Beberapa tahun terakhir ini ada kekhawatiran blogging atau ngeblog mulai surut peminatnya. Berbasis aplikasi blogging populer, ngeblog menjadi mudah saja melalui ponsel android.
Kekhawatiran tersebut mungkin karena sekarang marak Youtube dan Tik-tok, jadi dianggap ngeblog tidak ada gunanya. Bagi para blogger atau narablog, tentu saja itu tidak benar, karena setiap platform pasti ada audiensnya masing-masing. Blog, Youtube, Tik-tok, dan media sosial lainnya sama-sama merupakan platform untuk berbagi informasi dan eksistensi diri.
Saya sendiri masih demen ngeblog, karena menjadi media relaksasi dan melepaskan uneg-uneg di kepala. Sedikit-sedikit membuat juga konten untuk Youtube, tapi sebetulnya sebagai pendukung informasi untuk artikel blog saya.
Ngeblog melalui Aplikasi Blogging
Sekarang ini untuk ngeblog semakin dimudahkan dengan adanya aplikasi blogging populer yang bisa diakses melalui ponsel masing-masing. Bagi beberapa orang, ngeblog melalui ponsel masih merupakan pilihan karena berbagai alasan. Bisa jadi alasan praktis atau keterbatasan alat.
1 – Blogger
Platform Blogger bisa diunduh dari apps playstore dan free. Platform ini cukup populer bagi pemula yang baru mulai ngeblog.
Awalnya, Blogger diluncurkan oleh Pyra Labs pada tanggal 23 Agustus 1999. Pada Februari 2003, Pyra Labs diakuisisi oleh Google dengan persyaratan yang dirahasiakan. Akuisisi tersebut memungkinkan fitur premium (yang telah ditagih oleh Pyra) menjadi gratis.
Tentu saja penyesuaian dan perbaikan selalu ada, termasuk telah dibuatnya aplikasi melalui android, sehingga ngeblog juga bisa dari ponsel tidak harus selalu dari website di komputer.
Keuntungan melalui platform Blogger, bila domain ditingkatkan menjadi domain top level domain (TLD), pemilik blog hanya membayar biaya domain saja per tahunnya.
2 – WordPress
Platform WordPress juga bisa diakses secara free melalui apps playstore atau wordpress.com.
WordPress muncul pertama kali pada tahun 2003, merupakan hasil pengembangan layanan publikasi online oleh Matt Mullenweg dan Mike Little.
WordPress dikemudian hari bisa diakses dari dua alamat yang berbeda sesuai kebutuhan, yaitu:
- WordPress.com: untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat website.
- WordPress.org: untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri atau ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri.
Saat ini WordPress adalah platform content management system terpopuler. Karena sifatnya yang open source (sumber terbuka). Sebanyak 39.5% dari seluruh website yang ada menggunakan WordPress sebagai platform-nya.
Dengan membuka akses kodenya untuk publik, WordPress mengundang ribuan developer untuk membuat plugin, tema, dan aplikasi-aplikasi lain yang dapat meningkatkan fungsionalitas sebuah website.
3 – Tumblr
Tumblr, ditulis tumblr, sesuai logonya, adalah platform mikroblog dan situs jejaring sosial yang dimiliki dan dioperasikan Tumblr, Inc. Layanan ini memungkinkan pengguna mengirimkan konten multimedia atau lainnya dalam bentuk blog pendek.
Awalnya, seorang pengusaha muda yang bergerak di dunia internet bernama David Karp menciptakan Tumblr di tahun 2007. Sebuah kata baru, yaitu Tumblelog, kemudian melekat pada Tumblr, yang memiliki arti bentuk pendek dari blogging yang mengarah pada miniblog.
Kelebihan Tumblr justru pada kesederhanaannya. Pengguna hanya bisa menuliskan paragraf pendek saja. Kolom komen pun tidak ada seperti halnya platform blog lain, tetapi bisa diakali dengan menyisipkan Disquss untuk menambahkan komen.
Bagi blogger yang menuliskan artikel di blog lain, bisa banget menyisipkan url artikel di Tumblr, sehingga jangkauan artikelnya lebih luas.
4 – Weebly
Weebly mungkin tak sepopuler Blogger atau WordPress, tapi bisa menjadi pilihan untuk ngeblog seperti platform blog lainnya.
Weebly (/ หwiหbli /) adalah layanan hosting web, yang berkantor pusat di San Francisco. Perusahaan induknya adalah Square, Inc. Pada akuisisi pada April 2018, Weebly memiliki lebih dari 625.000 pelanggan berbayar.
Weebly didirikan pada tahun 2006 oleh Chief Executive Officer David Rusenko, Chief Technology Officer Chris Fanini, dan mantan Chief Product Officer Dan Veltri.
Tahun 2016, Weebly mulai memfokuskan pada e-commerce. Itu sebabnya pada tampilan lamannya ada pilihan untuk membuat website atau toko online.
Sama halnya dengan platform sebelumnya, Weebly juga merupakan platform free. Kalian bisa membuat alamat subdomain yang terkait ke domain Weebly, misalnya hani.weebly.com.
5 – Medium
Di antara teman-teman blogger yang mulai menyusun strategi backlink, Medium juga merupakan pilihan.
Mungkin platform penerbitan online termuda saat ini, dikembangkan oleh Evan Williams dan diluncurkan pada Agustus 2012. Dimiliki oleh A Medium Corporation, sebuah perusahaan di Amerika.
Platform ini adalah contoh jurnalisme sosial, yang memiliki koleksi gabungan antara orang dan publikasi amatir dan profesional, atau blog atau penerbit eksklusif di Medium.
Kita bisa menuliskan secara lepas artikel penuh (write a story) di Medium, atau paragraf awal saja yang dikaitkan permalinknya dari artikel di blog pribadi (import a story).
Kesimpulan
Nah, teman-teman itulah beberapa platform blog yang populer di antara para blogger. Sebetulnya masih ada platform-platform lain yang biasa disebut sebagai Web 2.0 atau Weblog. Prinsipnya sama yaitu menggunakan web sebagai platform dan data sebagai pengendali utama, berupa open source, serta mudah digunakan dan diadopsi oleh user.
Hanya saja beberapa platform Web 2.0 tersebut, misalnya Overblog, Slides.com, app.sites.com, dan lain-lain, lebih banyak diakses dari komputer, tidak/ belum dibuat aplikasi androidnya.
Apapun platform untuk ngeblog yang utamanya adalah memudahkan blogger atau calon blogger untuk menuliskan informasi yang akan dibagi. Adanya aplikasi blogging populer tersebut semoga saja menambah semangat untuk selalu update blognya.
Semoga bermanfaat.
Wah menarik ini…saya baru tau ada aplikasi blogging dalam versi android….ini bisa jadi memudahkan para blogger untuk menulis kapanpun dan di manapun ya Bun…makasih sharingnya…cuuz langsung download..
Dengan adanya aplikasi blogging yang memudahkan siapa saja untuk memulai ngeblog, saya rasa blog masih jaya ke depannya. Mesti teteup meyesuaikan dengan zaman,sehingga kita mesti juga berusaha upgrade ilmu blogging kita
Diantara kelimanya saya baru pakai blogger, yang lain belum. Mbak Hani dah lengkap..keren!
Saya sendiri blogging mulai tahun 2009, waktu itu masih pakai wordpress versi gratisan. Saat ini alhamdulillah sudah pakai domain sendiri dan juga sudah mencoba berbagai macam jenis hosting mulai dari shared hosting, cloud hosting, hingga VPS. Karena ngeblog ilmu komputer otomatis jadi bertambah dari yang dulu kurang familiar dengan linux, alhamdulillah sekarang jadi terbiasa.
Saya rasa profesi blogger akan tetap ada sampai puluhan tahun ke depan, karena tulisan tetap tidak akan tergantikan oleh video. Dan nyatanya masih banyak blogger sepuh yang masih tetap ngeblog hingga saat ini dan juga menghasilkan tidak hanya uang akan tetapi juga persahabatan dengan sesama blogger lainnya.
Saya sudah lama pakai aplikasi WP for Android. Lebih simpel dan cepat loadingnya, ketimbang kalau lewat browser.
Hai kak, salam kenal ya. Perkenalkan nama saya Izzuddin, saya anak baru di 1M1C ๐
Wah, artikelnya bagus kak! ๐๐ป
Yang saya perhatikan, dunia blog mengalami pasang-surut. Terkadang ada momen-momen tertentu yang membuat peminat blog menjadi meningkat.
Saya juga merasa senang dengan platform blog yang masih terus berinovasi baik dari sisi fiturnya maupun user interface-nya.
Semoga blog tetap menjadi pilihan platform yang menarik untuk anak-anak muda, aamiin ๐
medium ada aplikasi androidnya juga ga mbak, atau cuma bisa dari browser?
Terima kasih, Bu. Lengkap sekali ini informasinya. Anakku yang sulung (13 tahun) baru banget belajar blogging. Bisa nih kayaknya aku sodorin saja suruh baca artikel ini daripada panjang lebar ngoceh jelasin sendiri ๐
Thank you infonya ya teh, lumayan banyak ya ternyata app untuk blogging di mobile ini. Dulu sempat kepikiran mau ikut Medium tapi maju mundur nih akhirnya di WP aja. Sama seperti blogspot, rasanya lebih bebas aja gitu.
Meni lengkap teh penjelasannya ๐ saya baru dalam dunia Ngeblog jadi tahu lebih banyak.. tararengkyu teh
Baru tau ada weebly, medium dan baru tau juga tumblr masih ada ๐ sedang tertarik untuk pindah ke wordpress tapi kurang yakin bisa sempat ngulik ๐คฆโโ๏ธ terpaksa memuaskan diri dengan blogspot saja dulu deh.
Terimakasih penjelasannya Teteh, sering juga dapat link artikel di medium, baru tahu ternyata kaya blog juga ya.
Btw punten mau tanya, saya ada blog lama di blogspot, udah lama banget ga login, bulan lalu saya coba login pakai email yang dulu untuk registrasi ga bisa (email yahoo), kenapa kaya selalu diarahin untuk login pakai google account ya Teh ?
Waaaahhhhh saya “molohok” nih lihat blognya Bu Hani ^_^
Saya baru nyobai WordPress nih. Belum puas dengan lay out dlsb. Tapi target pertama saya gak muluk-muluk deh. Konsisten mengisi aja. Biar bisa naik level tampaknya harus lebih sering main kesini.
Wah menarik sekali artikel Bu Hani..
Di Android, yang baru saya coba hanya wordpress dan blogspot.
Artikel Bu Hani selalu menarik untuk disimak, saya pemain baru di bidang blog. Belum pernah coba pake yang lain kecuali blogspot aja karena sudah nyaman disana.
Terima kasih banyak sharingnya, jadi paham bisa ngeblog melalui hape android juga jadi bisa menulis setiap saat dan dimana saja.
Ternyata ada ya aplikasi blogging. Saya belum pernah mencoba, karena masih pemula jadi masih banyak belajar. Saya pakai blogspot, itupun adik yang bantu ngurus semuanya. Makasih sharingnya Bunda, jadi tambah ilmu nih.
Betul, Bund. Semua media ada peminatnya masing-masing. Saya pun tetap enjoy aja ngeblog. Dulu pernah pake blogger, sekarang beralih ke wordpress dan masih belajar seluk-beluknya.
Yang lainnya belum pernah nyobain, sih. Jadi tahu, deh. Terima kasih atas infonya ๐
Baru nyobain blogger sama wordpress. Tapi sudah merasa di zona nyaman pakai blogger. Hehe
Aplikasi lainnya pernah tau karena baca tulisan tumblr, medium
Ternyata masih ada banyak lainnya yang lebih bisa diakses di laptop. Makasih infonya Mbak