Usaha Kecil Menengah disingkat UKM sekarang ini merupakan ujung tombak perekonomian Indonesia. Agar produk-produk UKM tersebut dikenal masyarakat diperlukan promosi, antara lain melalui media promosi online. Dengan adanya sektor UKM, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang. Seperti kita ketahui UKM adalah jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih di bawah Rp 300.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Banyak UKM bermula dari industri rumahan yang dikerjakan dengan mengandalkan tenaga kerja sedikit atau melibatkan keluarga. Untuk berpromosi melalui media promosi online dibutuhkan tips foto produk UKM keren, agar masyarakat tertarik membeli.
Apa itu Media Promosi Online
Mengingat UKM merupakan usaha dengan modal yang tidak besar dan jumlah karyawan tidak lebih dari 20 orang, maka dana promosi harus dihitung cermat. Dalam sebuah usaha, promosi adalah kegiatan pendukung strategi pemasaran yang sengaja diadakan untuk mengingatkan para konsumen mengenai produk atau jasa dengan brand tertentu. Promosi juga sebagai bentuk komunikasi dalam rangka menyebarkan informasi, membujuk pasar sasaran agar bersedia membeli dan loyal terhadap produk tersebut.
Beberapa tahun yang lalu, pelaku bisnis UKM harus berpromosi melalui media promosi offline. Bentuk media promosi offline ikut pameran, mencetak brosur, memasang pamflet, memasang iklan di media cetak, dan banyak hal lain. Rantai promosi tersebut bisa menjadi panjang, karena setiap langkah melibatkan banyak orang dan biaya pun membengkak. Untuk produk UKM kuliner, seringkali cara promosinya adalah melalui komunitas, yang kembali modalnya bisa lama. Sedangkan di sisi lain, bila kurang berpromosi, maka produk tidak dikenal oleh masyarakat dan perputaran bisnis lama-kelamaan macet.
Media promosi online kemudian menjadi pilihan promosi dengan harga terjangkau di tengah maraknya komunikasi jaringan sebagai ujung tombak Revolusi Industri 4.0. Hampir semua lapisan masyarakat mengenal internet dan komunikasi jaringan yang mudah diakses melalui telepon seluler. Boleh dibilang pelaku UKM dengan mudah bisa berpromosi melalui ponsel dalam genggaman. Rantai promosi yang semula panjang dan melibatkan banyak orang, menjadi lebih pendek sehingga meringkas biaya.
Pelaku UKM hanya memerlukan jaringan internet, biaya listrik, desain promosi online, foto produk keren, dan aplikasi penunjangnya.
Strategi Berpromosi Melalui Media Promosi Online
Bandung yang dulunya terkenal sebagai Paris van Java, banyak obyek wisata yang bisa kita sambangi, antara lain wisata sejarah, wisata budaya, wisata belanja, dan tentu saja wisata kuliner. Banyaknya tempat-tempat cafe & resto dan variasi pilihan kuliner, baik menu restoran ala Western, Chinese Food, Indonesian, toko-toko kue, jajanan hingga camilan, didukung pula oleh industri rumahan. Tak kurang makanan beku pemasok restoran, kue-kue, aneka keripik, hingga produk minuman, merupakan produk titip jual yang dilakukan oleh ratusan UKM kuliner.
Sejak adanya pandemi CoViD-19 dan adanya ketentuan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, wajib memakai masker, dan rajin cuci tangan, mengubah tatanan kebiasaan nongkrong di cafe & resto tersebut. Beberapa bulan yang lalu, ketika diberlakukan PSBB, sempat ada ketentuan, cafe & resto dan toko-toko makanan di Bandung hanya diperbolehkan menjual makanan take-away (bawa pulang) saja. Ditambah lagi, obyek wisata pun ditutup, sehingga konsep titip jual di gerai-gerai di tempat wisata terkena imbasnya. Protokol kesehatan yang berlaku dimana-mana tersebut tentunya perlu strategi pemasaran bentuk lain yaitu promosi secara online, supaya roda perputaran bisnis tetap bisa bergerak.
Sejak kita mengenal internet, hampir tidak ada hari tanpa internet. Kelebihan internet dan didukung pula dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), komunikasi jaringan bisa mendunia, cepat, dan 24 jam 7 hari non stop. Kuncinya tentu saja daya dukung listrik dan kekuatan provider jaringan yang mumpuni.
Walaupun keunggulan media promosi dengan adanya internet tersebut diakui merupakan cara promosi online paling efektif. Masih banyak langkah-langkah dan strategi yang harus dilakukan oleh pegiat UKM tersebut agar hasilnya sesuai harapan. Salah satu strategi berpromosi tersebut antara lain perlunya desain promosi dan foto produk yang tepat serta keren.
1 – Desain Promosi untuk Media Promosi Online
Biasanya pegiat UKM tidak tertarik dengan desain promosi, karena dikhawatirkan menambah biaya produksi. Padahal kegiatan desain promosi tersebut bisa melibatkan kampus-kampus melalui kewajiban pengabdian kepada masyarakat. Desain promosi online terlihat sepele, tetapi justru di sinilah kuncinya. Masyarakat awam sebelum merasakan atau mencicipi produk kuliner, tahu darimana, kalau tidak melihat terlebih dahulu secara visual contoh produknya, bukan?
Misalnya bentuk kemasan, desain kemasan, pilihan warna, menatanya pada media online supaya menarik, dan banyak lagi. Kalau dari segi kulinernya tidak diragukan lagi, pegiat kuliner sudah piawai bahwa warna, rasa, dan kesegaran makanan, merupakan tolok ukur utama.
2 – Melibatkan Kampus meningkatkan Promosi Online
Menilik bahwa pegiat UKM kuliner sering abai akan pentingnya desain promosi, maka program studi Desain Komunikasi Visual – Fakultas Industri Kreatif – Telkom University, mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di luar lingkungan kampus. Dari hasil penelitian, ternyata di sekitar kampus ada industri rumahan berupa produk camilan, keripik, dan kue kering. Kegiatan tersebut dilakukan pada masa Work From Home beberapa bulan ini, sehingga kegiatan pun dilakukan secara daring.
Adapun kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan berupa tutorial, tips menata dan melakukan promosi untuk produk masing-masing. Pelaku UKM tersebut rata-rata sudah mengemas produknya dalam wadah-wadah atau plastik yang standar di jual di pasaran. Tim PKM dari Telkom University memberi arahan berupa desain label, cara menata produk sebelum difoto, dan teknik sederhana memotret. Foto produk dapat menjadi senjata utama ketika berjualan di toko online, media sosial, dan marketplace. Arahan dari tim memang memanfaatkan media promosi daring untuk meningkatkan nilai jual produk UKM tersebut, karena sulitnya memberlakukan lagi konsep titip jual seperti biasanya.
3 – Tips Foto Produk UKM Keren
Seperti kita ketahui fotografi merupakan media seni yang memiliki kelebihan tersendiri dibanding media seni lainnya. Foto dapat kita gunakan untuk membuat sesuatu yang tadinya biasa saja menjadi sebuah karya visual yang berbeda dan menarik. Fotografi juga memperhatikan berbagai hal seperti aspek teknis dan dukungan peralatan, yang juga diperkaya dengan adanya ekspresi, makna serta fungsi (Wibowo, 2015). Salah satu fungsi dari fotografi adalah meningkatkan penjualan, yang diimplementasikan oleh fotografi produk. Fotografi produk sendiri merupakan salah satu senjata utama bagi para brand UKM untuk berjualan di toko online, media sosial, atau marketplace.
– Membuat Pojok Studio untuk Membuat Foto Produk
Siapkan pojok untuk studio mini, yang bisa dibuat sendiri dengan bantuan latarbelakang kertas gambar putih atau kertas motif lain bila diperlukan. Kita bisa memakai kotak-kotak, kardus, perekat untuk membuat latarbelakang pada posisi stabil. Pencahayaan, bisa memanfaatkan sinar matahari atau lampu belajar di kanan dan kiri produk saat difoto. Atur produk yang akan dipromosikan dengan komposisi yang benar.
– Menggunakan Smartphone untuk Foto Produk
Untuk memudahkan, alat yang dipakai memotret adalah smartphone (ponsel pintar), karena alat ini cukup mudah memakainya dan spesifikasi teknisnya pun cukup mumpuni. Yang diperlukan hanyalah arahan sederhana untuk meningkatkan kreativitas agar hasil fotonya berkualitas.
– Manfaatkan Aplikasi Photo Editor
Aplikasi Photo Editor banyak sekali tersedia di Google Appstore, yang bisa kita pilih sesuai keperluan. Kegunaan Photo Editor tentu saja adalah untuk mengedit photo agar hasil akhir foto keren. Misalnya mengatur brightness dan contrast dari foto produk. Foto yang gelap dan kurang pencahayaan akan membuat hasil foto produk makanan menjadi kurang menarik. Siapa yang mau beli produk kuliner, bila foto makanan tampak gelap dan kurang menyelerakan, bukan?
Selain itu melalui aplikasi Photo Editor kita bisa menambahkan text, gambar logo, harga, nomor kontak, dan informasi lainnya.
Beberapa contoh Photo Editor di smartphone antara lain: PicsArt, Snapseed, Canva, Adobe Photoshop Lightroom, Photo Lab, Pixlr, dan lain-lain.
8 Media Promosi Online Populer
Produk kuliner sudah ada, pencerahan melalui tim PKM dari kampus berupa foto produk keren pun sudah siap. Sekarang saatnya melalukan strategi pemasaran secara online melalui berbagai pilihan media.
Banyak pilihan media online untuk promosi UKM tersebut, yang terbagi menjadi dua media utama yaitu, media sosial dan marketplace.
Inti dari media sosial adalah bersosialisasi melalui media (online). Pebisnis juga bisa mengoptimasikan postingan di berbagai pilihan media sosial tersebut dengan memberikan foto/video yang unik dan menarik tentang produk masing-masing. Di sinilah peran influencer dalam membantu UKM melakukan pemasaran online. Semakin banyak orang yang menikmati postingan produk, efek viralnya akan terasa dan bisa jadi usaha UKM akan lebih dilihat banyak orang dan membeli produknya.
1 – Facebook
Facebook merupakan bentuk platform media sosial yang mudah dibuat dan tanpa biaya. Cara berpromosi melalui facebook dengan membuat testimoni dan meningkatkan pertemanan. Bahkan Facebook pun sekarang memberi peluang kepada pelaku bisnis untuk membuat Fanpage yang dikhususkan untuk komersial, dilengkapi pula dengan fitur iklan berupa Facebook Ads. Biaya untuk iklan melalui Facebook Ads bisa disesuaikan dengan budget UKM sehingga tidak memberatkan tetapi jangkauannya lebih luas. Boleh dibilang Fanpage ibaratnya seperti toko juga, karena bisa diatur jam operasional, nomor kontak dan peta alamat.
2 – Instagram
Instagram yang awalnya merupakan ajang pamer foto, setelah diambil alih oleh Facebook pun memberi peluang untuk pelaku bisnis membuat akun Instagram Business. Hampir semua toko-toko online sekarang memanfaatkan Instagram sebagai media promosi online paling efektif. Itu sebabnya dibutuhkan foto produk keren, untuk menarik perhatian calon konsumen.
3 – Youtube
Youtube adalah mesin pencari terbesar nomor 2 setelah Google. Trend yang akan datang, ada kecenderungan orang lebih menyukai melihat video, misalnya tutorial memasak, memotret, desain, dan lain-lain. Sangat disarankan bagi pemilik bisnis UKM menggunakan media video youtube untuk meraih konsumen. Video profil usaha mereka di youtube pun dapat dibuat hanya dengan menggunakan ponsel, tidak harus dengan kamera yang canggih.
4 – Website dan blog
Website dan blog juga merupakan sarana promosi daring yang cukup efektif. Banyak pelaku bisnis yang bekerjasama dengan narablog untuk menuliskan review produk dan memasang banner iklan. Bahkan UKM sendiri yang membuat website untuk ajang promosi secara online produk-produk mereka. Mudahnya membuat website disertai pula dengan theme platform keren akan mendukung promosi produk akan memudahkan pelaku bisnis UKM.
5 – WhatsApp
WhatsApp dalam ajang media promosi online sebetulnya bukan sebagai media untuk berpromosi, tetapi sebagai media berkomunikasi cepat antara pelaku bisnis dan masyarakat. Nomor kontak WA bisa diupgrade menjadi WA Business lebih mudah diakses dan lebih menarik daripada hanya sekedar SMS atau telepon.
6 – Twitter
Twitter bila dikelola dengan benar, bukan tak mungkin merupakan salah satu media promosi yang cukup efektif melalui internet. Pengguna twitter cukup banyak dan umumnya generasi milenial atau seangkatan. Dilengkapi dengan fitur Twitter Ads, pengguna twitter dapat menjadi salah satu sasaran pasar yang cukup menjanjikan.
7 – LINE
Banyak pelaku bisnis yang menambahkan juga kontak LINE selain WhatsApp pada nomor kontak untuk memudahkan berkomunikasi dengan calon konsumen. Pengguna LINE pun biasanya golongan anak-anak muda.
8 – Marketplace
Marketplace ibaratnya toko maya. Pelaku bisnis tinggal membuat akun di marketplace yang ada di dunia maya, kemudian bertindak seperti halnya orang berjualan. Cara berjualan di marketplace bisa dikatakan mudah dan cukup menguntungkan. Pelaku UKM yang membuka lapak/ toko di marketplace harus mengunggah foto-foto detail produk dan spesifikasinya, disertai juga dengan fasilitas chating sebagai media komunikasi. Selanjutnya pihak marketplace yang bekerjasama dengan bank atau minimarket sebagai tempat pembayaran dan provider ekspedisi sebagai pihak yang mengantarkan barang hingga ke tangan konsumen.
Keuntungan Berpromosi Melalui Media Promosi Online
“Untuk memenangkan persaingan pada bisnis online, kita harus beda dari yang lain”
Seth Godin
Menurut beberapa sumber, UKM yang sudah go digital di Indonesia baru 5%. Sisanya masih sangat konvensional dalam pengembangan usahanya. Padahal, perlu diketahui bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia sangatlah besar dan terus bertumbuh tiap tahunnya. Tercatat ada 143, 26 juta jiwa berdasarkan survey Kominfo tahun 2017 lalu. Luar biasa potensinya bukan? Sudah mencapai 56% persen dari penduduk Indonesia.
Menilik potensi penggunaan internet di Indonesia, maka berpromosi melalui media promosi online memiliki beberapa keuntungan yaitu:
1 – Jangkauan promosi lebih luas dan potensinya menjangkau seluruh dunia
2 – Promosi online lebih murah daripada berpromosi melalui media offline
3 – Berpromosi online bisa dilakukan dengan teknik sederhana
4 – Memungkinkan UKM membranding diri dengan foto produk keren
Sudah saatnya pelaku bisnis UKM pun harus melek digital dan memanfaatkan media promosi online untuk meningkatkan pemasaran produk. Tidak masalah walaupun UKM kuliner tersebut berupa industri rumahan, tidak menghalangi untuk menciptakan foto produk keren dengan menggunakan smartphone. Sudah saatnya pula kita sebagai warga negara Indonesia mencintai dan membeli produk-produk UKM tersebut melalui berbagai media sosial dan marketplace.
Sumber:
kirim.email/cara-promosi-online-yang-efektif/
infoabdimaskabupatenbandung.wordpress.com/
Bandung, 7 Juni 2020
Memang saat ini perlu banget punya foto produk yang menarik. Aku pun menawarkan jasa foto produk.
Wah…keren. Catat…Blogger harus upgrade juga nih, punya skil lain yg mendukung kegiatan ngeblog & influencer.
Menarik sekali ini, karena nampaknya jualan online dan bisnis online akan menjadi jalan alternatif mencari rejeki pada saat pandemi ini
Betul. Manfaatkan ketrampilan dan alat-alat sederhana di sekitar kita.
Iyes bener mba foto produk juga sangat berpengaruh. Aku sekarang lagi belajar foto2 buat barang jualanku. Masih amatir banget akoh 😀
Saya termasuk yang memanfaatkan media online untuk berdagang mbak. Sudah membuka toko online di IG.. share di WA/wa status/ FB/ …
pernah juga ke market place.. tapi sekarang vacuum untuk MP.. lebih aktif di IG dan WA.
Senang sekali bisa baca tulisan ini, banyak ilmu bermanfaat tentang dunia promosi online. Terutama dalam hal foto, jadi dapat pencerahan tentang bagaimana cara membuat foto produk yang menarik. Foto memang paling besar daya pikatnya bagi promosi online ya mbak, selama dibuat bagus.
Dari awal saya pengagum para
content creator,blogger, vlogger karena kok ya bisa bisanya menciptakan sesuatu yang beda
foto sebuah produk berpengaruh besar pada daya jual yaa Hani
bener mbak, foto produk itu akan sangat menentukan calon pelanggan mau lanjut penasaran atau memutuskan stop mencari informasi.
Jaman sekarang, kayaknya lebeh cepat menyasar konsumen dengan promosi secara online. Lebih hemat juga
Setuju banget, Mbak. Foto produk itu kunci dari jualan kita. Kalau fotonya bikin orang tertarik dan penasaran, berarti udah berhasil tuh. Tapi, memang butuh belajar biar bisa dapat hasil jepretan yang keren.
Betul kak kualitas foto menpengaruhi ketertarikan konsumen. Apalagi menggunakan platform media sosial pasti visual diutamakan dan punya poin krusial untuk marketing produk
Pelaku usaha memang selayaknya membentuk diri mereka menjadi orang-orang yang peka terhadap perubahan dan mau mengikuti perubahan tersebut. Inovasi mutlak dilakukan, baik dari sisi produk maupun marketingnya. Nggak jaman lagi deh, keukeuh menjadi pelaku usaha yang konservatif di era digital yang sudah gemerlapan ini.
Eh Bun, itu langkah nyata teman-teman dari DKM Telkom University keren banget, ya. Coba bisa diadain lagi gitu dan jangkauan pesertanya diperluas. Pasti banyak banget pelaku usaha kecil yang dapat manfaatnya. Kan bisa zoom aja, hihihi …
Kekayaan bersih 300 jt selain tanah dan bangunan usaha ya, kl dulu pemahaman saya setiap transaksi di bawah 5M itu UKM. Ada lagi UMKM dan ultramikro. Btw, banyak banget media promosi online buat usaha ya, tinggal pelakunya aktif dan rajin membenahi usahanya terus menerus ya
Jaman serba online seperti sekarang emang penting memperhatikan materi promosinya ya… sayang kalo kualitas produk bagus tapi materi promonya gak menunjang..
Bener banget sih ini. pernah dengar kalau hal utama dari sebuah produk adalah promosinya. Jadi kalau promosi lancar, InsyaaAllah banyak kesempatan. Tinggal atur strategi lainnya. Hmm, harus belajar dulu nih saya hehe. Promosi masih setengah-setengah, hasilnya bsia ditebak haha
Di jaman serba canggih ini, memang segala sesuatu harus bisa mengimbangi. Jika tidak, kita akan diam di tempat atau justru tertinggal jauh.
Pengusaha kecil yg kena imbas covid-19 pasti sudah buntu pikiran dan mencari sumber penghasil uang lain…
Setuju bgt, harus melek teknologi
Bahkan banyak loh yg maju, pdhl tokonya cuma di medsos huhu
Istri saya juga mau mulai jualan maknan online nih hehe
Wah keren. Semoga bisnisnya maju…
Memang foto-foto yang bagus dapat menjadi alat promosi yang strategis bagi UKM, tetapi perlu faktor lain untuk menjadikan foto tersebut memicu sales bagi UKM tersebut. (Promosi yang bagus belum tentu meningkatkan sales.)
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam menggunakan foto sebagai alat promosi, adalah bagaimana menampilkan fotonya di kanal sosial media, website, dan marketplace tadi. Contohnya, suatu foto perlu dilengkapi caption yang menarik perhatian supaya memicu pembaca untuk bertindak (membeli). Dalam kanal Instagram saja, foto yang ditampilkan di feed belum tentu cocok untuk ditampilkan di Story.
Foto produk juga tidak boleh terlalu besar ketika diupload ke website. Karena website yang lambat akan membuat website sulit dibuka, sehingga pembaca tidak bisa melihat foto yang ditampilkan. Akibatnya, calon pembeli potensial bisa kabur meninggalkan UKM tersebut. 🙂
Iya nih, masih tarik ulur juga dengan Ibu-ibu yang usaha kuliner rumahan. Mereka malah engga peduli mau foto bagus atau kagak. Karena buat mereka yg penting rasanya enak. Jadi cara berpromosinya masih konvensional, getok tular aja atau dibawa pas arisan or pertemuan RT…
Ternyata tidak perlu beli ini beli itu untuk persiapan foto produk dengan hasil yang apik, ya. Siap.. dicoba memanfaatkan apa yang ada.
Sudah zamannya promosi online. Pemanfaatan sosial media dalam promosi sudah menjadi hal wajib.
Kalau saya lebih banyak memanfaatkan fitur broadcast whatsapp untuk promosi.