Hutan Pinus Kayon Semarang terletak di Dusun Krangkeng, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Jika berangkat dari arah Salatiga, teman-teman pilih jalur menuju Desa Jampelan Getasan. Sampai di pertigaan atau depan Koramil di Desa Jampelan Getasan, pilih jalur ke kiri melewati jalur alternatif ke Sruwen atau Tengaran.
Sebagai negara dengan banyak pegunungan, banyak tempat di Indonesia yang mempunyai hutan pinus. Seperti halnya di Lembang, Kabupaten Bandung, terdapat beberapa tempat wisata hutan pinus, antara lain: Terminal Wisata Grafika, Cikole, Bumi Perkemahan, Cikole, dan lain-lain. Contoh lain adalah Hutan Pinus Mangunan, Yogyakarta, sebuah tempat wisata yang ada di Bantul dan harga tiket masuknya yang murah.
Keunikan Hutan Pinus Kayon, Semarang
Nah, kalau hutan pinus Kayon, Semarang, ini berada di daerah lereng gunung Merbabu dan merupakan hutan konservasi. Itu sebabnya tidak banyak perubahan dan penambahan fasilitas di hutan sehingga suasananya tetap asri.
Hutan pinus Kayon memiliki banyak spot-spot foto yang tidak dimiliki hutan pinus lainnya, diantaranya yaitu ada sebuah pohon pinus yang bentuknya mirip huruf “U” sehingga spot ini menjadi rebutan banyak pengunjung untuk duduk diatas bengkokan pohon tersebut.
Teman-teman tentunya mau tahu ya, keunikan apa saja yang ada di Hutan Pinus Kayon ini.
1 – Hutan Pinus
Namanya juga hutan pinus, pastilah banyak pohon pinus kan ya…
Ada ribuan pohon pinus di Hutan Pinus Kayon, Semarang. Keistimewaan hutan di lerang gunung Merbabu dengan posisi -7.39564304395642, 110.45183497896889. Akibatnya ketika kawasan ini sering diselimuti kabut.
Bagi kalian yang berwisata ke sana tentunya harus siap dengan baju hangat agar tidak kedinginan.
2 – Pohon Bengkok
Keunikan hutan pinus Kayon adalah adanya sebuah pohon bengkok yang unik, sehingga menjadi spot instagramable favorit. Tidak ada penjelasan sebab-musabab pohon tersebut tumbuh bengkok. Tetapi pihak pengelola menyediakan tangga sementara untuk pijakan bagi yang ingin berfoto di lekukan pohon.
Pastinya antri ya teman-teman.
Itu sebabnya disarankan ke Hutan Pinus Kayon di hari kerja, karena akhir minggu pasti penuh.
3 – Gardu Pandang
Gardu pandang merupakan tempat agak tinggi yang diperuntukkan memandang ke kawasan hutan pinus. Tentu saja spot ini juga bagus sekali untuk spot berfoto dan share ke instagram masing-masing.
4 – Panggung Pertunjukkan
Buat kalian yang berjiwa muda, bisa lho unjuk kebolehan dengan tampil di panggung pertunjukkan di tengah hutan pinus Kayon ini. Latar belakang deretan pohon pinus dan penonton yang siap menyimak di bangku-bangku kayu dengan desain spesial.
Kenangan tak terlupakan, deh…
5 – Hammock
Mau rehat sejenak merasakan desiran angin di antara pepohon dengan wangi khas pinus, kalian bisa lho rebahan di hammock.
Hammock adalah sejenis kantong kuat yang bisa memuat satu orang untuk berayun ringan. Hati-hati jatuh ya gaes…
Kesimpulan
Berwisata alam merupakan tujuan sekedar melepaskan kejenuhan sehari-hari setelah bekerja dan belajar di rumah saja. Apalagi sejak pandemi, maka aktivitas di luar ruangan merupakan aktivitas yang disarankan, untuk menghindari risiko penularan virus apabila kita berlama-lama di ruangan tertutup.
Itu sebabnya Hutan Pinus Kayon, Semarang bisa menjadi tempat tujuan wisata ringan, karena buka dari pukul 08.00-17.30 saja. Bagi kalian yang akan camping boleh banget, tetapi harus izin ke pengelola hutan terlebih dahulu.
Biaya masuknya pun cukup murah, dan jangan lupa tetap jaga protokol kesehatan serta tidak membuang sampah sembarangan.
Semoga bermanfaat.
Sumber foto:
Hutan-Pinus-Kayon-Semarang
bagus bgt kak hutan pinusnya
Berwisata alam memang asyik banget. Tapi untuk ke hutan pinus yang ada di sana belum pernah. Jadi perlu di coba ketika vacation di sana.