Pada suatu kesempatan, saya mengikuti webinar yang digagas oleh Rumahinspisari.com, website yang dikelola juga oleh Aar Sumardiono dan istrinya mbak Lala.
Salah satu poin yang saya ingat, homeschooling adalah sekolah berbasis keluarga.
Kita sering salah paham, menganggap homeschooling adalah memindahkan sekolah formal yang dilaksanakan di rumah, dengan kurikulum dari KeMenDikNas. Padahal sejatinya homeschooling bisa belajar dari mana saja, intinya sebagai orang tua kita tetap harus mendampingi anak-anak. Boleh memakai kurikulum dari mana saja, yang penting tujuan pendidikannya tercapai.
Sekolah bisa diselenggarakan tiap hari mirip sekolah biasa, tapi kita bisa memilih dari 4 materi, yaitu:
- Proses belajar sesuai tema tertentu
- Proses belajar berbasis proyek
- Proses belajar berbasis permainan tertentu
- Proses belajar melayani
Nah, saya kok jadi keidean untuk membuat proses belajar berbasis proyek (Project-Based Learning) melalui memasak. Cocok kan dengan salah satu bab di buku, anak diajarkan ketrampilan dasar menghasilkan makanan, ya melalui memasak.
Memasak bagi saya adalah salah satu cara untuk survive, berlaku untuk perempuan atau laki-laki.
Proses Belajar Melalui Proyek Memasak
Dalam buku “Prinsip & Gagasan Homeschooling” karya Aar Sumardiono, seorang praktisi homeschooling. Salah satu bab dalam buku ini membahas tentang Belajar Ketrampilan Dasar. Inti dari bab ini adalah orang tua mengajarkan anak untuk terampil menjalani keseharian dengan baik.
Ketrampilan dasar yang berkaitan dengan keseharian anak antara lain:
- Menjaga kesehatan dan keselamatan
- Manajemen diri
- Berkomunikasi
- Melayani
- Menghasilkan makanan
- Transaksi keuangan
- Perjalanan mandiri
Jadi selain pengetahuan akademis yang biasanya diperoleh di sekolah, maka tujuh ketrampilan dasar di atas sangat perlu untuk dikuasai anak-anak.
Bagi anak-anak mereka sangat tertarik bila diajak memasak atau menyiapkan makanan, karena secara naluri, mereka mudah tertarik dengan makanan. Tentu saja proyek memasak yang diusulkan hanya makanan sederhana yang tidak ribet.
Berikut proyek memasak yang bisa dicoba di rumah:
- Menyiapkan dan memanggang pizza
- Memanggang pastry
- Menghias donat
- Menghias kue kering
- Menghias roti
- Menghias nasi goreng
- Membuat es buah
- Membuat minuman bubble
Resep Es Buah Simple
Anak-anak suka minuman agak manis dan menyegarkan. Nah, teman-teman bisa mencoba nih minuman es buah simple yang bisa disiapkan bersama anak-anak.
Resep untuk anak usia 4-6 tahun.
Bahan-bahan:
- 1/2 buah semangka
- 1/2 buah melon
- 1 buah naga
- 2 saset susu kental manis
- 4 gelas air dingin
- Sirup sesuai selera
- Es batu secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan semua bahan dalam mangkok besar, tambahkan es batu.
- Beri susu kental manis, sirup, dan air.
- Siapkan dalam mangkok.
- Sop buah siap dinikmati.
Penutup
Proses belajar berbasis proyek melalui proyek memasak atau menyiapkan makanan atau memasak, sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Ketrampilan tersebut akan melatih motorik halus dan fokus.
Contohnya pada resep membuat minuman es buah di atas, anak dilatih fokus menuangkan air ke dalam wadah. Kemudian dilatih menyendok buah-buahan ke dalam gelas. Selanjutnya mengaduk dengan kecepatan tertentu dan fokus.
Semoga bermanfaat.
Homescoling sering mendengar sementara untuk praktik pasnya seperti apa dengan membaca artikel ini menjadi mengetahui. Diantaranya termasuk mengenal anak melalui kegiatan bersama orang tua seperti membuat kue atau hidangan.
Seru nih ada proyek masak. Sekaligus menumbuhkan bonding bareng keluarga
Emang bagi anak-anak seru banget loh terlibat dalam proses masak memasak emaknya di dapur hehe. Kadang mereka pingin nuang ini itu, atau pingin ikut menggoreng meski emaknya khawatir. Ternyata proses HS itu luas ya, mereka terlibat dalam aktifitas keluarga di rumah salah satunya memasak. Dan bikin es buah boleh juga tuh dicoba mumpun cuaca lagi panas. Anak senang, hati riang, karena es buah buatan bersama.