Walaupun saya dan suami sama-sama berasal dari suku Jawa, tetapi sekian lama menetap di Bandung, lidah kami pun ketularan selera urang Sunda. Bila kami bepergian ke Solo maupun Semarang, rasa kuliner khas setempat jadi terasa terlalu manis. Ketika kami memesan makanan di restoran, maka untuk minuman pelengkapnya kami selalu memesan teh tawar. Biasanya pelayan restoran akan terheran-heran, kok ada, konsumen pesan minuman teh tawar. Khas orang Jawa, minumannya kan teh gitel (legi lan kentel, manis dan kental). Saya pun memerhatikan bahwa makanan khas Sunda ini bumbu-bumbunya tidak terlalu berempah seperti masakan Sumatera atau Sulawesi. Bumbu-bumbunya lebih ringan dan tidak terlalu spicy. Bukan berarti makanan Sunda tidak pedas, justru joss-nya di sambal lalabnya. Seringkali warung-warung makan atau restoran khas Sunda justru sambal dadak (sambal yang dibuat sesaat sebelum dihidangkan) merupakan menu andalannya. Beberapa menu makanan khas Sunda favorit terdiri dari sayur-sayuran, pilihan mentah atau matang.
7 Menu Makanan Khas Sunda Favorit
Tanah Sunda yang merupakan daerah Priangan, sebetulnya kaya akan menu khas tiap-tiap daerah. Kalau menurut sejarah wilayah Priangan meliputi Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Cimahi, Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor. Karena saya selama ini menetap di Bandung, maka makanan khas Sunda favorit adalah yang ada di Bandung saja.
1 – Nasi Timbel Makan Siang Khas Sunda Favorit
Nasi timbel merupakan menu khas yang ada di restoran-restoran Sunda. Dulunya nasi timbel merupakan nasi yang dibekal untuk makan siang di ladang atau sawah. Cara menyiapkannya mudah. Nasi panas baru matang dibungkus padat dengan daun pisang yang dilayukan sebentar di atas api. Akibatnya nasi akan beraroma wangi daun pisang.
Adapun lauk-pauk nasi timbel komplit yang ada di restoran, biasanya terdiri dari tahu-tempe-sepotong kecil ikan asin, dilengkapi pilihan ayam goreng atau ayam bakar. Bagi yang menyukai daging, bisa juga dilengkapi dengan gepuk, yaitu daging yang telah direbus dengan bumbu, kemudian digoreng sebentar. Tentu saja tak lupa, sambal terasi dan lalaban.
2 – Serba Pepes Menu Sehat Khas Sunda
Keunikan makanan khas Jawa Barat lainnya adalah serba pepes. Pepes atau pais, dalam bahasa Sunda, adalah teknik memasak dengan dibungkus daun pisang kemudian dikukus. Cara memasak seperti ini diyakini lebih sehat daripada digoreng, sehingga menjadi pilihan bagi siapa saja yang sedang menjalani program diet.
Berbagai menu pepesan antara lain pepes ikan mas, pepes ayam, pepes jamur, pepes tahu, pepes oncom, atau pepes ikan asin yang dicampur kelapa parut.
Makanan khas Sunda favorit adalah pepes ikan mas, terutama yang duri lunak. Zaman dulu menyiapkan ikan mas hingga durinya lunak, ikan yang sudah dibaluri bumbu dan dibungkus rapat daun pisang harus dikukus selama 7-8 jam. Dengan adanya panci presto, teknik memasak pepes bisa lebih dipersingkat.
3 – Karedok Leunca Hanya ada di Tanah Sunda
Lama menetap di Bandung, sekarang saya pun menyukai karedok. Kalau dilihat tampilannya karedok mirip gado-gado, karena terdiri dari sayur-sayuran yang disiram bumbu kacang.
Hanya saja, karedok merupakan sayuran mentah, terdiri dari irisan kacang panjang, mentimun, tauge, kol, dan kemangi. Kekhasan karedok ada pada taburan leunca, sejenis terung kecil yang bila dimakan kletus-kletus gitu. Adapun bumbu kacangnya diuleg dengan cabai dan kencur.
4 – Lotek Seuhah Pedas Sehat ala Sunda
Lotek mirip dengan karedok, hanya sayur-sayurannya matang, terdiri dari kangkung, tauge, dan kol. Bumbunya pun mirip dengan karedok, rasa kencurnya kuat. Adapun tingkat kepedasannya biasanya sesuai request saja. Mau pedas, ya cabai rawitnya banyak. Mau kurang pedas, mungkin cabai rawitnya satu saja.
Bagi yang diet bisa dimakan tanpa nasi atau lontong dan dilengkapi dengan kerupuk.
5 – Ayam Bekakak Menu Spesial Khas Sunda
Ayam bekakak atau bakakak hayam boleh dibilang merupakan menu spesial, karena sering dihidangkan pada acara syukuran. Misalnya khitanan, acara lamaran, upacara adat pernikahan Sunda, dan lain-lain. Diberi nama bakakak, karena posisi ayam yang terbuka seperti bersila (bhs Sunda).
Ayam yang digunakan ayam kampung yang diyakini lebih gurih. Ayam dibelah di tengah tidak putus, dilumuri bumbu-bumbu, kemudian dibakar dengan arang sambil diolesi kecap.
6 – Soto Bandung Soto Bening Khas Sunda
Dari semua soto yang pernah saya rasakan dan coba memasaknya, Soto Bandung merupakan soto bening dan bumbunya sederhana. Bahan dasarnya daging sapi rebus bersama bumbu, kemudian diiris dan diberi tumisan bawang merah-bawang putih yang dihaluskan. Cara menghidangkannya diberi irisan rebusan lobak, gorengan kacang kedelai, dan taburan daun bawang-seledri.
7 – Sayur Asem Ringan Segar Khas Sunda
Siapa tak kenal sayur asem? Sayur kuah segar ini biasanya merupakan pelengkap nasi timbel. Bahan dasarnya variasi jagung manis, kacang panjang, labu siam, terong ungu, kacang tanah, dan daun melinjo serta biji melinjo. Ada pula yang diberi kacang merah dan irisan nangka muda. Bumbunya sederhana bawang merah-putih, asam, dan sedikit terasi.
Nah, teman-teman itulah menu makanan khas Sunda favorit yang mudah diperoleh di kota Bandung. Bila ingin masak sendiri menu harian, makanan khas daerah Sunda mudah dibuat, karena bumbu-bumbunya merupakan bumbu dasar dan tidak ribet.
Menu khas daerah favorit di tempatmu apa? Share ya …
Lotek, Karedok, Pecel…
Semuanya kok mirip ya itu mbak