Alat ukur tumbuh kembang anak – Sebagai orang tua seringkali tidak mengetahui tentang tumbuh kembang anak apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum. Orang tua yang awam hanya memperhatikan buah hatinya terjamin asupan gizinya tetapi kurang paham tentang tingkat perkembangan anak dari segala aspek. Atau sebaliknya orang tua terlalu cemas, karena anak yang pertumbuhan fisiknya tidak seperti yang ada di iklan susu.
Untuk itu kita perlu tahu juga berbagai alat ukur tumbuh kembang anak yang sering digunakan oleh dokter, psikolog, atau ahli tumbuh kembang di klinik khusus tumbuh kembang.
Berikut adalah berbagai alat ukur tumbuh kembang anak tersebut:
Berbagai Alat Ukur Tumbuh Kembang Anak
Ada beberapa alat ukur tumbuh kembang anak yang sering digunakan, yaitu:
- Lembaran perkembangan anak (LPA): Lembaran ini menunjukkan tingkat perkembangan anak pada berbagai aspek, seperti perkembangan fisik, kognitif, dan bahasa.
- Skala Bayley-III: Skala ini digunakan untuk mengukur perkembangan anak usia 0 hingga 3 tahun. Skala Bayley-III mengukur perkembangan fisik, kognitif, dan bahasa anak.
- Skala Denver II: Skala ini digunakan untuk mengukur perkembangan anak usia 0 hingga 6 tahun. Skala Denver II mengukur perkembangan fisik, kognitif, dan bahasa anak.
- Skala Gesell: Skala ini digunakan untuk mengukur perkembangan anak usia 0 hingga 6 tahun. Skala Gesell mengukur perkembangan fisik, kognitif, dan bahasa anak.
- Skala Griffiths: Skala ini digunakan untuk mengukur perkembangan anak usia 0 hingga 5 tahun. Skala Griffiths mengukur perkembangan fisik, kognitif, dan bahasa anak.
- Skala WHO (World Health Organization): Skala ini digunakan untuk mengukur perkembangan anak usia 0 hingga 5 tahun. Skala WHO mengukur perkembangan fisik, kognitif, dan bahasa anak.
Berikut adalah penjelasan dari Tabel Denver II dan Tabel WHO, tabel yang sering disampaikan oleh pakar tumbuh kembang ke orang tua, berkaitan dengan perkembangan fisik dan kecerdasan si Kecil.
Mengenali Tabel Denver II
![]() |
tabel Denver II |
Tabel Denver II adalah alat ukur perkembangan anak yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat perkembangan anak usia 6 bulan hingga 6 tahun. Tabel ini dikembangkan oleh Dr. William K. Denver pada tahun 1967 dan terdiri dari 24 area perkembangan, yang terbagi menjadi 4 kategori utama: perkembangan motorik, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, dan perkembangan sosial emosional.
Tabel Denver II membantu orang tua dan profesional kesehatan menilai tingkat perkembangan anak dengan cara mengamati tingkah laku anak dan memberikan skor sesuai dengan usia anak. Skor ini kemudian dapat digunakan untuk membandingkan perkembangan anak dengan standar perkembangan yang ditetapkan, sehingga dapat memberikan informasi penting tentang kemajuan anak dan apakah perlu mendapatkan bantuan atau intervensi tambahan.
Tabel Denver II sangat berguna bagi orang tua yang ingin memastikan bahwa anak mereka berkembang secara normal, serta bagi profesional kesehatan yang ingin memberikan layanan terbaik bagi anak-anak yang memerlukannya. Namun, perlu diingat bahwa setiap anak berkembang dengan cara yang unik dan tidak semua anak berkembang pada tingkat yang sama. Oleh karena itu, tabel Denver II hanya merupakan alat bantu dan bukan patokan pasti dalam mengevaluasi perkembangan anak.
Mengenali Skala WHO
![]() |
tabel skala WHO |
Skala WHO (World Health Organization) adalah salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur tumbuh kembang anak. Skala ini dikembangkan oleh World Health Organization (WHO) dan digunakan untuk mengukur perkembangan fisik, kognitif, dan bahasa anak usia 0 hingga 5 tahun. Skala WHO terdiri dari beberapa sub skala, yaitu:
- Skala perkembangan fisik: Menilai tingkat pertumbuhan anak, termasuk panjang dan berat badan, tinggi badan, dan perkembangan organ tubuh lainnya.
- Skala perkembangan kognitif: Menilai kemampuan anak dalam menyerap, menyimpan, dan mengolah informasi, termasuk kemampuan mengikuti arahan, mengingat, dan memecahkan masalah.
- Skala perkembangan bahasa: Menilai kemampuan anak dalam berbicara, mendengarkan, dan memahami bahasa.
Skala WHO digunakan oleh dokter, perawat, dan profesional kesehatan lainnya untuk memantau perkembangan anak dan memberikan dukungan jika diperlukan. Skala ini juga dapat digunakan oleh orang tua atau guru untuk membantu memahami perkembangan anak dan memberikan dukungan yang sesuai.
Penutup
Dokter, psikolog, atau ahli tumbuh kembang anak, adalah para pakar yang paling memahami setiap informasi dari tabel-tabel alat ukur tersebut. Biasanya orang tua juga diberi tahu untuk bersama memberikan latihan di rumah, mencari solusi, atau memberikan rangsangan, agar tumbuh kembang anak sesuai usia yang seharusnya.
Semoga bermanfaat.
Alhamdulillah,sebagai orang tua jadi makin paham dengan alat ukur tumbuh kembang anak yang begitu beragam. Sebagai orang tua, mengetahui hal seperti ini adalah informasi yang sangat penting.
nah kalo aku sih tahunya yg tabel skala WHO karena kalo konsul ke dokter pasti ditunjukkin progress perkembangan anak pakai tabel itu tuh
Kalo aku lebih familiar sama skala WHO itu. Ada di buku KIA dan tiap ke posyandu pasti dibuka skalanya.
Sepertinya bisa buat ceki-ceki ponakan daku yang paling kecil nih, karena usianya masuk.
Jadinya bisa ketahuan sih ya, bakatnya dan perkembangannya dia nih ke arah mana
Yang skala WHO sepertinya familiar sekali. Warna yang melengkung itu sejak kecil sampai punya anak kecil dekat banget. Apalagi kalau pas waktunya posyandu. Hehe …
Sekarang sih meski Makai skala itu, tapi bentuk dan diagram dalam bukunya udah beda ya. Gak semacam lembaran kartu gitu. Tapi sudah jadi sebuah buku
Alhamdulillah aku dulu pakai yang kertas dari posyandu kalau dari ulasan diatas skala WHO yaaks..
Aku dulu belum paham tentang alat ukur tumbuh kembang anak, mentok cari di google aja, usia segini bisa apa gitu sih…
Btw, kayak gini seharusnya jadi perhatian ibu2 zaman sekarang yak, kalau di desa kebanyakan masih abai sama tumbuh kembang anak. Misal, anak terlambat bicarapun katanya juga gpp, harusnya kan ada penanganan khusus.
Aku tahunya yang tabel skala WHO karena emang jarang ke dokter buat cek tumbuh kembang anak hehe. Biasanya lewat posyandu aja sih, sama cek mandiri di buku KIA
Aku pernah lihat tabel alat ukur perkembangan anak ini saat imunisasi anak. Biasanya emg dikasih sbg tanda pernah imunisasi.
Sehingga pada kunjungan selanjutnya akan kelihatan progres perkembangan anak. Smg nanti akan muncul aplikasi digital seiring pertumbuhan penetrasi internet dan makin bnyk fitur utk meningkatkan perkembangan anak.
Aku taunya yang skala WHO aja yg di buku KIA terus ga tau buku KIAnya ada dimana. Padahal katanya sekarang ini buku KIA masih digunakan sampai anak masuk SD kalo ga salah..
Untuk mengukur tumbuh kembang anak dengan sesuatu yang mudah terlihat seperti pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala, pastinya lebih mudah terlihat ya.. Begitu memasuki ranah Skala perkembangan kognitif, pastinya pengukurannya jadi lebih teliti lagi ya.. untuk menetapkan anak ada di titik yang mana.