Minyak tamanu merupakan minyak esensial, sehingga kita harus mengetahui efek samping tamanu oil tersebut, agar tidak menyebabkan efek yang kurang baik bagi kesehatan kulit.
Manfaat Minyak Esensial
Minyak esensial atau essential oil adalah tumbuh-tumbuhan yang telah melalui proses penyulingan sehingga diperoleh saripatinya berupa cairan kental. Walaupun demikian minyak esensial ini mudah menguap dan diperoleh wangi yang khas. Di Indonesia banyak jenis dan namanya, misalnya minyak atsiri, minyak terbang, minyak volatile, minyak aromatik, dan lain-lain. Minyak esensial juga dipakai sebagai bibit winyak wangi.
Bahan dasarnya pun bermacam-macam antara lain cengkeh, sereh, akar wangi, kayu putih. Dari bunga-bungaan seperti kemboja, mawar, melati, lavender, camomile. Bisa juga dar buah-buahan, misalnya jeruk, alpuket, nyamplung, dan lain-lain.
Manfaatnya banyak, biasanya untuk meringankan keluhan kesehatan, dan yang sekarang sedang digemari adalah untuk perawatan wajah (skinker).
Apa itu Tamanu Oil
Di Indonesia, minyak tamanu yang umumnya berwarna hijau pekat juga dikenal dengan nama minyak nyamplung tanah yang berasal dari buah nyamplung, memiliki nama latin Calophyllum inophyllum.
Jenis minyak ini sudah lama digunakan untuk pengobatan tradisional di berbagai wilayah di dunia, mulai dari Asia hingga Kepulauan Pasifik.
Minyak yang satu ini memiliki berbagai khasiat di antaranya mampu menenangkan dan mengurangi peradangan pada kulit. Selain itu minyak tamanu juga dapat mengobati jerawat, luka bakar, selulit, menyamarkan bekas luka, dan juga melembapkan kulit. Karena berbagai khasiatnya inilah minyak tamanu juga dijadikan salah satu bahan baku dalam produk-produk kosmetik atau skin care yang sekarang banyak beredar di pasaran.
Beberapa nutrisi yang dapat ditemukan dalam tamanu oil yaitu:
Asam Linoleat – 38%
Asam Oleat – 34%
Asam stearat – 13%
Asam Palmitat – 12%
Manfaat Tamanu Oil
Manfaat minyak tamanu juga dapat meningkatkan sistem imun, mengatasi peradangan seperti arthritis, hingga menghilangkan kutu rambut dan ketombe.
Tamanu oil memiliki beberapa kandungan fatty acid seperti linoleic acid, palmitic acid, stearic acid, serta linolenic yang berguna untuk memperbaiki jaringan kulit Anda yang rusak.
Selain itu, sebuah studi menyatakan bahwa minyak tamanu mengandung calophyllolide atau zat yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan delta-tocotrienol dalam bentuk vitamin E, serta antioksidan. bekas jerawat, psoriasis, hingga bekas luka
Efek Samping Minyak Tamanu
Hentikan penggunaan jika mengalami beberapa efek samping yang ditimbulkan seperti:
- Pembengkakan
- Gatal ekstrem
- Iritasi atau kemerahan
- Masalah pernapasan
- Agitasi tenggorokan
- Sakit kepala
- Ibu hamil dan menyusui disarankan untuk menghindari penggunaan tamanu oil karena kurangnya studi atau penelitian yang membahasnya.
- Interaksi Tamanu Oil
Cara Memilih Tamanu Oil dan Mencegah Efek Samping
Sebelum digunakan, sebaiknya oleskan minyak pada lengan terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk mencegah wajah dari risiko hipersensitivitas atau cedera parah.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami efek samping minyak tamanu seperti pembengkakan, gatal ekstrem, iritasi, hingga masalah pernapasan.
Dari banyak produk di pasaran, bukan hal mudah untuk menentukan mana yang baik dan yang kurang meyakinkan. Perhatikan poin-poin di bawah ini:
1 – Sesuaikan kebutuhan
Sebelum membeli, ketahui keperluanmu. Apakah ingin menggunakannya sebagai obat, penumbuh rambut, minyak esensial, pelembap wajah, atau lainnya. Ini akan memudahkanmu menemukan produk yang tepat. Hindari terkena mata dan dikonsumsi, karena tamanu oil hanya dipakai untuk pemakaian luar.
2 – Lihat dan Baca Ulasan
Pelajari ulasan orang lain tentang merk-merk yang tersebar di sekitar. Positif dan negatifnya bisa jadi masukan agar kamu tak merasa rugi di kemudian hari. Teliti sebelum membeli! Sebab kini banyak juga label tidak alami yang malah akan berefek kurang baik pada kesehatan.
3 – Perhatikan Komposisi dan Kadaluarsa
Baca bahan-bahan yang dipakai untuk membuat minyak yang akan kamu beli ini. Jika punya alergi, cara ini akan membuat kamu terhindar dari kondisi yang tak diinginkan. Karena minyak tamanu merupakan minyak esensial alami, maka perhatikan batas kadaluarsanya. Pada beberapa kondisi minyak alami seperti itu, minyak yang kadaluarsa bisa menyebabkan alergi.
4 – Cek Harga
Tak semua produk berharga tinggi punya jaminan kualitas yang baik. Kembali pada ulasan jujur dari orang-orang terdekat atau media sosial, teman-teman bisa pilih produk sesuai saran dari mereka. Kadang, produk impor yang harga jualnya lebih tinggi malah kalah bagus dengan produk lokal dengan harga lebih rendah.
Kesimpulan
Perlu kita ketahui, minyak esensial bukan obat atau pengganti perawatan medis, jadi bila terjadi efek yang tidak diinginkan hentikan pemakaiannya. Selain itu, efeknya pada tiap individu tidak sama. Bisa jadi ada yang melembabkan, sedangkan pada individu lain terlalu berminyak. Itu sebabnya perlu kehati-hatian dalam memilih, supaya tidak timbul efek samping tamanu oil pada wajah dan tubuh kita.
Semoga bermanfaat.