Sebentar lagi akan berganti tahun, kalian sudah ikut berapa lomba blog. Hayo, siapa di antara teman-teman yang pernah atau sering ikut lomba blog? Menang ga? Kalau menang, selamat ya. Kalau belum, kamu belum beruntung. Coba lagi, yess. Semangat, jangan patah semangat. Mau tahu ga, tips menang lomba blog ala celotehdinihari.com?
Seperti biasa sudah beberapa minggu ini grup WhatsApp “Berani Ngeblog” yang dibesut mbak Indri Ariadna mengadakan acara sharing. Sharingnya macam-macam, fokusnya segala hal berkaitan dengan penulisan, ngeblog dan media sosial, bisa content writer, membuat foto produk, ghost writer, penulisan buku, dan lain-lain. Kali ini adalah tentang tips menang lomba blog.
Blog siapa celotehdinihari.com?
Saya mengenal author blog celotehdinihari.com di grup WhatsApp “Content Writer Freelance”. Saya pun lupa darimana saya bisa kecemplung ke grupnya mas Seno tersebut. Dari hasil obrolan sana-sini, kenal deh dengan mbak Rini Novita Sari, authornya celotehdinihari.com tersebut. Konon diberi nama celotehdinihari tersebut karena mbak Rini ngeblognya dini hari. Ya iyalah, capek kan ya, sebagai perempuan bekerja di sebuah perusahaan di Surabaya, sepanjang hari sudah sibuk. Sampai rumah capek.
Baru mulai ngeblog serius tahun 2019 ternyata engga main-main, dipelajari deh daleman blog. Jangan tanya PV (pageview) per bulan, sudah ribuan lah. Ditambah lagi sekarang mengelola jasa penulisan artikel di Noe Digital Writer dengan puluhan penulis. Masih ada lagi blog-blog lain yang dikelola. Segitu sibuknya masih ikut lomba blog dan menang pula.
Mau tahu kan rahasianya menang lomba blog?
Tips Menang Lomba
Berikut adalah poin-poin tips menang lomba blog yang saya salin-rekat dari sesi sharing di WA “Berani Ngeblog”. Beberapa saya edit dan sesuaikan, ya …
1 – Pahami Jenis Lomba Blog yang Diikuti
Bagi yang baru terjun ke dunia lomba mungkin masih belum tahu kalau lomba blog itu nggak hanya satu. Pernah di facebook satu blogger meluapkan emosi karena merasa hasil lomba nggak sesuai seeprti yang dia tahu, padahal dari status yang dia buat ketahuan kalau dia nggak paham konsep lomba blog dan penilaiannya.
Jadi, kalau bisa disimpulkan lomba blog ada beberapa kategori yaitu:
- Lomba SEO: penilaian berdasarkan ranking artikel di serp google, sesuai keyword yang dibidik
- Lomba Blog/ Lomba penulisan konten: penilaian berdasarkan kualitas artikel
- Semi SEO: Jadi penilaian berdasarkan kombinasi antara kualitas artikel dan juga ranking di google. Biasanya ada % nya masing-masing di panduan lomba nya.
Jadi, sebelum mengeksekusi artikel lomba dan buat ramuan mujarab buat artikel tersebut, tentulah kita harus paham dulu sebenernya nanti yang mau dinilai sama juri itu apa sih.
2 – Kepoin Jurinya Terlebih Dulu
Ada beberapa lomba yang di pengumumannya mencantumkan informasi siapa-siapa saja yang akan jadi juri. Biasanya temen-temen yang udah biasa terjun di lomba blog bakal kepoin dulu jurinya kayak apa, profesinya apa. Kalau ada blog atau website model tulisannya seperti apa. Kalau ada instagram, konten-kontennya gimana.
Intinya mereka ingin menyesuaikan dan mendekatkan diri sama selera juri-juri tersebut.
Untuk cara ini jujur aku belum pernah terapkan, mungkin lain kali bisa ku coba, eheheh.
3 – Lakukan Riset, Buat Tulisan yang Runtut, Punya Alur, Bikin Pola atau Mind Map Kalau Perlu
Buat temen-temen yang udah kenal tulisan lomba-lomba ku mungkin udah nggak asing sama model tulisanku yang panjang sepanjang jalan kenangan. Aku juga akuin itu, kadang lebay kalau buat lomba, padahal menang aja belum tentu. Wkwkwk
Ya biarlah, aku nya malah bingung kalau dibatasi nulis 500-1000 kata doang. Apalagi kalau emang ide lagi pas dan ada story yang bisa kuangkat, bisa bisa 3000-4000 kata jadi buat 1 lomba artikel.
Hasilnya? Ya tentu nggak selalu menang dongssss, ekekek. Tapi alhamdulillah beberapa bisa menyabet juara 1 dan 2 dengan hadiah lomba sekitar 2-4 jutaan.
Sebenernya, panjang artikel bukan jadi HAL WAJIB kalau kita mau menang lomba. Yang penting kesesuaian isi dengan tema yang diminta juri.
Panjang tapi kalau isinya muter-muter juga buat apa? Pendek kalau emang bisa mewakili semuanya pasti lebih bagus.
Namun mau panjang atau pendek artikelnya, bagi ku penting sebuah artikel lomba punya alur atau skema yang jelas dan runtut, mirip kalau kita bikin skripsi atau makalah.
RISET
Tentu aja dalam sebuah lomba yang mengangkat tema super random, kita harus riset dari berbagai sumber. Ambil sebanyak mungkin sumber yang kira nya bisa menambah wawasan kita tentang tema yang diangkat.
Aku termasuk orang yang capek baca panjang di laptop, untuk materi lomba.
Nggak jarang aku print materi dari 4-8 web dari printer kantor, lalu aku bawa pulang, aku stabilo, aku ambil point-point penting yang bisa aku kembangkan.
Lebay? Ya gapapa namanya juga usaha, aku yakin semua temen bloggerku nggak ada yang tahu aku sering bawa materi lomba dari kantor ke kos an buat tak olah :D. dan temen-temen bisa punya cara risetnya masing-masing yang pasti. Senyamannya aja.
RUNTUT dengan ALUR yang JELAS
Ini yang biasa aku terapkan.
- paragraf pamungkas di awal, buat yang menarik agar juri minat melanjutkan baca
- permasalahan yang ada yang bisa diangkat
- hal yang bisa jadi solusi
- brand atau penyelenggara lomba yang bisa dihadirkan sebagai solusi dari masalah yang ada
See? Hampir nggak pernah saya nulis lomba tiba-tiba bahas produk di subheading pertama. Karena bukan lomba SEO juga.
4 – Lengkap
Buat artikel lomba selengkap mungkin, jangan terbatas dengan jumlah kata kalau emang nggak dibatasin. Ingat, semua peserta pengen menang dan pasti kasih yang terbaik. Emang ga ada jaminan menang mau gimanapun juga, tapi namanya usaha ya tergantung kita mau maksimalkan atau seadanya aja, motivasi masing-masig blogger ini penting.
5 – Beri Sentuhan Personal
Emang nggak semua sepakat sama hal ini. Ada yang bilang “kita nggak harus telling story di setiap lomba blog kok”
Ya emang nggak selalu, kan selera juri macem-macem, tapi sejauh yang aku amatin dari para jawara lomba yang sering aku intip artikelnya, kebanyakan selalu memberikan sentuhan personal di dalam artikelnya.
Selalu ada kesan BEDA dan MENARIK dari artikel yang dibawakan. Bacanya pun jadi nggak bosan karena beda dengan tulisan lainnya. Apalagi kalau emang story tellingnya bener-bener relate dan nggak melebar jauh dari tema. Insyalloh juri akan suka.
6 – Siapkan Ilustrasi baik foto, video, infografis, dan lain lain
Media baik gambar maupun video bagiku juga penting dalam sebuah lomba. Bisa jadi media media ini jadi nilai plus oleh para juri.
Akan lebih baik kalau semua diolah sendiri, foto sendiri, kalau diedit diedit sendiri. Ketimbang nyomot dari google atau sumber legal lainnya.
Aku nggak bisa dan nggak pinter edit-edit gambar atau video pakai software-software yang waw waaw macem AI, photoshop dan sebagainya.
Tapi modal belajar sendiri aku terus usaha maksimalin CANVA yang super duper praktis ini. Percayalah, dengan canva, kita bisa bikin apapun yang unik asal dimaksimalkan. Jangan melulu pakai template yang udah disediakan di canva. Coba explore lebih.
7 – Give The Best, Kasih Effort Lebih
8 – Pahami Masalah Teknis Lomba dari Persyaratan, Pendaftaran sampai Cara Submit
Jangan abaikan tanggal-tanggal penting bahkan jam-jam nya ya. Ada penyelenggara lomba yang closingnya bukan pkl 23.59 juga loh. Perhatiin!
Trus, kalau mau jadi deadliner, jangan sembrono dan cuek. Cek dulu form submitnya, jangan-jangan ada ketentuan harus share di sosmed dulu dan kita dimintain link share sosmednya.
Nah kalau jadi deadliner, udah mepet deadline jam nya ternyata belum share di sosmed, kacau dong!
9 – Managemen Waktu Nulis dan Posting
Jangan terbiasa jadi deadliner kayak sayaa!!!! banyak nyesel dan deg deg-annya. Hehhe. Lebih baik maksimalkan waktu yang ada, siapkan jauh jauh hari biar artikelnya bisa maksimal.
Meski udah selesai, jangan buru-buru posting juga sih, haha, karena banyak yang takut ide nya ke ambil orang, termasuk akuuuu.. dan ini dah banyak si yang pake cara posting H-1 atau hari H deadline.
Tapi kadang ada lomba yang kasih nilai plus buat yang submit cepet loh, hayoooo bingung kan, ehehhehe
10 – Periksa Ulang Tulisan Sebelum Submit
Cek typo, cek persyaratan apa sudah dipenuhi semua belum, keyword yang harus dimasukan udah ada semua belum, backlinknya sudah tertancap dan dofollow atau belum
11 – Submit
12 – Tingkatkan Engagement Pada Artikel Lomba
Artikelnya jangan didiemin, paling nggak, ikutkan ke blogwalking biar ada komentar di artikel tersebut. 10-20 komentar aja udah kelihatan bagus kok.
13 – Don’t expect too much.
Tulis, Submit, Doa, Lupakan, ikuti lomba lain. Hehe
Tuh ya, lengkap banget tips menang lomba blog ala celotehdinihari.com deh …
Sesi Tanya-Jawab
Weh, banyak banget ya tipsnya. Coba ya, tipsnya ada 10+, terus mbak Rini kalau nulis artikel lomba 3000-4000 kata cobak. Apa kabarnya kita, eh…kok kita, saya deng, yang nulis santai 800-an kata saja sudah terseok-seok.
Acara sharing masih dilanjut dengan tanya-jawab nih, sepertinya mewakili teman-teman yang belum sempat gabung dengan grup “Berani Ngeblog” tersebut.
Saya rangkum berdasarkan tema pertanyaan ya…
1 – Foto untuk Lomba Blog
Artikel sepanjang 3000-4000 kata tersebut ada berapa foto dan berapa resolusi fotonya. Seperti kita ketahui foto kalau kita engga pinter-pinter edit, akan memberatkan blog ya. Nah ini ada tips tentang foto tersebut:
- Minimal satu foto/gambar/infografik tiap sub heading. Jumlah total tidak tentu alias tidak dibatasi. Ya iyalah, artikel sepanjang ribuan kata tersebut wajib dibagi per subheading, kalau engga pemirsa kan bosan, baca ribuan kata tanpa jeda.
- Dimensi foto 750X400, di PNG supaya lebih tajam.
2 – Edit Artikel yang Sudah Posting
Mbak Rini masih melakukan edit artikel walaupun sudah posting, asalkan belum batas penutupan lomba.
3 – Waktu yang tepat untuk Submit
Bagi kaum “deadliners” hati-hati submit lomba menit-menit mepet, misalnya 23:59 seperti yang disyaratkan panitia lomba. Karena mungkin saja ada hal-hal yang terlewatkan, misalnya:
- Perhatikan jam tenggat waktu. Siapa tahu bukan 23:59, tapi pagi hari. Hayooo…
- Perhatikan persyaratan harus share ke medsos. Ada beberapa lomba yang harus share medsos sebelum submit. Misalnya kita harus mengisi form pendaftaran, ada tuh, harus mengisi juga url medsos yang captionnya materi lomba yang kita ikuti.
- Supaya aman submit sehari atau beberapa jam sebelum tenggat waktu, karena kalau mepet khawatir kendala jaringan.
4 – Tips Menulis Anti Bosan
Menulis artikel ribuan kata sepanjang jalan kenangan, kalau kata mbak Rini. Kebayang yah, kenangan mbak Rini kayak apa. Nah, itu tipsnya supaya engga bosen, harus ada KONSEP.
Kemudian dibagi menjadi point-point kerangka penulisan. Samalah kayak kita menulis skripsi itu, lho. Kan engga sekali jebret nulis sebuku. Dibagi menjadi sub-sub bab.
Sepanjang ribuan kata tersebut ada yang sekali tulis bisa panjang, ya ada juga yang dicicil. Dengan adanya sub-sub heading tersebut, tinggal diisi sepulang kerja. Selain itu dengan adanya sub-sub heading membatasi tulisan kita supaya tidak melebar kemana-mana.
5 – Mind Mapping
Mind Mapping atau pemetaan pikiran yang mula-mula dicetuskan oleh Tony Buzan ini favorit saya banget. Sering saya pakai kalau mau menulis buku, jadi dari mind mapping menjadi daftar isi. Nah, mbak Rini juga menerapkan untuk penulisan artikel lomba blog.
Berikut contoh mind mapping. Tapi tidak harus memakai mind mapping juga sih, pokoknya ditulis kerangka penulisan, sub-sub heading (sub judul) nanti baru diisi tulisan.
6 – Sentuhan Personal
Sentuhan personal atau sudut pandang (PoV) pembahasan sering berkaitan dengan karakter peserta lombanya. Untuk itu biasanya mbak Rini mempelajari tema-tema lomba yang kira-kira klik dan betul-betul difahami.
Selanjutnya bisa disisipkan di sub-sub heading tersebut. Misalnya pengalaman pribadi yang biasanya membedakan artikel kita dengan artikel peserta lain.
7 – Selera Juri
Banyak juga saya membaca berbagai tips menang lomba blog yang sarannya, fahami selera juri. Misalnya kalau jurinya jurnalis, kita menuliskan artikelnya bergaya jurnalistik. Kalau jurinya dari penulis buku, kepoin medsos jurinya. Kalau jurinya desainer, ya maksimalkan gambar-gambar. Tentunya hal ini tidak mudah, karena lomba blog biasanya jurinya lebih dari satu.
Kesimpulan
Nah, teman-teman itulah tips menang lomba blog dari mbak Rini author blog celotehdinihari.com. Cukup panjang ya pembahasannya, ini hampir 2000 kata, lho.
Btw, sebagai bloger, mbak Rini itu mengidolakan siapa di antara sesama jawara bloger. Ini kukasih tahu siapa saja mereka, ada doel.web.id, irfan.id untuk tema berkaitan dengan SEO. Lalu ada Uda Fadli untuk cara penulisan dan semangat dari adek handayat serta fendiharis.
Jadi, yuk … ikut lomba blog ya bulan depan …
Semangat…
Makasih banyak Mbak Hani. Menjadi lecutan semangat untuk aku ingin nyoba ikut lomba blog nih. Semoga ada rejeki kemenangan. Biar bisa ngerasain kayak Mbak Hani, Rini Noe, dan tan-tan blogger lain.
memang terasa banget kalau ikut lomba dengan nulis biasa pada perbedaan effort-nya
kudu riset juga untuk tau bagaimana produk yang dilombakan
Terima kasih banyak sudah dimensyen kakk, sekarang lagi akhir-akhir kelas 12 cukup sibuk susah ngatur waktu 🙁