Imbal Hasil Menarik Melalui Pendanaan di P2P Lending

hani

imbal hasil menarik akseleran

Beberapa bulan terakhir dunia dikejutkan dengan adanya pandemi CoViD-19. Virus yang mulai merebak dari Wuhan, China dan baru akan diujicobakan antivirusnya ini mengganggu perekonomian banyak negara. Sebagian besar industri mengalami penurunan penghasilan karena kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan protokol kesehatan di tempat-tempat umum. Perusahaan dan kantor-kantor membatasi kegiatan produksi dan mengatur kebijakan bekerja dari rumah. Oleh sebab itu banyak pelaku bisnis yang melakukan diversifikasi usaha dengan membuka pilihan layan-antar (delivery) dan sistem daring agar tetap beroperasi. Satu bulan terakhir ini, geliat usaha pada pekerjaan yang melibatkan banyak orang, misalnya usaha manufaktur dan konstruksi pun mulai bergerak setelah ada kebijakan kenormalan baru. Tentunya hal ini tidak mudah, karena selama masa bekerja dari rumah, modal mulai menipis dan perlu suntikan dana. Itu sebabnya startup financial technology (fintech) Peer to Peer (P2P) Lending menawarkan imbal hasil menarik melalui berbagai macam pendanaan yang bisa dilakukan oleh masyarakat.

Teman-teman, mungkin sudah sering baca di laman daring maupun cetak tentang mengembangkan dana di P2P Lending. Lebih jelasnya, P2P Lending adalah sebuah instrumen jangka pendek yang yang mempertemukan pemberi pinjaman (investor/ lender) dengan peminjam (borrower). Mekanisme penawaran biasanya melalui platform P2P Lending yang umumnya melalui beberapa website maupun aplikasi melalui ponsel pintar. Berbeda dengan pinjaman online berjenis pinjaman konsumtif yang bunganya sangat tinggi atau cara konvensional yang harus datang ke kantor layanan. Sederhananya, P2P Lending tak ubahnya seperti e-commerce Tokopedia atau Bukalapak. E-commerce memfasilitasi terjadinya jual-beli, sementara P2P Lending memfasilitasi terjadinya pinjam-meminjam. Pada dasarnya cara kerja pendanaan seperti ini istilahnya adalah crowdfunding, yaitu menjaring dana secara kolektif. Oleh sebab itu nilai pinjaman biasanya relatif besar, ratusan juta rupiah, dan didanai oleh banyak investor dengan nominal pendanaan bervariasi. P2P Lending bahkan menawarkan nominal mulai dari ratusan ribu rupiah dengan pilihan alternatif mengembangkan dana yang sudah dicek kinerjanya. Itu sebabnya P2P Lending mulai dilirik oleh generasi muda milenial yang sadar mengelola keuangan dan baru mulai mengembangkan dana.

Pastikan platform yang teman-teman lirik berizin dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Kemudian pelajari platform P2P Lending tersebut mempunyai kredibilitas perusahaan mumpuni melalui tampilan website atau aplikasi dengan kualitas informasi yang diberikan lengkap. Bagi pemula, kita harus banyak mencari informasi tentang perusahaan P2P Lending tersebut, misalnya: umur platform dan sejak kapan beroperasi, alamat perusahaan yang jelas, tim manajemen atau latar belakang perusahaan, hingga penghargaan yang telah diraih, termasuk berbagai testimoni. Kemudian data-data kuantitatif, misalnya jumlah pendanaan yang telah disalurkan dan tingkat kredit macet (Non-Performing Loan), sebagai gambaran tingkat risiko.
Setidaknya, walaupun sebagai pemula yang ingin mengembangkan dana, kita menginginkan imbal hasil menarik dan tidak mau dana kita hilang begitu saja, bukan.

Saat mulai mengembangkan dana cari tahu juga data peminjam (borrower) tersebut. Apakah peminjam merupakan perusahaan, UMKM, atau individu. Kemudian tujuan peminjaman tersebut apakah ditujukan untuk kebutuhan produktif, seperti pengembangan usaha, pembangunan manufaktur dan jasa konstruksi, atau kebutuhan personal. Pelajari juga rencana pengembalian, apakah dibayarkan penuh ketika jatuh tempo atau cicilan per bulan dan apakah ada agunan jaminan untuk pinjaman tersebut. Yang tak kalah penting, cari informasi lengkap bila terjadi keterlambatan pembayaran dan biaya-biaya yang dikenakan ke investor, misalnya biaya administrasi bila kita melakukan penarikan dana dari saldo akun.

Teman-teman, Akseleran adalah P2P Lending platform di Indonesia yang menghubungkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usaha dengan kumpulan pemberi pinjaman yang memiliki dana lebih untuk mendanai pinjaman tersebut. Selain sudah berizin dan diawasi oleh OJK, Akseleran pun sudah tersertifikasi oleh ISO27001 full scope sehingga dalam operasionalnya sangat menitikberatkan terhadap perlindungan kepada konsumen. Fokus penyaluran pinjaman usaha produktif yang dikembangkan oleh Akseleran berbasiskan agunan Invoice Financing dan Pre-Invoice Financing. Di tahun ini, Akseleran menargetkan dapat menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp2 triliun kepada lebih dari 2.000 pinjaman (borrower) dengan meraih 200.000 pemberi dana pinjaman (lender) di seluruh Indonesia.

Menurut Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran, sambut New Normal, Akseleran tetap berkomitmen untuk menyalurkan pinjaman usaha kepada setiap pelaku usaha yang mengajukan pinjaman (borrower) yang memang layak memperoleh pinjaman sekaligus mendukung mereka di saat situasi sulit seperti sekarang. Fokus pendanaan adalah pada kepada sektor seputar konstruksi, pertambangan minyak dan gas, logistik, dan trading.

Di Akseleran, untuk pemilik dana (pendana/lender) dapat mengembangkan dananya mulai dari Rp100.000,- dengan imbal hasil menarik yang didapatkan hingga mencapai 21% per tahun. Sedangkan calon peminjam (pelaku usaha/borrower) berpotensi untuk memperoleh pinjaman usaha melalui Akseleran mulai dari Rp200 juta dan maksimal sebesar Rp2 miliar.

Teman-teman, tertarik mengembangkan dana di Akseleran? Berikut langkah-langkah melakukan pendanaan di Akseleran, ada 3 langkah penting:

1 – Proses Awal Registrasi

●Sebagai lender atau borrower, kita perlu daftar di website resmi Akseleran atau aplikasi yang bisa diunduh melalui Google Play Store (Android) atau Apple Apps Store (iOS).
●Buka website atau aplikasi Akseleran, klik DAFTAR, kemudian masukkan email dan password, dan selesaikan langkah-langkah verifikasi, yaitu ke email dan ponsel.
●Masukkan kode promo/ referal. Masukkan kode AKSLTRI360763, supaya teman-teman mendapatkan free saldo senilai Rp. 100.000,- langsung. Menarik, kan …
●Pastikan ponsel nomornya aktif karena akan ada OTP yang dikirim ke ponsel.
●Untuk pendanaan sebagai pemberi pinjaman, pilih Lender dan tipe perorangan.

2 – Tahap Pengisian Data Diri

●Siapkan foto KTP, NPWP, informasi rekening bank dan foto halaman pertama buku bank, serta dilampirkan pada saat pendaftaran.
●Foto selfie bersama KTP. Perhatikan syarat ketentuan pada saat pengambilan foto selfie.
●Buat akun PrivyID untuk menyimpan tanda tangan digital. Karena nanti ada dokumen dari Akseleran yang perlu ditandatangan secara digital.
●Tunggu sampai akun diverifikasi, melalui pemberitahuan di email yang aktif.
●Setelah diverifikasi, kita sudah bisa melakukan pendanaan.

3 – Tahap Mengembangkan Dana

●Log in ke akun Akseleran yang sudah dimiliki.
●Pilih berbagai kampanye pinjaman di laman Akseleran. Teman-teman tinggal klik. Ada pilihan Kategori, Tipe Kampanye, Lama Tenor, Bunga Efektif, dan Jenis Agunan. Kalau tidak mau ribet, klik saja foto-foto kampanye para borrower tersebut. Cari yang pendanaan belum terkumpul 100%.
●Klik BERI PINJAMAN.
●Kalau dana sudah terkumpul 100%, kita akan mendapat notifikasi per email.
●Tunggu hingga masa tenor pinjaman UKM/borrower habis, baru bisa diambil dananya setelah masuk ke rekening yang terdaftar di akun.

Teman-teman, kalau ada dana berlebih dan mau tambah dana, bisa top-up saldo Akseleran dengan metode transfer melalui ATM, Internet Banking, atau Mobile Banking. Masuk ke halaman Transaksi Saya lalu klik tombol kuning Tambah Dana, nanti akan ada informasi detail cara pengisian dana.
Lakukan pendanaan lain dengan imbal hasil menarik melalui pendanaan P2P Lending di Akseleran seperti langkah-langkah di atas. Bisa juga melakukan diversifikasi pendanaan, yaitu mendanai ke beberapa borrower. Strategi ini biasanya untuk meminimalkan risiko. Ingat kan, prinsip berinvestasi, don’t put all your eggs in one basket.
Selamat mengembangkan dana di Akseleran.

Semoga bermanfaat.

Also Read

Bagikan:

hani

Halo, saya Tri Wahyu Handayani (Hani), tinggal di Bandung. Pemerhati arsitektur dan pelestarian bangunan, main piano, menjahit, dan jalan-jalan. Kontak ke bee.hani@gmail.com

Tags

17 pemikiran pada “Imbal Hasil Menarik Melalui Pendanaan di P2P Lending”

  1. Untuk transfer dana setelah jatuh tempo, dikenakan biaya ga mba? Karena beberapa P2P membebankan Rp 5rb/ transaksi

    Balas
  2. ada banyak ya Mbak cari berinvestasi itu.
    dengan Akseleran ini kita malah jadi bisa menolong orang banyak yang membutuhkan ya Mbak.. keren deh ini 🙂

    Balas
  3. Beneran 100 ribu nih? Setara pizza 1 pan donk, mayan bingit buat belajar investasi. Aku juga lagi mikir2 mau mulai invest di mana gitu. Kayaknya buat belajaran ambil yang gini2 ajalah, lebih mudah juga caranya.

    Balas
  4. Orang awam kadang masih bingung kalo mau berinvestasi. Untungnya ada Akseleran ya, yg membantu pengguna dengan informasi yg sangat berguna, sehingga konsumen bisa yakin invest ke perusahaan atau proyek yg direkomendasikan

    Balas
  5. Makin banyak saja cara untuk berinvestasi, dan makin berkembangnya teknologi, makin memudahkan juga bagi yang ingin jadi peminjam atau investornya. Seperti di Akseleran ini.

    Balas
  6. Aku masih bingung dengan prinsip P2P ini atau lending dan borrower ini. Kalau misalnya kita sebagai lender trus investasi sekian juta misalnya, kalau borrower gak bisa bayar berarti resiko ditanggung kita ya Mbak? Uangnya bisa hilang gitu? Aku masih belum ngerti cara kerjanya soalnya.

    Balas
    • Engga hilang Mbak. Kita mah ngasih pinjem aja, sesuai kesepakatan, imbal hasil dan uang kembalinya kapan. Otomatis kembali ke rekening.

      Balas
  7. Akseleran ini memudahkan bagi siapa saja yang mau berinvestasi.
    Langkah-langkah melakukan pendanaan di Akseleran juga cukup mudah. Bahkan dana untuk memberikan pinjaman juga tidak harus besar, ya…

    Balas
  8. Saya juga salah satu nasabah nih di Akseleran dan sudah melakukan investasi, informasi lengkap dan terupdate juga bisa kita dapatkan di aplikasi akseleran loh. Jadi, bisa dipantau berapa keuntungan yang kita dapatkan setelah melakukan investasi.

    Balas
  9. Selama kita jeli dan memahami kontrak yang ada pada P2P lending, kita gak akan terjebak pinjaman yang nantinya menjerat ya

    Balas
  10. Menarik sekali ya kak, dengan begini kita bisa berinvestasi dan membantu UMKM juga untuk mengembangkan bisnisnya. Menarik juga nih untuk dicoba.

    Balas
  11. Mantap betul Akseleran ini, sangat memudahkan bagi orang-orang yang ingin mendapatkan pinjaman uang untuk usaha tanpa harus takut tertipu, karena Akseleran ini sudah berizin dari OJK juga.

    Balas
  12. Aku juga pernah invest di Akseleran mbak. Prosesnya transparan dan persyaratan daftar nya bener-bener gampang. Gak rumit sama sekali

    Balas

Tinggalkan komentar

DMCA.com Protection Status