang ada kursus Ruangguru for Kids yang menawarkan berbagai paket kegiatan untuk mengasah kemampuan anak.

Program kursus anak ini merupakan kolaborasi antara Ruangguru dan Alta School ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan potensi anak usia 4-7 tahun. Direkomendasikan untuk anak yang butuh kelas tambahan di luar pendidikan formal. Terdapat 3 paket yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan si kecil.

kursus ruangguru for kids

Pilihan Paket di Kursus Ruangguru

  1. Ruangguru Calistung untuk kursus calistung anak
  2. Ruangguru Matematika dan Bahasa Inggris
  3. Ruangguru Science, Math, and English

Manfaat belajar di Kursus Ruangguru untuk Anak yaitu adanya kelas live teaching interaktif. Belajar secara live dan interaktif dengan visualisasi yang adaptif dan mudah dipahami. Pembelajaran eksklusif bersama guru terbaik dilakukan di kelas yang hanya diisi oleh 10-15 murid per kelas. Selain itu belajar intensif dengan konsep literasi dan drilling, sesuai dengan kompetensi pembelajaran dilakukan sebanyak 2x pertemuan/minggu.

Modul belajar gratis akan dikirimkan ke rumah masing-masing sebagai acuan pembelajaran 60 menit per pertemuan. Siswa akan mendapatkan laporan belajar dan sertifikat dari Ruangguru setelah menyelesaikan modul pembelajaran.

Orang tua bisa mendaftar ke website, selanjutnya konsultan pendidikan Ruangguru akan menghubungi orang tua. Diperkenankan kok mendaftar untuk ikut trial class tanpa dipungut biaya.

Penutup

Memperkenalkan sains pada anak sejak usia dini merupakan pilihan yang tepat untuk menumbuhkan berbagai sikap ilmiah yang akan sangat membantunya kelak dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi di masa yang akan datang, terlebih untuk menghadapi tantangan globalisasi yang sangat luar biasa saat ini.

Secara tidak langsung, minat belajar sains pada anak akan membentuk pula mental anak untuk menjadi pribadi yang tangguh sekaligus siap menghadapi berbagai kemajuan teknologi yang pesat.

Also Read

Bagikan:

hani

Halo, saya Tri Wahyu Handayani (Hani), tinggal di Bandung. Pemerhati arsitektur dan pelestarian bangunan, main piano, menjahit, dan jalan-jalan. Kontak ke bee.hani@gmail.com

Tags

4 pemikiran pada “Tips Menumbuhkan Minat Belajar Sains Pada Anak”

  1. terimaksih atas informasinya bu Hani. Saya jadi tau kalau ruangguru punya kelas utk anak 4 tahun, dan kebetulan sy lagi cari2 buat anak sy yg tahun ini masuk 4 tahun jg usianya.

    Balas
  2. Pertanyaan anak membutuhkan jawaban sederhana tapi dapat dipahami oleh anak. Nah, ini yang butuh tips dan triknya. Aplikasi Ruangguru membantu memberikan solusi untuk itu. Anak saya juga memakai aplikasi ini untuk belajar dan bertanya tentang tugas sekolahnya.

    Balas
  3. Hihihi persis kayak Kevin suka nanya kenapa sih kok bulan sama awan ngikutin kita terus? Nggak capek apa?
    Kenapa kok orang di Kanada suka kedinginan? Kan katanya ada musim matahari nggak pernah tidur? Kenapa kok di Indonesia nggak ada salju?
    Emaknya kadang suka abis akal ngejawab semua pertanyaan ajib dari dia. Ternyata ada ya solusinya Bun. Pakai ruangguru ahh besok. Biar mamak nggak senewen hahaha.. nuhun infonya Bunda….

    Balas
  4. Sepakat, minat belajar sains untuk anak dapat tumbuh kalau sambil bermain, melakukan eksperimen untuk membuktikan sesuatu, menyelidiki dan mencari tahu untuk mengungkap jawaban mengenai kenyataan yang berada di lingkungan anak.
    Anak akan belajar tanpa merasa bosan ya…

    Balas

Tinggalkan komentar

DMCA.com Protection Status