Kayak apa rasanya menang lomba blog ya? Pas banget tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Blogger Nasional di Indonesia. Belum banyak yang tahu kan ya. Blogger itu belum terlalu diakui, apakah sebagai profesi, hobi, freelancer, atau lainnya. Padahal Hari Blogger Nasional sudah dicanangkan sejak tahun 2007 oleh Muhammad Nuh, Menteri Komunikasi dan Informatika RI waktu itu. Seringkali pula blogger atau narablog, karena eksisnya di dunia maya, seolah ya mahluk gentayangan saja. Nama blog juga sering beda koq dengan nama KTP pemiliknya.
Pas banget juga, minggu tema di grup 1 Minggu 1 Cerita mengangkat kata kunci RAHASIA. Terus pas banget, baru-baru ini heboh tentang seorang blogger yang menang lomba blog, terus diprotes ramai-ramai. Saya tidak ikut sih lombanya. Akhir-akhir ini memang tidak terlalu mengikuti perlombaan juga.
Lomba Blog
Lomba blog itu apa sih? Ya menulis artikel tentang sesuatu tema lalu dilombakan. Miriplah dengan lomba tulis menulis, tetapi menulisnya di platform blog. Apa itu platform blog, bisa dicari di internet ya …
Tema lomba macam-macam, ada tentang potensi wisata suatu daerah, agen wisata, brand produk tertentu, lembaga swadaya masyarakat, corporate, kementrian, banyak lagi. Pihak penyelenggara tentu saja melibatkan klien, juri, bahkan agensi supaya lombanya seru. Namanya lomba tentu saja ada batas waktu, ada yang hanya seminggu, dua minggu, sebulan atau lebih. Ada yang tenggatnya tepat waktu, ada yang diundur. Gimana panitia laah.
Namanya lomba, ya berhadiah dong. Hadiahnya macam-macam, ada yang biasa saja, ibaratnya receh, ada yang menggiurkan, sehingga pesertanya banyak.
Syarat dan Ketentuan Lomba
Seringkali panitia lomba mensyaratkan narablog menulis artikelnya di platform TLD (top level domain) atau domain berbayar. Walaupun tidak selalu, bisa juga di platform blogspot(dot)com, wordpress(dot)com, platform subdomain lainnya atau kompasiana(dot)com.
Waktu pertamakali saya ikut lomba blog, masih bingung apa itu keyword (kata kunci) yang harus disambungkan link-nya ke penyelenggara lomba (klien). Namanya external link. Jumlah kata kunci dan external link juga tergantung permintaan klien. Diikuti saja ketentuan tersebut. Biasanya juga, kita harus menambahkan tagar atau hashtag di dalam artikelnya.
Nah, kalau artikel sudah selesai, silakan daftarkan artikelnya ke form yang ditentukan dalam lomba. Disertai juga menyebarluaskannya ke media sosial, misalnya Facebook, Instagram, maupun Twitter. Sekarang ini, karena peserta lomba makin banyak, ada ketentuan juga jumlah pembaca yang mengikuti artikel yang dilombakan.
Pengalaman Ikut Lomba Blog
Lomba blog yang pertama kali saya ikuti adalah membuat artikel tentang perempuan mandiri. Artikelnya sudah saya kunci sih, dibuat privat. Malu aja, artikelnya engga banget. Jujur memang, kerasa itu bukan karakter saya. Soalnya penyelenggaranya merk kosmetik yang meluncurkan produk perawatan wajah.
Hashtagnya saja judulnya #UsiaCantik. Inipun saya bingung, menempatkan tagar tuh, di dalam artikel atau di judul. Lhah koq kayaknya hardselling banget. Padahal baca-baca tentang ngiklan yang engga ngiklan, gaya menulisnya harus softselling gitu. Walaupun tidak ada ketentuan harus membeli produk perawatan dimaksud, ya kali bagaimana membuktikan ke pembaca kalau wajah saya glowing berkat memakai produknya. Glowingnya saya karena kulit saya berminyak. Waduh…
Kemudian ada sebuah lomba yang harus menceritakan potensi wisata di sebuah pulau di Indonesia. Kebetulan saya pernah ke sana dan ada foto-fotonya. Ternyata beda, menulis sesuatu yang kita faham betul dan menulis tema tertentu karena kita membaca dari suatu sumber.
Artikelnya di sini: Ragam Pesona Tradisi Ramadan Di Pulau Seribu Masjid
Walaupun bukan pemenang pertama, kali ini saya menjadi pemenang ketiga. Hadiahnya HP.
Alhamdulillah …
Apa Rahasianya Menang Lomba Blog?
Beberapa kali ikut lomba, saya belum pernah menang juara pertama. Alhamdulillah. Jadi sama halnya dengan teman-teman, kenapa sampai menang bagi saya koq rahasia ya. Rahasia antara para juri dan Allah swt.
Itu sebabnya, saya sudah senang banget, bisa sederet dengan para bloger langganan juara. Mendapat hadiah favorit pun saya sudah senang.
Kriteria menang lomba blog seringkali merupakan hak prerogatif juri. Apalagi ada klausul, bahwa keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Seolah-olah rahasia kan ya penilaiannya. Jarang banget misalnya juri sampai membuat tabel penilaian berupa skor seluruh peserta. Seolah ranking menilai rapor sekolah gitu, jadi seluruh peserta tahu posisi masing-masing.
Ada sih beberapa lomba yang saya feeling bakalan menang. Kadang perasaan saya benar, seringnya tidak. Ya sudah, woles saja. Tetap saja menulis …
Kira-kira begini ini rahasia menang lomba blog versi saya:
- Baca syarat dan ketentuan dengan benar. Perhatikan letak keywords, external link, dan hashtag.
- Buat artikel gayamu sendiri, artinya orisinal, dan tidak meniru gaya orang lain. Buatlah sepenuh hati, serius, runut dan lengkap.
- Buat artikel dengan narasi storytelling dan temanya dikuasai. Lebih seru lagi bila menceritakan pengalaman pribadi.
- Lengkapi artikel dengan foto yang berkualitas. Lebih baik bila foto hasil memotret sendiri. Foto dari sumber lain harus dituliskan sumbernya lengkap. Jangan begini, sumber: google. Ini engga banget.
- Lengkapi infografis. Bagus lagi kalau bisa membuat video atau vlog.
- Share ke media sosial. Antar lain ke Facebook, Instagram, Instastory, dan Twitter.
- Bila bergabung dalam grup narablog, boleh saling berkunjung dan saling komen, untuk menaikkan pageview.
- Terakhir, tetap woles dan tidak over ekspetasi, jadi kalau kalah tidak sakit hati.
Beberapa tips menang lomba blog juga dibagikan oleh bloger lain.
Tidak Menang Lomba Yang Bikin Penasaran
Teman-teman, pernah enggak, sudah berharap menang lomba, ternyata tidak menang. Lalu mencari-cari seperti apa sih artikel pemenang lomba itu?
Saya pernah.
Kalau sekarang, sih, seketemunya artikel saja. Kalau tidak ketemu ya tidak mencari khusus. Uniknya, setiap lomba itu berbeda-beda prediksinya. Mungkin karena jurinya pun berbeda-beda.
Ada, sih, konon, sesebloger yang penasaran kenapa kok tidak menang lomba, lalu mengontak jurinya mempertanyakan. Katanya lho ini…
Saya, sih, engga segitunya juga. Juri juga manusia, jadi selera pun berpengaruh. Apalagi jurinya kan bukan seorang, ada beberapa juri. Ya kalau menang, berarti memang sudah dirapatkan terlebih dahulu, layak tidaknya.
Saya perhatikan yang sering menang lomba itu, story tellingnya memang jago dan feelingnya bagus. Ditambah kemampuan membuat infografis yang mumpuni, seringkali mendapatkan nilai plus.
Bagi yang belum menang memang bikin penasaran, apalagi kalau hadiahnya jutaan.
Nah, itulah teman-teman rahasia menang lomba. Tetap ngeblog ya, walaupun engga menang juga.
Bandung, 28 Oktober 2019
Terimakasih mbak Hani, walau belum kepengen ikut lomba sih. Alhamdulillah ada ulasan mbak yang bisa jadi acuan
Wah mba’ hani sudah nulis tema rahasia nih. Saya masih bingung mau nulis rahasia apa hehe..
Saya belum pernah ikutan lomba blog semacam itu. Tetapi baca rahasianya mbak hani ini kok jadi pengen ikutan sekali sekali.
Semoga makin sukses yaa mbak hani dengan lomba lomba blognya 🙂
Hehehe… Yuni pernah coba ikut lomba blog, sedikit rumit sih. Nggak bisa seenak yuni nulisnya. Ada rules yang mesti dipatuhi. Tapi seru. Jadi, mesti baca lagi. Nulis lagi. Dan belajar dari tulisan peserta lomba lainnya yang kebetulan diikutin BW komunitas yang yuni ikuti.
Yah, pada akhirnya kalah dan menang itu misteri Ilahi sih. Tapi lama kelamaan juga tulisan yuni jadi bagus nantinya.
*sok pede
Wah makasih tipanya Bund, bermanfaat sekali. Kalo saya ikut lomba krn ingin uji nyali aja hehe & biar bisa terus belajar tentang banyak hal. Walaupun seringnya kalah, dari 9 lomba yg diikuti, yg nyangkut cuma 3, tapi Alhamdulillah seneng aja sih itung2 turut meramaikan aja, kalo menang Alhamdulillah, kalo kalah bonusnya dapet ilmu baru lagi
Waah temanya menang lomba, antara baper tapi kepo, ahahah…. Alhamdulillah dari sekian banyak lomba ada beberapa yang nyangkut & memang iya sih betul banget rahasia yabg Bunda sebutkan.
wooow! langsung aku bookmark mbak, hehe. Belum berani ikut lomba nih, ga pede.
Mbak Hani mah juwaraa..menangnya tak terduga tapo memang kontennya kualitasnya oke punya. Saya sepakat jika keputusan kalah atau menang sepenuhnya hak prerogratif juri. Maka semestinya kita terima dengan lapang dada. Kalah, ikut lagi, menang, itu rejeki.
Woleeeesss!!
Wah, oke banget nih mbak Hani acuan sebagai peserta lomba blog, mudah-mudahan suatu waktu aq bisa jadi pemenang lomba juga, Aamiin Yaa Rab
Super sekali Bunda, alhamdulillah saya pun pernah menang lomba blog tapi masih lingkup lokal aja sih, Hehehe. Yang nasional belum pernah menang dan ketika kalah saya sih mikirnya belum rezeki aja dan masih perlu meningkatkan kualitas tulisan
Aduh bagus banget tipsnya mba, mudah diterapkan, beberapa sudah aku lakukan juga tapi yang terakhir itu woles dan ikhlas deh kalau gak bisa males nulis lagi
Haduuhhh saya nih yang masih maju mundur kalau mau ikutan lomba. rata-rata ketemu evennya dengan materi yang bikin saya ngoyo. pernah sekali ikut, asli puyeng bikinnya. alhamdulillah nggak menang. tapi seneng, jadi nambah pinter dikiiiiiiiiittttt. sekarang pengen nyoba lagi tapi kudu ngulang ngoyo lagi hahaha
Penilaian lomba emang relatif yaaa mbak. Ya tergantung jurinya lah. Yang penting Ikuti sesuai ketentuannya Dan Berikan yang terbaik… BTW, thanks mbak udah menuliskan tentang ini..
mau banget bisa menang lomba blog, eh tapi gimana mau juara, ikutan aja enggak. Hihi. Belum begitu tertarik sama lomba blog huhuhu karena tahu diri masih belum bisa nulis asyik gaya sendiri. But, suatu saat pengen banget nyoba dan tentunya bisa jd juara. hehe Aamiin aja dulu 😀
Wah kok pas banget dengan yg saya pikirkan. Biasanya saya tuh mulai tergerak ikut lomba blog pas jelang akhir tahun kayak gini, hihi. Termasuk woles sih saya kalau urusan lomba blog ini. Pernah menang tapi lebih sering lagi kalah, hehe.
Resep dari Bund Hani ini memang benar. Sip. Insyaallah segera saya terapkan dalam waktu dekat 🙂 Pengen coba ngelomba lagi tapi tetap dg feeling: nothing to loose
Akupun belum pernah menang lomba blog, penasaran jadinya. Selama ini cukup bahagia dengan job-nya aja. Hahaha…Semoga makin ke depan, ada hilal kemenangan bagiku.
Menurutku lomba blog itu tergantung rezeki. Kalo emang rezeki ya gak bakal kemana. Tapi ya tetap harus berusaha memberikan yang terbaik.
Iya donk tetap ngeblog… Tapi kepo nie siapa yang sampai dibilang ga juara itu bloggernya hahah.. Juara adalah bonus tapi pengen banget juara makasih tip untuk jadi juara ya
Sempat rame tuh di FB, sesebloger yang protes. Tapi sudah dihapus sih dan minta maaf dianya.
Terima kasih Mba Hani. Paling suka sama nasihatnya jangan over ekspektasi. Kadang kita udah pede banget sama tulisan kita dan yakin menang. Eeeh, tahunya pas pengumuman enggak. Kecewa sendiri. Kikiki.
MasyaAllah, keren mba..
Saya jadi galfok liat pemenang favourite. Ada mas pringadi.
Meskipun kenal blog sudah 11 tahun lalu, tapi blog gak pernah serius. Hingga setahun ini saya ikut komunitas. Ternyata jadi banyak teman dan pengalaman positif.
baru-baru ini juga saya tertarik ikut lomba karena diajakin. Tapi kalo liat tulisan teman-teman yang lainkadang saya malu, belum expert.
Tengkyu bunda tulisannya. Aku tuh semangat nulis pas awal aktif di dunia blog aja 2016 an, dibabadlah semua lomba ku ikuti. Sekarang lebih slow dan menikmati, lomba dinikmati jadi kalau rezeki menang seneng banget, kalau ga menang ya ga gimana karena nulisnya aja udah seneng. Aku baru tau loh ada yang sampe penasaran gitu sampe kontak juri, speechless aja sih hehe. Bunda hebat ihh selalu berhasil menginspirasi
The power of content ya Bun. Menang karena tulisannya bagus, bukan karena desain infografisnya.
Aku jarang ikutan lomba mba, hehehe. Enggak terlalu pede soalnya. Tapi aku sering kepoin tulisan-tulisan yang memenangkan lombanya dan langsung speechless. Emang tulisannya bagus, mengalir, walaupun detail tapi tak membosankan. Terus seperti kata mbak juga, gambar pendukung termasuk infografisnya kece. Jadi enggak heran yang kukepoin itu sering langganan juara hehehe. Enggak nyangka ih ada yang sampai ngontak jurinya dan bertanya kenapa enggak menang 🙁
wah kalau sampe ngubungin juri dantanya kenapa nggak menang sih enggak banget mbak. hhee ya kita manusia cuman bisa usaha ya.,, juri emang selalu penilaian sendiri kok
alhamdulillah…seneng bacanya. saya jg sering menang, padahal iseng ikut lomba. bukan yg selalu ikut beberapa lomba per bulan. pernah beberapa kali kalah, saya gak pernah protes ke juri. ya udah, kalah ya kalah. hihi.boar gak poseng
Saya lama tidak ikut lomba, malah lama juga hiatus. Baru 2 bulan ini semangat lagi, mengejar ketertinggalan dengan sering ikut lomba. Semoga beruntung.
Terima kasih tipsnya
Gituuu… Makasih Mbak tipznya. Pengen nyoba mulai serius ikut lomba. Pengen ngerasain menang juga. Hahahah.
Wah terima kasih atas sharingnya tentang pengalaman lomba blognya mbak, saya juga gitu sih suka penasaran sama artikel yg menang, akhirnya cari tau, hehe
Nice info. Baru tau tips biar menang lomba blog makasih ya kk.. Semoga nanti bisa menang blog ya amiin
Saya pernah kontak juri mbak, tapi bukan mau komplain. Saya minta masukan kelemahan saya itu dimana, apa yang jelek dari artikel saya, dll. Ada sih juri yang welcome dan kasih masukan. Ada juga yang nggak mau, hehe kan dapat fee juri nggak sampai konsultasi ya? 😅
Wah setelah baca tulisan ini jadi tahu tulisan yg saya ikut sertakan utk lomba itu memang masih banyak kurangnya 😅.
Harus sering2 blogwalking juga ya sepertinya biar bisa tahu yg sering menang yg seperti apa. Hatur nuhun sharingnya, Teh