Ingin mencoba berinvestasi menggunakan aset kripto? Sudah pasti kamu harus memilih sebuah platform yang tepat untuk mendukung aktivitas tersebut. Seperti yang dimiliki oleh aplikasi Luno Indonesia, suatu aplikasi aset kripto yang sudah di-download lebih dari 10 juta pengguna Android.
Tahukah kamu, per Mei 2022 saja sudah lebih dari 14 juta pengguna dan investor aset kripto di Indonesia. Tentu saja jumlah pengguna aset kripto masih jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Kripto Unggulan dari Aplikasi Terbaik
Tentu sangat penting untuk mengetahui kelebihan dari sebuah aplikasi kripto untuk lebih meyakinkan diri sebelum memilih suatu platform investasi kripto. Seperti halnya yang dilakukan oleh platform Luno yang dikenal memiliki lebih sedikit aset kripto dibandingkan platform lainnya.
Aplikasi ini mempunyai misi untuk menanamkan pengetahuan fundamental yang baik kepada para investor kripto, khususnya yang masih mempelajari kripto ini secara keseluruhan. Luno ingin mengubah persepsi bahwa investasi kripto tidak perlu memerlukan biaya yang besar meskipun pada prinsipnya, terdapat high risk high return yang ada di setiap aktivitas investasi kripto.
Dengan prinsip ini, tentu bisa menjadi jawaban mengapa tidak banyak aset kripto yang dimiliki oleh Luno Indonesia. Adapun aset yang dimiliki oleh platform yang satu ini di antaranya:
1-Bitcoin (BTC)
Merupakan aset digital terdesentralisasi pertama yang ada oleh Luno. Aset kripto ini memiliki keunggulan penting seperti tidak dapat dipalsukan bahkan tidak ada intervensi dari pemerintah sehingga Bitcoin mempunyai potensi besar untuk mewujudkan iklim ekonomi yang bebas serta bersifat inklusif bagi semua orang.
Bisa dibilang, Bitcoin perlu menjadi daftar aset kripto unggulan yang wajib dimiliki oleh seorang investor. Sebagai koin kripto generasi pertama, banyak investor memperlakukannya sebagai barang yang antik dan bersejarah. Tidak mengherankan jika harganya semakin melambung tinggi karena persediaannya yang semakin terbatas.
2-Ethereum (ETH)
Ethereum masuk dalam daftar aset kripto Luno yang layak untuk kamu pertimbangkan karena berbagai hal. Salah satu alasannya karena Ethereum menjadi pionir dalam teknologi smart contract yang ada pada blockchain. Bahkan, aset kripto ini juga banyak menjadi platform blockchain berbagai kripto yang lain mulai dari NFT hingga decentralized finance (Defi).
Alasan lainnya, harga Ethereum cenderung lebih konsisten dan bahkan naik. Hal ini karena adanya pembaruan yang terus dilakukan oleh pemilik sekaligus pengembangnya, salah satunya seperti adopsi protokol baru sehingga biaya dan energi semakin efisien.
3-Ripple (XRP)
Merupakan token yang diluncurkan oleh perusahaan RippleLabs sehingga transfer uang antara satu negara ke negara lain menjadi lebih hemat dan cepat. Apalagi kita tahu jika transfer uang antarnegara bukanlah suatu hal yang mudah, bahkan membutuhkan waktu sampai berhari-hari dengan biaya yang cenderung lebih tinggi.
Inilah yang kemudian membuat Ripple atau XRP hadir sebagai salah satu daftar aset kripto terbaik di Luno karena protokol Unique Node List yang tidak membutuhkan peran validator untuk memvalidasi transaksi. Bahkan, melihat potensi yang dimiliki oleh Ripple, banyak perusahaan perbankan seperti American Express ikut bergabung dan berinvestasi di Ripple.
4-Litecoin (LTC)
Merupakan salah satu aset kripto yang sudah ada sejak 2011. Kripto ini menjadi turunan Bitcoin sehingga apa yang ada di dalam Litecoin sejatinya tidak banyak memiliki perbedaan dengan Bitcoin tersebut.
Meski demikian, perbedaan yang cukup mencolok adalah harganya yang relatif lebih murah, penambangan yang praktis dan cepat, bahkan dapat digunakan di sistem operasi universal seperti Windows, MacOS, dan Linux.
Salah satu bukti kecepatan transaksi yang dilakukan misalnya Litecoin memerlukan 2,5 menit untuk membuat satu blok transaksi, jauh lebih cepat dibandingkan Bitcoin yang memerlukan waktu 10 menit. Hal inilah yang membuat komputer rumahan saja bisa digunakan menambang Litecoin, berbeda dengan Bitcoin yang membutuhkan komputer khusus.
5-Bitcoin Cash (BCH)
Mirip-mirip seperti Litecoin yang berasal dari Bitcoin, sesuai namanya saja, Bitcoin Cash (BCH) juga berasal dari Bitcoin (BTC) meskipun secara teknis dan implementasi sungguh jauh berbeda. Merupakan hasil dari hard fork blockchain Bitcoin yang dapat meningkatkan kapasitas blok, sehingga transaksinya menjadi lebih cepat.
Perbedaan lain yang juga terdapat dari kedua aset ini adalah banyaknya proyek inovatif yang tengah dikembangkan. Di masa depan, bisa saja keuangan digital menggunakan Bitcoin Cash bisa menjadi salah satu opsi sebagai sistem alternatif yang terjangkau dan lebih cepat. Menarik, ya!
6-USD Coin (USDC)
United States Dollar Coin atau disingkat USDC perlu menjadi salah satu jenis aset kripto yang patut dipertimbangkan. Sistem USDC ini memiliki nilai yang relatif stabil dan setara dengan mata uang internasional. Koin ini sendiri sudah ada sejak 2018 lalu dan dibangun dalam sistem Ethereum.
Bisa dibilang, USDC merupakan suatu layanan yang dimanfaatkan untuk membuat token dollar AS melalui blockhain di internet. Dengan begitu, transaksi dengan dollar AS dapat lebih dipercepat, dipermudah, bahkan diperluas sebarannya.
Penutup
Dari berbagai aset kripto yang dimiliki oleh Luno di atas, dapat dilihat jika Luno memilih aset yang memang mempunyai kelebihan tersendiri. Jadi, tidak hanya sekadar popularitas, namun juga kualitas. Bahkan kini, Luno juga sudah merambah aset kripto lainnya, seperti Chainlink (LINK) dan Uniswap (UNI) yang juga populer dan memudahkan para investor.