Gaya hidup yang serba terburu-buru, seringkali berakibat pola makan buruk, dan lebih memilih makan siap saji berupa makanan gorengan. Tidak salah sebetulnya makanan yang digoreng tersebut, asalkan kita memilih jenis minyak yang tepat. Makanan gorengan, cepat saji, maupun makanan berlemak bisa menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah, sehingga membentuk sumbatan berupa plak. Penyumbatan akibat menumpuknya plak pada dinding pembuluh darah tersebut dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri bernama atherosclerosis. Dalam jangka panjang bila dibiarkan atherosclerosis menjadi penyebab seseorang terpaksa menjalani operasi bypass jantung.
Penyebab Atherosclerosis
Pembentukan plak di dinding arteri koroner tersebut dapat mengakibatkan aliran darah dan oksigen tidak mencapai otot jantung, sehingga otot jantung mengalami kerusakan dan tidak berfungsi dengan baik.
Orang-orang dengan obesitas atau pola hidup yang tidak sehat, seperti gemar merokok, jarang berolahraga, dan banyak mengonsumsi makanan berlemak (kolesterol tinggi), biasanya akan lebih berisiko akan mengalami penyakit jantung koroner.
Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis kolesterol itu bersifat jahat dan memberi dampak buruk. Ada juga kolesterol baik yang disebut High Density Lipoprotein (HDL) yang justru bisa mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak. Sedangkan jenis kolesterol lain adalah Low Density Lipoprotein (LDL), yang menjadi salah satu penyebab atherosclerosis (aterosklerosis).
Operasi Bypass Jantung
Atherosclerosis atau aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penyebab umum penyakit jantung koroner (atherosclerosis heart disease) hingga gagal jantung.
Awal gejala dari kondisi tersebut adalah munculnya nyeri dada baik yang menjalar ke lengan kiri atau tidak menjalar sama sekali. Operasi bypass jantung bertujuan untuk meningkatkan suplai darah ke jantung sehingga meredakan keluhan nyeri dada, menurunkan serangan jantung, dan memperbaiki kualitas hidup pasien.
Beberapa kondisi berikut adalah alasan kenapa perlu dilakukan operasi bypass jantung:
- Sumbatan terjadi pada lebih dari 1 pembuluh darah sehingga fungsi jantung mulai menurun
- Penyempitan pada 1 atau 2 pembuluh darah tanpa henti jantung
- Penderita yang gagal dilakukan balonisasi untuk melebarkan pembuluh darah
- Struktur pembuluh darah arteri sesuai untuk dilakukan operasi bypass
Namun, tidak semua kondisi penyakit jantung koroner memerlukan operasi bypass jantung. Tindakan ini tidak disarankan untuk pasien-pasien berikut:
- Usia lanjut di atas 85 tahun
- Tidak ada gejala nyeri dada
- Struktur pembuluh darah arteri tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi bypass jantung.
- Memiliki gangguan pembekuan darah, gangguan elektrolit, dan berisiko mengalami komplikasi pasca operasi.
Adapun biaya operasi bypass jantung menurut beberapa informasi untuk perawatan kesehatan itu tidaklah murah. Untuk menjalani tindakan tersebut, diperkirakan harus mengeluarkan dana sekitar 80 sampai 500 juta.
Lengkapnya bisa disimak di video berikut ini:
Prosedur Operasi Bypass Jantung
Sebelum dilakukan operasi bypass jantung, pasien akan menjalani beberapa pemeriksaan seperti rontgen dada, elektrokardiogram, katerisasi jantung, dan tes darah rutin terlebih dahulu.
Tindakan operasi ini akan dilakukan selama 3-6 jam dengan beberapa tahapan prosedur seperti di bawah ini:
- Pasien akan dibius untuk menurunkan kesadaran
- Fungsi pernapasan akan dibantu menggunakan ventilator yang dipasang menggunakan selang melalui tenggorokan
- Dinding dada akan disayat untuk selanjutnya diberikan terapi yang mampu menghentikan kerja jantung sementara
- Aliran darah yang normal akan dipompa keluar dari jantung dan dialihkan pada mesin jantung paru
- Bypass atau jalan pintas mulai dibuat pada bagian arteri koroner yang tersumbat dan pembuluh darah dari organ lain
- Pembuluh darah yang dipakai sebagai jalan pintas akan dicangkok(graft) dari bagian tubuh lain (biasanya vena di paha)
- Ujung vena yang satu akan dihubungkan dengan aorta dan ujung lainnya akan disambungkan ke arteri koroner di bagian bawah dari daerah penyempitan
- Terbentuk jalur pintas baru yang tidak melewati arteri koroner yang tersumbat.
- Setelah dilakukan prosedur tindakan bypass jantung, dokter akan memulihkan denyut jantung dengan cara memberikan kejut listrik.
- Operasi diakhiri dengan menjahit sayatan pada dada pasien.
- Alat bantu pernafasan tetap akan terpasang hingga efek obat bius menghilang dan pasien mampu bernapas sendiri.
- Pemulihan kondisi pasien pasca operasi akan terus dipantau hingga beberapa minggu.
Setelah melalui tahap operasi dan tahap pemulihan, pasien harus tetap menjaga gaya hidup dan pola makan yang baik agar kesehatan tetap terjaga. Selain itu juga diimbangi dengan olah raga ringan yang disesuaikan dengan kondisi pasien pasca operasi bypass jantung.
Semoga bermanfaat.
Bandung, 16 Februari 2020
Baca persiapannya itu ngeri-ngeri sedap ya, baru beberapa hari yang lalu nengok orang tua temen yang abis operasi bypass jantung. Emang sehat itu berharga banget ya bunda, aku baru tau juga istilah atherosclerosis ini, jadi nambah pengetahuan baru
Iya. Penyumbatan pada pembuluh darah akibat plak. Makan hrs dijaga deh biar lemak engga numpuk…
Atherosclerosis. Baru ini dengar istilah tersebut. Ternyata penyebabnya cukup dekat dengan gaya hidup kita di jaman sekarang ini ya bun. Semua serba instant dan tidak sempat berolahraga. Semoga kita selalu diberi kesehatan. Terima kasih buat sharingnya bun. Bermanfaat sekali.
Mendengar heart attack itu mengerikan ya mbak. Artikel ini semakin menambah ilmu di dunia kesehatan khusunya sakit jantung. Thanks mbak share nya.
Baca artikel ini auto ingat drama korea yang yuni lihat. Romantic Doctor 2 sekarang. Ada yang scene yang bercerita mengenai operasi bypass jantung. Tapi di drama itu nggak ada disinggung atheroslerosis sih. Atau namanya beda ya di Korea.
Benar-benar korban drama korea yuni tu.
Merinding aku Mbak. Memang me-maintain kehidupan itu yo gampang-gampang susah. Apalagi sekarang jaman serba instan gini. AKu pun kadang gak sempat olahraga saking adaa aja yang harus diurusin. Kayaknya gerak terus mondar-mandir, tapi judulnya tetep bukan olahraga.
Wah aku langsung book mark deh Bun. Soalnya harus dipahami lagi pelan-pelan. Sedih euy Ada bbrp temen yang meninggal mendadak kena serangan jantung. Makanya harus jaga kesehatab bener deh ya. Makasih bun
Terima kasih sharingnya mbak. Membuka wawasanku ternyata aterosklerosis itu ada yang ga bergejala juga ya. Papa mertua ku juga meninggal mendadak, kata dokter serangan jantung. Padahal selama ini ga pernah ada gejala yg mengarah ke sana. Setelah baca ini aku baru ngeh, ternyata…
Masya Allah … 500juta untuk biaya operasi jantung?
Ah semoga kita semua diberi kesehatan ya, mbak.
Btw thanks
Membaca tulisan Bunda, pas banget dengan berita yang paling terbaru yaitu meninggalkan seorang artis karena serangan jantung.
Persiapan untuk operasi bypass jantung ternyata cukup panjang juga ya. Mengetahuinya jadi memotivasi diri untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat
Wah nambah pengetahuan banget bun, kakak saya mertuanya jg jantung. Ngerih-ngerih sedap kalo lagi kumat, semoga kita sehat-sehat selalu ya bun
Semoga jantung kita sehat selalu ya Mbak. Jangan sampai deh divonis harus operasi beginian.
Gorengan oh… gorengan, buat saya godaannya masih terlalu sexy. Duh… padahal tahu banget kalo kurang baik buat kesehatan. Makasih Bunda tulisannya kembali mengingatkan saya untuk menkaga pola makan sehat, ga sekedar enak.