Baby Crawing Belt
Baby crawing belt atau sabuk guling adalah alat bantu si Kecil ketika belajar merangkak di masa tumbuhkembangnya. Alat tersebut berbentuk bantalan yang diikatkan di pinggang si Kecil. Fungsinya semacam pengganjal sehingga si Kecil faham dengan posisi merangkak. Berikut adalah bahan-bahan, persiapan, dan cara mudah membuat Baby Crawling Belt, untuk membantu si Kecil tersebut.
Material
Material yang dibutuhkan:
• Busa, 15X65 cm, tebal 5 cm
• Perca untuk bungkus, 20X35 cm
• Perca untuk tali, 2 lembar @ 13X25 cm
• Dua kancing cepret
• Meteran
• Spidol
• Gunting
• Lem aibon
Persiapan
• Gulung busa hingga setinggi 10 cm.
• Lem bagian ujung dengan lem aica aibon atau sejenis.
• Ikat dengan karet atau tali sampai lem kering.
Cara membuat Baby Crawling Belt
• Bungkus busa dengan kain, semat dengan jarum pentul.
• Jahit dengan tangan bungkus busa.
• Jahit kedua tali dengan mesin.
• Pasang tali pada kedua sisi guling.
• Buat bentuk kotak yang menutupi ujung-ujung guling.
• Rapikan dengan jarum pentul.
• Jahit rapi kedua sisi guling.
• Pasang kancing cepret. Sesuaikan terlebih dahulu dengan pinggang si Kecil.
• Baby Crawling Belt sudah siap.
Catatan:
• Pada tahap awal, mungkin si Kecil akan terjungkal ke depan.
• Perbaiki posisinya dengan menekuk paha.
• Tahan lutut dan tungkai supaya sejajar lantai.
• Tahap berikutnya, tangannya posisi lurus sehingga dada terangkat.
• Panggul juga terangkat.
• Bila si Kecil cenderung menapakkan kakinya, perbaiki.
• Usahakan posisinya adalah posisi merangkak, yaitu lutut dan tungkai sejajar lantai.
• Kalau tungkai terangkat ke atas, perbaiki juga.
• Crawling Belt ringan dan tidak mengganggu si Kecil.
• Bila si Kecil tengkurap, karena ada sedikit pengganjal, maka panggul terangkat.
• Sabuk yang longgar membuat guling sering bergeser.
• Dengan mudah digeser ke tengah kembali.
• Pemakaian Crawling Belt hanya sementara dan alat bantu saja.
Bandung, 23 Juni 2016
Satu pemikiran pada “Cara Mudah Membuat Baby Crawling Belt”