Aplikasi siap kerja akan menjadi pegangan handal bagi para tenaga kerja yang siap meniti karir dan berkompetensi di dunia yang penuh tantangan.
Sudah empat tahun ini setiap awal tahun akademik saya mendapat tugas untuk memberikan pengarahan kepada para mahasiswa baru. Mereka ini rata-rata lulusan SMA atau SMK yang masih bingung bagaimana bersikap menjadi mahasiswa.
Setiap kali saya presentasi terlihat wajah-wajah polos yang dalam empat tahun ke depan harus siap lulus sebagai sarjana yang berkualitas. Sekian tahun berprofesi sebagai pengajar di perguruan tinggi, rentang generasi antara mahasiswa dan dosennya semakin jauh. Hal ini menjadi pe-er tersendiri bagi para dosen yang mau tidak mau harus mengerti karakter generasi Z, generasi rata-rata usia sekitar 20 tahunan, usia para mahasiswa baru tersebut.
Generasi Z Generasi Calon Pemimpin di Masa Datang
Generasi Z merupakan suatu rentang generasi yang lahir antara tahun 1995 sampai tahun 2012. Rentang usia mereka antara 8 sampai 25 tahun dan generasi mereka ini sebentar lagi akan merebut lapangan kerja dengan kekhasan sikap mereka.
Nah, apa saja karakter generasi Z (gen Z) ini?
Generasi Z adalah generasi setelah Generasi Y, yang merupakan generasi peralihan dengan kondisi teknologi yang terus berkembang. Beberapa di antaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Y. Bahkan penurut data, total populasi gen Z mungkin telah menggapai 40% dari total populasi dunia.
1 – Gen Z adalah Gen Internet
Gen Z, sering mendapat julukan iGen ataupun Gen Internet, karena internet sudah ada ketika mereka lahir. Mereka tidak pernah mengalami dunia tanpa telepon, yang segala informasi hanya mengandalkan berita dari televisi atau media cetak. Bandingkan dengan sekarang, bahkan belajar pun bisa melalui aplikasi belajar online.
2 – Aktivitas Dalam Satu Waktu
Akibat data yang serba kilat dari berbagai sumber, gen Z biasa menjalani gaya hidup yang serba instan. Banyak yang mengeluhkan bahwa generasi ini kurang terampil menjajaki proses yang panjang. Mereka dengan kilat dapat mengakses serta menjajaki bermacam tren di dunia lewat bermacam media sosial, Facebook, WhatsApp, Instagram, Youtube, Twitter, bahkan Tik Tok.
Mereka mampu mengaplikasikan semua aktivitas dalam satu waktu seperti nge-tweet menggunakan ponsel, browsing dengan PC, mendengarkan musik menggunakan headset, bahkan meningkatkan kemampuan melalui aplikasi belajar online.
3 – Personal Branding
Kelebihan gen Z yang selalu terkoneksi dengan internet adalah mereka lebih mudah membangun personal branding melalui media sosial yang concern dengan jumlah followers, subscriber dan menjalin kolaborasi.
Tiga hal pokok ini menjadi pegangan saya ketika memberi arahan pada mahasiswa baru tersebut.
Langkah-langkah Menjadi Generasi Z yang Siap Bersaing di Dunia Kerja
Setiap kali presentasi tersebut saya berusaha interaktif dengan para mahasiswa baru tersebut, antara lain menanyakan tahun lulus, dari SMA atau SMK, asal kota, dan lain-lain. Salah satu pertanyaan yang sering saya tanyakan adalah, apakah mereka kuliah sambil bekerja. Berkat komunikasi jaringan, internet, dan berbagai aplikasi, beberapa di antara mereka memang kuliah sambil bekerja.
Empat tahun menempuh pendidikan untuk menjadi sarjana merupakan waktu yang pendek, sehingga mereka dari sekarang harus siap menghadapi persaingan dan tantangan zaman menjadi sarjana berkualitas.
Langkah-langkah meningkatkan keahlian untuk bersaing di dunia kerja:
1 – Meningkatkan Kompetensi melalui Upskilling dan Reskilling
Upskilling adalah meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, sedangkan reskilling adalah mempelajari keterampilan baru.
Sesungguhnya materi kuliah saja tidak cukup bagi mahasiswa di abad 21 ini, mereka harus secara mandiri menambah softskill untuk menambah pengetahuan selain kuliah.
Ada banyak pilihan untuk menambah softskill ini antara lain:
- Mempelajari bahasa asing (Inggris, Mandarin, Arab, dan lain-lain)
- Menguasai software yang mendukung profesi (Autocad, SketchUp, BIM, Revit,GIS, dan lain-lain)
- Belajar skill baru (fotografi, video editing, digital marketing, content writer, dan lain-lain)
- Mengasah kemampuan social media marketing (Instagram, Youtube, TikTok, LinkedIn, dan lain-lain) untuk kepentingan promosi profesi.
2 – Magang atau Internship
Salah satu cara belajar efektif menjadi sarjana terampil adalah melalui magang atau internship. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kementrian Pendidikan Nasional antara lain magang di perusahaan atau konsultan yang kompeten akan setara dengan 20 sks. Hal ini tentu saja memudahkan gen Z yang sukanya belajar gak ribet.
3 – Aktif Organisasi
Sekarang bukan zamannya lagi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang kuliah pulang). Justru sejak masih menjadi mahasiswa harus membangun jaringan dan terbiasa berkolaborasi. Melalui aktif berorganisasi merupakan cara meningkatkan personal branding, yaitu ikut latihan kepemimpinan, temu karya ilmiah dengan kampus lain, event olah raga, berbagai lomba, atau ikut webinar meningkatkan profesionalisme.
Belajar Gak Ribet Bersama QuBisa, Gen Z Siap Meningkatkan Keahlian
Sebagai pengajar sebaiknya kita bukan memberikan ikan tetapi memberikan kail agar generasi penerus bangsa bisa mencari ikan sendiri dan tidak tergantung orang lain.
Nah, aplikasi belajar online QuBisa merupakan aplikasi siap kerja yang merupakan kail bagi generasi Z yang siap meningkatkan keahlian melalui banyak pilihan cara belajar efektif.
Langkah-langkah mulai menggunakan aplikasi belajar online QuBisa:
- Unduh aplikasi QuBisa di Google Playstore. Buat akun melalui gmail, lengkapi nama sesuai dengan KTP, sertakan pula no WA
- Klik lihat semua untuk mendapatkan tampilan Semua Kelas. Semuanya ada 12 kelas belajar gak ribet yang bisa kalian ikuti yaitu:
- KSM (Ketrampilan Sukses Milenial)
- KDM (Ketrampilan Digital Milenial)
- Assessment, assessment QuBisa untuk mengukur seberapa kekuatan KSM dan KDM
- Goes to Campus, buat kalian para mahasiswa tak perlu khawatir karena QuBisa siap memberikan pembekalan untuk belajar kilat melalui gratis menonton dan webinar.
- Kelas Terpopuler, ada 20 kelas populer mulai dari Self Leadership hingga Presentation Skill
- Kelas Siap Kerja, ada 18 pilihan kelas mulai dari Tutorial Google Sheets untuk Pemula hingga Part of Speech. Part of speech merupakan kursus online gratis sebagai modal awal memahami bahasa Inggris.
- Kelas Pengembangan Karir, terdapat 19 pilihan kelas, mulai dari Panduan Video Editor hingga Managing Millenials.
- Kursus, semuanya ada 159 kursus berupa pilihan kursus online gratis atau berbayar
- Webinar, sama halnya dengan kelas kursus, kelas webinar pun ada pilihan gratis dan berbayar. Materi webinar cukup beragam, mulai dari masalah hubungan kerja hingga masalah psikologi.
- Microlearning, ada 230 pilihan microlearning berupa gratis menonton berdurasi antara 2 hingga 4 menit. Buat gen Z wajib nih menonton “Tips agar Gen Z Mampu Memiliki Critical Thinking” yang termasuk dalam Personal Development.
- Artikel. Banyak pilihan artikel yang patut dibaca bagi kalian yang ingin tahu cara meningkatkan personal branding. Durasi membaca artikel antara 3-6 menit, kalian akan mendapatkan informasi tentang komunikasi, tipe kepemimpinan, kiat entrepreneur, dan banyak lagi.
- Sertifikasi. Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan sertifikasi ada Sertifikasi Manajer Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Sertifikasi Supervisor Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Biayanya Rp 2.750.000,-
Pengalaman Mengikuti Kursus Online Gratis
Tidak lengkap rasanya bila artikel ini tidak disertai pengalaman saya mengikuti kursus di QuBisa. Sebelumnya saya sudah pernah mengikuti kursus online gratis “Personal Branding”.
Oleh sebab itu kali ini saya mendaftar kursus online gratis untuk siap kerja yaitu “Tips Sukses Menjadi Pembicara Handal”. Kursus yang diperuntukkan bagi yang ingin belajar berbicara di depan publik. Kursus ini bisa banget upskilling dan reskilling untuk pekerja kantoran, guru atau dosen. Selain itu juga bermanfaat bagi content creator atau mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.
Kursus ini gratis tentu saja, berdurasi 54 menit, dan bisa diakses selamanya, baik melalui website maupun ponsel.
Ada 12 video pelajaran yang berdurasi 3-14 menit yaitu:
1.Meraih kesuksesan melalui terampil berkomunikasi
2.Jenis-jenis filler words
3.Penyebab munculnya filler words
4.Solusi untuk mengatasi filler words
5.Kekuatan artikulasi
6.Kekuatan intonasi
7.Kombinasi power, volume suara, dan pernafasan
8.Sukses mengkolaborasikan semua elemen Vvocal
9.Kenali fenomena grogi ketika berbicara di depan publik
10.Penyebab munculnya kegugupan
11.Taklukan rasa gugup
12.Kesimpulan
Menurut saya “Tips Sukses Menjadi Pembicara Handal” penting bagi pengajar dan juga mahasiswa. Ada tips-tips yang dibagikan oleh Dr. Abdul Latief, seorang praktisi – akademisi – penulis – pembicara publik. Walaupun saya sudah lama mengajar, ternyata ada insight yang perlu diperhatikan, siapa tahu sebetulnya selama ini saya tidak jelas presentasinya. Sedangkan bagi mahasiswa tentu saja public speaking sangat diperlukan untuk masa depan, minimal untuk sidang matakuliah atau tugas akhir. Saya tugaskan saja para mahasiswa untuk download aplikasi dan mendaftar ke QuBisa untuk meningkatkan kemampuan. Bisa juga kalian download di sini.
Saya pun mendaftar ke kursus online lainnya dan mendapatkan sertifikat, lho
Kelebihan Aplikasi Siap Kerja QuBisa
Melalui platform QuBisa merupakan aplikasi belajar online bagi semua kalangan, mulai dari gen Z yang siap melangkah ke dunia kerja hingga gen di atasnya untuk tetap mengasah skill.
Kelebihan aplikasi ini antara lain:
- Merupakan aplikasi siap kerja untuk semua kalangan yang ingin mengasah kompetensi
- Tampilan website dan aplikasi yang informatif
- Bisa memilih kursus online gratis dan berbayar
- Terdapat kelas siap kerja dan kelas pengembangan karir dalam media video yang mudah dimengerti
- Pilihan untuk belajar mengembangkan diri /personal branding /upgrade ilmu /coaching /mentoring, dll.
- Kesempatan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk meraih hadiah
- Informasi jadwal webinar gratis maupun berbayar
- Bisa diakses seumur hidup
- Bisa diakses melalui website dan ponsel
Penutup
Indonesia di tahun 2045 siap mewujudkan Indonesia Emas artinya kita menjadi bangsa yang unggul dalam segala hal. Kelebihan kita lainnya adalah mempunyai bonus demografi, artinya angkatan kerja atau usia produktif di Indonesia 70% dari seluruh populasi.
Itu sebabnya generasi Z dan generasi sesudahnya harus meningkatkan keahlian untuk bersaing, karena mereka nantinya yang mengusai lapangan kerja.
Aplikasi siap kerja QuBisa bisa membantu banyak orang untuk belajar mengembangkan diri/ personal branding/ upgrade ilmu/ coaching/ mentoring, dll
Buat teman-teman bloger, bisa banget ikut lomba blog QuBisa. Ceritakan pengalamanmu belajar di QuBisa dan raih hadiah jutaan rupiah. Deadline 10 Desember 2021.
Semoga bermanfaat.
persiapan memasuki dunia kerja bisa dimulai sejak awal jadi mahasiswa, ya.
terima kasih sudah memberi pengarahan bagi mereka dan merekomendasikan QuBisa.
Magang ini cara belajar langsung ke dunia kerja, ya. Kalau mau nambah lagi bisa lewat QuBisa
Keren banget ya kak Aplikasi siap kerja QuBisa bisa membantu banyak orang untuk belajar upgrade ilmu yang sangat bermanfaat buat Masa depan nih
Wahh samaan dong kak kemarin aku juga ikutan public speaking dari QuBisa, seneng bangett bisa dapat gratis soalnya kalau di luar harganya jutaaaaan. huuhuu ga kuaat,
Wah beneran keren ini aplikasi Qubisa, bisa banyak belajar dengan gratis. Saya jadi tertarik juga ikut kursusnya membangun peesonal branding dan menjadi pembicara handal. Kedua hal ini sangat penting buat kita yang terjun di dunia literasi ya Bund.
Bener banget kak generasi Z sekarang sudah dipermudah segala sesuatunya karena untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja saja sudah aplikasinya
Bener banget ya Bun anak-anak generasi Z ini maunya serba cepat, instan dan mudah beralih fokus. Kadang akupun susah memahaminya hehehe. Untung sekarang banyak platform yang mendukung karakteristik generasi ini ya jadi mereka bisa mengejar tujuannya sesuai kebutuhan. Salah satunya qubisa ini.
Generasi Z memang tidak merasakan sulitnya mendapatkan informasi, karen saat ini serba tersedia di Internet. Walau begitu tantangan yang dihadapi juga tidak kalah besarnya. Misalnya untuk mampu bersaing di dunia kerja harus punya keahlian khusus. Saat ini bisa ikut kelas di QuBisa untuk upskilling dan reskilling.
saya juga daftar ini kak, sangat kebantu banget upgrade softskill pastinya dan kursusnya banyak gratisnya, makin asik deh
Terbayang Mbak Hani saat kasih pembekalan ke mahasiswa baru, wajah-wajah itu, ketika lulus nanti mesti siap kerja…Wah saya jadi ingat saat mulai kuliah dulu dan masih cupu.
Betul jika gap dengan Gen Z mesti disiasati oleh dosennya ya, mengingat generasi ini tumbuh di era digital. Era dimana anak gen Z bisa mengasah kemampuan lewat berbagai media termasuk di antaranya aplikasi siap kerja yang akan membantu mereka memasuki dunia kerja. Dan QuBisa bisa jadi jawaban untuk mereka juga kita semua
Betul sekali mbak, saya juga kadang merasa belum bagus-bagus amat public speacing. Masih perlu banyak belajar nih, padahal ngomong di depan kelas sudah puluhan tahun. Mau coba ah kursus online di QuBisa.
Jadi Qubisa ini banyak kursus gratis ya? Yang penting punya kuota lebih dan pastinya lancar
Thanks banyak mba, bisa buat referensi anakku nih, sekarang masih kls XI , mudah2an saatnya nanti bisa siap kerja. QuBisa banyak kursus gratis nya yah mba , bisa milih sesuai passion
Thanks banyak mba, bisa buat referensi anakku nih, sekarang masih kls XI , mudah2an saatnya nanti bisa siap kerja. QuBisa banyak kursus gratis nya yah mba , bisa milih sesuai passion nih
Jadi makin percaya diri banget deh kalau bisa belajar banyak dari aplikasi siap kerja ini.
Aktivitas Dalam Satu Waktu atau bisa di bilang muktitasking adalah legiatan identik bagi para millennials ya kak. Banyak bener ide dan tenaganya. Pantes pada kreatif
Allhamdulillah ya mba Han, jadi nambah pendukungnya skill dan wawasan. Aku belom sempat ikutan ini nih. Kapan-kapan mau ambil juga ah.
Bener banget, wajah-wajah polos yang hari ini belajar online itu nantinya bakal menjadi penerus cita-cita bangsa. Kadang saya mikir juga, pandemi ini itu buat sebagian anak malah bikin melesat karena bisa melihat peluang, namun banyak juga yang kayak selow. “dahlah, nunggu kondisi normal dulu”. Beruntung ada QuBisa yang menyediakan banyak kursus untuk upskilling dan reskilling kemampuan. Dengan begitu anak jaman now nggak cuma ngandalin apa yang didapat di bangku sekolah.
Saya bentar lagi mau lulus nih dari kuliah, beruntung tau sama aplikasi QuBisa. Soalnya ada banyak materi kursus yang bisa diikuti huaa
Wow program merdeka belajar alias magang setara dengan 20 sks? Mantap banget ini mah. Benar sekali generasi z kudu memanfaatkan belajar via qubisa nih ada banyak sekali materi yang bisa dipakai di dunia kerja
Betul sekali di jaman serba canggih ini kemampuan sumber daya manusia pun harus bisa mengimbanginya. Kalau tidak ya akan tertinggal. Belajar tidak ada batasnya. Apalagi ini disertai berbagai fasilitas dan kemudahan. Tidak ada kata menolak untuk platform belajar seperti QuBisa ini
Sungguh mencengangkan! Hanya modal kuota dan semangat belajar, kita bisa upgrading skills bareng Qubisa.
Keren khanmain.
Makasiii review-nya mba Hani.
wah pas banget nih untuk diberikan info ke adikku yang baru lulus dari kuliahan..semoga dengan ikut QuBisa adikku punya kemampuan dan skill lebih sehingga ketika apply pekerjaan diterima ya
Oh iyaaa sertifikat saya belum diunduh, saya ikut kelas personal branding juga sub kelas grooming for profesionalism. Ada QuBisa ini memudahkan buat yang ingin upskilling tanpa harus pergi ke mana-mana, alhamdulillaahh..
Generasi Z ini luar biasa, bisa multitasking dan cepat sekali paham teknologi. Memang harus diarahkan dengan baik generasi Z ini, kalau ketemu kayak Qubisa memang tepat. Belajar dan teknologi, keren memang aplikasi ini.
Mahasiswa kupu-kupu, wah saya banget ini. Setelah lulus dan masuk dunia kerja, baru deh menyesal. Karena ternyata ketrampilan dan pengalaman dalam berorganisasi itu terasa sekali manfaatnya saat sudah masuk dalam dunia kerja.
Instansi tempat saya bekerja baru aja berencana mau bikin microlearning untuk beberapa topik diklat, eh ternyata di Qubisa malah sudah ada. Bisa dilihat-lihat nih sebagai bahan perbandingan
Lulusan sarjana sekarang sebaiknya membekali diri dulu dengan berbagai skill yang sesuai dengan kompetensinya. Supaya enggak kaget saat memasuki dunia kerja. QuBisa hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Aplikasi Siap Kerja QuBisa memang paling oke untuk upgrade skill baik soft skill maupun hardskill dengan beragam materi serta video pembelajaran. Apalagi untuk mengaksesnya juga mudah, bisa melalui website atau aplikasi. Dari mana saja, aktivitas belajar tetap bisa dilakukan. Kalau mau kursus online gratis, yah QuBisa pilihannya.
Sekarang memang sudah nggak zamannya lagi ya, mbak cuma modal ipk buat memasuki dunia kerja. Generasi Z harus banyak membekali diri biar bisa bersaing di era serba digital kayak sekarang
Generasi sekarang dipermudah banget untuk urusan belajar online. Apalagi sekarang sudah bisa belajar di QuBisa. Tinggal manfaatin saja kecanggihan teknologi, supaya wawasan bertambah dan skill meningkat. Terima kasih atas ulasan kerennya Mba Hani.
Setuju Bun, memang butuh pengalaman berorganisasi dan magang, kalau mau diterima kerja. Gak melulu lihat IPK.
BTW Qubisa keren banget ya, ad akelas yang gratis. Jadi pengen ikut kelas pengembangan karir.
senangnya ada aplikasi Qubisa ini
sekarang semua orang bisa dengan mudah meningkatkan skill nya
nggak perlu keluar rumah, cukup ikutan kursus online di Qubisa
Memasuki dunia kerja memang tidaklah mudah dan membutuhkan banget yang namanya Upskilling dan Reskilling. Bersama platform belajar online yang mudah dan nyaman, Qubisa. semua bisa memiliki kesempatan Upskilling dan Reskilling sesuai kebutuhan dan bidang minatnya.
aplikasi belajar online QuBisa ini cara belajar baru sebagai jawaban generasi Z, apalagi secara online gini. Anak-anak hari ini jadi bisa banyak pilihan buat ningkatin skill melalu Qubisa. Saya jadi kepo dan pengen juga ikutan kelasnya deh, terutama kelas public speakingnya.
Generasi sekarang semuanya harus beyond ya bunda. Gak bisa standar standar aja. Soalnya jumlah usia produktif yang mencari kerja puncaknya tuh sekarang. Beda sama generasi dulu, nyari kerja lebih gampang. Istimewanya generasi sekarang bisa menciptakan pekerjaan. Nah, semua tujuan itu gak bakal tercapai kalo skill nya as usual aja. Harus diasah banyak kemampuan, salah satunya dengan kursus online di QuBisa. Mentornya bagus2.
Iya ya. Kebanyakan murid di QuBisa adalah gen Z. Saat ini mereka memasuki usia produktif.
Dunia sekarang ini memang sudah beralih ke digitalisasi. Dengan banyaknya masyarakat dan lulusan di Indonesia, generasi muda memang harus bersiap bersaing di masa mendatang. Beruntung sekarang banyak platfom belajar dan upgrade skill secara digital, termasuk aplikasi siap kerja QuBisa ini. Saya sudah pernah coba emang membantu banget mba
Aplikasi yang bagus banget ya Mbak karena QuBisa bisa bantu kita untuk upgrade skill melalui berbagai kelasnya. Ada kursus gratisnya pula. Sangat menarik.
Saya setuju mba, magang dan berorganisasi itu modal buat mendapatkan kerja tapi tentunya skill lainnya perlu juga. Aku sudah gunakan aplikasi QuBisa materinya juga ada yg cocok buat Blogger seperti saya
Aplikasi siap kerja semacam Qubisa ini memang penting dalam rangka menyiapkan softskill lulusan sekolah/kuliah agar siap dalam menghadapi dunia kerja.
Aplikasi siap kerja ini banyak banget materi yang bagus, baik soft skill maupun hard skill. Sebab dalam dunia kerja kita ga hanya dituntut untuk mampu menyelesaikan pekerjaan dengan kemampuan teori di sekolah saja namun juga skill melihat situasi dan problem solving yang kadang tidak didapat dari teori sekolah.
Generasi Z beda banget emang dengan generasi saya yang jaman kuliah dulu pas kemunculan internet, lebih banyak dipakai buat e-mail, friendster, online chatting dan main game aja. Bentuk program magang 6 bulan yang sekarang banyak diterapkan oleh universitas tidak ada. Hanya ada KKN 3 bulan, bisa milih terjun di masyarakat atau di perusahaan.
Adanya internet membuat banyak banget hal bisa dijangkau dengan mudah. Termasuk pelatihan online untuk mempercantik CV dengan skills terutama yang relevan dengan pekerjaan yang hendak kita lamar. Alhamdulillah Indonesia sekarang punya QuBisa yang membantu para pencari kerja, pelajar, mahasiswa serta profesional untuk mempercantik CV tadi dengan biaya terjangkau.
Btw Berkat artikel ini, aku langsung daftar Qubisa. Malah langsung daftar webinar creative writing nih. Makasih Kak Han..xoxo