Awalnya saya ngeblog pakai platform blogspot. Saya iseng-iseng saja membuat beberapa blog, dengan niche berbeda. Ada tentang piano, masak, jalan-jalan, dan penulisan. Kemudian ketika saya tahu ada platform wordpress, saya bikin lagi blog yang lain lagi. Kumat lagi, saya bikin lagi beberapa blog, tentang keluarga dan anak-anak, bahkan ada yang tentang teori musik. Ketika anak saya tugas ke Tanzania, saya buat blog juga, saya upload foto-foto dia di sana dan sms-an saya dengan dia.
Saya tidak terlalu memperhatikan tentang komentar yang mampir di blog saya. Kalaupun saya blogwalking, kadang saya berkomentar, kadang tidak. Lihat-lihat situasi. Bila sebuah blog, komentarnya sudah berendeng puluhan ke bawah, saya malah tidak ikut komentar. Saya khawatir, kalau sudah banyak komentar, penulisnya tak ada waktu untuk membalasnya juga.
Platform WordPress
Tahun 2016 saya berencana membuat blog self hosted, yang berdotcom itu. Tujuannya sebagai pendamping, kerennya sih untuk promosi. Ceritanya kan saya mulai menulis buku. Akan indah sepertinya bila url saya sama dengan nama pena. Nah, awalnya saya bingung akan memakai platform yang mana sebagai dasar migrasi ke dotcom, bila saya telah membeli domain.
Setelah banyak membaca sana-sini, dan bergabung ke komunitas blogger, saya menyimpulkan bahwa lebih aman bila saya memakai platform wordpress. Akhirnya saya memilih salah satu dari blog yang sudah saya buat dan migrasi ke dotcom.
Saya sedikit-sedikit belajar apa itu PA (page authority) dan DA (domain authority), juga ketika Alexa Rank banyak dibahas. Saya ikut deg-degan ketika angka Alexa jadi ribuan. Untungnya sekarang angka-angka itu tak penting.
Saya mencoba mengerti SEO dan keywords. Untungnya dengan memakai WordPress ternyata ada fasilitas SEO analysis. Jadi memudahkan saya ketika menulis artikel. Kalau ada 2 titik hijau, readability: good dan SEO: good, saya anggap artikel saya aman.
Bila salah satu merah atau oranye, berarti saya harus mencari keyword yang pas atau tulisan saya kurang terstruktur.
readability dan SEO: good
Berkomentar dari WordPress ke blog lain
Berbekal membaca sana-sini tentang ngeblog. Konon katanya kalau kita rajin blog walking dan meninggalkan komentar di blog lain, akan membuat blog kita populer. Kemudian, bila teman blogger tersebut melakukan kunjungan balik, akan meningkatkan PA atau DA kita.
Atau Pageview ya? Nah, kan saya masih bingung saja tentang istilah-istilah tersebut.
Ternyata saya perhatikan, blog-blog selfhosted atau blog berbayar itu, ketahuan platform awalnya dari kotak komentar yang muncul.
Saya akan tahu, yang mana yang memakai platform wordpress atau blogspot dari kotak-kotak komentar mereka.
Nah, di sini keunikan ngeblog. Ternyata tidak semua blog yang saya kunjungi bisa leluasa saya komentari. Komentar-komentar yang susah payah saya tulis, ternyata tidak muncul. Saya perhatikan, komen-komen saya tidak muncul di blog dengan platform blogspot. Apalagi bila sebelumnya saya harus memverifikasi dulu gambar-gambar yang ada. Katanya sih, ini sudah dari sononya begitu. Kalau sudah ketemu seperti ini, kadang saya verifikasi satu-satu dengan sabar sampai OK. Eh, sudah itu teh, komen saya tetap tak muncul.
Tetapi anehnya, ada kok, teman saya yang platformnya blogspot, komentar saya muncul tuh. Teman saya ini blognya sudah dotcom. Memang sih blog teman saya tersebut dimoderasi. Saya tahu bila komen saya masuk, bila beberapa hari kemudian, teman saya balik berkunjung ke blog saya.
Paling bahagia bila blog yang saya kunjungi juga berplatform WordPress sih, atau blog lain yang kotak komentarnya hanya mensyaratkan saya menulis nama dan url, tanpa email. Pasti komen saya langsung muncul.
Ada juga yang dikotak komentar tidak muncul nama dan url, tetapi pilihan kotak profile seperti di bawah ini:
tidak muncul pilihan nama dan url
- Google Account, ini artinya kita bisa mengisi profilnya Google Account. Saya pernah mencoba memakai Google Account. Eh, ternyata tidak muncul komennya.
- LiveJournal, ini salah satu platform blog juga. Saya tak punya akun di sini.
- WordPress, saya bisa komen memakai akun WordPress saya. Tetapi sulitnya, karena saya juga punya akun wordpress.com. Jadi sering masuknya ke akun WP saya yang tidak terlalu aktif update. Sedangkan blog saya yang aktif ya yang dotcom. Salah sendiri ya kenapa juga, bikin blog banyak-banyak. Kan jadi bingung sendiri.
- TypePad, ini salah satu platform blog juga. Saya tak punya akun di sini.
- AIM, dari AOL Instant Messenger. Katanya sudah tidak aktif sejak 15 Desember 2017.
- Ada yang menjelaskan saya bisa berkomentar dengan cukup menuliskan url blog saya. Tetapi setelah baca-baca sana-sini, katanya kita jangan terlalu sering memakai OpenID. Bahkan ada juga blog yang ternyata tidak mengijinkan blogger lain berkomentar menggunakan OpenID.
Upaya Perbaikan
Sepertinya saya harus mengatur atau mencari tahu settingan yang benar pada blog saya supaya saya bisa meninggalkan komen pada banyak blog yang saya kunjungi.
Kemungkinan saya harus mengatur:
-
Email
Ketika blog saya migrasi menjadi blog berbayar, penyedia jasa domain juga memberikan saya alamat email sesuai dengan blog saya. Jadi saya punya email @haniwidiatmoko. Nah, saya sepertinya harus mengatur apakah saya akan memakai email baru ini atau memakai email @gmail saya.
-
Sinkronisasi
Karena saya punya WordPress yang lain, sedangkan blog dotcom saya juga asalnya berplatform WordPress, sepertinya saya harus mensinkronkan blog dotcom saya.
Nah, masih banyak nih PR perblog-an saya. Apalagi saya tuh modalnya cuma cetak-cetuk trial and error. Ilmunya dari UGM (universitas google mandiri).
Ditambah lagi kotak-kotak komen saya isinya juga sedikit sih. Belum pernah sampai puluhan. Jangan-jangan teman-teman blog yang berplatform blogspot pun kesulitan komen di blog saya.
Mungkin kesuksesan berkomentar di semua blog saya jadikan resolusi tahun 2018 saja apa ya?
Teman-teman blog, mudah tidak meninggalkan komentar di blog lain?
aku malah bingung lho mbak yang openID itu maksudnya apa, karena pernah coba-coba tapi ga pernah berhasil. kebetulan aku blom pernah mengalami kesulitan sih soal ninggalin komen, cuma emang kadang suka empet juga sih klo ga bisa ninggalin komen yang cuma nama sama url aja. ujung2nya biasanya cuma pake google+, itupun rasanya kurang sreg gimana gitu. hehe. 😛
Lhoh…saya malah belum bisa kalau dari google+. Seringnya bisa, pakai nama dan url saja itu…
Wah, taerima kasih infonya mbak, jadi tahu banyak tentang blogspot dan wordpres. Btw, banyak juga ya blog nya, gimana cara mengelolanya tu?
Nah itu dia…saya kurang mengelola dengan benar. Ada yang akhirnya saya export dari blogspot ke wordpress. Yg update ya yg dotcom ini. Mungkin karena sayang udah bayar…hehe…
Saya sih mudah-mudah aja, Bu Hani. XD
Dari WP ke blogspot, atau blogspot ke WP, mudah saja. Salah satu masalah ketidakmunculan account bisa juga pengaruh cache atau CDN blog (berhubung saya kerja di bagian IT Server dan mengelola beberapa platform e-commerce, hal-hal seperti ini jadi penting). Misal, ada yang aktivasi kolom komentarnya dengan javascript (biasanya ini karena modul tema tertentu di blogspot). Ada juga yang susah karena faktor koneksi, atau bisa faktor redirect ke page komentar (yang kalau di javascript itu suka membingungkan). Tapi, sejauh ini sih saya berhasil terus komentar di mana-mana. Kalau susah, biasanya saya pakai akun disqus atau akun gravatar (akun komentar wordpress bagi yang tidak punya website wordpress).
Mungkin, cara lainnya, Bu Hani bisa update akun gravatar (yang dari wordpress lama), dengan menambah URL di gravatar ke alamat web Bu Hani yang baru. Jadi, nanti kalau sulit lagi, bu Hani bisa pakai akun gravatar namun dengan link URL ke http://www.haniwidiatmoko.com. Kira-kira begitu~
Wah makasih lho infonya. Iya…sepertinya dari gravatar harus disetting nih. Mungkin kendala bahasa juga. Bhs Inggris kurang faham, terjemahannya asa aneh artinya…Hehe…
Saya pengguna wp juga, nggak pernah bermasalah komen lintas platform. Tapi kalau bw pakai browser safari via iphone, saya nggak pernah bisa komen di blog dengan platform blogspot. Jadi harus buka pakai chrome di hp baru bisa komen. Nggak tahu deh kenapa. Apa safari musuhan dengan blogspot? Ada yang ngalamin gini juga nggak saya?
Btw, saya baru tahu ada fitur readibility & seo di wp. Pakai plugin atau memang sudah bawaannya gitu?
Pakai plugin Mbak Alfa. Ada SEO Yeost ato Yoast…lupa…Makasih dah mampir ya…
Sy jg kesulitan koment di blogspot kalau pake wordpress ujung2nya pakai akun google. Link back ke google + kita bukan ke blog. Wah, sy berencana upgrade dr wp gratisan ke .com; boleh donk kapan2 sy nanya2. Makasih 🙂
Iyayah. Saya pernah nyoba pakai akun google + untuk berkomentar ke blogspot yang tidak ada pilihan profil nama dan url. Tetapi ternyata tidak muncul juga. Entah salahnya di mana…
Alhamdulillah kalau saya lancar aja berkomentar. Memang kadang ada yg capchanya sulit. Jangan lupa berkomentar jg di blog saya ya hehe
Iya. Ada yang pilihan capchanya harus berkali-kali baru terverifikasi. Oke…aku mampir ke sana. Jangan lupa suguhannya…hehe…
Saya paling bete kalau mau komen lalu tak ada pilihan masukin name dan url. Akhirnya pakai G+ deh walaupun sama aja tapi lebih enak khusus ke blog dengan link tertentu. Beberapa pembaca blog saya mengalami kesulitan waktu mau komen. Makasih ya Mbak informasinya sangat bermanfaat.
Iya. Kenapa ya, kok tidak semua blog, di kotak komen pilihannya ada yang ada name & url, tapi ada pula yang tidak. Apakah memang sengaja bisa diatur seperti itu? Makasih sudah mampir…
mari mba saling komentar sesama pengguna wordpress hahaha…
salam kenal 🙂
Sip…sip. Siap berkunjung balik. Makasih sudah mampir…
Aku bu kalau BW ke yang wordpress suka susah bu ga tau tuh kenapa..ada juga yang pake disguss itu dulu aku kesulitan sampe akhirnya aku buat akun disgus itu demi BW :p
Samma dong kita. Aku platform WP suka sulit komen di blogspot. Nah, tapi kenapa aku bisa komen lancar-lancar aja di blog Teh Herva? Ini pun Teh Herva bisa komen di blogku… Hehe…jangan-jangan kumaha amal-amalanana.
Saya lom bikin tuh akun disgus…Suka lieur psswordnya nanti…
info yang luar biasa. Sya merasakan hal itu setelah lama baca artikel teman terus mau komentar koc ng bisa ya. komentarinnya lewat WA aja hehehehe
salam kenal bu
Wah, komentarnya pindah ke WA ya. Gimana kalau tidak punya no WA nya?…hehe…
Salam kenal kembali…
Ini memang masalah menjadi masalah yang umum, karena adanya platform yg berbeda2. Sebenarnya sih tdk ada kesulitan untuk memberikan comment di platform apapun, yg sulit adalah meninggalkan jejak alamat blog milik kita jika comment pada blog di platform yg berbeda
Nah itu dia. Sudah komen, pas ninggalin jejak alamat blog, ternyata pas diklik, komen tidak muncul. Kadang bisa kadang tidak sih, walaupun platformnya beda.
Makasih ya sudah mampir…
Halo bu salam kenal, saya ‘ketemu’ ibu di blog ibu yang lain ketika mencari informasi tentang piano. Sepertinya sudah lama tidak di update ya buuu hehehe
Waah gitu ya? Iyaa dah lama ga diupdate…mungkin karena udh ga ngajar piano. Wah jadi keidean update deh…
Salam kenal kembali. Makasih dah mampir ya…
saya juga br selfhosted blog, beberapa temen yg pake wordpress malah ga bs komen di blog saya,tp yg lain tetep bs termasuk blogspot jg..jd bingung yang problem blog saya apa blog mereka-slm kenal mba hani..kunjungan pertama syaa:)
Makasih udah berkunjung. Paling sulit memang yg ada captchanya. Atau yg pilih² rambu itu. Salah melulu…