Menggunakan kamera smartphone perlu beberapa trik agar hasilnya optimal. Ponsel masa kini memang pantas disebut sebagai ponsel pintar (smartphone), karena berkat keberadaannya memudahkan kegiatan kita sehari-hari. Semua bisa dioperasikan dalam genggaman kita. Data tahun 2018 menjelaskan bahwa pengguna ponsel di Indonesia telah melebihi 100 juta yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia per awal tahun 2017 telah mencapai 264 juta jiwa. Menurut berita sebuah media online, Indonesia menduduki peringkat ke-4 pengguna smartphone di dunia.
Faktanya lagi, selain untuk komunikasi, smartphone dipakai untuk koneksi ke internet dan media sosial. Seorang pengguna smartphone bisa saja memiliki beberapa akun media sosial. Utamanya para netizen ini akan berbagi foto dan gambar. Oleh sebab itu, merupakan tuntutan tak terelakkan bahwa smartphone juga memiliki fitur fotografi yang tak kalah dengan kamera sesungguhnya. Bahkan berbagai aplikasi editing bisa juga kita unduh untuk melengkapi smartphone kita.
Nah, tentunya teman-teman tidak mau kan foto-fotonya asal jepret. Contohnya, foto-foto yang di unggah ke Instagram bagus-bagus, bukan? Berbagai pelatihan untuk memotret dengan smartphone pun diadakan agar foto-foto tampil prima.
Berikut beberapa tips untuk menggunakan kamera ponsel pintar lebih optimal:
1. Komposisi Seimbang
Ada dua cara untuk menghasilkan komposisi seimbang obyek yang kita foto.
Pertama, dengan memanfaatkan fitur gridline di layar ponsel. Biasanya layar akan terbagi menjadi 9 bagian. Tempatkan obyek di salah satu persimpangan garis yang ada.
Sabar ya, kalian ingin kan hasil fotonya prima.
Lebih bagus lagi bila membiarkan bidang kosong, sering disebut ruang negative di sekeliling obyek yang akan kita foto.
Kedua, tempatkan obyek secara simetris, di tengah-tengah layar. Ini merupakan langkah yang cukup efektif untuk menghasilkan gambar yang monumental. Pastikan ya, kiri-kanan obyek mempunyai bentukan yang sama.
2. Fokus Hanya Satu Obyek
Menurut ahli fotografer, foto bagus, obyek menariknya hanya satu. Jadi luangkan sedikit waktu untuk memilih obyek tersebut. Disarankan obyek tidak memenuhi seluruh layar, biarkan 2/3 bagian kosong. Ini yang disebut sebagai ruang negative. Menambahkan ruang kosong ke dalam foto, obyek akan lebih menonjol dan menimbulkan reaksi.
Seperti apa, sih, ruang negative itu? Misalnya, hamparan langit terbuka, air, lapangan kosong, dinding besar, dan lain-lain. Jangan lupa mengetuk layar ponsel supaya mendapatkan gambar lebih focus dan pencahayaan lebih baik.
3. Cari Sudut Pandang Berbeda
Walaupun kamera teman-teman hanya kamera ponsel, cobalah lebih kreatif dengan memotretnya dari sudut berbeda. Misalnya memotret ke atas, segala-gala yang terbang di atas kita, burung, pesawat, dan lain-lain. Atau sebaliknya, kalian berdiri di atas, dan memotret ke bawah. Tapi, awas ya, jangan sampai jatuh.
Memotret obyek dari hasil refleksi pun hasilnya bisa sangat istimewa. Cobalah memotret obyek hasil pantulan dari genangan air, permukaan kolam, pantulan cermin, pantulan kacamata, bayangan logam, gelas air minum, dan banyak lagi. Hasilnya luar biasa!
4. Memanfaatkan Kekuatan Garis dan Pengulangan Obyek
Garis tegas pada obyek selalu menarik. Misalnya teman-teman memotret tangga dari atas, pematang sawah yang berteras-teras, atau sungai yang mengular. Pengulangan obyek, dinamakan ritme, seperti halnya pada musik, selalu menarik. Misalnya susunan atap genting, detail susunan bata, kerumitan ukiran pada lemari kayu warisan. Be creative, mulailah berburu berbagai obyek.
5. Foto Lucu dan Candid
Kalian bisa mengamati polah tingkah kucing kesayangan di rumah. Berbagai polah mereka menarik untuk diabadikan dengan ponsel kalian. Bagi ibu-ibu muda, polah tingkah putra-putri mereka sejak bayi dan di masa pertumbuhan mereka merupakan momen yang sayang untuk dilewatkan.
Foto candid merupakan foto favorit. Seringkali pose tak sengaja malah berkesan lebih alami daripada pose khusus di depan kamera dan diatur.
Tetapi hati-hati ya bila akan mengambil foto candid di tempat umum. Di beberapa negara, bila subyek yang difoto tak berkenan, kalian bisa dituntut, lho.
6. Gunakan Cahaya Alam dan Tanpa Zoom
Bila memotret dengan kamera ponsel, lebih baik tanpa blitz. Usahakan memakai penerangan yang ada. Beberapa kamera cukup sensitive hingga bisa memotret dengan penerangan yang minim. Dulu, kelemahan smartphone adalah kurang bagus untuk menzoom. Hasil foto biasanya akan pecah dan tidak tajam. Tetapi smartphone teknologi terbaru pun sekarang sudah dilengkapi dengan fitur zoom.
7. Lakukan Editing
Memilih obyek, mengira komposisinya pada layar ponsel barulah merupakan langkah awal kita memotret dengan ponsel. Langkah selanjutnya jangan ragu untuk melakukan editing. Banyak aplikasi untuk mengedit foto-foto yang sudah kita jepret. Misalnya memotong bagian yang tidak diinginkan. Menajamkan kontras atau terang foto kita. Bahkan menambahkan teks atau emoticon bila ingin menampilkan foto di media sosial.
Bila jeli, foto-foto makanan bisa lebih menggugah selera daripada tidak dilakukan editing sebelumnya.
Nah, teman-teman itulah tips menggunakan kamera smartphone agar lebih optimal. Selamat berburu obyek dan update media sosialmu.
Bandung, 24 Agustus 2019
Ini ilmu yg sangat penting banget buat para blogger, biar artikel makin hidup dan keren selain tulisan yg enak dibaca juga foto2 yg menarik
Iya Mbak. Aturannya konon, setiap 350 kata satu foto. Mungkin supaya pembaca tak bosan.
Wah artikel tentang fotografi juga nih. Saya pribadi blognya khusus tentang fotografi sih. Hahaha, salam kenal ya mbak
Wah…salam kenal suhu. Saya masih belajar sih…
Memotret pake handphone ya.. Saya kadang lain kesulitan titik fokusnya. Seperti Memotret bulan, jadinya hanya kayak lampu…
Ini tips yang bagus. Mesti di coba
Nah susah itu. Kalau malam, saya pun engga pernah dapat foto yang bagus. Mungkin HP saya kurang canggih…hehe…
Makasih sudah mampir…
Saya juga baru belajar ambil foto untuk melengkapi artikel di blog Mbak. Lebih senang kalau hasil foto sendiri. Makasih tipsnya Mbak, bisa dipraktekkin ini.
Iya. Saya sih paling ingat no 1, kebayang jadi 9 kotak itu. Yang lain…yaaa…balik lagi asal jepret. Hehe…
Tips-nya yahui banget, aku juga biasanya mengaplikasikan beberapa hal di atas. Tapi ya emang itu, butuh kecepatan dan ketepatan juga. Kalau lama keburu obyeknya bergerak, wah susah lagi dapat yang pas. Suka foto Bara sama mamanya. ucul banget.
Bener banget butuh kecepatan dan ketepatan. Apalagi kamera HP, mau cepet-cepet, malah blur. Diulang, udah beda posisi. Makasih komen foto Baranya…Hehe…itu di Taman Film, Bandung. Lokasinya di bawah jalan layang Paspati.
Ihh kece kece abiis potonya Bunda.. saya sukaaa saya sukaaaa ??
Aku paling demen kalo ada tips kece sputar fotografi ini. Manfaat banget soalnya
Wah.. Wah.. Ini sih tips yang keren banget buat yuni yang suka sama photograper.. Hehehe
Terima kasih kak hani.
Tips yang keren kak hani. Yuni suka banget. Terima kasih.
Mencari sudut pandang yang berbeda, hal ini menarik. Karena setiap orang pasti punya sudut pandang yg berbeda dalam memotret.
Pingback: Spot Instagramable di Tanah 1000 Bukit Sumba - blog hani
Hmmm ..dapat lagi tips2 fotografi… tapi kalau jarang2 dipraktekan suka lupa.. jadi kembali lagi ngambil gambarnya suka asal… btw kk hani editing gambar pakai aplikasi atau tidak?
Artikel nih sangat menarik buat saya, karena kebetulan saya interest sama fotografi dan editing . Thanks for the information nbak
Saya di IG sudah mulai mencoba mempraktekkan hampir seluruh poin yang mb Hani tulis. Kemudian, di Point editing, saya menekankan pada brightness, exposure dan temperature doang. Terkadang nambah teksture.
Sebagai emak bloger yang baru aja diupgrade merek hpnya sama suami, artikel Teh Hani ini layak dipraktekkan. Kekeke. Apalagi saya hobi banget fotoin anak. Trims teh ulasan kecenya.
Jaman dulu, untuk dapat foto bagus harus punya kamera DSLR yang mumpuni. Tapi, sekarang fitur kamera di smartphone pun cukup mumpuni loh. Oke banget nih tips biar hasil jepretan kita lebih oke. Thanks yaaa
Sebagai seorang bloger, penting banget sih bisa belajar mengenai cara penggunaan kamera ini, apalagi kamera ponsel pintar yang pastinya lebih sering digunakan dan kebanyakan orang memakainya. Salah satu kelemahan ponsel pintar sih emang soal zoom yang sebenarnya kualitas gambar jadi berkurang, berbeda dengan kamera slr atau semacamnya. Tapi sekarang sudah banyak sih yang memiliki kualitas zoom yang bagus.
Sampai sekarang saya masih terus mengeksplore kemampuan mengambil gambar via smartphone. tapi spertinya belum juga maksimal. Tips ini sangat membantu buat saya
Tipsnya Mbak Hani, mantap! Saja jadi merasa flashback saat belajar fotografi dengan kamera HP. Padahal 2 x dengan fokus beda, tapi kok lupa nama-nama istilahnya. Hihihi.
Kadang saya masih asal saja memotretnya, karena butuh kecepatan. Harus upgrade ilmu, ya, harusnya.
Teknik fotonya pasti susah banget ya untuk bisa mndapatkan hasil foto yang maksimal
boleh juga nih tipsnya, selama ini aku mengandalkan fitur smartphone yang ada saja tanpa mengubahnya. coba tipsnya semoga hasil fotoku menjadi lebih baik lagi.
Sekarang emang kamera handphone udah makin canggih, kualitasnya ngga kalah sama kamera SLR tau DSLR, tinggal pinter-pinter guaninnya aja pasti hasilnya bakal bagus.
semua udah saya lakukan namun hasilnya sangat memuaskan banget karena saya langsung praktek hehe
waw! sebagai budak konten ini perbekalan tempur yang sangat bermanfaat! bhaik kak aku akan lebih memperhatikan point point diatas. favorite aku foto ala-ala candid, melengos padahal emang minta dipotoin hahahaha
Terima kasih mba, ilmunya bermanfaat sekali untukku yang masih suka pake bantuan zoom saat memotret padahal tahu hasilnya ya gitu deh hehe. Dan kadang suka gak fokus ke satu objek. Sementara ini belum berhasil motret bagus untuk yang pengulangan garis akutu
Apapun fotonya, kalo aku yang penting biar eye catching tetep fokus yang utana, sama satu lagi aku paling ga suka foto yang bocor2 banyak orang masuk frame. Wkwkw
Wah tipsnya bermanfaat sekali. Aplikasi kamera smartphone saya juga diaktifkan gridline-nya. Biasanya ambil foto pakai kaidah “Rule of Third” biar terkesan profesional. Tergantung objek juga sih sebenarnya.
Ga ada obat, foto mbak bagus-bagus semua
yang naruh objek di tengah itu hati-hati mbak kalau backgroundnya nggak simetris, bisa jadi dead angle
Kayaknya perlu nyoba nih moto atas atas. Siapa tau pas ada angel turun yak. Hahahha. Makasih Kak tipznya.
Ih asyiiiik postingan mbk Hani sangat membantu aku yang pengin bisa bagus ambil foto pakai hp. Capek juga klo mau ambil foto bagus harus pakai kamera. Apalagi sama nggendong debay. Agak ribet
Bermanfaat banget nih infonya. Saya biasa pakai gridlines di smartphone dan kamera untuk memotret. Teknik ini saya dapet pas workshop fotografi. Memang sangat membantu sekali untuk memperkirakan pssisi yang pas
Jujur aku bilang teknik camer smarphone agak susah. Meskipun beberapa kali mencoba tetap saja rasanya ada yang kurang bagus dipandang. Tapi ya tetap berusaha mencoba