Cara Terbaik Memijat Payudara Untuk Melancarkan ASI

Tidak semua proses menyusui berjalan lancar karena sang Ibu mengalami saluran ASI tersumbat. Ada cara terbaik memijat payudara sebagai langkah melancarkan ASI sehingga proses menyusui sukses.

Saluran ASI tersumbat bisa terjadi kapan saja. Bisa saat baru mulai menyusui atau ketika proses menyusui sudah berlangsung beberapa waktu.
Ibu baru yang baru melahirkan anak pertama, seringkali gamang dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Butuh dukungan dari lingkungan sekitar untuk menenangkan ibu baru tersebut dan memberikan arahan, salah satunya adalah memijat payudara.

Langkah Memijat Payudara

Tersumbatnya saluran ASI (plugged duct milk) biasanya disebabkan oleh kelebihan simpanan air susu ibu. Biasanya memang dialami pada masa-masa awal menyusui, walaupun bisa saja terjadi sesudahnya.

Gejala tersumbatnya saluran ASI antara lain: benjolan pada payudara, bengkak, bercak kemerahan, rasa sakit, dan seringkali meriang.

Cara terbaik memijat payudara bisa dilakukan menurut langkah-langkah berikut:

1 – Gerakan maju dan mundur

Setiap akan melakukan pijatan (massage) mulailah dengan satu payudara bergantian.
Lakukan gerakan maju dan mundur dengan lembut. Bisa juga dikompres dengan handuk hangat untuk mengatasi sumbatan pada saluran ASI.

Pijatan lembut juga dapat meningkatkan suplai ASI. Pijat dapat membantu menghangatkan dan mengendurkan jaringan di sekitar saluran ASI dan membantu aliran ASI.

2 – Memijat dengan gerakan memutar

Pijatan dapat dilakukan dengan gerakan memutar, mulailah dengan satu payudara dan letakkan empat jari di atas dan empat di bawah. Pijat dengan lembut dalam pola melingkar. Pindah ke sisi payudara dan ulangi pijatan.

Rasakan di mana letak sumbatan dengan adanya benjolan. Pijat lembut dengan gerakan memutar ke arah puting, sebagai upaya melancarkan keluarnya ASI. Boleh memakai minyak organik, seperti minyak zaitun, VCO, atau baby oil untuk memudahkan gerakan memijat.

3 – Belaian lembut dengan sedikit tekanan

Letakkan ibu jari di belakang areola (puting) dalam posisi seperti hendak memeras, dan beri sedikit tekanan ke arah depan. Cobalah lakukan gerakan dengan lembut. Setelah melakukannya, peras payudara dengan lembut. Kemudian, gerakkan ibu jari dan jari-jari Ibu ke arah puting.

Pijat puting juga bermanfaat bagi orang menyusui yang memiliki puting datar, karena dapat membantu puting menonjol dan memudahkan bayi untuk menyusu.

Manfaat Memijat Payudara

Mengatasi bengkak akibat saluran ASI tersumbat adalah dengan mengeluarkan ASI tersebut yaitu dengan menyusui secara teratur dan lebih sering. Untuk itu, usahakan agar menyusui menjadi kegiatan rutin harian dan dilakukan secara teratur serta rileks.

Bila karena satu dan lain hal Ibu tidak bisa menyusui bayinya maka harus dikeluarkan dengan pompa ASI.
Selanjutnya lakukan memijat payudara yang memberi manfaat relaksasi seperti halnya memijat bagian tubuh lainnya.

Manfaat lainnya adalah memberikan pengalaman menyusui lebih baik dan meredakan ketegangan otot. Selain itu juga meredakan sensitivitas payudara dan memberikan sirkulasi darah yang lebih baik ke payudara.

Walaupun di pasaran tersedia alat pemijat payudara, tetapi banyak yang menyarankan memakai tangan sudah cukup.

Kesimpulan

Ibu menyusui dapat memijat payudaranya kapan saja, siang atau malam, tetapi jika ingin meningkatkan produksi ASI, disarankan untuk memijat payudara sekitar 15–30 menit sebelum waktu menyusui. Ini membantu menjaga produksi ASI mendekati jadwal bayi menyusu.

Mengonsumsi air putih yang cukup akan sangat membantu memproduksi cukup ASI, serta dapat mengobati tersumbatnya saluran. Cukup asupan air dapat menormalkan viskositas (ukuran kekentalan) ASI sehingga meminimalkan terjadinya penyumbatan.

Semoga bermanfaat. Semangat meng-ASI-hi sang Buah Hati, ya…