Akhirnya ke Floating Market Lembang, Wisata Bareng Keluarga

hani

Akhirnya ke Floating Market Lembang, Wisata Bareng Keluarga

Kalau tidak ada Family Gathering yang diadakan Telkom University, dan salah satu acaranya ke obyek wisata Floating Market Lembang, saya kayaknya tidak sampai tuh ke sana.
Puluhan tahun tinggal di Bandung tetapi justru ketinggalan tidak pernah mengunjungi obyek wisata di Bandung. Itulah saya.
Kalau ke wisata luar kota, apalagi luar negeri, jauh hari sudah disusun itinerary yang mumpuni.
Mulai dari tujuan wisata, tempat belanja, dan tentu saja tempat kuliner enak dan halal.

Warga luar kota Bandung, terutama warga Jakarta yang wisata ke Bandung lah yang selalu tahu lebih dahulu. Mungkin karena, di Bandung ini, nanti-nanti juga bisa ke obyek wisata tersebut.
Belum lagi kalau musim liburan Bandung tuh macet parah, sehingga sebagai wargi Bandung malah mager di rumah.

foto lama Situ Umar, Lembang
foto lama Situ Umar, Lembang

Kota Lembang terletak di Kabupaten Bandung Barat sebetulnya banyak objek wisata di sana. Tempatnya yang berhawa sejuk dan mudah dijangkau dari kota-kota di sekitarnya seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Padalarang, dan lain-lain, membuat kota ini menjadi destinasi wisata favorit.

Salah satunya adalah Floating Market terletak di Jl. Grand Hotel Nomor 33 E, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Ternyata Floating Market Lembang tuh asal mulanya adalah renovasi dari Situ Umar.
Zaman saya kuliah, Situ Umar adalah kolam pemancingan yang makin lama makin menciut.
Adalah Perry Tristianto Tedja pebisnis yang banyak bergerak di factory outlet merenovasi area ini menjadi Floating Market Lembang yaitu sebuah pasar apung yang berada di atas danau dan kalian bisa membeli aneka sayuran.

Konsepnya mirip Floating Market yang ada di Bangkok Thailand.
Berdiri di atas lahan dengan luas 7.2 hektar, tempat wisata ini memiliki konsep yang unik dan tak biasa. Didukung dengan pemandangan alam yang indah membuat tempat wisata ini terus bertransformasi menjadi tempat wisata yang menarik banyak wisatawan.

Di Floating Market ada beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan bersama keluarga atau orang terkasih seperti berjalan-jalan sambil melihat-lihat beberapa spot yang menyajikan barang-barang antik khas Jepang.

Ada berbagai wahana yang bisa dinikmati, naik perahu sambil mengitari danau, wisata kuliner, mencoba kimono pakaian khas Jepang atau Korea, berfoto-foto, membeli cenderamata berupa baju, tas, gelang, makanan, cemilan hingga pernak-pernik Jepang yang terdapat di toko-toko yang bisa kamu temui di sini.

Banyak wahana menarik yang dapat anda nikmati d Floating Market Lembang ini, di antaranya adalah:

Kota Mini

kota mini
sumber: hani

Di Floating Market Lembang di bangun kota mini bergaya Eropa, jadi seolah-olah kalian jalan-jalan di Eropa sana. Pengunjungnya kalau pas weekend ramai banget sehingga waktu itu agak berdesakan sih.
Sambil jalan-jalan tersebut ada spot toko-toko unik yang kalian bisa beli produknya. Ada cendera mata, kue-kue, dan aneka kuliner lainnya.

Sebelumnya di tepi danau juga banyak rumah-rumah mini yang bisa menjadi tempat selfie yang unik.

rumah bergaya Eropa
selfie sejenak, sumber: hani

Penyewaan Kostum Jepang dan Korea

Ada yang menarik jika kita berkunjung ke sini, yaitu terdapat sebuah tempat penyewaan kostum Jepang dan Korea yang sangat unik dan banyak dimanfaatkan pengunjung untuk berselfie-ria dengan pakaian yang tidak biasa mereka kenakan.

Rainbow Garden

Rainbow Garden ini menjadi wahana favorit para wisatawan yang berkunjung ke Floating Market Lembang, hamparan bunga berwarna-warni yang ada di tempat ini akan membuat pengunjung merasa nyaman dan tenang.

Taman Kelinci

taman kelinci
taman kelinci, sumber: hani

Taman Kelinci ini merupakan sebuah wahana yang di sediakan untuk si kecil supaya dapat bercengkrama langsung dengan hewan lucu dan imut ini. Untuk bisa main-main ke sini tentunya harus membayar sewa yaitu Rp 20.000,- per orang/anak.

Kampung Leuit

permainan tradisional di kampung leuit
permainan tradisional @kampung leuit, sumber: hani

Wahana berikutnya adalah Kampung Leuit, yang akan mengajak kamu untuk mengenal salah satu budaya khas Sunda tempo dulu. Kampung ini adalah tempat untuk menyimpan padi yang memang digunakan oleh masyarakat Sunda zaman dahulu. Kamu akan disambut dengan bangunan dengan dinding bilik dan atap berbahan ijuk.

Wahana ini pun lengkap dengan area persawahan yang membuat suasana pedesaannya semakin terasa. Selain menikmati bangunan khas Sunda yang begitu khas, kamu juga bisa mengajak keluarga atau pasangan untuk menjajal permainan mancing belut. Pokoknya, dijamin seru banget, deh!

Miniatur Kereta Api

Tidak hanya taman kelinci, minatur kereta api juga menjadi wahana anak yang di sediakan di Floating Market Lembang ini, selain seru wahana minatur kereta api ini juga akan mengajarkan si kecil tentang perkereta-apian yang ada di Indonesia.

Becak Mini & Mobil Mini

Tidak ingin cape berjalan mengitari kawasan yang luas ini, kalian dapat menyewa becak atau mobil mini yang di sediakan di tempat ini.

Kolam Renang Hijab

Hijab Swimming Pool dengan panjang 20 meter dan lebar 7 meter serta kedalaman air 140 centimeter ini tentu saja diperuntukkan bagi Muslimah, sekaligus dapat menikmati udara sejuk di kawasan pegunungan Lembang.

Sejumlah fasilitas ditawarkan oleh pengelola Floating Market ini di antaranya, pemandian air panas, interior pemandian khas timur tengah, tersedia penyewaan baju renang, kolam renang sky view, kolam renang outdoor dan indoor, kolam bersih dan air jernih bagi anak-anak.

Kolam renang outdoor diperuntukkan bagi umum, laki-laki maupun perempuan dan anak-anak.

kolam renang muslimah
Hijab Swimming Pool, sumber: Hendrik/Jabar ekspres
tiket masuk
kulineran di tepi danau, sumber: hani

Nah itulah beberapa wahana seru yang dapat anda nikmati di sini, sangat menyenangkan dan cocok untuk di jadikan sebagai salah satu destinasi liburan bersama keluarga di akhir pekan.

Data terakhir, biaya masuk ke kawasan Floating Market Lembang sebesar Rp 30.000,-hingga Rp 60.000,- tergantung paket yang dipilih. Untuk menikmati dan bermain di beberapa wahana ada biaya masuk lagi yang berbeda-beda.

Waktu kami ke sana, harga tiket masuk ini sudah termasuk dan bisa kamu tukarkan dengan salah satu jenis minuman hangat yang tersedia, seperti lemon tea, coffee latte, milo, maupun cokelat panas.
Selain itu ada baiknya membawa uang tunai untuk membeli sayur-sayuran di Pasar Apung.

Semoga bermanfaat.

Also Read

Bagikan:

hani

Halo, saya Tri Wahyu Handayani (Hani), tinggal di Bandung. Pemerhati arsitektur dan pelestarian bangunan, main piano, menjahit, dan jalan-jalan. Kontak ke bee.hani@gmail.com

Tags

18 pemikiran pada “Akhirnya ke Floating Market Lembang, Wisata Bareng Keluarga”

  1. Ping-balik: Akhirnya ke Floating Market Lembang, Wisata Bareng Keluarga – Blogger Perempuan Network
  2. Ping-balik: √Wisata Pattaya Bangkok Seru Bareng Teman-teman
  3. Yeeeey, saya orang Medan udah lebih dulu ke floating market, hehee
    Waktu kesana (kalo ga salah tahun 2020) paling seneng ke wahana Kampung Leuit.
    Berasa bener-bener kaya di kampung ada sawah2nya gitu. Didukung sama hawa Lembang yang sejuk niah.
    Duuh jadi kangen Lembang..

    Balas
  4. Jadi inget tahun 2017 dulu pas study tour ke Lembang, ke floating market dan memang Bandung banyak banget ya tempat wisata termasuk ada Gunung Tangkupan Perahu, yang nuansanya sangat estetik.

    Balas
  5. Lembang memang selalu memikat untuk dikunjungi, karena banyak tempat seru dan menarik. Dan saya belum pernah ke Floating Market Lembang ini. Padahal cocok sekali untuk wisata kelaurga. Anak-anak pasti suka main dengan hewan-hewan di sana.

    Balas
  6. Unik juga ini ada becak mininya, bikin mengelilinginya gak pegal ya kak.
    Kebayang deh ke Floating Market pas musim lebaran ini bakalan rame banget ya

    Balas
  7. Asyik banget ya kalau main ke sini, ini wisata sering banget dibicarakan orang, dan jadi destinasi wisata wajib kalau ke Lembang.
    Emang sih, Lembang ini paling terkenal wisatanya, cuacanya memungkinkan banget, semoga one day bisa ke sini, menarik banget keknya 🙂

    Balas
  8. Asyik banget ya berkunjung ke wisata Floating Market Lembang, selain suasana alamnya yang masih asri, banyak juga ya pilihan faslitas dan permainan yang bisa dinikmati oleh pengunjungnya. Semoga next saya juga bisa main ke sini 🙂

    Balas
  9. Saya terakhir ke floating market ketika anak-anak masih kecil. Kolam renang hijab belum ada. Dulu, saya memilih weekdays ke sana. Karena yakin banget akhir pekan pasti ramai. Kayaknya sekarang juga masih begitu, ya

    Balas
  10. Luasnya “hanya 7 hektar”, seluas area kantor saya. Tapi dengan penataan yang bagus, bisa banyak banget wahananya ya.
    Terus ada persewaan kostum Jepang dan Korea juga, jadi nggak perlu jauh-jauh ke luar negeri ya kalau pengen punya foto dengan kostum dan suasana kayak di Jepang, bisa datang ke floating market saja

    Balas
  11. Wow, unik ya. Jadi sebenarnya ini situ atau danau yg makin terkikis dan menyempit gitu ya mbak? Eh sekarang malah jadi floating market. Keren euy.

    Balas
  12. Saya terakhir ke sini tuh kapan ya? Keknya sudah bertahun-tahun yang lalu saat tempat ini baru buka. Parkirnya sampe jauh banget. Harus jalan kaki sekitar 10 menitan. Yang dibuka itu baru floating restonya yang pembayarannya pakai koin. Dan itu pun ngantrinya nauzubillah. Rame gak ketulungan.

    Sekarang ternyata sudah lebih apik ya Mbak. Banyak spot hiburan yang apik buat dipotret. Aahh jadi pengen balik lagi.

    Balas
  13. Wah terimakasih udah bikin reportasenya, karena aku pun belum pernah kesini

    hehehehe
    saya paling gak suka “jalan” ke tempat yang kekinian dan dipenuhi pengunjung kaya gini
    Eh nurun ke anak-anak saya, akhirnya kalo “jalan” gak pernah ke sini deh

    Salut untuk Perry dan otak bisnisnya.
    Dia hanya nyediain tempat untuk UMKM, dan jadilah …

    Balas
  14. Liburan seperti ini bagus buat anak-anak ya karena banyak edukasi yang akan anak-anak peroleh sehingga liburannya jadi mengesankan deh

    Balas
  15. Lengkap banget ya wisata di sana. Banyak pilihan destinasinya. Floating market ini sama dengan di Banjarmasin ya, vedanya di Banjarmasin pasar di sungai kalo ini di danau. Begitu ya, mb?

    Balas
  16. Ah, jadi inget
    Beberapa tahun lalu, aku dan keluargaku juga pergi kesini
    Saat travelling ke Bandung, kami menjadikan floating market lembang ini sebagai salah satu destinasi

    Balas
  17. Kampung leuit mengingatkan saya akan masa kecil di kampung naga di Salawu Tasikmalaya
    Leuit kami ada di pusat kampung. Seru kalau pas mau Muharram, kami membersihkan leuit secara gotong royong…

    Balas

Tinggalkan komentar

DMCA.com Protection Status