Cara membuat blog yang menarik membutuhkan beberapa langkah sederhana agar blog disukai pengunjung. Biasanya pengunjung akan berkali-kali mengunjungi blog tersebut dan hal seperti ini akan meningkatkan performa blog. Apalagi bila artikel blog ada di halaman depan mesin pencari, kan semakin sering dikunjungi orang.
Blog berasal dari kata web log adalah semacam catatan harian seperti halnya nakhoda kapal. Hanya saja web log bukan ditulis di buku besar, tetapi dipublikasikan secara digital. Tentunya ada persyaratan lain agar sebuah tulisan atau artikel bisa tayang di internet. Salah satunya tentu saja jaringan dan kuota internet.
Langkah Membuat Blog Menarik
Untuk membuat blog diperlukan tempat untuk menulis, membuat konten, menampilkan gambar, dan beberapa perintilan lainnya.
Ada dua platform blog yang populer di kalangan teman-teman blog, yaitu: blogger.com dan wordpress.com atau wordpress.org. Kedua platform ini bisa gratis atau berbayar.
Blog yang dibangun di platform tidak berbayar ini umumnya disebut blog non-TLD (top level domain). Bila teman-teman akan mengubahnya menjadi blog TLD bisa menyewa domain ke provider nasional atau luar negeri.
Buat blog
- Buka website blogger.com atau wordpress.com melalui akun email. Bisa email pribadi yang sudah dimiliki, atau membuat email baru khusus ngeblog.
- Pilih template (untuk blogger.com) atau theme (untuk wordpress.com). Pilih template yang responsive dan SEO friendly.
- Atur tata letak dengan menyusun Header, Menu, Kategori/Label, Side Bar, dan Footer.
- Atur juga warna palete untuk blog kalian. Sebaiknya pilih 2 atau 3 warna saja dan kombinasinya tidak mencolok mata.
- Setelah semua pengaturan sesuai, kita sudah bisa mulai menulis artikel di blog. Sisipkan gambar, lakukan editing, siap publish.
Unsur-unsur Blog
Cara membuat blog yang menarik adalah ngeblog tidak terbatas pada menulis artikel, menambahkan gambar, lalu publish. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar blog menarik dan dikunjungi orang.
Setelah kalian menentukan platform untuk blog, apakah blogger.com atau wordpress.org maka tidak kalah penting adalah memerhatikan unsur-unsur blog.
Nama Domain
Carolina Ratri dalam bukunya Blogging: Have Fun and Get the Money, menjelaskan bahwa kita harus membuat nama domain yang unik sebagai identitas di dunia maya. Domain name atau URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat website, dengan kata lain nama domain tersebut yang akan digunakan publik untuk menemukan sebuah website di dunia internet.
Beberapa informasi menjelaskan bahwa nama blog atau website bisa saja sesuai dengan niche, nama brand, bahkan nama personal juga OK. Nama domain yang berkaitan dengan niche, misalnya niche travel atau wisata, maka nama domainnya, travelearn.com, travelbaper.com, dan lain-lain.
Seringkali juga nama domain tidak berkaitan dengan niche tetapi memang unik dan mudah diingat. Misalnya belalangcerewet.com, kopijagung.com, pohontomat.com, dan lain-lain.
Halaman navigasi ibaratnya penunjuk jalan menuju link-link apa saja yang menjad kategori informasi dalam website atau blog. Untuk blog dengan platform blogger.com, kategori dinamakan label.
Navigasi website ini ditampilkan pada menu yang tertera di baris atas, di sisi header website. Informasi halaman-halaman ini juga penting bagi search engine untuk memahami karakteristik blog kita. Pada menu navigasi tersebut juga bisa sebagai penanda kelompok artikel yang memudahkan audiens untuk mencari kategori artikel tertentu.
Mengatur Artikel
Sebuah blog engga seru kalau tidak artikelnya, bukan? Nah, untuk membuat artikel ada unsur-unsur yang perlu kita perhatikan yaitu:
Judul Menarik
Judul sebaiknya mengandung kata kunci (keyword), karena kita mencari artikel di mesin pencari (Google Search) diawali dari kata kunci tersebut. Kata kunci juga ada pada url website atau blog, sehingga kalian mudah mencari suatu informasi. Misalnya ingin mencari informasi tentang daftar perusahaan logistik di Jakarta, maka kata kuncinya ya daftar perusahaan logistik di Jakarta.
Judul sebaiknya tidak terlalu panjang, 6 hingga 8 kata, atau max 60 karakter.
Lebih efektif bahkan kita menulis artikel berdasarkan kata kunci yang dicari oleh pembaca. Misalnya kata kunci yang sedang trend, kita cari melalui Google Trend, dari sana barulah kita membuat artikelnya.
Cara seperti ini memungkinkan blog kita akan ramai dikunjungi, karena artikel-artikelnya selalu update dan mengikuti trend.
Isi artikel tentu saja harus sesuai dengan judulnya, karena kalau tidak akan membingungkan pembaca.
Hindari Paragraf Terlalu Padat
Membaca artikel di blog atau website berbeda perilakunya dibandingkan bila kita membaca buku atau artikel cetak. Paparan radiasi dari layar laptop atau ponsel menyebabkan mata mudah lelah. Oleh sebab itu pecah paragraf menjadi lebih pendek, cukup 4 hingga 5 kalimat. Tiap kalimat terdiri dari kurang lebih 20 kata.
Konten
Sering dengar kan ya content is the King, alias konten memegang peranan penting dalam sebuah blog. Informasi yang disampaikan oleh blogger berupa tulisan dan dilengkapi dengan image supaya blog lebih menarik dan pengunjung betah. Lebih baik lagi artikel yang kita tulis terstruktur, mengikuti kaidah SEO (search engine optimization), informatif, rapi, dan tidak ada typo.
Apa sih yang dimaksud dengan artikel dengan kalimat terstruktur?
- Ada paragraf pembuka
- Badan artikel
- Ada paragraf penutup
- Sub judul H2-H3-H4-dst…
- Ada gambar/ foto/ infografis
- Artikel ada kata kunci (keyword)
- Keyword pada alt image
- Judul dan link artikel (url) mengandung kata kunci
- Tidak ada typo
- Tidak copy paste artikel lain
Kok banyak ternyata persyaratan untuk menulis artikel?
Tentu saja, karena tujuan kita menulis artikel kan untuk dibaca orang yang mencarinya dari mesin pencari (Google Search)
Mengatur Gambar
Salah satu cara membuat blog yang menarik dijamin ramai pengunjung adalah menambahkan gambar pada blog. Seperti kita ketahui, dunia kita sekarang merupakan dunia visual.
Sebuah artikel tanpa gambar akan terasa sepi dan tidak menarik, sehingga begitu ada yang klik ternyata artikel hanya tulisan saja, bisa-bisa pengunjung segera left tulisan tersebut. Tetapi artikel yang isinya gambar melulu pun kurang tepat, bila tidak ada penjelasan apa-apa.
Ada beberapa pendapat tentang jumlah gambar tersebut, ada yang menyarankan 1 gambar tiap 300-350 kata. Ada pula yang menyarankan minimal 1 gambar tiap artikel.
Perlu diketahui bahwa gambar tersebut memakan tempat sehingga harus diperhatikan dimensi dan bobotnya agar rumah maya kita tidak cepat penuh.
Ada parameter foto yaitu dimensi dan bobot.
Kalau resolusi itu berkaitan dengan dimensi, misalnya dalam pixels, centimeter, dan inchi.
Foto asli biasanya resolusinya besar, bisa 1600 X 1200 pixels, jadi untuk keperluan gambar blog sebaiknya diperkecil.
Nah, hanya saja, kalau resolusinya diperkecil, ketajaman gambarnya berkurang, walaupun tentu saja bobotnya juga berkurang.
Oleh sebab itu sarannya dikompres, jadi bobotnya yang dikurangi, tetapi resolusinya tetap tinggi, gambarnya tetap tajam.
Usahakan foto di blog ukurannya cukup 800×600, dengan bobot kurang dari 100Kb.
Kecepatan Akses
Sebagai rumah artikel digital, maka blog maupun website harus cepat untuk diakses. Bayangkan bila blog kita diakses orang lain memerlukan waktu lama. Itu mah auto kabur orang yang akan berkunjung.
Cara membuat blog yang menarik dijamin ramai pengunjung salah satunya hanya memerlukan waktu sekitar 3 detik untuk diakses.
Bila lebih dari 4 detik sudah dianggap blognya lambat.
Ada beberapa tools atau link website untuk mencek kecepatan blog atau website, yaitu:
Google PageSpeed Insights, GTMetrix, WebPageTest, Dareboost, dan Google Mobile Website Speed Testing Tool.
Semua tools di atas bisa diakses secara gratis.
Parameter Blog
Parameter blog adalah tools atau alat ukur terhadap performa blog. Setelah faktor kecepatan suatu blog yang merupakan alat ukur juga, maka ada DA-PA-DR-SS-PV.
Kelima parameter blog tersebut yang cukup populer di antara blogger karena hasil akhir parameter tersebut berupa angka.
DA (domain authority), melihat kinerja blog secara keseluruhan
PA (page authority), melihat kinerja blog hanya dari satu halaman website
DR (domain rating), menunjukkan seberapa kuat backlink yang menuju ke blog kita
PV (pageview), angka PV bisa dicek di Google Analytic. Artinya pengunjung yang datang ke blog kita
SS (spam score), parameter untuk menandakan apakah di blog kita banyak spam
Sebetulnya masih ada parameter blog lainnya, misalnya Bounce Rate, 3xx, 4xx, 5xx, dan lain-lain. Tetapi takutnya kalian jadi ngerih untuk ngeblog, karena ngeblog kan fun-fun saja.
Penutup
Banyak jalan cara membuat blog yang menarik dijamin ramai pengunjung, karena sebuah artikel digital tidak hanya terdiri dari tulisan lalu publish.
Kecenderungan masyarakat yang tertarik dengan hal-hal visual dan serba cepat turut menjadi parameter sebuah blog menarik untuk dikunjungi.
